Perdagangan Futures
Saat akan mulai cara trading emas, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apa itu emas berjangka? Singkatnya, ini adalah pilihan mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga emas yang fluktuatif. Hari ini kami akan memperkenalkan pasar emas paling likuid dari bursa CME: standard, micro dan 1OZ.
Seperti yang kita ketahui, emas adalah salah satu aset tertua dan paling berharga dalam sejarah umat manusia. Emas adalah insturmen utama untuk melindungi kekayaan dan mendiversifikasi portofolio selama berabad-abad. Alasannya karena karakternya sebagai aset perlindungan, penawarannya yang terbatas, dan pengakuan universalnya. Namun, meskipun penting, tidak selalu jelas cara terbaik untuk berinvestasi di dalamnya.
Salah satu alternatif yang paling sering investor institusional dan individu/ritel berpengalaman gunakan adalah perdagangan emas berjangka. Cara trading emas dengan derivatif/kontrak ini tidak hanya memungkinkan untuk mengambil posisi dalam emas tanpa perlu menyimpannya secara fisik. Trader juga bisa mendapatkan leverage, likuiditas, dan kemungkinan untuk melakukan short selling untuk bertaruh melawan harganya.
Dalam artikel ini, kami akan mendefinisikan apa itu emas berjangka dan bagaimana cara kerjanya. Serta karakteristik kontrak paling populer di pasar, dan bahkan melihat beberapa contoh praktis operasional cara trading emas.
Sebelum membahas apa itu emas berjangka dan bagaimana cara trading emas, kita perlu mengetahui beragam cara investasi emas. Ada berbagai cara untuk berinvestasi dalam emas, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya, mari kita lihat berikut ini:
👉🏻 Berinvestasi Emas: Saham, ETF, Pendanaan Bersama, dan Emas Fisik
Emas berjangka adalah kontrak keuangan yang sudah distandarisasi, di mana dua pihak berkomitmen untuk menukar sejumlah emas tertentu, pada harga yang ditentukan dan pada tanggal di masa depan. Kontrak biasanya diberikan batas waktu 365 hari, meskipun tidak selalu harus demikian).
Transaksi ini berlangsung di pasar terorganisir (seperti divisi COMEX dari CME Group). Pasar ini menyediakan transparansi, jaminan, dan likuiditas bagi para pelaku trader futures.
Secara khusus, CME GROUP meluncurkan futures emas pertamanya 50 tahun yang lalu. Kemudian, sejak saat itu telah memperkenalkan serangkaian inovasi revolusioner yang telah mengubah cara investor dan trader bertransaksi dengan emas.
Inovasi terbaru ini adalah peluncuran kontrak baru pada 13 Januari 2025, yaitu futures emas 1 ons (1OZ). Kontrak ini membuat pasar emas lebih mudah mengaksesnya dengan mengurangi ukuran minimum perdagangan menjadi hanya satu ons emas, dengan modal awal yang lebih rendah.
Likuiditas dalam kontrak emas berjangka biasanya lebih tinggi daripada ETF. Baik dalam kontrak acuan GC atau produk berukuran lebih kecil, emas berjangka umumnya memiliki spread bid-ask yang lebih ketat. Serta volume perdagangan yang lebih besar dalam hal ons emas yang diperdagangkan. Perbedaan yang lebih kecil antara penawaran dan permintaan ini membantu mengurangi biaya perdagangan.
Selain itu, bertransaksi dengan futures melibatkan penggunaan leverage. Ini memungkinkan para trader melakukan transaksi dengan nominal emas yang lebih besar namun menggunkan jumlah modal yang lebih kecil. Meskipun leverage dapat memperbesar keuntungan maupun kerugian, ini adalah alat yang kuat untuk alokasi modal yang efisien ketika digunakan dengan bijaksana.
Aspek utama lainnya, kontrak futures memungkinkan penetapan posisi short dengan lancar, memfasilitasi strategi trading di pasar bullish dan bearish tanpa biaya tambahan. Ini berbeda dengan ETF, di mana mengambil posisi short melibatkan meminjam saham dan membayar komisi untuk pinjaman,
Salah satu cara sederhana dan gratis untuk memeriksa harga emas berjangka hari ini adalah dengan menggunakan platform analisis teknis dan data pasar online, seperti TradingView. Ini tentunya merupakan platform terkemuka di bidang ini.
Melalui TradingView, cukup dengan memasukkan “Gold Futures” atau “GC1!” di pencarian, Anda dapat mengakses grafik interaktif, data historis, indikator teknis, dan lainnya.
