Bank Sentral Eropa Pangkas Suku Bunga ECB Rate Jadi 2,5%

Bank Sentral Eropa (ECB) menentukan arah kebijakan moneternya (ECB rate) sendiri. Mereka menjauhkan diri dari keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga. Dengan pemotongan baru sebesar 25 bps, ECB berada di jalur yang tepat untuk lebih memudahkan akses kredit, mengingat situasi ekonomi Jerman yang sulit.

Selain The Fed, keputusan rapat Bank Sentral Eropa bahas ECB rate akan mempengaruhi pasar keuangan global. Oleh karena itu simak jadwal pertemuan dan keputusan suku bunga acuannya yang bisa berdampak pada perekonomian dan investasi.

Ada beberapa aktor yang mampu mempengaruhi pasar keuangan. Salah satunya European Central Bank (ECB), tanpa perlu kita ragukan lagi juga memainkan peran utama. 

Untuk alasan ini, sebagai investor, penting untuk tetap up-to-date tentang rapat ECB ini, kesempatan saat mereka menentukan kebijakan moneter bank sentral Eropa. Berikut ini, kita lihat jadwal pertemuan ECB untuk kebijakan ECB Rate alias Suku Bunga Acuan Eropa 2025.

Ini lo jadwal pertemuan ECB dan hasil ECB Rate 2024

Apa itu ECB?

European Central Bank adalah nama lain dari bank sentral Eropa. Mereka merupakan lembaga keuangan yang mengelola mata uang Euro dan menerapkan kebijakan moneter Uni Eropa. Lembaga ini bermarkas di Frankfur am Main, Jerman.

Tugas utama ECB adalah menjaga stabilitas harga sehingga inflasi tetap berada di tingkat yang rendah, stabil, dan terprediksi. Oleh karena itu, mereka membantu masyarakat dalam melakukan perencanaan tabungan dan pengeluaran.

👉 Penyebab Inflasi, Jenis & Rata-rata Inflasi di Indonesia

Rapat moneter Bank Sentral Eropa bahas ECB Rate

Ada dua jenis pertemuan oleh dewan pemerintahan Bank Sentral Eropa (ECB):

  1. Rapat untuk keputusan kebijakan moneter: Pertemuan ini terjadwal setiap 6 minggu. Di dalamnya, Dewan Pengurus ECB mengevaluasi situasi ekonomi dan keuangan, dan mengambil keputusan tentang ECB interest rate dan langkah-langkah kebijakan moneter lainnya untuk menjaga stabilitas harga di kawasan Eropa. Jadwal rapat ECB selanjutnya adalah 17 April 2025.
  2. Rapat untuk keputusan jenis lain: Pertemuan ini terjadi setiap 2 minggu. Mencakup berbagai topik yang tidak langsung terkait dengan keputusan kebijakan moneter, seperti pengawasan perbankan, stabilitas keuangan dan masalah administratif dan organisasi ECB lainnya.

Jadwal rapat Bank Sentral Eropa 2025

Jadwal rapat ECB pertama di tahun depan akan dilaksanakan pada 30 Januari 2025. Tak hanya investor dan analis, seluruh penduduk Zona Eropa juga akan memperhatikan jadwal pertemuan Bank Sentral Eropa ini. Keputusan dari Dewan Pengurus ECB, yang dipimpin oleh Christine Lagarde, bisa memberikan pengaruh signifikan terhadap portofolio investasi.

Oleh karena itu, sebelum rapat ECB selalu ada serangkaian prediksi mengenai pergerakan lembaga Frankfurt ini. Mereka akan menganalisis dengan cermat perkataan Lagarde dan Dewan Pengurus untuk menguraikan maknanya dan kemungkinan dampaknya terhadap perekonomian dan pasar keuangan.

Di bawah ini, kami akan memberikan informasi jadwal ECB meeting 2025 yang harus Anda pantau agar tidak ada satu pertemuan pun yang terlewatkan

Jadwal pertemuan Bank Sentral Eropa, ECB rate pada 2025

Setelah rapat terakhir ECB di tahun 2024 pada 12 Desember, sekarang mari kita lihat jadwal lengkap ECB pada 2025 mengenai kebijakan moneter. Adapun rapat ECB untuk keputusan ECB Rate berikutnya adalah:

  • 30 Januari 2025
  • 06 Maret 2025
  • 17 April 2025
  • 5 Juni 2025
  • 24 Juli 2025
  • 11 September 2025
  • 30 Oktober 2025
  • 18 Desember 2025

Jika Anda ingin tetap terupdate tentang sikap dan arah kebijakan moneter, cari tahu kapan pertemuan berikutnya dari The Fed.

