Berinvestasi Emas: Saham, ETF, Pendanaan Bersama, dan Emas Fisik

Ketika segala sesuatunya tidak berjalan baik, emas menjadi salah satu alternatif investasi terbaik atau setidaknya itulah yang diceritakan oleh sejarah masa lalu.
Pada artikel ini, kita akan melihat bagaimana kita dapat berinvestasi emas karena kemungkinanannya sangat luas ketika berinvestasi pada logam mulia yang unik ini.

Apa itu Emas?
Emas, sebuah unsur kimia dengan simbol Au (dari Latin: aurum) merupakan logam mulia. Unsur ini, telah diketahui memiliki nilai tinggi sejak zaman dulu. Emas memiliki nilai yang tinggi karena kelenturannya, keuletannya, ketahanannya terhadap korosi, dan kemampuannya untuk menghantarkan panas dan listrik.
Jadi, emas memiliki peran penting dalam ekonomi global. Secara historis, emas menjadi dasar bagi banyak sistem moneter sehigga terus menjadi investasi penting serta hedging asset pada masa ketidakpastian keadaan ekonomi. Nilai emas di pasar berfluktuasi, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti penawaran, permintaan global, inflasi, suku bunga, dan stabilitas politik.
Di sisi lain, logam ini telah memiliki peran penting di berbagai budaya dan era, yaitu sebagai lambang kekayaan dan kekuasaan. Saat ini, emas tidak hanya dihargai karena keindahan dan kelangkaannya yang sering diubah bentuk menjadi perhiasan, tetapi juga memiliki pengaplikasian praktis yang signifikan. Pengaplikasian emas dalam elektronika modern dilakukan karena sifat konduktivitas dan ketahanan terhadap oksidasi yang sangat baik. Emas juga digunakan dalam bidang medis, kedokteran gigi, serta aplikasi ruang angkasa dan aeronautika.
Mengapa Berinvestasi Emas?
Emas biasanya dipergunakan sebagai safe asset atau aset paling aman dalam berinvestasi. Namun selain itu, emas merupakan elemen alami yang memiliki banyak kegunaan di berbagai bidang mulai dari industri hingga ekonomi.
Secara historis, emas memiliki peran yang erat dalam bidang moneter.
Sejak munculnya koin pertama hingga tahun 70an (berakhirnya standar emas dan munculnya koin fidusia), emas mendukung nilai mata uang yang beredar melalui kualitas logam mulianya.
Karakteristik Emas
Pada dasarnya, karena sifatnya, emas merupakan elemen fisik yang memiliki nilai moneter (suatu harga) intrinsik. Berikut merupakan 5 karakteristik yang menyebabkan emas sangat berpengaruh:
Kelangkaannya
Emas memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya langka dan bernilai tinggi. Pertama, emas adalah logam yang sangat langka. Diperkirakan bahwa hanya terdapat sekitar 190.000 ton emas di atas permukaan bumi. Kedua, emas sulit ditambang dan diproses.
Kelangkaan dan kegunaan emas inilah yang membuatnya menjadi komoditas yang sangat berharga. Harga emas cenderung naik seiring waktu, dan ini membuatnya menjadi investasi yang aman dan menguntungkan.
Daya tahannya atau ketahanannya
Emas merupakan logam yang sangat tahan lama dan tahan terhadap korosi dan karat. Berbeda dengan aset atau komoditas lainnya yang dapat rusak atau terdegradasi seiring waktu, emas mempertahankan kualitas dan bentuknya selama berabad-abad.
Daya tahan ini menjadikan emas sebagai media pelestarian kekayaan atau simpanan nilai serta aset nyata yang dapat diturunkan dari generasi ke generasi tanpa kehilangan nilai intrinsiknya.
Oleh karena itu dengan daya tahan yang dikaitkan dengan kelangkaan menjadikan emas tidak terpengaruh inflasi, sehingga nilainya terlindungi terhadap inflasi mata uang fiat. Kita dapat melihat seiring dengan berjalannya waktu, harga ons emas terus meningkat (dalam mata uang fiat; euro atau dolar) yang berarti tidak hanya emas yang bernilai lebih tinggi dibandingkan dengan mata uang fiat bernilai lebih rendah.
