Pengaruh Dividen Terhadap Harga Saham

Pengaruh dividen terhadap harga saham merupakan hal yang patut kita bicarakan sebelum kita berinvestasi dalam saham, Ini karena dividen memiliki peran penting bagi investor sebelum memilih saham suatu perusahaan.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan awal mula perusahaan mebagikan dividen. Selain itu, kami juga akan membahas pengaruh dividen terhadap nilai perusahaan dan harga saham perusahaan. Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!

Pengaruh Dividen terhadap Nilai Perusahaan

Pembagian dividen dari perusahaan tidak terjadi dalam waktu semalam. Ini karena memerlukan serangkaian proses pertimbangan bagi perusahaan untuk mengalokasikannya.

Hal pertama yang perusahaan pertimbangkan dalam pembagian dividen kepada pemegang saham adalah kontraproduktif. Hal tersebut karena perusahaan harus memantapkan dirinya sehingga dapat terus bertumbuh. Jika mendahulukan pembagian dividennya, kemungkinan perusahaan tersebut tidak dapat bertahan lama oleh karena keuangannya tidak stabil.

Jika finansialnya kuat dan pertumbuhan perusahaan baik, maka mereka sudah siap untuk mengumumkan pembayaran dividen secara kontinu.

Bagi seorang investor, dividen sangat penting karena menunjukkan tahap akhir pertumbuhan dan awal mula fase kematangan. Pada titik tersebut, perusahaan sudah cukup stabil sehingga mereka sudah bisa menerapkan pembagian dividen. Jadi pengaruh dividen terhadap nilai perusahaan adalah menunjukkan seberapa matang suatu perusahaan.

👉 Pelajari juga 7 Kesalahan Pemula Saat Berinvestasi dalam Dividen, yang perlu dihindari! untuk keuntungan yang optimal

Alasan perusahaan membayar dividen

Perusahaan yang berada dalam tahap awal pertumbuhan, tidak wajib untuk membayar dividen. Namun, apabila telah menghasilkan keuntungan, mereka dapat mengambil keputusan untuk membagikan dividen. Hal tersebut tentunya sudah melalui pembahasan direksi dan keputusannya pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Berikut merupakan beberapa alasan perusahaan mulai membagikan dividen:

• Sebagai penghargaan kepada pemegang saham: Dengan membagikan dividen, perusahaan memberikan dividen kepada pemegang saham karena telah berinvestasi. Hal ini juga memungkinkan investor mendapatkan pengembalian investasi dalam bentuk keuntungan yang perusahaan bagikan.
• Kekuatan finansial dan pemasaran: Pembagian dividen menjadi tanda keuangan perusahaan yang kuat dan stabil. Selain itu, pembagian dividen dapat menumbuhkan kepercayaan bagi pemegang saham dan calon investor.
• Menarik investor baru: Dividen dapat menarik investor baru yang ingin mendapatkan keuntungan. Hal ini karena dividen berkontribusi pada peningkatan harga saham perusahaan.
• Perpajakan: Pembagian dividen menghasilkan manfaat pajak bagi perusahaan dan pemegang saham. Ini karena pada beberapa negara, pengenaan pajak dividen lebih menguntungkan daripada remunerasi lainnya. Di beberapa negara tidak ada pengenaan pajak atas dividen.

👉 ETF, Reksa Dana atau Saham: Bagaimana Memulai Portofolio Dividen Anda?

Pengaruh dividen terhadap harga saham saat pengumuman

Selanjutnya, mari kita melihat hal yang tidak investor sukai, yaitu diskon dividen pada harga saham perusahaan.

Bagaimana dividen tercermin dalam harga saham?

