Bursa
Simak daftar IPO 2025 di pasar atau bursa saham Indonesia, Amerika Serikat, Inggris dan Asia. Melalui informasi ini Anda bisa mendapatkan keuntungan dari perusahaan yang cukup menarik.
Penawaran saham perdana atau IPO terus menarik perhatian pelaku pasar keuangan pada tahun 2025. Mereka menawarkan prospek yang menjanjikan untuk menggenggam peluang pertumbuhan baru. Dalam artikel ini, kami memberikan gambaran lengkap tentang penawaran saham perdana mendatang untuk tetap unggul dalam tren pasar. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menemukan jadwal & daftar IPO 2025.
Sebuah penawaran saham perdana atau IPO adalah proses di mana perusahaan swasta menjadi publik atau perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka. Ini melibatkan pembukaan sahamnya kepada publik melalui penawaran di bursa. Istilah IPO singkatan dari Initial Public Offering.
Ini juga merupakan mekanisme pembiayaan yang memungkinkan perusahaan mengumpulkan dana dengan menjual sebagian sahamnya kepada investor.
Untuk melakukan ini, perusahaan sering bekerja sama dengan bank investasi. Bersama-sama, mereka menentukan harga saham dan mengatur penjualan. Kemudian, perusahaan menyiapkan prospektus rinci yang memberikan investor potensial informasi penting tentang perusahaan. Ini mencakup kegiatan, situasi keuangan, dan prospeknya.
Setelah disetujui oleh otoritas regulasi, IPO diluncurkan. Investor dapat mulai membeli saham perusahaan di pasar saham publik.
Penawaran saham perdana memungkinkan Anda untuk memanfaatkan beberapa keuntungan. Berikut adalah 4 alasan utama untuk berinvestasi dalam saham baru IPO 2025:
Ada beberapa cara untuk berinvestasi pada saham yang sedang IPO. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Daftar perusahaan IPO yang ada di bawah ini adalah perusahaan yang melakukan IPO di tahun 2025. Selain keempat perusahaan yang kami sebutkan di bawah, masih ada beberapa perusahaan yang rencananya akan melakukan IPO. Berikut daftarnya:
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) merupakan anak perusahaan dari PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) termasuk dalam Grup Barito. Mereka merupakan perusahaan holding dan konsultasi manajemen lainnya.
Sejak 19 Juni 2025, mereka sudah melakukan penawaran awal dan berakhir di 24 Juni 2025. Dalam IPO-nya, mereka menawarkan 12,48 miliar saham yang setara dengan 10% modal yang mereka tempatkan.
Harga penawaran awalnya berada pada kisaran Rp 170-Rp 190 per lembar saham. Sehingga, CDIA berpotensi meraup dana segar sebesar Rp 2,37 triliun.
COIN adalah perusahaan induk dari salah satu bursa berjangka kripto Indonesia, yaitu Crypto Futures Exchange (CFX). Pada tahun 2024 lalu, perusahaan tersebut mengalami peningkatan signifikan dalam hal pendapatan. Ini karena pendapatannya naik dari Rp 43,72 miliar di tahun 2023 menjadi Rp 101,28 miliar di 2024.
Rencananya, mereka akan melepas 2,2 miliar saham dengan harga penawaran awal sekitar Rp 100 hingga Rp 105 per lembar saham.
CHEK adalah perusahaan yang bergerak di sektor kesehatan, rencananya akan melakukan IPO di BEI pada bulan Juli 2025. Perusahaan alat kesehatan ini akan menawarkan 815 juta saham yang berpotensi memperoleh dana segar sebesar Rp 114,1 miliar.
Hasil dari IPO tersebut akan mereka gunakan sepenuhnya sebagai modal kerja. Misalnya, pembelian barang dagangan dan mendukung partisipasi dalam proyek kesehatan pemerintah seperti SIHREN, SOPHI, dan InPLUS.
PT Trimitra Trans Persada merupakan bagian dari Grup Alfamart (AMRT) yang berencana menawarkan 563, 25 juta saham dalam IPO-nya di bulan Juni 2025. Mereka menjadi perusahaan yang menyediakan layanan logistik terintegrasi dengan armada dan jaringan distribusi luas.
