Bursa

Tahu kah Anda bahwa Bursa Efek Madrid adalah salah satu bursa saham yang tertua? Bursa ini ada di negara Spanyol, namun sebagian orang belum mengetahui sejarah dan fakta menariknya.
Dalam artikel ini kami akan membahas tentang apa itu Bursa Efek Madrid beserta sejarah dan beberapa fakta menariknya. Selain itu, kami akan menjelaskan informasi lain yang perlu investor ketahui. Informasi ini terkait lokasi, jam perdagangannya, apa saja indeks saham utamanya, dan rekomendasi pilihan saham Spanyol terbaik dengan dividen tertinggi.
👉 Baca juga Bursa Efek Indonesia: Bursa Efek Indonesia: Pengertian & Perannya!
Bursa efek Madrid adalah pasar saham utama di Spanyol yang berdiri pada tahun 1831. Sehingga berperan penting dalam ekonomi nasional dan internasional dengan memfasilitasi perdagangan saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya.

Bursa saham ini merupakan bagian dari Bolsas y Mercados Españoles (BME), yang merupakan operator pasar saham dan pasar keuangan di Spanyol. BME juga mengatur bursa saham Barcelona, Bilbao, dan Valencia.
Sebagai tonggak sejarah ekonomi di Spanyol, gedung bursa saham Madrid yang berlokasi di Plaza de la Lealtad. Gedung ini merupakan bangunan yang sangat ikonik dengan arsitektur neo klasiknya di Spanyol. Gedung tersebut menjadi tempat bagi investor dan perusahaan berkumpul untuk melakukan pertukaran saham.
Salah satu indeks saham paling populernya adalah Ibex 35. Terdiri dari 35 perusahaan paling likuid di pasar saham Spanyol yang menjadi barometer perekonomian Spanyol
👉 Panduan berinvestasi saham: Investasi Saham untuk Pemula: Langkah Demi Langkah
Sebelum ada bursa efek, masyarakat sudah mengenal pasar sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli. Misalnya, pasar biji-bijian dan tekstil untuk perdagangan Mediterania pada masa Jaime I el Conquistador.
Kemudian, pada tahun 1809, raja José I Bonaparte mendirikan bursa saham pertama di Spanyol. Berlokasi di Madrid, tepatnya di Convento de San Felipe el Real. Sebuah tempat yang mempertemukan para trader yang ingin melakukan transaksi jual beli aset.
Sehingga, dasar atas berdirinya Bursa Efek Madrid adalah kebutuhan Spanyol untuk membiayai perang dan pengeluaran militer. Namun, ketika awal mula berdiri, bursa ini tidak mendapat sambutan yang baik karena kebanyak orang memiliki anggapan sebagai tempat judi. Sementara, orang lain menganggap bahwa bursa menjadi peluang investasi yang menguntungkan dan menjadi cara untuk mengalokasikan tabungan.

Hal ini karena status bursa saham Madrid masih belum jelas secara legalitas pada masa itu. Kemudian, pada tahun 1831, bursa saham ini menjadi sah di Spanyol berdasarkan Undang-Undang Pembentukan Bursa Efek Madrid.
Sesi pertama berlangsung pada Oktober 1831, berlokasi di Konsulat Plazuela del Ángel kemudian berpindah ke Palacio de la Bolsa pada 1893. Hingga saat ini bursa efek Madrid masih menjalankan operasional di lokasi tersebut.
Bursa Efek Madrid adalah salah satu lembaga tertua di Spanyol yang berperan penting dalam sejarah Spanyol. Hal ini karena bursa saham tersebut telah banyak menghadapi krisis ekonomi yang membuat pasar saham naik dan turun. Namun, selalu menjadi barometer dari perkembangan ekonomi negara Spanyol.
👉 Kenali istilah volatilitas: Apa Itu Volatilitas? Ini Penjelasan dan Jenis-jenisnya
Terdapat 10 momen bersejarah yang penting dari bursa efek Madrid sebagai tonggak sejarah perkembangan ekonomi di Spanyol. Berikut merupakan momen bersejarahnya:
Ide untuk mendirikan Bursa pertama di Spanyol muncul di bawah pemerintahan José I Bonaparte, yang merupakan saudara dari Napoleon Bonaparte. Di bawah pemerintahannya, ia berupaya untuk melakukan reformasi pada pasar keuangan Spanyol.