Ketika RUPS telah menyetujui pembagian dividen, perusahaan tersebut akan mengeluarkan empat tanggal penting sebagai berikut:

• Cum Date: hari terakhir investor yang membeli saham masih berhak atas dividen
• Ex Date: hari pertama investor yang membeli saham tidak lagi berhak atas dividen
• Recording Date: tanggal pencatatan para pemegang saham yang berhak atas dividen
• Payment Date: tanggal pembagian dividen

Panting untuk Anda ingat, bahwa ex date merupakan hari pertama di mana investor yang membeli saham tidak berhak atas pembagian dividen. Artinya, pemegang saham yang membeli pada hari itu tidak berhak menerima dividen.

👉 Bagaimana Cara Menerima Dividen Bulanan?

Apa yang terjadi pada Ex Date Dividen terhadap harga saham?

Pada ex date dividen, akan terjadi penurunan harga saham sebesar jumlah dividen. Kemudian harga saham pergerakannya akan seperti hari biasa.

Penurunan tersebut merupakan hal yang logis oleh karena ada pengeluaran dari perusahaan. Oleh karena itu, pengaruh dividen terhadap nilai perusahaan di pasar akan lebih rendah.

Selanjutnya, untuk memahaminya dengan baik, mari kita melihat contoh menggunakan saham BBRI.

Contoh 1: Pembagian dividen dari saham BBRI

• Repsol akan membayar dividen sebesar Rp 84 per saham pada tanggal 15 Januari 2025.
• Tanggal ex-date adalah 27 Desember 2024 (pasar reguler).
• Harga saham BBRI pada hari sebelumnya, 24 Desember 2024, ditutup pada Rp 4.200 .

Selanjutnya, mari kita lihat yang terjadi pada tanggal 27 Desember 2024:

Pembukaan harga saham berada di Rp 4.100, yaitu nilainya berkurang dari harga penutupan sebelumnya sebesar Rp 100 yang berasal dari dividen. Sehingga harga sahamnya turun 2,38% karena pembagian dividen.

Namun, beberapa saat setelahnya, harga saham mulai berfluktuasi seperti hari-hari biasanya. Pada akhir hari, perdagangan saham BBRI berada di Rp 4.100, yaitu turun sebesar 2,38%. Berikut poin pentingnya:

• Penurunan harga saham karena dikurangi dividen sebesar 2,38%.
• Kenaikan karena revalusi saham sebesar 0,48%

Sehingga, saham tersebut mengalam kenaikan bersih sebesar 0,48% karena sisanya berada di kantong pemegang saham.

👉 Anda juga dapat Berinvestasi Energi Terbarukan dari Indonesia sebagai alternatif investasi hijau

Contoh 2: Pembagian dividen dari Unilever Indonesia (UNVR)

Mari kita melihat contoh dari salah satu perusahaan UNVR. Berikut contohnya:

• Tanggal ex-date: 5 Desember 2024
• Dividen: Rp 41
• Harga penutupan hari sebelumnya (4 Desember 2024): Rp 1.910

Pada tanggal ex dividen, harga saham awalnya berkurang menjadi Rp 1.878 karena dividen. Namun saham UNVR kembali berfluktuasi, meski mengalami penurunan di akhir hari perdagangan.

• Penurunan harga saham karena dikurangi dividen sebesar: 1,67%
• Kenaikan karena revaluasi saham: 0,05%

Dengan kedua contoh di atas, kita dapat melihat bahwa pembagian dividen akan mengurangi harga saham. Hal tersebut terjadi pada tanggal ex dividen sehingga ada gap sebesar jumlah pembayaran dividen pada pembukaan. Namun, sesaat kemudian harga saham akan mulai berfluktuasi, tergantung pada permintaan dan penawaran investor.

👉 Ini cara Investasi Saham untuk Pemula: Langkah Demi Langkah

Pengaruh kebijakan dividen terhadap harga saham dalam jangka menengah

Fakta bahwa harga saham mempengaruhi dividen tidak bisa kita sangkal, namun apakah dividen berpengaruh besar pada penurunan harga saham suatu perusahaan?

