Uang

Buku finansial terbaik adalah kunci bagi investor pemula untuk memahami dasar-dasar keuangan dan investasi. Dengan membaca buku keuangan, Anda dapat belajar strategi investasi, manajemen risiko, hingga cara berpikir investor sukses dunia seperti Warren Buffett.
Membaca buku keuangan tidak hanya menambah wawasan, namun juga melatih kemampuan untuk mengambil keputusan finansial yang lebih bijak. Pengetahuan yang kuat akan membantu Anda mengenali peluang investasi, memahami risiko, dan menghindari keputusan yang merugikan.
Tanpa literasi keuangan yang memadai, berinvestasi seperti berjudi. Ini karena Anda hanya akan mengandalkan keberuntungan tanpa analisis yang jelas. Bahkan, Anda juga bisa terjebak dalam investasi bodong.
Dalam artikel ini, kita akan melihat apa saja buku tentang finansial. Kemudian, kami juga akan memberikan 10 rekomendasi buku tentang finansial bahasa Indonesia terbaik. Mari kita mulai pembahasannya!
👉 Hati-hai dalam berinvestasi karena Anda dapat terjebak dalam investasi bodong, kenali ciri-cirinya dalam ProBintang dan Deretan Aplikasi Investasi Ilegal: Ciri & Risiko
Buku finansial pada dasarnya tidak berbeda dengan jenis buku lainnya yang ada di pasar. Perbedaannya terletak pada isi dan informasi di dalamnya. Buku keuangan dan investasi secara khusus membahasa berbagai topik seputar pengelolaan uang, strategi investasi, hingga cara mencapai kebebasan finansial.
Layaknya buku sejarah atau kedokteran denga fokus tertentu, buku finansial juga memilik topik spesifik. Bagi pemula, sebaiknya Anda memulainya dengan buku yang memiliki beberapa topik berikut:
Kemudian, saat sudah memahami dasar-dasarnya, Anda bisa melanjutkan membaca buku investasi yang membahas beberapa topik berikut:
Di ere digital, Anda bisa membaca e-book buku manajemen keuangan sehingga semakin praktis. Anda tidak perlu menyediakan rak buku karena semua koleksi bacaan dapat tersimpan di gadget. Dengan membaca berbagai buku finansial terbaik, Anda bisa membangun literasi keuangan yang kuat dan membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
Meskipun e-book dan buku cetak menjadi media untuk menyampaikan informasi kepada pembaca, keduanya memiliki perbedaan. Berikut daftar perbedaan yang sudah kami rangkum dalam tabel beserta penjelasannya:
| Format & Media | Buku cetak hadir dalam bentuk fisik berupa lembaran kertas dengan sampul menarik. Pembaca bisa membelinya langsung di toko buku atau pameran. | e-Book hadir dalam format digital seperti PDF, EPUB, atau MOBI yang bisa Anda unduh dari berbagai platform online. | |||
| Penyimpanan | Anda perlu menyediakan ruang khusus seperti rak buku untuk menyimpan koleksi buku keuangan fisik. | Anda bisa menyimpan e-Book di smartphone, tablet, laptop, atau komputer tanpa memakan ruang fisik. | |||
| Tampilan & Konten | Buku fisik hanya menampilkan teks dan gambar statis tanpa elemen interaktif. | e-Book menawarkan pengalaman membaca lebih hidup dengan video, audio, dan infografis yang membuat belajar keuangan jadi lebih menarik. | |||
| Pengalaman Membaca | Anda bisa menyentuh langsung halaman dan merasakan sensasi membalik buku, cocok bagi yang menyukai pengalaman membaca klasik. | Anda dapat menyesuaikan ukuran huruf dan mengganti halaman dengan sentuhan jari, klik mouse, atau keyboard. | |||
| Cara Membeli | Anda dapat membeli buku finansial cetak di toko buku fisik seperti Gramedia atau Periplus. | Anda bisa membeli dan mengunduh e-Book di platform digital seperti Google Play Book, Gramedia Digital, Tokopedia, atau Shopee. | |||
| Dampak Lingkungan | Proses pencetakan buku fisik membutuhkan kertas dari pohon dan menimbulkan emisi karbon saat distribusi. | Membaca e-Book membantu mengurangi penggunaan kertas dan lebih ramah lingkungan, meski tetap memerlukan energi listrik. | |||
| Kelebihan Utama | Memberi pengalaman membaca nyata dan bisa dikoleksi sebagai aset fisik. | Praktis, mudah dibawa ke mana saja, serta harganya biasanya lebih terjangkau. | |||