Bank Sentral Eropa pangkas ECB Rate keenam kalinya, sebesar 25 bps

ECB kembali memangkas suku bunga acuannya (ECB cut rates) pada 6 Maret 2025 sebesar 25 basis poin (bps). Ini menjadi pemangkasan ECB rate keenam kalinya sejak Juni 2024. Sehingga secara kumulatif ECB telah memangkas suku bunga sebanyak 150 bps hanya dalam tujuh bulan.

Masing-masing suku bunga menjadi:

  • Suku bunga simpanan (deposit rate): 2,5%
  • Suku bunga refinancing utama (principal refinancing rate): 2,65%
  • Suku bunga fasilitas kredit (marginal lending facility): 2,9%
Sumber: Morningstar

Pemotongan suku bunga ECB rate pada Maret 2025 membuat kesenjangan (gap) yang melebar dengan The Fed. Sebab, The Fed memilih untuk mempertahankan suku bunganya untuk menghadapi inflasi. Saat ini suku bunga The Fed berada pada level 4,25% hingga 4,50%. Lebih dari itu, saat ini mereka menghadapi ancaman Trump yang akan mengenakan tarif impor besar-besaran pada negara lain.

Dengan demikian, Christine Lagarde, Presiden ECB, memberikan sinyal bahwa tidak ada arah kebijakan yang pasti. Sehingga apakah akan lebih fleksibel atau tidak semua tergantung pada data dari laporan terbaru, namun tetap memperhatikan kebijakan target maksimal inflasi 2% pada 2026.

Ada tiga fenomena yang kami diskusikan selama rapat. Pertama, kita tengah menghadapi era deflasi. Kedua, kebijakan moneter akan semakin tidak restriktif dan ketiga ada ketidakpastian yang sangat besar. Ada bahaya di semua lini dan ketidakpastian. Dalam konteks ini, tekad kami adalah untuk mencapai tujuan kami, tetapi kami akan melakukannya tanpa berkomitmen pada jalur tertentu.

Belanja pertahanan dapat picu inflasi lagi..

Saat awal konferensi pers, Christine Lagarde tidak menjelaskan secara spesifik mengenai kebijakan tarif. Christine Lagarde membahas masalah yang bisa timbul dengan situasi ketegangan perdagangan baru dengan AS saat ini. Selain kondisi energi yang mahal dan konsumsi yang lemah, terutama di Jerman, lokomotif Eropa, ada tekanan tambahan berupa kemungkinan kebijakan tarif pada Eropa yang menciptakan pengurangan dalam perkiraan PDB.

Ini adalah ketidakpastian yang besar baik dari dalam maupun eksternal, yang akan mempengaruhi ekspor dan investasi yang telah memperlambat pertumbuhan lebih dari yang diperkirakan.

Ketegangan dagang dengan AS yang meningkat menyebabkan perusahaan menunda investasi. Kondisi ini terjadi karena mereka juga menunggu kejelasan terkait kebijakan tarif terhadap Kawasan Eropa (Uni Eropa) dan negara lain.

Christine Lagarde menunjukkan kepuasannya pada angka inflasi. Dia mengatakan bahwa seluruh indikator mendukung inflasi kembali ke target 2%. Dengan konteks ini, Christine menegaskan negosiasi upah baru-baru ini menunjukkan penurunan tekanan yang ditimbulkan pada harga-harga.

Namun dia mengatakan bahwa mereka akan tetap waspada, melakukan pertemuan demi pertemuan untuk memastikan bahwa peningkatan anggaran belanja pertahanan tidak memicu inflasi lagi. Jerman dan Komisi Eropa sebelumnya mengumumkan peningkatan belanja pertahanan dan infrastruktur yang cukup besar.