Namun, ia tidak menyangka bahwa di Spanyol belum ada pasar yang terorganisir. Hal ini karena Prancis sudah memiliki pasar yang terorganisir selama satu abad. Selain tiu, Prancis juga sempat mengalami gelembung keuangan.
Bursa Efek Madrid secara resmi berdiri pada 20 Oktober 1831, dan sesi pertamanya berlangsung di konsulat Plazuela del Ángel. Jam perdagangannya dari pukul 12 siang hingga 3 sore yang teridir dari 5 exchange agent. Sesi tersebut berlangsung selama 3 jam.
Beberapa perusahaan yang melantai pada saat itu adalah bank, produsen baja, dan kereta api. Sehingga mencerminkan sektor ekonomi yang dominan pada masa itu.
Perang Carlista (1834) menyebabkan bursa tersebut mengalami krisis pertamanya. Sehingga butuh waktu setidaknya 10 tahun untuk menjadi booming. Pada tahun-tahun tersebut, transaksinya menjadi yang terbesar, yaitu mencapai 15.000 miliar real.
Sehingga, pada saat booming, banyak orang yang memberitakan bursa tersebut sehingga menjadi momentum kebangkitan pada pasar saham Spanyol. Di masa itu, banyak muncul tokoh terkemuka di bidang keuangan, yaitu Sartorius, Salamanca, dan Carriquiri.
Salah satu tokoh terkemuka yang mendapatkan sorotan pada masa itu adalah Marquis de Salamanca. Ia adalah seorang pengusaha sukses serta turut mempopulerkan bursa saham pertama Spanyol ke masyarakat luas. Ia melakukannnya dengan pendekatan sebagai spekulan yang memprediksi harga dengan tepat seiring berjalannya waktu.
Perlahan-lahan namun pasti, bisnis saham mulai berkembang sedikit demi sedikit dalam strukturnya. Pada tahun 1855, hampir setengah juta peseta berhasil dalam transaksi.
Pada akhir abad 19 dan awal abad 20, berdiri bursa efek lainnya di Spanyol. Yaitu, Bilbao (1890), Barcelona (1915), dan hampir 100 tahun kemudian Valencia (1980), yang menunjukkan ekspansi dan regionalisasi pasar bursa Spanyol.
Pembangunan lokasi baru ini atas perintah Fernando VII. Sesi pertama dalam sejarah Bursa Efek Madrid terjadi di Palacio de la Bolsa. Hal tersebut berlangsung di kantor pusatnya yang sekarang berlokasi di Plaza de la Lealtad, pada 7 Mei 1893, di bawah pemerintahan Ratu Regent María Cristina.

Gedung tersebut khusus untuk bursa saham Madrid yang punya arsitektur neoklasik dan menjadi bangunan yang sangat ikonik. Sehingga peresmian pertamanya di Spanyol menjadi momen penting dalam sejarah keuangan Spanyol yang menandai pertumbuhan dan modernisasi pasar saham Spanyol.
Komisi Pasar Modal Nasional (CNMV) berdiri pada tahun 1988. Lembaga ini bertugas mengatur dan bertanggung jawab untuk mengawasi serta memantau kegiatan pasar modal Spanyol. CNMV terkenal sebagai salah satu lembaga pengawas keuangan terbaik di dunia, bersama dengan BaFin (Jerman), SEC (AS) atau FCA (Inggris)
Pada tahun 1992, IBEX 35 resmi meluncur sebagai indeks saham utama untuk pasar Spanyol. Indeks ini terdiri dari 35 perusahaan paling likuid yang terdaftar di Bursa Saham Madrid.
Untuk menggantikan CATS, SIBE muncul pada tahun 1995, sistem ini memodernisasi infrastruktur teknologi untuk perdagangan sekuritas di empat bursa Spanyol. SIBE juga meningkatkan efisiensi dan kecepatan transaksi secara signifikan.
Perdagangan saham berdasarkan sistem voting angsung, berakhir pada tahun 2002. Hal ini menandai perubahan ke arah digitalisasi dan perdagangan elektronik di sekuritas.

