Rahasia Cara Investasi Properti dapat Untung!

Investasi properti saat ini menjadi sangat populer walaupun membutuhkan pengeluaran yang besar. Kebanyakan orang ketika memiliki kesempatan, membeli properti untuk memperoleh keuntungan dengan cara menyewakan atau merenovasinya kemudian dijual kembali.

Investasi Properti: Bagaimana mendapatkan keuntungan?

Namun, membeli properti tanpa mengambil kredit sebenarnya cukup sulit bagi kebanyakan orang. Sehingga mereka harus berutang untuk melakukan investasi di sektor real estate. Tentu dengan melakukan pertimbangan: akan seberapa menguntungkan sebenarnya investasi properti? Apakah investasi properti layak untuk dilakukan?

Pada kenyataannya keuntungan dari investasi properti sangat bervariasi. Keuntungan sangat bergantung dengan banyak faktor seperti harga properti, lokasi, perkembangan permintaan, dan lain-lain. Namun jika melihat dari survei Bank Indonesia, harga properti terus mengalami kenaikan, sehingga jadi investasi yang menguntungkan.

Sumber: Bank Indonesia

Untuk lebih paham tentang kapan investasi properti akan memberikan keuntungan, pertama-tama kita harus tahu untuk melakukan penghitungan. Hal ini bisa bervariasi dan sulit untuk mendapatkan data yang pasti. Yuk, simak bagaimana cara memperkirakan keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi properti!

Apa itu investasi properti?

Investasi properti adalah kegiatan menanamkan modal pada aset properti dengan harapan mendapatkan keuntungan baik dalam jangka menengah maupun pendek. Namun investasi properti membutuhkan modal yang besar serta proses riset yang panjang.

Apabila Anda mempertimbangkan berinvestasi pada properti, terdapat dua cara untuk mendapatkan keuntungan. Pertama, menjual rumah dengan harga yang lebih tinggi dari harga belinya. Kedua, menyewakan properti Anda untuk menghasilkan uang. Itu semua tergantung pada tujuan yang Anda miliki. Ada juga orang investasi properti dengan tujuan menjadikannya rumah pensiun.

Pasar perumahan Indonesia

Berikut merupakan beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu sebelum investasi properti:

Tentukan tujuan investasi properti

Ada dua tujuan utama investasi properti jika Anda ingin mendapatkan keuntungan dari modal yang sudah Anda keluarkan dalam bentuk uang:

Membeli, renovasi, dan jual kembali

Jual beli properti merupakan bisnis yang telah dilakukan secara profesional oleh kebanyakan orang. Membeli rumah, merenovasi, dan menjualnya kembali merupakan salah satu cara mendapatkan keuntungan di sektor properti. Namun hanya bagi mereka yang memiliki modal cukup besar.

Pastinya keuntungan yang sangat besar dapat Anda peroleh dari pilihan ini. Apalagi ketika Anda dapat menjual properti dengan sangat cepat, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang timbul dalam waktu jangka panjang. Namun, penting untuk melakukan perencanaan keuangan terkait dengan biaya yang akan Anda keluarkan dan berapa harga jualnya sehingga mengetahui potensi keuntungannya.

Jika Anda tidak mencari tahu lebih dalam tentang cara investasi properti ini, Anda mungkin akan terkejut yang timbul akibat kerugian ketika melakukan renovasi. Hal tersebut timbul akibat hal-hal tak terduga yang dapat menunda dilakukannya renovasi sehingga memerlukan investasi yang lebih banyak. Ingat, dalam hal ini waktu adalah uang, jika Anda tidak siap lebih baik tidak memilih cara ini ketika akan investasi properti.

Membeli untuk disewakan

Tanpa diragukan lagi, hal ini merupakan pilihan investasi properti yang paling populer. Membeli rumah lalu menyewakannya dapat menjadi cara yang paling menguntungkan ketika Anda melakukan hal tersebut di tempat yang setidaknya memiliki permintaan yang stabil.

Agar dapat mengahilkan keuntungan, tetap pada anggaran yang telah direncanakan. Jangan mengambil kredit terhadap biaya yang lebih dari biaya sewa yang bisa Anda dapatkan sehingga tidak menimbulkan biaya tambahan. Pelajari dengan baik tentang perkembangan permintaan di wilayah tersebut dikarenakan ketika permintaan turun, maka ada kemungkinan properti Anda tidak ada yang menyewa.

