Saham

Saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) adalah saham yang ramai menjadi perbincangan para investor pada saat IPO. Hal tersebut karena GoTo merupakan gabungan dari dua perusahaan start up besar Indonesia yang menjadi satu.
Kemudian, merger terjadi ketika PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) sebagai perusahaan penyedia aplikasi ojek online melakukan akuisisi terhadap PT Tokopedia sebagai perusahaan penyedia e-commerce asli Indonesia. Kini, bukanlah hal yang sulit bagi para investor untuk membeli saham tersebut karena bisa mendapatkan saham tersebut melalui broker online.
Pada artikel ini, kami akan membahas tentang apa itu saham GOTO? Bagaimana Anda dapat memembelinya? dan Di mana Anda dapat membeli saham tersebut secara online? Mari, simak artikel ini lebih dalam.
PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merupakan perusahaan induk yang bergerak di bidang layanan digital. Perusahaan tersebut membawahi 14 perusahaan di Indonesia serta di luar negeri. Layanan utama berbasiskan aplikasi yang mereka sediakan yaitu jasa transportasi on-demand (Gojek), e-commerce (Tokopedia), dan layanan keuangan (GoTo Financial).

Pada awalnya, perusahaan ini didirikan dengan naman PT Aplikasi Karya Anak Bangsa pada tanggal 15 Desember 2015. Kemudian, pada tahun 2021 perusahaan tersebut mengakuisisi PT Tokopedia dan mengubah namanya menjadi GoTo. Sampai saat ini, sudah ada lebih dari 55 juta pengguna yang telah menggunakan layanan dari GoTo.
Perusahaan tersebut resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2022. Kemudian, dalam debut perdananya, perusahaan tersebut memiliki harga Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 338 per saham. Kemudian di hari yang sama sempat hampir menyentuh harga tertinggi Rp 416 per lembar saham dan terendah Rp 372 per lembar saham. Saat IPO jumlah saham yang akan dilepas berjumlah 40,61 miliar saham, tetapi total jumlah saham yang dipesan oleh investor berjumlah 55,54 miliar sehingga IPO GOTO mengalami kelebihan permintaan sebesar 14,92 miliar.
Oleh karena itu, sungguh hal yang luar biasa melihat animo masyarakat umum terhadap peluncuran saham GOTO.
👉 Bursa Saham: Segala yang Perlu Diketahui Untuk Memulai Investasi
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan pertumbuhan GTV inti sebesar 43% per kuartal II-2025 menjadi Rp 89,8 triliun. Dari sebelumnya sebesar Rp 62,8 triliun pada kuartal II-2024.
GTV inti merupakan nilai transaksi bruto yang merepresentasikan kinerja operasional seperti:
Namun perhitungannya mengecualikan merchant payment gateway untuk segmen financial technology dan GTV Vietnam untuk segmen on-demand services.

Direktur Utama grup GoTo menjelaskan kondisi ini merupakan hasil dari migrasi cloud dan pengembangan AI. Sehingga kondisi perusahaan saat ini sejalan dengan upaya manajemen menciptakan bisnis teknologi yang berkelanjutan dan fokus pada pelanggan.
Selain itu, GOTO juga mencatatkan EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp 427 miliar dengan arus kas operasional positif sebesar Rp 313 miliar. Kondisi ini didukung oleh pendapatan yang signifikan dan peningkatan efisiensi biaya di seluruh ekosistem. Ini menunjukkan operasi inti yang cukup efisien.
Selain itu GOTO menunjukkan bahwa perusahaan mulai mengurangi pembakaran modal dengan pencatatan arus kas operasional positif.
Adapun pendapatan GOTO per Juni 2025 tercatat sebesar Rp 8,56 triliun. Menunjukkan peningkatan 16,6% secara tahunan. Sementara itu beban berhasil turun 7,7% menjadi Rp 8,73 triliun. Namun kondisi beban yang masih besar ini menyebabkan kerugian.
GOTO mencatatkan kerugian bersih Rp 741,58 miliar. Meski masih rugi, sebenarnya kondisi ini sudah mengalami penurunan signifikan 73,9% dari yang sebelumnya rugi Rp 2,84 triliun. GOTO berhasil memangkas beban umum dan administrasi serta beban penjualan dan pemasaran. Di sisi lain, GOTO menggelontorkan lebih banyak anggaran untuk pengembangan produk.
Secara fundamental, saham GOTO menunjukkan titik balik dengan mencatatkan kenaikan EBITDA dan arus kas operasional positif. Perusahaan menunjukkan keseriusannya dalam melakukan efisiensi operasional untuk mencapai profitabilitas. Mereka juga menunjukkan aktivitas bisnis mulai bergantung pada pendanaan sendiri tanpa melakukan pembakaran modal yang besar.
Namun, GOTO masih mengalami kerugian bersih terutama karena biaya non-operasional. Harapannya dalam dua hingga tiga kuartal ke depan, GOTO bisa mencatatkan profitabilitas sehingga saham jadi lebih menarik.
Dari sisi pertumbuhan operasional, GTV inti naik 43% lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ini menunjukkan aktivitas pengguna dan volume transaksi meningkat tajam baik dari Gojek, Tokopedia maupun Gopay.
👉 Bagaimana Cara Menilai Perusahaan Berdasarkan Analisis Fundamental?
Berdasarkan chart saham GOTO sejak awal tahun 2025, kita bisa melihat SMA 50 (garis biru) berada di bawah harga historis selama beberapa bulan terakhir. Tapi pergerakan masih menurun tajam. Artinya, tren jangka pendek masih bearish meski tekanan jual mulai melemah.