Sesi perdagangan terakhir yang masih menggunakan sistem voting langsung berlangsung pada 9 Juli 2009. Saat itu masih terjadi perdagangan dengan cara voting langsung pada ada sekitar 40 sekuritas berkapitalisasi lebih rendah.
Bursa Efek Madrid bergabung dengan Bursa dan Pasar Spanyol (BME). Peristiwa ini menggabungkan operasional bursa Spanyol di bawah satu entitas. Sehingga meningkatkan daya saing dan visibilitas internasional di pasar keuangan Spanyol.
Pada tahun 2020, terjadi akuisisi BME oleh Six Group, operator bursa Swiss. Hal ini beserta angkah strategis yang menekankan integrasi dan globalisasi yang semakin meningkat di pasar keuangan. Sehingga menawarkan peluang dan tantangan baru bagi Bursa Efek Madrid di kancah dunia.
👉 Ini regulator broker terutama: Regulator Broker Utama di Dunia

Bursa saham Madrid sejak tahun 1893 berlokasi di Palacio de la Bolsa di Plaza de la Lealtad. Sebuah gedung yang juga merupakan salah satu monumen arsitektur terpenting di negara Spanyol.

Anda dapat mengunjunginya pada alamat berikut: Palacio de la Bolsa yang terletak di Pl. de la Lealtad, 1, Retiro, 28014 Madrid.
Bursa saham Madrid buka dari Senin hingga Jumat, dari pukul 14.00 (WIB) hingga jam 22.30 (WIB). Namun, sebelum sesi perdagangan, ada lelang pembukaan dari pukul 13.30-14.00 (WIB). Selanjutnya, masih ada sesi lelang penutupan dari 22.30-22.35 (WIB).
👉 Simak informasi jam perdagangan di belahan dunia lain: Jam Bursa Saham Indonesia, AS dan Asia
Ibex35 adalah indeks acuan di pasar saham Spanyol, dan resmi meluncur pada 14 Januari 1992.

Setiap perusahaan memiliki bobot yang berbeda dalam indeks. Sehingga jika sebuah perusahaan memiliki kapitalisasi pasar sebesar 300 juta euro, pergerakan harga sahamnya akan berdampak lebih besar pada penilaian Ibex 35 dibandingkan perusahaan lain dalam indeks yang berkapitalisasi pasarnya sebesar 100 juta euro.
Komite penasihat teknis adalah pihak yang memutuskan perusahaan mana yang layak masuk atau keluar dari Ibex 35. Mereka akan mengadakan setidaknya 4x pertemuan dalam setahun untuk memutuskan hal tersebut.
👉Kenali indeks saham di Indonesia: IHSG: Mengenal Indeks Saham & Fungsinya!
Berikut merupakan 5 dari 12 saham perusahaan Spanyol dengan dividen tertinggi:
👉 Baca juga tentang Raja Dividen: Raja Dividen: Saham dengan Dividen yang Terus Meningkat Selama Lebih Dari 50 Tahun
Selain bursa saham Madrid, ada pula bursa saham Eropa lainnya yang wajib dicermati investor:
Walaupun Bursa Saham Madrid bukanlah bursa saham tertua di dunia namun bursa saham ini dianggap sebagai pasar saham utama di Spanyol, dalam hal volume perdagangan.