Kemampuannya untuk Dibagi
Keuntungan penting yang dimiliki emas adalah pembagiannya. Emas bisa dibagi menjadi bagian yang lebih kecil tanpa kehilangan nilai proporsionalnya sehingga memudahkan perdagangan dan likuiditasnya.
Hal ini dapat membuat emas mudah diakses oleh berbagai investor, mulai dari mereka yang memebli emas dalam bentuk kecil seperti koin atau batangan kecil, hingga investor lebih besar yang tertarik pada emas batangan dengan ukuran yang lebih besar.
Homogenitasnya
Setiap potongan emas bersifat homogen, yang berarti setiap unit identik dalam komposisi dan kualitas dengan potongan yang lain dengan berat yang sama. Keseragaman ini sangat penting dalam dunia perdagangan dan investasi karena menjamin bahwa nilai emas tidak bergantung pada bentuk, ukuran, atau tempat asalnya, tetapi hanya pada berat dan kemurniannya.
Sulit untuk Dipalsukan
Emas sangat sulit dipalsukan karena karakteristik unik dan sifat fisik yang berbeda. Meskipun ada logam yang dapat meniru penampilan emas, kepadatan dan sifat fisikokimia lainnya dari emas sulit untuk ditiru. Hal ini dapat memberikan jaminan keamanan tambahan bagi investor dikarenakan mereka dapat memverifikasi keaslian emas dengan relatif mudah melalui tes kemurnian dan kepadatan.
Stock to Flow Emas
Emas merupakan bahan yang memiliki rasio stock-to-flow (S2F) tertinggi di antara bahan mentah lainnya di mana ini merupakan indikator yang telah memberikan nilai selama berabad-abad pada koin yang terbuat dari bahan atau perhiasan itu sendiri.
Stock to flow ditempatkan dalam bentuk rasio dua besaran, yaitu:
- Stok: kuantitas yang disimpan atau ada suatu zat
- Arus: rasio produksi tahunan yang sama
Semakin tinggi rasionya, semakin langka bahan bakunya.

Rasio ini diartikan sebagai jumlah tahun produksi yang diperlukan untuk menciptakan tingkat penyimpanan suatu bahan baku saat ini.
Karena rasionya yang tinggi dan sifat-sifat yang disebutkan di atas, ia telah ditetapkan sebagai properti dengan nilai safe haven.
Risiko Berinvestasi Emas
Risiko berinvestasi emas cukup kecil, jarang sekali dalam sejarah emas jatuh secara terus-menerus selama bertahun-tahun.
Risiko berinvestasi emas sebagian besar datang dalam bentuk opportunity cost (biaya peluang), karena jika kita berinvestasi dalam emas, kita akan mengharapkan resesi sehingga akhirnya siklus ekspansif tiba. Sementara itu saat seluruh pasar saham naik dan investasi Anda pada emas akan turun atau tetap datar.
Ada juga risiko lain yaitu deflasi ketika terjadi krisis. Emas yang dianggap memiliki kinerja yang lebih baik tetapi ketika dikaitkan dengan tren deflasi yang sangat kuat, maka emas mungkin tidak menunjukkan tren yang baik. Hal ini dikarenakan kinerja emas lebih baik dalam menghadapi ketegangan inflasi. .
Selain itu, emas memiliki biaya penyimpanan serta tidak menghasilkan pengembalian yang jelas seperti aset lainnya (real estate, dividen saham). Emas juga tidak menghasilkan cash flow (arus kas), sehingga sulit untuk menentukan model prediksi berapa nilai yang seharusnya.
Keuntungan Berinvestasi Emas
Setelah sampai pada poin ini disertai penjelasan di atas, kita dapat memahami bahwa keuntungan berinvestasi emas berasal dari kualitas safe haven-nya.
