Saham Dow Jones Terbaik 2025 untuk Investor Indonesia

Bagi investor Indonesia yang ingin masuk pasar global, berikut daftar saham Dow Jones terbaik tahun 2025 yang layak dipertimbangkan.
Dow Jones adalah salah satu indeks terkemuka di dunia yang berasal dari Amerika Serikat. Sehingga, indeks tersebut seringkali menjadi barometer utama bagi para investor. Kemudian, indeks tersebut juga menjadi media untuk menilai kinerja pasar saham dan sentimen ekonomi global.

Sebelum menganalisis apa saja saham terbaik Dow Jones dan saham mana yang berkinerja paling buruk dalam setahun terakhir, kita perlu memahami asal-usul indeks ini. Yuk simak untuk tahu lebih jelas!
Apa itu Indeks Dow Jones?
Indeks Dow Jones atau yang lebih dikenal Dow Jones Industrial Average (DJIA), asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke Dow Jones Indices LLC. Indeks ini dibuat pada tahun 1882 oleh jurnalis Amerika Charles Dow dan Edward Jones. Awalnya, indeks ini hanya mencakup 12 perusahaan paling berkelanjutan pada saat itu.
Seiring berjalannya waktu, jumlah konstituen indeks menjadi 20 pada tahun 1916 dan terakhir menjadi 30 pada tahun 1928. Ini adalah indeks bursa saham tertua dalam sejarah.

Indeks Dow Jones adalah keranjang bagi 30 saham yang dihitung menggunakan rata-rata tertimbang yang nilainya berfluktuasi berdasarkan kinerja konstituennya. Dalam hal ini, jika sebagian besar saham yang membentuk Dow Jones turun di bursa, indeks mungkin turun dan sebaliknya, jika sebagian besar saham naik, indeks mungkin naik.
Dengan kata lain, ini adalah indeks saham dari 30 perusahaan terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Saham New York (NYSE). Namun indeks ini tidak mencakup sektor transportasi dan layanan publik. Saham yang membentuk indeks ini dikenal sebagai blue chips.
Cara Memilih Saham Dow Jones 2025 untuk Investor Indonesia
Selanjutnya, kita akan meihat cara untuk memlih saham yang ada pada indeks tersebut. Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan, misalnya memilih saham dengan pembagian dividen tertinggi. Kemudian, Anda juga dapat memilih saham dengan profitabilitas yang menjanjikan.
Berikut penjelasannya:
Saham Dividen DJIA
Sebagaimana yang telah kita katakan, Dow Jones adalah salah satu indeks utama dunia. Hampir semua 30 saham Dow Jones Industrial Average membayar dividen, namun tidak semuanya memiliki hasil dividen yang luar biasa tinggi.
Sepuluh dari 30 saham Dow memberikan deviden sebesar 3% atau lebih. Mempertimbangkan selektivitas indeks Dow, indeks ini menjadi tempat yang bagus bagi para investor untuk mencari Dividend Aristocrats (saham yang secara konsisten meningkatkan dividen mereka setidaknya 25 tahun berturut-turut) atau saham blue-chip dengan dividen tinggi.
Dari 30 saham konstituen pembentuk indeks Dow Jones, per 2025 ada 28 saham membayar dividen. Saat ini, perusahaan yang tidak membayar dividen adalah Boeing Co (NYSE:BA) dan Amazon.com Inc (NASDAQ: AMZN). Sementara itu Walt Disney Co (NYSE:DIS) mempertahankan konsistensi mereka dalam membayar didividen setelah tahun 2023 melakukan pembayaran dividen pertama setelah absen selama 4 tahun.