Dalam IPO ini, BLOG berpotensi mendapatkan dana segar sebesar Rp 152,08 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis dan pembangunan tiga gudang pendingin. Harga penawaran awal untuk saham BLOG sendiri berkisar antara Rp 240 hingga Rp 270 per lembar saham.
Nama Perusahaan | Sektor | Rencana emisi | Rencana tahun IPO | ||||
PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) | Transportasi & Logistik | Rp 200,11 miliar | Juli 2025 | ||||
PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) | Basic | Rp 100,69 miliar | Juli 2025 | ||||
PT Prima Mullti Usaha Indonesia Tbk (PMUI) | Konsumer | Rp 208,8 miliar | Juli 2025 | ||||
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) | Konsumer | Rp 39,99 miliar | Juli 2025 | ||||
Lion Air | Transportasi | Rp 7,7 triliun | - | ||||
PT Pupuk Kaltim | Pertanian | ||||||
BPR Syariah Artha Mardani | Keuangan | 2025 | |||||
PT Industri Telekomunikasi Indonesia | Telekomunikasi | Rp 10 triliun | - | ||||
JULO | P2P Fintech | - | |||||
PT Horizon Internusa Persada (Travelio) | Properti | - |
Nama Perusahaan | Sektor | Rencana emisi | Rencana tahun IPO |
PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) | Transportasi & Logistik | Rp 200,11 miliar | Juli 2025 |
PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) | Basic | Rp 100,69 miliar | Juli 2025 |
PT Prima Mullti Usaha Indonesia Tbk (PMUI) | Konsumer | Rp 208,8 miliar | Juli 2025 |
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) | Konsumer | Rp 39,99 miliar | Juli 2025 |
Lion Air | Transportasi | Rp 7,7 triliun | - |
PT Pupuk Kaltim | Pertanian | ||
BPR Syariah Artha Mardani | Keuangan | 2025 | |
PT Industri Telekomunikasi Indonesia | Telekomunikasi | Rp 10 triliun | - |
JULO | P2P Fintech | - | |
PT Horizon Internusa Persada (Travelio) | Properti | - |
Melansir situs resmi NYSE, dalam waktu dekat belum ada perusahaan yang terdaftar akan segera melakukan IPO. Melansir Investing.com, Presiden NYSE, Lynn Marting mengatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang sangat menarik bagi para investor.
Mereka berharap dengan terpilihan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat, dapat melunakkan regulasi sehingga meningkatkan transaksi dan aktivitas pasar modal. Hal ini tentunya juga akan membuat banyak perusahaan akan melakukan IPO.
Berikut beberapa saham perusahaan yang baru saja melantai di bursa NYSE:
Vendome adalah perusahaan blank check company yang mengakuisisi perusahaan swasta kemudian go public melalui merger. Mereka fokus di sektor konsumer terutama bisnis di Asia Tenggara dan Eropa. Mereka berencana IPO pada 2 Juli 2025. Dana IPO akan ditempatkan di trust account untuk menemukan target perusahaan.
CapsoVision adalah perusahaan teknologi medis yang mengembangkan solusi capsule endoscopy, yang bisa merekam saluran pencernaan. Mereka IPO pada 1 Juli 2025. Dana IPO akan digunakan untuk komersialisasi AI tools dan melanjutkan pengembangan produk CapsoCam Colon pada 2026.
Daftar IPO di bursa Inggris ini adalah daftar perusahaan yang akan go-publik di London Stock Exchange (LSE). Sebagai tambahan informasi, jumlah IPO saham perusahaan di LSE pada 2023 mengalami penurunan yang signifikan dan jadi yang tersepi sejak 2009. Kemudian, pada tahun 2024 jumlah menjadi semakin sedikit yaitu hanya 6 IPO saja.
berikut beberapa perusahaan yang diprediksi akan melantai di bursa LSE pada tahun 2025:
Perusahaan ini merupakan investor di sektor resor perumahan pada negara berkembang, yang berupaya menghasilkan pertumbuhan modal yang kuat dan pengembalian bagi pemegang saham. Perusahaan memiliki aset di Yunani (negara operasi utama), Siprus, dan Kroasia. Mereka rencananya akan melantai di LSE pada tanggal 7 Januari 2025.
Perusahaan ini menjual produk penyimpanan energi untuk mempercepat transisi energi fosil menjadi energi terbarukan. Misalnya, tenaga angin, tenaga surya, dan tenaga pasang surut air.