Kualitas ini sejalan dengan stabilitas yang diberikan oleh satu ons emas pada saat perekonomian sedang tidak baik. Ketika semua pasar penuh dengan ketidakpastian, sebuah kepastian bahwa suatu aset memiliki nilai intrinsik yang menentukan harga merupakan sebuah jaminan bagi investor.
Berinvestasi emas dalam portofolio adalah cara yang baik untuk meningkatkan diversifikasi dan mengurangi risiko portofolio. Diversifikasi adalah memiliki berbagai macam aset investasi dalam portofolio Anda.
Jika kita menganalisis grafik di bawah ini, kita menyadari bahwa pada saat ketidakpastian meningkat, investor meningkatkan permintaan emas yang menyebabkan harga emas meningkat.
Dalam periode yang ditunjukkan pada grafik 5 tahun terakhir, kita melihat kenaikan harga emas secara terus-menerus, mengindikasikan peningkatan baru dalam permintaan juga bertepatan dengan peningkatan volatilitas sebagai akibat dari Perang Dagang dan khususnya virus corona.

Negara dengan Cadangan Emas Terbesar
Aspek lain yang perlu diperhatikan dari emas adalah lokasi cadangan emas terbesar di dunia (per negara). Hal ini dapat mempengaruhi keputusan investasi, stabilitas pasar, dan persepsi nilai emas secara global.
Berikut ini adalah 10 negara dengan cadangan emas terbesar (dalam metric tons) hingga tahun 2023:

Seperti yang bisa kita lihat, AS dan negara-negara Eropa masih mendominasi sebagian besar emas dunia. Tidak heran, mata uang Eropa dan Amerika Serikat (euro dan dolar) masih menjadi dua mata uang (fiat) terkuat dalam hal pembayaran global dan akumulasi cadangan.
Sebagai contoh, menurut data dari IMF ini merupakan 3 mata uang cadangan dunia teratas:
- 58% dalam dolar
- 19% dalam euro
- +5% dalam Yen Jepang
Bahkan di 10 besar negara dengan cadangan emas terbanyak hanya 4 negara yang memiliki banyak emas dan bukan dari orbit Barat adalah Rusia, Cina, India dan Jepang.
Bagaimana Berinvestasi Emas?
Ada dua cara utama untuk berinvestasi emas yaitu dengan membeli emas fisik atau membeli produk yang meniru perilaku emas atau menjadikan emas sebagai landasan.
Mari kita coba melihat di bawah ini kedua bentuk tersebut dengan segala alternatifnya yang berbeda untuk memanfaatkan kelebihannya.
Investasi Emas Fisik | Investasi Emas dengan Bursa Saham |
Investasi Emas Batangan | Investasi Emas dengan ETF |
Investasi Emas Perhiasan | Investasi dengan Pendanaan Bersama |
Investasi Koin Emas | Investasi pada Perusahaan Tambang Emas |
Futures, Options dan CFD |
5 Cara Berinvestasi Emas
Berikut merupakan 5 cara berinvetasi emas yang akan dijelaskan di bawah ini:
- Investasi emas fisik
- Investasi saham tambang emas
- Investasi ETF emas
- Reksa dana emas
- Investasi emas futures, options, dan CFD
Investasi Emas Fisik
Emas lebih mudah dijangkau oleh investor rata-rata apabila dibandingkan dengan komoditas lainnya karena dapat dibeli langsung dari pedagang logam mulia atau dari bank maupun pialang.
Emas batangan tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari emas batangan seperempat ons hingga emas batangan 400 ons, namun koin lebih populer di kalangan investor baru.
Sebagian besar pembeli memilih koin emas atau emas batangan paling populer, seperti emas Antam yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang dan emas UBS yang diproduksi oleh PT Untung Bersama Sejahtera.