Pentingnya memeriksa legalitas sebelum investasi properti

Hal menarik selanjutnya setelah tahu tujuan investasi adalah cari tahu berapa keuntungan yang akan Anda dapatkan. Namun ternyata langkahnya tak semudah itu. Anda harus memperhatikan juga bagaimana legalitas properti tersebut. Berikut beberapa hal yang perlu Anda periksa sebelum melakukan investasi properti:

  • Kelengkapan surat: jika Anda membeli tanah atau rumah, periksa sertifikat tanah tersebut dan surat-surat lainnya apakah asli, sesuai dengan nama penjual, jika tidak tanyakan hal-hal yang menurut Anda kurang lengkap. Periksa juga nomor dokumen apakah tercatat di lembaga terkait.
  • Periksa jenis sertifikat kepemilikan: ada dua jenis sertifikat kepemilikan yaitu Hak Guna Bangunan (HGB) atau Sertifikat Hak Milik (SHM). Jika jenisnya HGB maka Anda tidak memiliki hak atas aset yang Anda beli, Anda hanya memiliki hak pakai dalam jangka waktu tertentu. Jika waktunya habis Anda harus mengembalikan atau memperpanjang hak pakai dengan mengeluarkan biaya tertentu.
  • Pilih agen properti terpercaya: saat mencari tanah atau rumah Anda bisa menggunakan jasa pihak ketiga. Pastikan Anda memilih agen yang terpercaya dan sudah berpengalaman. Periksa riwayat pekerjaan mereka sebelumnya apakah ada masalah besar yang pernah terjadi.

Nah setelah secara legalitas aman, Anda sebaiknya melakukan survey lapangan. Hal ini penting untuk melihat ketersediaan akses air, jenis tanah, kontur tanah, hingga akses ke fasilitas publik lainnya. Semakin lengkap dan di wilayah yang aman, harga aset Anda akan jauh lebih tinggi saat dijual kembali. Lalu bagaimana cara menghitung keuntungan investasi properti?

Investasi Properti: bagaimana menghitung keuntungan?

Setelah Anda sudah menentukan pilihan cara berinvestasi properti, lakukan pemilihan rumah yang akan direnovasi. Lakukan penghitungan tepat sehingga Anda dapat menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.

Saat Anda membeli rumah, biaya yang perlu Anda keluarkan tidak hanya harga rumah. Ada juga biaya notaris untuk kebutuhan balik nama. Selain itu, hal yang harus Anda ingat adalah semua biaya yang harus Anda tanggung, tidak hanya pekerjaan renovasi, tetapi keseluruhan ketika Anda masih memiliki properti tersebut.

Untuk melakukan penghitungan keuntungan, hal pertama yang harus Anda teliti adalah harga properti di wilayah Anda membeli baik untuk rumah yang perlu renovasi maupun tidak perlu direnovasi. Lakukan penghitungan seakurat mungkin terhadapt biaya renovasi (termasuk biaya tak terduga) serta keseluruhan pembelian dan pemeliharaan.

Investasi akan mengarah ke hal yang baik ketika perbedaan harga beli dan harga jual yang diperkirakan pada rumah yang direnovasi lebih tinggi dari biaya perbaikan rumah tersebut.

Apabila Anda lebih condong untuk melakukan investasi dengan cara membeli properti dan menyewakannya untuk mendapatkan penghasilan seperti yang telah dilakukan kebanyak orang, aliran kas yang dihasilkan menjadi kunci agar Anda memperoleh keuntungan.

Sumber: Casmona

Arus kas merupakan perbedaan antara pendapatan yang Anda terima dari biaya sewa bruto dan semua biaya yang harus Anda tanggung (pajak, biaya lingkungan sekitar, dan asuransi). Alangkah lebih baik apabila perbedaan biaya tersebut lebih besar dikarenakan biaya tersebut dapat mengalami kenaikan sehingga membuat investasi tidak menguntungkan.

Apabila arus kas tersebut bernilai negatif, maka Anda dapat dinyatakan mengalami kerugian.