Pada contoh sebelumnya, penurunan harga saham pada hari itu akibat dari pembagian dividen. Jika, Anda melihat harga saham harian pada perusahaan yang membagikan dividennya, kemungkinan besar Anda tidak akan menemukan pembagian dividen sebagai penyebab.

Mari kita melihat Coca-Cola sebagai salah satu raja dividen dengan beberapa hari terburuknya di 2023. Berikut merupakan tabelnya:

Jika kita melihat harga pada tanggal ex-dividen, kita akan menemukan data sebagai berikut:

Berdasarkan tabel di atas, harga saham Coca-Cola turun secara signifikan bukan karena pembagian dividen. Perusahaan tersebut justru mengalami kenaikan pada tanggal ex dividen.

Sehingga, penurunan harga sahamnya bisa jadi karena rumor, rekomendasi dari analis, atau kinerja yang buruk dari perusahaan.

👉 Pelajari juga Raja Dividen: Saham dengan Dividen yang Terus Meningkat Selama Lebih Dari 50 Tahun

Namun, pada beberapa perusahaan lain, pembagian dividen sangat berdampak pada nilai sahamnya. Hal ini karena perusahaan tersebut masih memiliki tingkat pertumbuhan yang rendah. Biasanya perusahaan ini membagikan dividen namun tidak disertau dengan fundamental yang kuat dan prospek yang baik.

Intinya, tidak semua saham akan mengalami penurunan setelah ex-dividen. Banyak saham justru menguat setelah ada penurunan harga setelah ex-dividen. Hal ini terjadi karena perusahaan didukung dengan kinerja yang baik dan prospek pertumbuhan yang menarik.

👉 Anda juga dapat melihat 10 Saham IHSG dengan Proyeksi Dividen Tertinggi

Pengaruh kebijakan dividen terhadap harga saham dalam jangka panjang

Dalam jangka waktu yang panjang, pengaruh dividen terhadap harga saham akan memudar. Namun, bukan berarti hal tersebut tidak penting dan menjadi penentu keuntungan dari portofolio investasi.

Kita dapat menyimak laporan Capital Group yang memperlihatkan perilaku indeks S&P 500 dalam beberapa dekade terakhir.

Kita dapat melihat bahwa keuntungan berinvestasi saham bervariasi, tergantung pada dekade. Data menunjukkan, bahwa dalam 100 tahun terakhir, 62% keuntungan berasal dari revaluasi saham dan 38% berasal dari divden.

Namun, dalam masa-masa sulit seperti tahun 40-an, 70-an, dan 2000-an, pembayaran dividen berperan penting bagi keuntungan investor. Hal ini karena perusahaan yang mampu membagikan dividen menunjukkan kemampuannya bertahan di saat yang tidak pasti.

👉🏻 Nilai Saham dan Harga Saham, Apa Perbedaannya?

Apakah Berinvestasi Saham dalam Dividen menjadi Hal yang Baik? - Opini

Pemberian imbal hasil dalam bentuk dividen kepada pemegang saham menjadi hal yang penting karena dapat menunjukkan kekuatan perusahaan.

Harus Anda ingat bahwa dalam jangka pendek, dividen akan berpengaruh terhadap harga saham. Kita telah melihat bahwa setelah pembagian dividen, harga saham akan cenderung turun. Kemudian, harga saham perusahaan akan kembali berfluktuasi sesuai dengan sentimen pasar.

Oleh karena itu, penurunan harga saham perusahaan bukan semata-mata karena pembagian dividen, namun oleh karena faktor yang lain.

Pengaruh pembagian dividen akan memiliki dampak yang signifikan pada perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang rendah.

Sehingga, bagi Anda yang ingin berinvestasi secara pasif, tidak akan mempermasalahkan penurunan harga akibat pembagian dividen. Hal ini karena penurnan harga saham hanya terjadi dalam waktu yang singkat kemudian harganya dapat naik kembali.

👉 Apa itu Reksa Dana Indeks dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)