Pembayaran rata-rata dividen adalah sekitar 2,10% untuk 30 komponen Dow Jones, dengan dua perusahaan yang membayarkan dividen lebih dari 5%. Melansir Index Arb, saham atau yang membayar dividen tertinggi di Dow Jones per Mei 2025 adalah sebagai berikut:
Nama Perusahaan | Dividend yield |
Verizon Communication (VZ) | 6,30% |
Chevron Corporation (CVX) | 5,02% |
Merck & Co Inc(MRK) | 4,40% |
Amgen Inc (AMGN) | 3,63% |
Johnson & Johnson (JNJ) | 3,37% |
Coca-Cola Co (KO) | 2,93% |
Cisco System (CSCO) | 2,76% |
Procter & Gambler (PG) | 2,71% |
International Business Machine (IBM) | 2,70% |
Home Depot (HD) | 2,56% |
Seperti indeks itu sendiri, saham dengan dividen tertinggi di Dow adalah perusahaan Amerika yang mapan dan berkualitas tinggi. Banyak di antaranya berusia lebih dari 100 tahun.
Namun, penting untuk diingat bahwa meski perusahaan-perusahaan ini memiliki latar belakang termasyur, beberapa di antaranya, hari-hari terbaik mereka sudah berlalu. Beberapa memiliki rasio pembayaran dividen yang sangat tinggi yang menunjukkan bahwa mereka mengembalikan sebagian besar uang mereka kepada pemegang saham pada titik ini, daripada menginvestasikan kembali ke dalam bisnis mereka.
5 Saham Dow Jones Paling Menguntungkan
Selanjutnya, kita akan melihat 5 peringkat teratas saham perusahaan yang termasuk ke dalam indeks tersebut periode year to date (data per 12 Mei 2025). Berikut daftarnya:
Nama Perusahaan | Imbal hasil YTD |
IBM | +13,36% |
Coca-Cola | +13,27% |
Travelers Companies | +11,98% |
Visa Inc | +11,55% |
3M Co | +10,47% |
Top 5 saham Dow Jones Berdasarkan Profitabilitas 3 Tahun Terakhir:
Berikut daftar 5 saham dengan tingkat pengembalian tertinggi dalam 3 tahun terakhir:
Nama Perusahaan | Imbal hasil 3 tahun |
Nvidia (NVDA) | 558,67% |
JP Morgan (JPM) | 112,51% |
Walmart (WMT) | 95,99% |
International Business Machine (IBM) | 86,53% |
Goldman Sachs (GS) | 84,73% |
Selanjutnya, kami akan memberikan sedikit penjelasan pada kelima perusahaan tersebut.
Nvidia (NVDA)
NVIDIA adalah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang terkenal karena membuat chip komputer khusus untuk grafis, terutama untuk bermain game. Chip buatan NVIDIA disebut GPU dan banyak dipakai di laptop, komputer, dan konsol game.
Sekarang, NVIDIA juga digunakan untuk teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) dan mobil pintar. Produk terkenalnya adalah GeForce. Karena teknologi mereka sangat dibutuhkan, NVIDIA jadi salah satu perusahaan besar dan sahamnya sangat diminati oleh investor di seluruh dunia
👉 Cara Beli & Prospek Saham NVIDIA hari ini
JP Morgan (JPM)
JPMorgan Chase & Co. adalah salah satu bank terbesar di dunia yang berasal dari Amerika Serikat. Perusahaan ini menyediakan berbagai layanan keuangan, seperti menyimpan uang, memberikan pinjaman, kartu kredit, investasi, dan pengelolaan kekayaan.
JP Morgan juga membantu perusahaan besar dan pemerintah dalam mengelola keuangan mereka. Bank ini sering muncul di berita karena perannya yang penting di pasar keuangan global. Dengan sejarah panjang dan aset yang sangat besar, JP Morgan dikenal sebagai bank yang kuat dan berpengaruh di dunia.
Walmart (WMT)
Walmart adalah perusahaan ritel terbesar di dunia yang berasal dari Amerika Serikat. Perusahaan ini memiliki ribuan toko di berbagai negara dan dikenal menjual berbagai barang kebutuhan sehari-hari dengan harga murah, seperti makanan, pakaian, elektronik, dan perlengkapan rumah tangga.