Jenis koin logam yang paling populer adalah ingot, yang disajikan dalam bentuk koin atau batangan. Jika Anda akan membeli ingot secara online, pastikan Anda membelinya dari penjual terpercaya yang bisa menyediakannya sesegera mungkin. Koin emas harus disimpan di tempat yang aman. Berikut merupakan jenis ukuran emas batangan yang tersedia di pasar:
- Batangan Kecil: Batangan ini populer di kalangan investor individu dan bisa beratnya setara 1 gram. Ukuran yang paling umum dalam kategori ini adalah 1 gram, 5 gram, 10 gram, 20 gram, 50 gram, dan 100 gram.
- Batangan Sedang: Batangan ini biasanya beratnya antara 250 gram sampai 500 gram.
- Batangan Besar atau Standar: Batangan standar yang biasa digunakan dalam perdagangan dan cadangan emas memiliki berat sekitar 400 troy ons atau setara dengan sekitar 12,4 kilogram.
- Bar Good Delivery: Ditetapkan oleh London Bullion Market Association (LBMA), batangan ini adalah standar dalam perdagangan internasional emas. Mereka harus memiliki berat antara 350 troy ons (10,9 kg) dan 430 troy ons (13,4 kg), dengan kandungan emas murni minimal 995 bagian per 1000 (99,5% kemurnian)
Toko perhiasan mengizinkan pembeli emas untuk melihatnya sebelum membelinya. Emas sering kali dipadukan dengan batu mulia dan logam mulia lainnya untuk meningkatkan nilai dan penampilan perhiasan.
Perhiasan sering kali diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya sebagai peninggalan keluarga, sehingga memberi nilai emosional yang lebih besar daripada nilai uang. Jika Anda hanya ingin berinvestasi, perhiasan biasanya bukan pilihan terbaik karena harga jualnya biasanya melebihi nilai lelehnya dalam jumlah yang signifikan.
Margin tenaga kerja dan ritel yang menjadikan alasan. Sebelum membeli perhiasan, pastikan untuk memeriksa kemurnian emasnya agar tidak dikenakan harga 18 karat padahal Anda hanya mendapatkan emas dengan kemurnian 14 karat.
Perhiasan biasanya dilindungi oleh polis asuransi rumah, yang merupakan keuntungan jika hilang atau dicuri.
Investasi Saham Tambang Emas
Berinvestasi emas melalui pasar saham adalah cara untuk memiliki emas melalui hak milik yang mengakreditasi hak atas emas dan bukan melalui kepemilikan fisiknya.
Bentuk akuisisi yang akan dijelaskan ini memiliki banyak varian serta memiliki pendekatan yang lebih berorientasi pada investasi. Sama seperti hal lainnya, investasi ini memiliki pro dan kontra masing-masing.
Dalam hal saham pertambangan emas, merupakan pendekatan lateral terhadap investasi ini. Harga emas memiliki pengaruh yang positif namun korelasinya tidak sepenuhnya positif.
Artinya jika emas naik, perusahaan tambang emas umumnya akan diuntungkan pula namun nilai keuntungan bisa naik lebih besar atau lebih kecil dari kenaikan harga materialnya sendiri.
Dalam menentukan perusahaan pertambangan, Anda harus membedakan antara proyek junior dan senior.
- Perusahaan tambang junior: perusahaan ini berfokus pada aktivitas awal siklus penambangan (prospeksi dan eksplorasi)
- Mereka memiliki lebih banyak risiko tetapi jika terjadi penemuan besar, perusahaan ini bisa memberikan keuntungan besar.
- Umumnya dikaitkan dengan perusahaan yang tidak termasuk dalam indeks pertambangan Indeks Emas HUI
- Perusahaan tambang senior: perusahaan ini merupakan perusahaan konsolidasi di sektor pertambangan emas dengan tambang yang beroperasi dan konsesi selama beberapa tahun.