Dua kali lagi pemangkasan suku bunga ECB 2025

Lagarde terlihat menghindari untuk membuat statement mengenai masa depan. Namun pasar telah melihat bahwa ada kemungkinan ECB kembali memangkas suku bunga sebanyak 2 kali di tahun ini dengan masing-masing 25 bps. Namun mereka belum bisa memastikan pemangkasan akan terjadi di semester pertama ini atau masih cukup lama.

Namun intinya tujuan dari kebijakan ini adalah mencapai orientasi yang jauh lebih longgar.

Menurut konsultan BCA Research, sangat mungkin suku bunga deposito di EU akan turun di bawah 2% cepat atau lambat. Terutama jika pelemahan ekonomi di Eropa Tengah terus berlanjut.

Profil ECB: Dewan pemerintahan ECB

Dewan pemerintahan ECB terdiri dari enam anggota Komite Eksekutif dan gubernur bank sentral nasional dari negara-negara zona Eropa.

  1. Komite Eksekutif: Komite ini termasuk Presiden ECB -dalam hal ini Christine Lagarde-, Wakil Presiden, dan empat anggota lainnya. Anggota komite ini ditunjuk oleh kepala negara atau pemerintah dari negara-negara zona Eropa, dengan mandat delapan tahun yang tidak dapat diperbarui.
  2. Gubernur Bank Sentral Nasional: Mereka adalah gubernur bank sentral dari 19 negara zona Eropa. Setiap gubernur mewakili bank sentral nasional mereka di Dewan Pemerintahan.

Dewan Pengurus adalah badan pengambil keputusan utama ECB, yang bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan moneter Kawasan Eropa. Ini termasuk keputusan seperti menetapkan suku bunga ECB dan, pada umumnya, mengelola jumlah uang beredar untuk menjaga stabilitas harga dan mendukung kebijakan ekonomi umum di Uni Eropa.

Apa mandat utama ECB?

Bank Sentral Eropa / European Central Bank (ECB) memiliki tujuan utama untuk menjaga stabilitas harga di wilayah Eropa. Tugas mereka menjaga inflasi rendah, stabil, dan terkendali. Sayangnya target ini tidak terjadi dalam beberapa tahun terakhir, dan itulah sebabnya kita telah melihat begitu banyak pergerakan, dan harapan kenaikan dan penurunan ECB rate.

Grafik inflasi Zona Euro Desember 2015 hingga Desember 2024/Sumber: EVCB

Pada grafik kita bisa melihat, setelah beberapa tahun dengan inflasi yang terkendali, selalu di bawah 2% kadang bahkan di 0% atau bahkan negatif-, pada 2022 inflasi melonjak hingga 10%, lalu turun kembali menjadi sekitar 2,4% dalam beberapa bulan terakhir.

Kondisi ini memaksa ECB untuk menaikkan suku bunga (ECB rate) secara agresif sepanjang 2022 dan 2023, karena tidak memenuhi satu-satunya mandatnya, yang kita ingat adalah menjaga stabilitas harga, dan dengan demikian, menghilangkan inflasi.

Namun mulai September 2024, Christine Lagarde telah mengakhiri periode ECB rate yang tinggi. Dia telah memberi perintah menurunkan suku bunga kedua sebesar 25 basis poin. Saat ini kita telah masuk dalam siklus penurunan suku bunga sebesar 25 bps pada Januari 2025. Ini menjadi pemangkasan suku bunga ECB yang kelima. Sehingga, sejak paruh akhir 2024 hingga awal 2025 ECB telah memangkas suku bunga sebesar 125 basis poin.

3 Jenis ECB rate oleh Bank Sentral Eropa

Meskipun kita selalu berbicara mengenai pengendalian suku bunga (ECB Rate), kenyataannya adalah bahwa ECB, mengendalikan 3 jenis suku bunga:

  1. Suku bunga deposito (marginal deposit facility): Ini adalah suku bunga yang diterima bank untuk menyetor dana di ECB dari satu hari ke hari berikutnya. Tingkat ini bertujuan untuk mempengaruhi bank agar menyetor atau menarik kelebihan likuiditas mereka.
  2. Suku bunga pembiayaan utama (main refinancing operation rate): Suku bunga utama yang dikenakan ECB per minggu untuk meminjamkan uang kepada bank melalui operasi pasar terbuka.
  3. Suku bunga kredit (marginal credit facility): Ini adalah tingkat suku bunga di mana bank dapat memperoleh pinjaman dari ECB, sebagai sumber terakhir, menggunakan aset yang memenuhi syarat sebagai jaminan.

