Cara trading Forex dengan data Non Farm Payroll (NFP)

Laporan Non-Farm Payroll (NFP) Amerika Serikat adalah salah satu indikator ekonomi terpenting yang diperhatikan oleh para pelaku pasar di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu NFP, bagaimana data ini memengaruhi pasar global, dan mengapa investor harus memahami dampaknya.

Apa itu Non Farm Payroll

Apa itu Non Farm Payroll (NFP)? Non Farm Payroll adalah data ekonomi yang menunjukkan perubahan jumlah pekerja di AS, tidak termasuk pegawai pemerintah, organisasi nirlaba, rumah tangga pribadi, dan pekerja pertanian. Melalui artikel ini, Anda akan mendapatkan penjelasan tentang trading forex dengan NFP.

Data ini dirilis setiap bulan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS, biasanya pada hari Jumat pertama setiap bulan pukul 8:30 pagi waktu New York. Ini adalah bagian dari laporan pekerjaan yang diterbitkan oleh Current Employment Statistics (CES) dari Departemen Tenaga Kerja AS.

Lebih tepatnya, NFP adalah bagian dari laporan Employment Situation yang memiliki dua bagian, yaitu Household Survey dan Establishment Survey. Establishment Survey juga dikenal sebagai laporan NFP.

Data NFP sangat berpengaruh dalam pasar forex dan memengaruhi nilai dolar, pasar obligasi, dan pasar saham. Sekitar 141.000 perusahaan dan agensi pemerintah disurvei, mewakili sekitar 486.000 pekerjaan. Tujuannya adalah memberikan informasi detail tentang pekerjaan, jam kerja, dan pendapatan pekerja NFP.

NFP mewakili sekitar 80% pekerja yang berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) AS. Oleh karena itu, data ini penting bagi pembuat kebijakan pemerintah dan ekonomi dalam menentukan kondisi ekonomi saat ini dan memprediksi tingkat aktivitas di masa depan.

Interpretasi Data Non Farm Payroll

Data NFP yang bagus menunjukkan pertumbuhan pekerjaan, artinya lebih banyak karyawan direkrut oleh perusahaan. Karyawan baru ini akan memiliki pendapatan tambahan yang dapat mereka belanjakan lebih banyak. Ini akan mendorong penguatan dolar AS (USD). Sebaliknya, jika jumlah pekerjaan menurun, akan berdampak negatif pada USD.

Perlu dicatat bahwa peningkatan yang stabil pada data NFP dapat meningkatkan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi. Hal ini dapat mendorong Federal Reserve (FED) untuk meningkatkan suku bunga. Langkah ini bertujuan untuk mengendalikan laju pertumbuhan pekerjaan.

Strategi Menggunakan Data NFP Pada Trading Forex

Publikasi bulanan laporan NFP menyebabkan pergerakan besar di pasar forex. Karena itu, banyak analis, trader, spekulator, dan manajer investasi mencoba untuk memprediksi hasil dari Non Farm Payroll ini. Dengan memahami data NFP pada trading forex, mereka dapat mengambil keuntungan dari volatilitas besar yang ditawarkan oleh pasar. Karena antisipasi besar terhadap publikasi indikator ekonomi ini, pasar dapat bereaksi dengan pergerakan besar bahkan ketika tidak ada penyimpangan antara perkiraan dan hasil akhir dari NFP.

Publikasi laporan NFP memengaruhi semua major pair yang terkait dengan dolar, tetapi yang paling terpengaruh adalah EUR/USD dan GBP/USD karena laporan bulanan ini dirilis ketika pasar Eropa sedang buka.

Saat publikasi data NFP, biasanya terjadi pergerakan pasar yang sangat volatil. Setelah para pelaku pasar menganalisis hasil NFP, pergerakan pasar yang besar menjadi lebih stabil dan terjadi konsolidasi di mana pasar memilih arah. Setelah arah pasar terlihat jelas, kita bisa masuk dan mengikuti arah tersebut.

• Jika data NFP positif, artinya ada penambahan pekerjaan, dolar akan menguat terhadap mata uang lainnya. Sebagai contoh, pasangan mata uang EUR/USD akan bergerak turun karena dolar menjadi lebih kuat dibandingkan euro.
• Sebaliknya, jika data NFP negatif, artinya tingkat pengangguran meningkat, dolar akan melemah terhadap mata uang lainnya. Dalam situasi ini, pasangan mata uang EUR/USD akan bergerak naik karena dolar melemah.

💡 Trading Forex: semua yang perlu anda ketahui untuk memulai

NFP Pada Trading Forex Pair GBP/USD (Maret 2024)

Harga GBP/USD mengalami penurunan setelah mencapai puncak di 1,2893 pada Jumat 11 Maret 2024. Berdasarkan gambar di bawah, GBP/USD diperdagangkan di 1,2859. Ini adalah penyesuaian setelah kenaikan besar sebelumnya.

Secara fundamental, AS melaporkan data yang beragam pada sesi perdagangan terakhir. NFP dilaporkan sebesar 275 ribu pada Februari, lebih tinggi dari perkiraan 198 ribu dan lebih tinggi dari 229 ribu sebelumnya. Namun, tingkat pengangguran mengalami kenaikan dari 3,7% menjadi 3,9%. Sementara itu, rata-rata pendapatan per jam hanya naik 0,1%, lebih rendah dari perkiraan 0,2%.

Secara indikator teknikal, harga GBP/USD naik di atas garis tengah (uml) pitchfork yang sedang naik, tapi kemudian turun lagi dan tidak bisa bertahan di atas resistensi dinamis itu. Hal ini menunjukkan bahwa pembeli sudah mulai lelah atau jenuh beli.

GBP/USD mencoba lagi untuk melewati rintangan naik tersebut dan sekarang mungkin akan mendekati level 1,2800 yang sebelumnya adalah titik resistance, tetapi sekarang berfungsi sebagai support.

Titik pivot mingguan di 1,2780 juga dianggap sebagai target potensial ke bawah. Jika gagal menembus garis tengah atas (uml) pitchfork, bisa menyebabkan koreksi menuju garis tengah (ml) yang merupakan rintangan penting ke bawah. Namun, kecenderungan harga akan tetap bullish selama harga tetap berada di atas garis tersebut.

Entry Point Pada Trading Forex

Para trader yang ingin masuk ke market dan memanfaatkan publikasi NFP, harus menghindari masuk di candle pertama dan sebaiknya menunggu hingga terbentuk closing candle dan break out:

• Jika candle ditutup di atas harga pembukaan atau di harga tertinggi, trennya naik dan masuklah dengan long position.
• Jika candle ditutup di bawah harga pembukaan atau di harga terendah, trennya turun dan ambillah posisi short position.

💡 Grafik Lilin Jepang (Japanese Candlesticks) Di Pasar Saham: Jenis, Grafik, Dan Analisa

FAQs – Pertanyaan Yang Sering Diajukan

Anda juga dapat membaca artikel kami yang membahas tentang review broker forex miFX agar transaksi Anda lebih aman dan nyaman.