Apabila kita lihat dari SMA 200 (garis merah), masih bergerak menurun dan berada jauh di atas harga saat ini. Menunjukkan bahwa tren jangka panjang masih bearish kuat. Belum ada tanda-tanda golden cross antara SMA 50 dan 200 yang menandakan tren utama belum berubah.
Selanjutnya kita akan melihat dari RSI. Saat ini harga saham GOTO berada di RSI 49,35 yang artinya mulai naik dari area bawah dan telah melewati garis rata-ratanya (45,09). Menandakan momentum beli mulai meningkat setelah tekanan jual mereda. Harga saham GOTO belum masuk zona overbought sehingga ruang kenaikan masih terbuka.

Sebagai konfirmasi arah, kita menggunakan MACD yang menunjukkan bullish crossover di mana MACD line lebih besar dari pada signal line dengan histogram positif. Ini menandakan awal potensi pembalikan tren dari bearish ke netral menuju bullish, namun kekuatannya lemah.
Sehingga kesimpulannya, saham GOTO saat ini berada dalam fase transisi dari bearish menuju netral dengan tanda-tanda reversal awal yang mulai akan terbentuk. Namun tren utama belum berbalik naik.
GOTO dalam kondisi bottoming phase yang punya potensi rebound jika mampu menembus harga di atas Rp 60-62 disertai dengan volume besar. Namun jika gagal bertahan di atas Rp 53 maka harga GOTO berpotensi turun lebih rendah.
👉 Indikator Trading Dan Osilator | Analisis Teknikal
Beli saham GoTo di mana? Saat ini, membeli saham GOTO sangatlah mudah karena Anda bisa melakukannya secara online. Anda dapat melakukannya melalui aplikasi investasi saham resmi yang telah terdaftar pada BEI atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Di bawah ini, kami akan memberikan contoh langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan pendaftaran akun dan membeli GOTO melalui aplikasi Stockbit.
Berinvestasi pada saham GoTo menawarkan potensi pertumbuhan yang signifikan, mengingat perkembangan pasar digital di Asia Tenggara yang pesat. Pertumbuhan ini didorong dengan peningkatan penetrasi internet, adopsi pada smartphone, dan perubahan perilaku konsumen yang mengarah pada kebiasaan belanja online serta layanan digital. GoTo, dengan ekosistemnya yang meliputi transportasi, e-commerce, dan layanan finansial, berada pada posisi strategis yang dapat memanfaatkan peluang ini.
Namun, Anda harus mempertimbangkan beberapa risiko penting. Pertama, GoTo belum mencapai profitabilitas, sehingga terdapat ketidakpastian mengenai kapan dan bagaimana perusahaan akan menghasilkan keuntungan. Kedua, persaingan pada sektor teknologi dan digital sangat ketat, dengan pemain besar lainyang juga berusaha merebut pangsa pasar yang sama. Ketiga, fluktuasi ekonomi global dan regional dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, terutama dalam hal pendanaan serta ekspansi.
Berinvestasi saham GOTO memerlukan keseimbangan antara optimisme terhadap potensi pertumbuhan di masa depan dan kewaspadaan terhadap risiko yang ada. Diversifikasi portofolio dan pemantauan terus-menerus terhadap perkembangan perusahaan dan pasar digital merupakan strategi yang bijak bagi para investor.
👉 Apa itu Diversifikasi: Pengertian, Kriteria & Cara
Tentu saja, dalam berinvestasi pada saham, terdapat kelebihan dan kekurangan. Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan yang dapat Anda jadikan pertimbangan ketika akan berinvestasi pada saham GOTO:
| Kelebihan | Kekurangan | ||
| ✅ Harga saham GOTO tergolong masih murah | ❌ Kinerja keuangan perusahaan yang masih belum solid meski membaik | ||
| ✅ Memiliki lebih banyak potensi positif di masa depan | ❌ Ketidakpastian dalam hal keuntungan | ||
| ✅ Perusahaan dengan basis pengguna yang besar |
| Kelebihan | Kekurangan |
| ✅ Harga saham GOTO tergolong masih murah | ❌ Kinerja keuangan perusahaan yang masih belum solid meski membaik |
| ✅ Memiliki lebih banyak potensi positif di masa depan | ❌ Ketidakpastian dalam hal keuntungan |
| ✅ Perusahaan dengan basis pengguna yang besar |
Berinvestasi saham GOTO menjadi hal yang menarik untuk diversifikasi portofolio Anda. Dengan berinvestasi pada perusahaan di bidang teknologi dan digital, memungkinkan Anda untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Bagi Anda yang tertarik untuk membeli saham tersebut, Anda dapat memperolehnya melaui broker oniine seperti Stockbit atau Ajaib.
👉 Broker Terbaik Beli Saham OJK Indonesia, Ini Daftarnya!
Kami merekomendasikan saham GOTO sebagai aset untuk investasi jangka panjang. Hal ini karena saham GOTO hingga saat ini masih belum mencapai profitabilitas, sehingga bisa kita katakan masih merugi. Terlebih lagi baru-baru ini, GoTo melepas beberapa anak perusahaannya, seperti Tokopedia yang mereke lepas ke TikTok dan PT Paket Anak Bangsa (bergerak di bidang logistik).
Namun, peluncuran tekonologi AI yang bernama "Sahabat-AI" oleh GOTO pada November 2024 memberikan sentimen positif terhadap saham ini.
Terlepas dari itu semua, saham GOTO mendapatkan banyak perhatian dari investor lokal maupaun investor asing. Dengan pengembangan layanan berbasiskan teknologi aplikasi, rasanya perusahaan ini masih akan terus berkembang di masa yang akan datang. Selamat berinvestasi saham GOTO.