Apa peran bank sentral ECB di pasar?

Bank sentral menjalankan beberapa fungsi.

  • Kontrol suku bunga: Pertama-tama, menetapkan suku bunga di mana ia meminjamkan kepada bank-bank komersial di kawasan Eropa. Keputusan kebijakan moneter memiliki efek langsung pada jumlah uang beredar dan inflasi, yang mempengaruhi pasar keuangan. Dengan cara ini:
    • Pengumuman kebijakan moneter yang restriktif diasosiasikan dengan sikap hati-hati atau penjualan oleh pasar keuangan dan sebaliknya.
    • Sedangkan pengumuman kebijakan moneter yang ekspansif, diasosiasikan dengan penurunan biaya kredit, dan menimbulkan sikap beli di pasar keuangan
  • Fungsi pengawasan: Pada kesempatan ini, ECB juga berkontribusi dalam melakukan pemeriksaan terhadap institusi dan pasar bersama dengan otoritas nasional dan memastikan keamanan dan kekuatan sistem perbankan.

Dengan cara ini, Bank Sentral Eropa memainkan peran penting dalam mengarahkan ekonomi wilayah Eropa. Sehingga tidak mengherankan, setiap kali akan ada rapat ECB rateinvestor dihadapkan pada pertanyaan krusial: di mana harus berinvestasi?

Keputusan yang diambil oleh ECB dapat memiliki dampak signifikan pada kinerja saham di pasar Eropa. Banyak yang melihat saham terbaik Eurostoxx sebagai barometer untuk mengevaluasi reaksi pasar terhadap berita dari ECB.

Pada periode ketidakpastian atau ekspektasi perubahan kebijakan monetersaham defensif, yang dikenal kurang sensitif terhadap fluktuasi ekonomi, menjadi sangat menarik. Namun, keputusan ECB juga dapat menawarkan peluang bagi mereka yang tahu di mana harus mencari, membuat pemilihan saham terbaik untuk dibeli menjadi latihan yang menantang sekaligus memuaskan.

Secara keseluruhan, sebagai investor -dan juga sebagai warga biasa- kami sangat tertarik untuk mengetahui kapan pertemuan ECB berikutnya akan diadakan, karena di sana akan ditentukan arah kebijakan moneter Eurozone, dan dengan itu, peningkatan atau penurunan kredit yang akan merangsang atau mendinginkan ekonomi dan pasar.

Pengaruh pertemuan ECB rate terhadap kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI)

Sama seperti ECB, Bank Indonesia juga memiliki pertemuan rutin setiap bulannya untuk membahas kebijakan moneter. Pertemuan ini disebut Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI.

Dalam rapat tersebut, mereka akan melihat ekonomi global. Dalam hal ini BI melihat kebijakan dari Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.

BI juga melihat saat inflasi di negara-negara maju. Segala kebijakan yang diambil oleh negara dengan kekuatan ekonomi terbesar seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa akan mempengaruhi aliran masuk modal asing, dan tekanan nilai tukar di negara emerging market. Kondisi tersebut memerlukan penguatan respons kebijakan untuk memitigasi dampak negatif rambatan global tersebut, termasuk di Indonesia.

👉🏻 Kelas Menengah Indonesia Turun Kelas, Ini Cara Aman Kelola Keuangan!

Pertanyaan yang Sering Diajukan soal ECB rate

Kapan ECB mengadakan pertemuan/rapat?

Dewan Pemerintah ECB bertemu setiap 6 minggu untuk keputusan kebijakan moneter, dan setiap 2 minggu untuk keputusan jenis lain.

Siapa saja anggota Dewan Pemerintah ECB?

Komite Eksekutif, terdiri dari 6 anggota, yang kemudian ditambah dengan presiden bank sentral nasional.

Kapan pertemuan atau rapat ECB berikutnya?

Pertemuan ECB berikutnya akan diadakan pada 17 April 2025, yang merupakan pertemuan kedua di tahun 2025 ini.

Artikel Terkait