Cara Lain Investasi di real-estate

Selain dengan cara membeli properti untuk Anda kelola dan mendapatkan keuntungan, Anda juga memungkinkan untuk melakukan investasi properti tanpa harus melakukan pembelian langsung. Berikut merupakan beberapa cara lain untuk berinvestasi properti:

  • Pendanaan kolektif properti: Jenis investasi ini dilakukan dengan cara membeli satu atau beberapa properti yang dilakukan bersama investor lain. Anda akan mendapatkan bagian sesuai dengan proporsi dari keuntungan yang dihasilkan oleh properti. Hal tersebut bergantung pada persentase partisipasi Anda dalam penanaman modal. Misalnya, Anda membeli sebuah rumah dengan 3 investor lain dan rumah tersebut menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp 10 juta per bulan, maka Anda akan mendapatkan hasil Rp 2,5 juta.
  • Reksa dana properti: Reksa dana properti merupakan cara yang dilakukan dengan mengumpulkan modal yang berasal dari banyak investor lalu dana tersebut dikelola oleh seorang profesional. Terdapat beberapa reksa dana yang berinvestasi di perusahaan yang terkait dengan pasar properti seperti pengembang atau agen properti.
  • Saham di sektor properti: Di Indonesia banyak sekali saham perusahaan properti yang saham bisa Anda beli. Perusahaan ini juga beberapa kali masuk dalam indeks LQ45 yang berarti kinerjanya cukup baik.

Hal tersebut menjadi menarik untuk dijadikan alternatif bagi Anda yang tidak mampu membeli properti sendiri namun tertarik untuk berinvestasi properti.

👉🏻 Mengenal DIRE atau REIT: alternatif investasi di sektor properti

Kesimpulan

Berdasarakan pertanyaan awal tentang seberapa menguntungkan investasi properti, jawabannya bergantung pada jenis investasi yang dilakukan. Apabila Anda membeli sebuah properti untuk Anda renovasi kemudian menjualnya kembali, akan menghasilkan keuntungan ketika capital gain yaitu selisih perbedaan harga beli ditambah dengan biaya renovasi dengan harga jual kembali bernilai positif.

Apabila Anda memilih cara dengan membeli properti dan menyewakannya, investasi akan menguntungkan ketika arus kas bernilai positif, seperti penjelasan kami sebelumnya.

Terakhir, apabila Anda mencari cara lain untuk berinvesasi properti, dua contoh terakhir yang telah kami sebutkan merupakan cara yang menguntungkan selama hal tersebut menghasilkan keuntungan bukan kerugian.

Sebagai penutup, ingatlah bahwa setiap investasi memiliki risiko kerugian, namun dalam investasi properti tidak disertai dengan volatilitas yang tinggi sehingga Anda dapat mengukur keuntungan dengan lebih mudah.

💡Baca juga cara berinvestasi yang lainnya: Alternatif Aman Investasi Modal 20 juta!

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)

Bagaimana memperoleh keuntungan dari investasi properti?

Untuk memperoleh keuntungan dari investasi properti, Anda dapat melakukan dua cara utama. Cara tersebut adalah dengan membeli, merenovasi, lalu menjualnya kembali dan membeli lalu menyewakannya. Keduanya memiliki risiko masing-masing dan mebutuhkan biaya yang besar untuk membeli sebuah properti.

Apakah investasi properti menguntungkan?

Investasi properti akan menguntungkan selama Anda melakukan penghitungan yang benar terkait dengan biaya pembelian, renovasi, dan biaya tak terduga selama Anda memiliki properti tersebut sehingga memiliki selisih yang besar dengan harga jual atau harga sewanya. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan beberapa faktor seperti harga properti, perkembangan permintaan, dan wilayah tempat Anda membeli properti tersebut.

Apa yang harus diperhatikan ketika kita menyewakan rumah?

Yang harus diperhatikan ketika Anda menyewakan properti yang Anda miliki adalah memperhatikan arus kas. Arus kas merupakan perbedaan antara pendapatan yang Anda terima dari biaya sewa bruto dan semua biaya yang harus Anda tanggung (pajak, biaya lingkungan sekitar, dan asuransi). Arus kas harus bernilai positif sehingga Anda dapat disebut memperoleh keuntungan.

Artikel Terkait