Walmart juga memiliki layanan belanja online yang terus berkembang. Mereka dikenal karena strategi “harga terjangkau untuk semua orang” dan berusaha menyediakan barang dengan harga paling kompetitif. Karena skala bisnisnya yang sangat besar, Walmart menjadi salah satu perusahaan paling berpengaruh di dunia dan termasuk dalam indeks saham terkenal seperti Dow Jones.
International Business Machines (IBM)
IBM (International Business Machines) adalah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang sudah berdiri sejak lama dan dikenal sebagai salah satu pelopor di dunia komputer. Dahulu, IBM terkenal membuat komputer besar untuk perusahaan dan pemerintah.
Saat ini, IBM fokus pada layanan teknologi seperti komputasi awan (cloud computing), kecerdasan buatan (AI), dan layanan IT untuk membantu bisnis bekerja lebih efisien. IBM juga dikenal lewat teknologi AI-nya yang bernama Watson. Meskipun tidak lagi membuat komputer untuk konsumen, IBM tetap menjadi pemain penting di dunia teknologi.
👉 Berinvestasi di Cybersecurity ETF atau ETF Keamanan Siber
Goldman Sachs (GS)
Goldman Sachs adalah perusahaan keuangan besar asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang perbankan investasi. Artinya, mereka membantu perusahaan dan pemerintah mengumpulkan dana, misalnya lewat penjualan saham atau obligasi. Goldman Sachs juga memberi nasihat keuangan, mengelola investasi, dan melakukan perdagangan saham atau aset keuangan lainnya.
Perusahaan ini dikenal karena menangani klien besar seperti perusahaan multinasional dan investor kaya. Meskipun tidak melayani perbankan untuk umum seperti menabung atau mengambil pinjaman pribadi, Goldman Sachs punya peran besar dalam pasar keuangan dunia dan merupakan salah satu perusahaan paling berpengaruh di Wall Street.
Top 5 saham Dow Jones Berdasarkan Profitabilitas 5 Tahun Terakhir:
Ini adalah saham dengan imbal hasil paling tinggi dalam lima tahun terakhir (per 12 Mei 2025). Namun, harga akan terus mengalami perubahan. Berikut daftarnya:
Nama Perusahaan | Imbal hasil 5 tahun |
Nvidia (NVDA) | 1.273,97% |
Goldman Sachs Group Inc (GS) | 229,96% |
Caterpillar (CAT) | 201,72% |
Travelers Companies Inc (TRV) | 198,69% |
JPMorgan Chase & Co (JPM) | 194,62% |
Anda mungkin juga tertarik pada saham terbaik dari indeks S&P 500, saham terbaik dan terburuk dari NYSE, saham terbaik dari FTSE dan saham terbaik dari Nasdaq untuk dibeli.
Berikut kami berikan penjelasan beberapa perusahaan yang belum kami jelaskan pada bagian di atas:
Caterpillar (CAT)
Caterpillar adalah perusahaan asal Amerika Serikat yang terkenal di seluruh dunia karena memproduksi alat berat, seperti bulldozer, ekskavator, truk tambang, dan mesin besar lainnya. Alat-alat ini biasanya digunakan di bidang konstruksi, pertambangan, dan pertanian.
Logo Caterpillar sering terlihat di kendaraan besar berwarna kuning yang digunakan untuk membangun jalan atau menggali tanah. Selain itu, Caterpillar juga membuat mesin diesel dan peralatan pembangkit listrik. Karena produknya sangat penting untuk proyek-proyek besar, Caterpillar menjadi salah satu perusahaan industri terbesar di dunia
Travelers Companies Inc (TRV)
Travelers Companies Inc. (TRV) adalah perusahaan asuransi asal Amerika Serikat yang telah beroperasi lebih dari 165 tahun. Perusahaan ini menyediakan berbagai produk asuransi properti dan kecelakaan untuk individu dan bisnis, termasuk asuransi rumah, mobil, dan bisnis.
Travelers menjual produknya melalui jaringan lebih dari 15.000 agen dan broker independen di AS, Kanada, Inggris, dan Irlandia. Dengan pendapatan lebih dari US$46 miliar pada tahun 2024, Travelers menjadi salah satu perusahaan asuransi terbesar di dunia dan merupakan komponen dari indeks Dow Jones Industrial Average.