| Kekurangan Utama | Kurang praktis untuk dibawa bepergian dan mudah rusak jika tidak dirawat dengan baik. | Membutuhkan perangkat digital dan koneksi internet untuk membeli serta mengakses buku. |
| Aspek | Buku Cetak (Buku Finansial Fisik) | e-Book Keuangan (Format Digital) |
|---|---|---|
| Format & Media | Buku cetak hadir dalam bentuk fisik berupa lembaran kertas dengan sampul menarik. Pembaca bisa membelinya langsung di toko buku atau pameran. | e-Book hadir dalam format digital seperti PDF, EPUB, atau MOBI yang bisa Anda unduh dari berbagai platform online. |
| Penyimpanan | Anda perlu menyediakan ruang khusus seperti rak buku untuk menyimpan koleksi buku keuangan fisik. | Anda bisa menyimpan e-Book di smartphone, tablet, laptop, atau komputer tanpa memakan ruang fisik. |
| Tampilan & Konten | Buku fisik hanya menampilkan teks dan gambar statis tanpa elemen interaktif. | e-Book menawarkan pengalaman membaca lebih hidup dengan video, audio, dan infografis yang membuat belajar keuangan jadi lebih menarik. |
| Pengalaman Membaca | Anda bisa menyentuh langsung halaman dan merasakan sensasi membalik buku, cocok bagi yang menyukai pengalaman membaca klasik. | Anda dapat menyesuaikan ukuran huruf dan mengganti halaman dengan sentuhan jari, klik mouse, atau keyboard. |
| Cara Membeli | Anda dapat membeli buku finansial cetak di toko buku fisik seperti Gramedia atau Periplus. | Anda bisa membeli dan mengunduh e-Book di platform digital seperti Google Play Book, Gramedia Digital, Tokopedia, atau Shopee. |
| Dampak Lingkungan | Proses pencetakan buku fisik membutuhkan kertas dari pohon dan menimbulkan emisi karbon saat distribusi. | Membaca e-Book membantu mengurangi penggunaan kertas dan lebih ramah lingkungan, meski tetap memerlukan energi listrik. |
| Kelebihan Utama | Memberi pengalaman membaca nyata dan bisa dikoleksi sebagai aset fisik. | Praktis, mudah dibawa ke mana saja, serta harganya biasanya lebih terjangkau. |
| Kekurangan Utama | Kurang praktis untuk dibawa bepergian dan mudah rusak jika tidak dirawat dengan baik. | Membutuhkan perangkat digital dan koneksi internet untuk membeli serta mengakses buku. |
Dari banyaknya buku manajemen keuangan dan investasi yang dapat Anda temukan, kami akan memberikan rekomendasi 10 buku finansial terbaik. Buku-buku ini layak untuk Anda baca terutama bagi pemula dan tersedia dalam versi bahasa Indonesia. Berikut daftarnya.
| The Intelligent Investor | Benjamin Graham | 1994 | |||
| Rich Dad, Poor Dad | Robert Kiyosaki | 1997 | |||
| One Up On Wall Street | Peter Lynch | 1989 | |||
| I Am Net Worthy: The Financial Master Plan for Milenial | Chris Smith | 2018 | |||
| The Richest Man in Babylon | George S. Clason | 1926 | |||
| The Wolf of Wall Street | Jordan Belfort | 2007 | |||
| Your Money or Your Life | Vicky Robin & Je Dominguez | 1992 | |||
| Kakeibo: Seni Cerdas Finansial Ala Orang Jepang Agar Uang Anda Tak Habis Terbuang | AE Zen | 2020 | |||
| Richer, Wiser, Happier: How The World's Greatest Investors Win in Markets dan Life | William Green | 2021 | |||
| The Psychology of Money | Morgan Housel | 2020 |
| Judul Buku | Penulis | Tahun Rilis |
|---|---|---|
| The Intelligent Investor | Benjamin Graham | 1994 |
| Rich Dad, Poor Dad | Robert Kiyosaki | 1997 |
| One Up On Wall Street | Peter Lynch | 1989 |
| I Am Net Worthy: The Financial Master Plan for Milenial | Chris Smith | 2018 |
| The Richest Man in Babylon | George S. Clason | 1926 |
| The Wolf of Wall Street | Jordan Belfort | 2007 |
| Your Money or Your Life | Vicky Robin & Je Dominguez | 1992 |
| Kakeibo: Seni Cerdas Finansial Ala Orang Jepang Agar Uang Anda Tak Habis Terbuang | AE Zen | 2020 |
| Richer, Wiser, Happier: How The World's Greatest Investors Win in Markets dan Life | William Green | 2021 |
| The Psychology of Money | Morgan Housel | 2020 |
Kesepuluh buku yang kami rekomendasikan di atas sudah bisa Anda baca dalam bahasa Indonesia. Sehingga Anda lebih mudah memahami beberapa informasi penting yang ada di dalamnya. Berikut penjelasan singkat terkait isi dan informasi yang ada pada buku-buku tersebut:

The Intelligent Investor adalah salah satu buku tentang keuangan terbaik di dunia karya Benjamin Graham, mentor legendari Warren Buffett. Buffet merekomendasikan buku ini sebagai bacaan wajib karena di dalamnya berisi dasar-dasar investasi cerdas dan strategi jangka panjang berinvestasi saham.
Bagi investor pemula di Indonesia, buku ini sudah tersedia dala versi terjemahan Bahasa Indonesia, baik dalam bentuk cetak maupun e-book keuangan. Melalui buku tersebut, Anda akan belajar pentingnya melakukan value investing dan memahami konsep investasi berdasarkan analisis fundamental, bukan spekulasi.
Buku ini juga mengajarkan pentingnya memperhatikan faktor lain seperti dividen, diversifikasi investasi, laporan keuangan, dan potensi keuntungan jangka panjang. The Intelligent Investor terus menjadi referensi utama yang mengubah cara pandang investor terhadap dunia investasi modern sejak pertama kali terbit (1949).

Jika sedang berusaha membangun financial freedom, buku Rich Dad, Poor Dad karya Robert Kiyosaki wajib masuk dalam daftar bacaan Anda. Buku ini menjadi salah satu buku kebebasan finansial terbaik yang mengajarkan cara berpikir berbeda tentang uang dan investasi.
Robert Kiyosaki menekan beberapa hal penting di dalam buku ini, yaitu:
Melalui buku tentang financial legendaris ini, Kiyosaki mengajak pembaca untuk mengubah cara pandang terhadap uang dan mempraktikkan strategi keuangan yang lebih cerdas. Sejak terbit pada tahun 1997, Rich Dad, Poor Dad sudah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia untuk mulai mengelola keuangan dengan lebih visioner dan mandiri.

Selain The Intelligent Investor, buku investasi saham terbaik yang wajib Anda baca adalah One Up On Wall Street karya Peter Lynch. Nama Peter Lynch sendiri tentunya sudah tidak asing lagi jika Anda aktif di pasar modal. Ia populer sebagai salah satu investor paling sukses sekaligus Manajer Investasi legendari asal AS.
Dalam bukunya, Peter Lynch mengajak investor untuk memahami bisnis secara menyeluruh sebelum menanamkan modalnya. Ia menekankan pentingnya mengenali fundamental perusahaan, mulai dari kondisi keuangan, prospek industri, hingga potensi pertumbuhan jangka panjang. Sehingga, investor dapat mengambil keputusan investasi berdasarkan analisis.
Sejak terbit pada tahun 1989, buku ini telah menjadi panduan klasik bagi investor di seluruh dunia. Peter Lynch mengajarkan bagaimana investor ritel dapat menemukan peluang besar dengan mengandalkan pengetahuan sehari-hari dan riset pribadi.
👉 Jika Anda ingin mengetahui saham-saham favorit Peter Lynch, baca: Saham perusahaan ala Peter Lynch, saham harta karun!