Berikut merupakan 4 perusahaan tambang emas di Indonesia yang menjadi rekomendasi kami ketika Anda akan melakukan investasi tambang emas:
Nama Perusahaan Tambang Emas | Ticker |
PT Aneka Tambang Tbk | ANTM |
PT Merdeka Copper Gold Tbk | MDKA |
PT Amman Mineral Internasional Tbk | AMMN |
PT Archi Indonesia Tbk | ARCI |
Investasi ETF Emas
ETF Emas adalah dana yang diperdagangkan di bursa yang mencoba meniru perilaku emas. Meskipun dana tersebut memiliki kewajiban hukum agar semua kontrak derivatif yang diterbitkan didukung oleh emas, pemegang ETF adalah pemilik kontrak derivatif (ETF) yang mereplikasi harga emas dan bukan sebagian dari cadangan emas. Dengan cara ini, investor dan pemegang derivatif mendapatkan keuntungan dari emas.
Namun perdagangan ETF Emas ini belum dapat dilakukan di Indonesia dikarenakan masih dalam proses pembuatan aturan oleh BEI (Bursa Efek Indonesia).
Berikut merupakan rekomendasi ETF terbaik untuk berinvestasi pada emas yang bisa Anda lakukan dengan mendaftarkan diri ke broker internasional:
ETF | Ticker | ISIN |
Invesco Physical Gold | 8PSG | IE00B579F325 |
iShares Physical Gold | PPFB | IE00B4ND3602 |
WisdomTree Core Physical Gold | WGLD | DE000A3GNQ18 |
Xtrackers Physical Gold ETC | XGLD | GB00B5840F36 |
WisdomTree Physical Gold | PHAU | JE00B1VS3770 |
Reksa Dana Emas
Keuntungan berinvestasi emas dengan reksa dana adalah pengelolaan dana yang profesional, dengan fokus menghasilkan keuntungan bagi orang yang berinvestasi. Yang menjadi kerugian dari Reksa dana emas adalah biaya terkait pengelolaan dana yang lebih tinggi dibandingkan ETF, sehingga dapat menghambat profitabilitas.
Reksa dana emas juga merupakan salah satu cara berinvestasi emas yang yang belum dapat dilakukan di Indonesia
Berikut merupakan daftar reksa dana yang telah beredar pada pasar perdagangan emas:
Reksa Dana | ISIN | TER |
Dws Invest Gold And Prec | LU0273159177 | 1,61% |
Franklin Gold Prec Mtls A | LU0496367763 | 1,83% |
BGF World Gold | LU0171306680 | 2,56% |
Invesco Gold Special | LU0503253931 | 2,46% |
Jupiter Gold Silver | IE00BYVJR916 | 1,60% |
Cpr Invest Global Gold Mines | LU1989765471 | 2,07% |
Ninety One Global Strategy Fund – Global Gold | LU0345780281 | 1,91% |
Schroder International Selection Fund Global Gold | LU1223083087 | 1,87% |
LO Funds – World Gold Expertise | LU0357534782 | 2,90% |
Investasi Emas Melalui Futures dan Options
Perdagangan emas futures dan options merupakan dua alternatif bagi investor tingkat lanjut yang tidak ingin menginvestasikan banyak uang.
Perdagangan emas pada futures adalah kontrak standar yang memberikan hak namun tidak memberikan kewajiban untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga tertentu untuk jangka waktu tertentu.
Apabila kita lihat dalam jangka waktu 10 tahun terakhir, nilai emas mengalami peningkatan secara signifikan.

Perdagangan emas pada options bersifat fleksibel dan dapat digunakan baik harga emas diperkirakan akan naik atau turun. Jika Anda melakukan kesalahan, hal yang paling berbahaya dalam membeli emas options adalah premi yang telah Anda bayarkan untuk bergabung. Perdagangan options jual beli emas futures dapat diperjualbelikan melalui broker futures. Untuk melakukan perdagangan futures emas, Anda dapat mendaftar ke broker resmi seperti DCFX (www.dcfx.co.id)
Investasi Emas CFD
Investasi Emas CFD merupakan produk yang dipilih oleh para investor di sektor emas selain emas futures. Ingatlah bahwa jenis aset ini mereplikasi aset yang mendasarinya dan memungkinkan Anda memanfaatkannya.