Panduan Cara Membeli Saham Dow Jones untuk Investor Indonesia
GoTrade Indonesia
Keuntungan investasi dengan GoTrade Indonesia |
Biaya trading hanya 0,3% |
Biaya transfer bank Rp 2.850 |
Biaya deposit KBI Rp 3.000 |
Minimal penarikan dana US$ 2 |
GoTrade Indonesia adalah salah satu broker terbaik untuk membeli saham Dow Jones untuk beberapa alasan. Pertama-tama, GoTrade Indonesia menawarkan platform trading yang efisien dan dapat diandalkan, yang memungkinkan investor untuk mengeksekusi pesanan dengan cepat dan akurat.
Selain itu, GoTrade Indonesia menawarkan berbagai alat menarik untuk analisis pasar, yang memungkinkan investor untuk membuat keputusan investasi yang berdasarkan informasi. Dengan broker ini, Anda dapat berinvestasi dalam ETF atau saham, yang memungkinkan investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka.
Akhirnya, GoTrade Indonesia menawarkan layanan pelanggan yang luar biasa yang tersedia melalui chat, telepon, atau email untuk mendapatkan bantuan tentang aspek apa pun dari trading atau akun.

GoTrade Indonesia |
⭐️ Rating: 8.75/ 10 |
✔Broker Amerika Serikat, diatur, aman dan tanpa komisi. |
✔Beragam saham dan ETF dengan biaya rendah atau tanpa komisi. |
✔Biaya trading hanya 0,3% |
💵 Deposit minimal: US$ 0.00 |
👉 Selain itu, Anda juga dapat membeli saham-saham tersebut melalui Interactive Brokers
Saham Dow Jones dengan Performa Terburuk
Kebijakan tarif Donald Trump berdampak signifikan pada kinerja DJIA. Sehingga, pada penutupan pasar pada 9 Mei 2025, Dow Jones mencatatkan penurunan sebesar 3,04% sejak awal tahun. Tidak hanya indeks ini saja, beberapa indeks juga terpengaruh karena nilai pasar yang kehilangan kapitalisasi pasar hingga US$ 10 triliun sejak awal tahun.
Berikut merupakan saham yang ada pada DJIA dengan penurunan signifikan dalam periode YTD (per 12 Mei 2025):
Nama Perusahaan | Penurunan |
United Health Group Inc | -24,75% |
Merck | -23,63% |
Nike Inc | -22,95% |
Apple Inc | -20,72% |
Salesforce Inc | -17,62% |
Secara keseluruhan, bagi mereka yang bertanya bagaimana cara membeli saham Amerika, satu strategi mungkin adalah melihat indeks Dow Jones. Seperti yang telah kami katakan, indeks ini mencakup 30 perusahaan publik terbesar di Amerika Serikat dan mewakili cross-section dari ekonomi Amerika. Dengan membeli saham perusahaan yang termasuk dalam indeks Dow Jones, investor dapat memperoleh eksposur luas ke pasar saham Amerika.
FAQ
Saat Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi jangka panjang di indeks Dow Jone, penting untuk melakukan riset dan analisa terlebih dahulu. Beberapa faktor yang harus Anda riset adalah termasuk kesehatan keuangan perusahaan, sejarah kinerja, prospek pertumbuhan di masa depan, tren industri dan riwayat pembagian dividen.
Dividen yield dari saham-saham konstituen Indeks Dow Jones bisa bervariasi dari waktu ke waktu karena berbagai hal. Seperti kondisi pasar, kinerja perusahaan dan perubahan kebijakan dividen akan mempengaruhi dividen yield.
Ada beberapa cara untuk berinvestasi di saham-saham konstituen Indeks Dow Jones. Salah satunya yang paling umum adalah membuka akun di broker yang memiliki reputasi keuangan yang baik atau melalui platform online seperti GoTrade Indonesia dan Pluang. Ini memungkinkan investor perorangan untuk membeli dan menjual saham di pasar saham.