Jika Anda termasuk generasi milenial yang masih bingung bagaimana cara memulai perencanaan keuangan, buku I Am Net Worthy: The Financial Master Plan for Millennials bisa menjadi panduan tepat. Melalui buku ini, Chris Smith mengajarkan langkah-langkah dalam membangun keuangan yang sehat berdasarkan kisah nyata dari para milenial yang berhasil mencapai stabilitas finansial.
Buku tentang financial planning ini pertama kali terbit tahun 2018 dan membahas topik keuangan yang relevan dengan kehidupan milenial. Ana akan belajar cara mempersiapkan dana darurat, keluar dari utang konsumtif, mulai berinvestasi dengan benar, dan membentuk mindset positif tentang uang.

Pada zaman kuno, Babilonia (Babylon) terkenal sebagai kota yang makmur dan memiliki sistem keuangan yang maju. Kota ini sudah mengenal konsep utang, logam sebagai alat ukar, dan kontrak hukum. Melalui buku The Richest Man in Babylon karya George S. Clason, Anda bisa belajar rahasia kekayaan masyarakat Babylon yang masih relevan hingga saat ini.
Berikut beberapa pelajaran penting yang dapat Anda perhatikan dalam buku tersebut:

Buku The Wolf of Wall Street karya Jordan Belfort merupakan kisah nyata yang ia alami sendiri. Belfort terkenal sebagai mantan pialang saham di era 1990-an yang sukses mendirikan perusahaan broker bernama Stratton Oakmont. Namun, sifat serakahnya membuat ia terjerat kasus hukum karena praktik penipuan, penyalahgunaan narkoba, dan korupsi di perusahaannya.
Melalui buku bergenre investasi saham ini, Jordan Belfort mengajak pembaca untuk mempelajari beberapa hal dari kesalahannya, yaitu:

Jika masih sering bingung membedakan mana kebutuhan dan keinginan, maka buku Your Money or Your Life wajib Anda baca. Buku karya Vicky Robin dan Joe Domiguez tersebut menjadi salah satu buku melek finansial terbaik yang mengajarkan cara mengelola uang dengan lebih sadar dan bijak.
Melalui buku ini, Anda akan belajar bahwa cara paling efektif untuk keluar dari kebiasaan boros adalah dengan menerapkan budgeting. Selain itu, Anda juga akan terbantu untuk mengkaji ulang hubungan antara uang dan kebahagiaan, serta mengubah cara pandang terhadap konsumsi berlebih.
Beberapa pelajari penting yang dapat Anda ambil dari buku ini, yaitu:
Sejak terbit pada tahun 1992, buku ini terus menjadi panduan utama bagi siapa saja yang ingin mencapai keuangan yang lebih stabil.

Orang Jepang terkenal dengan budaya disiplin yang sangat tinggi. Salah satu rahasianya terletak pada kebiasaan finansial yang mereka sebut dengan Kakeibo. Metode ini mengajarkan pentingnya mencatat setiap pengeluaran rumah tangga secara detail untuk melatih kesadaran finansial dan membentuk kebiasaan hidup hemat.
Sejarah mencatat bahwa metode Kakeibo sendiri sudah ada di Jepang sejak tahun 1904, yang diperkenalkan pertama kali oleh seorang jurnalis perempuan Jepang, Mokoto Hani. Pada saat itu, metode Kakeibo berguna untuk membantu pengelolaan keuangan di kalangan ibu-ibu rumah tangga.
Ketika membaca buku tentang financial terbaik ini, Anda bisa memiliki mindset yang baik tentang uang dan belajar untuk lebih mengutamakan pengeluaran yang bersifat prioritas. Selain itu, terdapat tabel-tabel pengeluaran, pendapatan, hingga cara mengevaluasinya yang bisa Anda terapkan dalam keuangan sehari-hari.
Buku Kakeibo ini langsung terjual habis saat pertama kali terbit pada tahun 2020.