Ini karena mereka melihat bahwa sumber energi terbarukan bersifat tidak menentu sehingga membutuhkan penyimpanan energi. Mereka rencananya akan melantai di LSE pada 9 Januari 2025.
CATL adalah perusahaan yang bergerak di sektor baterai kendaraan listrik asal China. Perusahaan ini merupakan produsen baterai EV terbesar di dunia dengan mitra Tesla, BMW dan Ford.
Mereka IPO di Bursa Hong Kong pada 20 Mei 2025 dengan meraih pendanaan US$ 4,6 miliar.
GCash merupakan perusahaan e-wallet yang mendominasi di Filipina, di bawah anak Globe Telecom & Ant Financial. Perusahaan ini memberikan layanan pembayaran digital, e-wallet dan pinjaman mikro.
Mereka berencana IPO di Philippine Stock Exchange dengan target dana sebesar US$ 1-1,5 miliar untuk ekspansi layanan keuangan. GCash berencana IPO di semester II-2025.
Jio Infocomm merupakan anak usahan dari Jio Platform miliki konglomerat asal India, Mukesh Ambani.
Perusahaan ini bergerak di sektor telekomunikasi yang terjangkau. Melalui IPO, mereka menargetkan mendapatkan dana US$ 4 - 4,6 miliar melalui Bursa India.
GemLife adalah perusahaan yang bergerak di sektor properti. Mereka berencana IPO dengan target dana AUD 750 juta. Tujuan dana IPO ini adalah untuk melakukan restrukturisasi utang dan mengakuisisi Aliria Resorts.
Adapun mereka akan IPO pada 3 Juli 2025. Ini merupakan nilai IPO terbesar pertama di tahun ini di Australia Stock Exchange.
Berikut adalah daftar rencana IPO 2025 di bursa Amerika Serikat dan London yang wajib diperhatikan oleh para investor. Adapun rencana IPO 2024 di bursa Indonesia sudah dijelaskan sendiri di bagian atas artikel ini.
Perusahaan | Bursa | Nilai Pasar | Tanggal IPO | ||||
ByteDance (Tik Tok) | $400+ miliar | 2025 | |||||
Discord | $15 miliar | 2025 | |||||
Stripe | $74 miliar | 2025 | |||||
Chime | $25-40 miliar | 2025 | |||||
Databricks | Nasdaq | $38 miliar | 2025/2026 | ||||
Plaid | $13 miliar | 2025 | |||||
Klarna | $14.6 miliar | 2025 | |||||
Better.com | $7.7 miliar | 2025 | |||||
Impossible Foods | $10 miliar | 2025 | |||||
SpaceX | $200-250 miliar | 2025/2026 | |||||
CoreWave | $ 35 miliar | 2025 | |||||
Shein | London Stock Exchange (LSE) | US$ 63.12 miliar | 2025 | ||||
Saimo Techonology | Hong Kong Stock Exchange (HKEX) | US$ 321.8 juta | 2025 |
Perusahaan | Bursa | Nilai Pasar | Tanggal IPO |
ByteDance (Tik Tok) | $400+ miliar | 2025 | |
Discord | $15 miliar | 2025 | |
Stripe | $74 miliar | 2025 | |
Chime | $25-40 miliar | 2025 | |
Databricks | Nasdaq | $38 miliar | 2025/2026 |
Plaid | $13 miliar | 2025 | |
Klarna | $14.6 miliar | 2025 | |
Better.com | $7.7 miliar | 2025 | |
Impossible Foods | $10 miliar | 2025 | |
SpaceX | $200-250 miliar | 2025/2026 | |
CoreWave | $ 35 miliar | 2025 | |
Shein | London Stock Exchange (LSE) | US$ 63.12 miliar | 2025 |
Saimo Techonology | Hong Kong Stock Exchange (HKEX) | US$ 321.8 juta | 2025 |
Berikut adalah daftar saham IPO terbaru yang sudah dilaksanakan di bursa saham Indonesia, Amerika Serikat dan London. Ketiga pasar ini merupakan pasar yang paling banyak diminati oleh investor Indonesia.