Sebagai tambahan, TradingView menawarkan integrasi dengan beberapa broker. Sehingga memudahkan trader membaca pergerakan harga sekaligus melakukan trading selama memiliki akun pada broker yang menggunakan TradingView sebagai penyedia data grafik harga.
Di dalam pasar futures atau derivatif, CME Group terutama menawarkan tiga jenis kontrak emas berjangka:
Micro Gold Futures adalah jenis emas berjangka yang mendapat sambutan sangat baik dari pasar. Jenis emas berjangka ini memiliki volume perdagangan mencakup setengah dari volume Standard Gold Futures (GC). Setara dengan sekitar 5% dari GC jika kita hitung berdasarkan jumlah ons emas yang diperdagangkan melalui masing-masing kontrak. Dalam tahun di mana emas mencapai rekor tertinggi baru dan mencatat kinerja tahunan terbaiknya sejak 2010, Micro Gold Futures menjadi alat yang disukai oleh investor ritel untuk mengakses pasar emas.
Dan dalam konteks ini, emas berjangka baru dengan ukuran 1 ons kini mulai bermunculan. Kontrak yang lebih kecil ini memungkinkan tingginya eksposur terhadap emas, dengan kebutuhan modal yang jauh lebih rendah.
Sebagai contoh, ketika emas memiliki harga di atas 2.500 $/ troy ounce, kebutuhan modal untuk mempertahankan kontrak GC, yang setara dengan 100 troy ounce, sekarang jauh lebih besar dari pada beberapa tahun yang lalu.
Selanjutnya, kita akan menganalisis karakteristik dan sifat masing-masing.
Emas berjangka CME Group Gold Futures (GC) adalah kontrak acuan untuk investor institusional dan ritel berpengalaman.
Karakteristik utama emas berjangka adalah sebagai berikut:
Tick minimum adalah satuan kelipatan terkecil dari harga emas berjangka. Tick minimum dari emas berjangka GC adalah $0,10 per ons troy.
Kontrak emas berjangka adalah untuk 100 ons. Maka setiap pergerakan minimum ($0,10) setara dengan: $0,10/ons x 100 ons = $10.
Artinya, setiap tick (pergerakan harga minimum) mewakili 10 dolar per kontrak.
Kontrak berjangka emas standar (GC) memiliki sesi perdagangan hampir 24 jam sehari, dari Senin hingga Sabtu, dengan penutupan teknis harian singkat selama satu jam. Namun, bagi trader yang ingin trading emas dari Indonesia, jam perdagangan New York (ET), sesi utama CME Globex untuk emas mencakup:
Ini memungkinkan trader dari seluruh dunia mengakses pasar dalam berbagai zona waktu.
Kontrak Berjangka Mikro Emas (MGC) adalah versi yang lebih kecil dari kontrak standar. Kontrak ini ada untuk meningkatkan akses bagi trader ritel dan mereka yang ingin trading dengan ukuran yang lebih kecil.
Karakteristik utamanya adalah:
Tick minimum untuk micro future emas (MGC) adalah sama dengan kontrak standar dalam hal pergerakan per ons: $0,10 per troy ounce.
Kontrak emas berjangka MGC adalah 10 ons. Sehingga setiap tick atau pergerakan minimum ($0,10) setara dengan 1 dolar:
$0,10/ons x 10 ons = $1
Micro future emas (MGC) berbagi jam yang sama dengan kontrak standar: perdagangan hampir tanpa henti dari Senin hingga Sabtu, 05:00 hingga 04:00 WIB, dengan jeda harian selama 60 menit.
Kontrak berjangka emas 1 ons yang baru (1OZ) memiliki karakteristik berikut:
Misalkan seorang trader futures mengidentifikasi tren naik dalam harga emas. Setelah analisisnya, dia memutuskan untuk membuka posisi long di Micro Gold Future (MGC) ketika harga berada di $ 2.608 per ons.
Dalam contoh ini kita melihat bahwa, dengan modal yang terbatas, trader tetap bisa melakukan cara trading emas tanpa perlu membeli batangan atau menanggung seluruh nilai logam tersebut. Selain itu, jika operasi berlawanan, investor dapat membatasi kerugian dengan Stop Loss, memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan oleh kontrak mikro, dengan memberikan fleksibilitas untuk mengelola ukuran posisi, karena memiliki ukuran kontrak yang lebih kecil.
Singkatnya, cara untuk melindungi portofolio, atau secara murni spekulatif untuk terpapar pada emas, tetapi jauh lebih likuid, adalah melalui kontrak berjangka emas, yang memungkinkan negosiasi hampir 24 jam sehari.