Berikut merupakan daftar broker CFD resmi di Indonesia:
- Trive Invest
- IndonesiaFxPro
- HSB Investasi
- GKInvest
Apakah Berinvestasi Emas Menguntungkan?
Jika kita melihat grafik sejak fluktuasi emas diperbolehkan, kita dapat mengamati bahwa emas telah menjadi aset yang menguntungkan untuk menjaga uang kita.

Namun, sebenarnya nilai yang dimiliki emas adalah sebagai pemisah portofolio seperti terlihat pada gambar berikut.

Pro dan Kontra Berinvestasi Emas
Untuk lebih yakin, mari kita melihat beberapa pro dan kontra berinvestasi emas
Pro Berinvestasi Emas
- Hedge: Emas dikenal karena kualitasnya sebagai hedge, sangat berguna di masa ketidakpastian ekonomi.
- Stabilitas di Masa Krisis: Emas memberikan stabilitas ketika ekonomi berjalan buruk atau pasar penuh dengan ketidakpastian.
- Pelindung Nilai Intrinsik: Memiliki nilai intrinsik yang menetapkan standar untuk harganya, menawarkan jaminan terhadap volatilitas pasar.
- Diversifikasi Portofolio: Memilih emas dalam portofolio investasi dapat meningkatkan diversifikasi dan mengurangi risiko total.
- Permintaan Meningkat di Masa Ketidakpastian: Secara historis, permintaan emas meningkat di masa ketidakpastian seperti yang diamati selama peristiwa seperti Perang Dagang dan pandemi coronavirus yang mengarah pada peningkatan harga.
Kontra dari Investasi Emas
- Biaya Peluang: Berinvestasi emas dapat mewakili biaya peluang, terutama jika terjadi resesi dan terjadi siklus ekspansif di pasar saham.
- Risiko dalam Skenario Deflasi: Emas mungkin tidak memiliki trend baik dalam situasi deflasi intens, karena cenderung memiliki kinerja lebih baik dalam konteks inflasi.
- Biaya Penyimpanan: Memiliki emas fisik membutuhkan biaya penyimpanan.
- Tidak Adanya Pengembalian dan Aliran Kas: Berbeda dengan aset lain seperti properti atau saham, emas tidak menghasilkan pengembalian eksplisit (seperti sewa atau dividen) atau aliran kas, yang mempersulit prediksi nilai masa depannya.
- Riwayat Terbatas Penurunan yang Berkepanjangan: meskipun skenario ini telah terjadi dalam beberapa kesempatan.
Alternatif untuk investasi emas
Seperti yang telah kita bahas sebelunya, berinvestasi emas telah terbukti menjadi ide yang bagus terutama selama 50 tahun terakhir.
Namun, Anda juga kami sarankan untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi Anda dengan logam mulia lainnya. Perak, platina dan paladium adalah beberapa pilihan bagus untuk melengkapi investasi emas Anda.
Pada akhirnya, berinvestasi di emas, telah menjadi cara yang memiliki sejarah untuk melindungi nilai kekayaan kita. Dan sekarang ceritakan kepada kami, apakah Anda memiliki eksposur terhadap emas? Dalam jenis aset apa? Silahkan berkomentar di bawah.
FAQ
Ada kemungkinan teoretis bahwa pemerintah dapat menyita seluruh emas fisik. Ini merupakan kasus yang tidak mungkin terjadi, namun tidak boleh diabaikan bahwa hal ini pernah terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1930an. Dalam kasus ini, investor harus menyerahkan emasnya kepada lembaga pemerintah dengan harga jual tetap pemerintah, bahkan di bawah ancaman tuntutan karena ketidakpatuhan.
Banyak ahli yang merekomendasikan jumlah investasi emas kurang lebih 10% dari aset yang Anda miliki. Dalam kasus emas fisik, jelas bahwa investasi hanya bisa bersifat jangka panjang. Untuk strategi jangka pendek, investasi dengan sekuritas tidak diragukan lagi merupakan pilihan terbaik.