Buku Richer, Wiser, Happier: How The World's Greatest Investors Win in Markets dan Life adalah rekomendasi buku tentang keuangan terbaik selanjutnya yang wajib dibaca oleh pemula. Dalam buku yang pertama kali terbit pada tahun 2021 ini, Anda akan mengetahui filosofi investasi dari pemikiran investor hebat di dunia. Salah satunya adalah filosofi investasi dari seorang Warren Buffet, Benjamin Graham, dan Charlie Munger, yang mengajarkan kepada Anda tentang prinsip-prinsip investasi mereka dalam mencapai kesuksesan finansial.

Buku keuangan terakhir yang kami rekomendasikan adalah The Psychology of Money. Di dalam buku tentang keuangan dan investasi ini, poin penting yang ditekankan kepada Anda adalah psikologi uang dapat memengaruhi keuangan dan kekayaan Anda.
Punya strategi keuangan yang tepat saja belum cukup, karena masih ada hal penting lainnya yang harus investor ketahui. Ini mencakup kesabaran menunggu momen yang tepat, kedisiplinan, dan pengelolaan emosi yang dapat bermanfaat jika kita harus berhadapan pada suatu keputusan finansial. Sehingga, Anda bisa mengambil keputusan finansial yang lebih cerdas dan bijak.
Anda mungkin bisa belajar analisis teknikal dengan mengikuti berbagai kurus analisis teknikal yang diselenggarakan lembaga keuangan. Namun, Anda juga bisa mendapatkan pengetahuan tersebut dengan melalui buku yang secara spesifik membahas analisis teknikal. Berikut beberapa daftar bukunya:
| Technical Analysis of Financial Market | John J. Murphy | ||
| Trading for A Living | Alexander Elder | ||
| Technical Analysis Explained | Martin J. Pring | ||
| Technical Analysis of Stock Trends | Robert D. Edwards dan John Magee | ||
| Trade Your Way to Financial Freedom | Van K. Tharp | ||
| Trade Like a Stock Market Wizard | Mark Minervini | ||
| Trading: Technical Analysis Masterclass: Master the Financial Markets | Rolf Schlotmann dan Moritz Czubatinski | ||
| Investasi Saham ala Swing Trader Dunia | Ryan Filbert Wijaya | ||
| Trading Saham dengan Menggunakan Fibonacci Retracement | Satrio Utomo | ||
| Japanese Candlestick Charting Techniques | Steve Nison |
| Judul Buku | Penulis |
|---|---|
| Technical Analysis of Financial Market | John J. Murphy |
| Trading for A Living | Alexander Elder |
| Technical Analysis Explained | Martin J. Pring |
| Technical Analysis of Stock Trends | Robert D. Edwards dan John Magee |
| Trade Your Way to Financial Freedom | Van K. Tharp |
| Trade Like a Stock Market Wizard | Mark Minervini |
| Trading: Technical Analysis Masterclass: Master the Financial Markets | Rolf Schlotmann dan Moritz Czubatinski |
| Investasi Saham ala Swing Trader Dunia | Ryan Filbert Wijaya |
| Trading Saham dengan Menggunakan Fibonacci Retracement | Satrio Utomo |
| Japanese Candlestick Charting Techniques | Steve Nison |
👉 Untuk mengetahui bagaimana ulasan dari masing-masing buku di atas, Anda bisa baca review selengkapnya di artikel berikut: Buku Analisis Teknikal Terbaik Bahasa Inggris & Indonesia
Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara memulai investasi saham dari nol, Anda bisa mengikuti nasihat keuangan yang ada di dalam buku-buku investasi di pasar saham terbaik berikut ini:
| One up in Wall Street | Peter Lynch | ||
| Trading for A Living oleh Alexander Elder | Alexander Elder | ||
| Tomorrow’s Gold: Asia’s age of discovery | Marc Faber | ||
| Technical Analysis of the Financial Markets | John J. Murphy | ||
| The Snowball: Warren Buffett and the Business of Life | Alice Schroder | ||
| The Intelligent Investor oleh Benjamin Graham | Benjamin Graham | ||
| The Great Crash 1929 | John Kenneth Galbraith | ||
| Market Wizards | Jack D. Schwager | ||
| Cara Ampuh Investasi ala Warren Buffet dan Lo Kheng Hong | Ratna Dewi Pudiastuti | ||
| The little book that beats the market | Joel Greenblatt |
| Buku Investasi Saham | Penulis |
|---|---|
| One up in Wall Street | Peter Lynch |
| Trading for A Living oleh Alexander Elder | Alexander Elder |
| Tomorrow’s Gold: Asia’s age of discovery | Marc Faber |
| Technical Analysis of the Financial Markets | John J. Murphy |
| The Snowball: Warren Buffett and the Business of Life | Alice Schroder |
| The Intelligent Investor oleh Benjamin Graham | Benjamin Graham |
| The Great Crash 1929 | John Kenneth Galbraith |
| Market Wizards | Jack D. Schwager |
| Cara Ampuh Investasi ala Warren Buffet dan Lo Kheng Hong | Ratna Dewi Pudiastuti |
| The little book that beats the market | Joel Greenblatt |
Namun, jika belajar investasi dengan membaca buku itu membosankan, Anda bisa belajar investasi lebih asyik dan seru dengan cara menonton film investasi saham. Berikut daftarnya:
| Trading Places | 1983 | ||
| Rugoe Trader | 1999 | ||
| Boiler Room | 2000 | ||
| Inside Job | 2010 | ||
| The Pursuit of Happyness | 2006 | ||
| Too big to fail | 2011 | ||
| Wall Street | 1987 | ||
| The Wolf of Wall Street | 2013 | ||
| Margin Call | 2011 | ||
| The Big Short | 2015 |
| Rekomendasi Fil Investasi Saham | Tahun Rilis |
|---|---|
| Trading Places | 1983 |
| Rugoe Trader | 1999 |
| Boiler Room | 2000 |
| Inside Job | 2010 |
| The Pursuit of Happyness | 2006 |
| Too big to fail | 2011 |
| Wall Street | 1987 |
| The Wolf of Wall Street | 2013 |
| Margin Call | 2011 |
| The Big Short | 2015 |
👉 Anda bisa simak ulasan dari 10 film investasi saham di atas selengkapnya di artikel berikut: Rekomendasi Film Investasi Saham, Asik dan Seru!
Demikianlah rekomendasi buku tentang financial terbaik untuk pemula yang bisa membantu Anda mempelajari seluk-beluk dunia keuangan dan investasi lebih mendalam. Bahkan, ada juga film-film bergenre investasi yang bisa Anda tonton jika merasa hal tersebut lebih seru dan menyenangkan daripada hanya membaca buku saja.
Apa pun media pembelajaran yang Anda gunakan, baik itu video atau buku, Anda bisa menyesuaikannya dengan materi yang ingin dipelajari. Hal tersebut juga bisa memengaruhi seberapa cepat Anda dalam memahami informasi yang diberikan. Tapi, alangkah baiknya Anda mengombinasikan keduanya dalam metode pembelajaran untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang investasi dan keuangan.
Untuk memudahkan Anda dalam mengatur keuangan sehari-hari, Anda bisa menggunakan aplikasi pengatur keuangan terbaik resmi OJK. Cara ini jauh lebih efektif dan efisien dibanding secara manual dalam hal budgeting keuangan sehari-hari.