Tanggal | Label | Pasar | |||
25/3/2025 | PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk | BEI | |||
14/4/2025 | PT Fore Kopi Indonesia Tbk | BEI | |||
15/4/2025 | PT Medela Potentia Tbk | BEI | |||
20/5/2025 | Contemporary Amperex Technology Co Limited | Hong Kong Stock Exchange | |||
23/05/2025 | Jiangsu Hengrui Pharmaceuticals | Hong Kong Stock Exchange | |||
5/6/2025 | Circle Internet Group | NYSE | |||
6/6/2025 | Omada Health Inc | Nasdaq | |||
10/06/2025 | Blue Water Acquisition Corp III | Nasdaq | |||
11/06/2025 | Voyager Technologies Inc/DE | NYSE | |||
16/6/2025 | Jyong Biotech Ltd | NYSE | |||
12/6/2025 | AIRO Group Holdings | NYSE | |||
10/6/2025 | Ategrity Specialty Holdings, LLC | NYSE | |||
18/6/2025 | Chime Financial Inc | Nasdaq | |||
18/6/2025 | Caris Life Sciences, Inc | Nasdaq | |||
18/6/2025 | Slide Insurance Holdings, Inc | Nasdaq | |||
23/6/2025 | Greatland Resources Limited | LSE | |||
24/6/2025 | Virgin Australia Holdings Ltd | Australia Stock Exchange | |||
25/6/2025 | Jefferson Capital, Inc/ DE | NYSE | |||
26/6/2025 | Schaeffler AG | LSE | |||
27/6/2025 | Tap Global Group | LSE | |||
27/6/2025 | La Trobe Private Credit Funs | Australia Stock Exchange (ASX) | |||
30/6/2025 | Riverstone Credit Opportunities Incom PLC | LSE | |||
30/6/2025 | Eam Solar Asa | LSE | |||
27/12/2024 | Park Ha Biological Technology Co., Ltd | Nasdaq | |||
13/11/2024 | Invizyne Technologies, Inc. | Nasdaq | |||
16/10/2024 | PTL Limited | Nasdaq | |||
01/10/2024 | HomesToLife Ltd | Nasdaq | |||
28/06/2024 | LandBridge Company LLC | New York Stock Exchange (NYSE) | |||
15/10/2024 | Hyundai | Bombay Stock Exchange and National Stock Exchange India |
Tanggal | Label | Pasar |
25/3/2025 | PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk | BEI |
14/4/2025 | PT Fore Kopi Indonesia Tbk | BEI |
15/4/2025 | PT Medela Potentia Tbk | BEI |
20/5/2025 | Contemporary Amperex Technology Co Limited | Hong Kong Stock Exchange |
23/05/2025 | Jiangsu Hengrui Pharmaceuticals | Hong Kong Stock Exchange |
5/6/2025 | Circle Internet Group | NYSE |
6/6/2025 | Omada Health Inc | Nasdaq |
10/06/2025 | Blue Water Acquisition Corp III | Nasdaq |
11/06/2025 | Voyager Technologies Inc/DE | NYSE |
16/6/2025 | Jyong Biotech Ltd | NYSE |
12/6/2025 | AIRO Group Holdings | NYSE |
10/6/2025 | Ategrity Specialty Holdings, LLC | NYSE |
18/6/2025 | Chime Financial Inc | Nasdaq |
18/6/2025 | Caris Life Sciences, Inc | Nasdaq |
18/6/2025 | Slide Insurance Holdings, Inc | Nasdaq |
23/6/2025 | Greatland Resources Limited | LSE |
24/6/2025 | Virgin Australia Holdings Ltd | Australia Stock Exchange |
25/6/2025 | Jefferson Capital, Inc/ DE | NYSE |
26/6/2025 | Schaeffler AG | LSE |
27/6/2025 | Tap Global Group | LSE |
27/6/2025 | La Trobe Private Credit Funs | Australia Stock Exchange (ASX) |
30/6/2025 | Riverstone Credit Opportunities Incom PLC | LSE |
30/6/2025 | Eam Solar Asa | LSE |
27/12/2024 | Park Ha Biological Technology Co., Ltd | Nasdaq |
13/11/2024 | Invizyne Technologies, Inc. | Nasdaq |
16/10/2024 | PTL Limited | Nasdaq |
01/10/2024 | HomesToLife Ltd | Nasdaq |
28/06/2024 | LandBridge Company LLC | New York Stock Exchange (NYSE) |
15/10/2024 | Hyundai | Bombay Stock Exchange and National Stock Exchange India |