Apa itu CFA & Bagaimana Cara Lulus Level 1?

Chartered Financial Analyst adalah sertifikasi profesional bergengsi di bidang keuangan dan investasi. Jika Anda ingin menjadi analis keuangan, pasti pernah mendengar sertifikasi CFA.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara agar Anda dapat lulus ujian tersebut. Kemudian, kami juga akan memberikan informasi terkait lembaga di mana Anda dapat melakukan pelatihan pada sertifikasi ini. Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!
👉 Buku Analisis Teknikal Terbaik Bahasa Inggris & Indonesia dapat Anda temukan dalam artikel tersebut
Apa itu CFA Institute?
CFA Institute adalah asosiasi global profesional investasi. Organisasi ini memberikan sertifikasi dan penunjukan seperti Chartered Financial Analyst (CFA), Sertifikat Pengukuran Kinerja Investasi (Certificate in Investment Performance Measurement/CIPM), dan Claritas Investment Certificate.
Aspek penting lainnya adalah organisasi ini menyediakan pendidikan melalui berbagai konferensi, seminar, streaming, dan publikasi untuk anggota dan peserta lainnya. Sehingga membuat mereka tetap terbarui mengenai sektor investasi.
Fungsi lain dari CFA Institute adalah mengawasi CFA Institute Research Challenge yang ditujukan untuk mahasiswa sarjana, dan CFA Institute Research Foundation.
👉 Pelajari juga RSC Mansfield: Indikator untuk Mengukur Kinerja Saham sebagai bekal masuk ke dunia trading saham.
Apa itu Chartered Financial Analyst (CFA)?
Sebelum membahasnya lebih detil, kami akan memberikan penjelasan singkat tentang apa itu CFA.
CFA (Chartered Financial Analyst) merupakan badan akreditasi Amerika yang memberikan sertifikasi analis keuangan. Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, saat ini CFA menjadi salah satu sertifikat paling bergensi di sektor keuangan. Saat ini sudah ada 150.000 orang yang terakreditasi di seluruh dunia.
Beberapa badan yang memperkerjakan analis dengan sertifikasi CFA adalah bank investasi besar dan konsultan ternama. Untuk lulus sertifikasi, Anda harus lulus pada 3 ujian, telah memiliki pengalaman kerja selama 4 tahun, dan menerima kode etik CFA Institute.
Para kandidat umumnya membutuhkan waktu 4 tahun untuk mendapatkan sertifikat sejak memulainya. Hal ini karena tingkat kelulusan yang rendah, tidak mencapai 50%.
Jauh dari kesan negatif, kita harus menganggapnya sebagai peluang untuk menjadi menonjol dari profesional lainnya dengan memperoleh gelar ini.
👉 Artikel menarik lainnya: Quantitative Trading | Panduan untuk trading profesional
Apa yang dilakukan oleh Analis Keuangan Bersertifikat CFA?
Gelar Chartered Financial Analyst adalah gelar bergengsi di dunia keuangan dan investasi. Manajer Investasi, yang bertanggung jawab atas Manajemen Aset, Analis Pasar Saham atau Obligasi, Direktur Investasi, serta mereka yang bekerja di departemen merger dan akuisisi, dan bahkan di sektor perbankan, sebaiknya mencari sertifikat swasta ini.
Alasan Mempelajari Chartered Financial Analyst
Berikut merupakan dua alasan penting untuk mempelajari CFA sebelum sertifikat keuangan yang lain:
- Pengakuan internasional dan prestise CFA: Benar bahwa FRM juga memilki prestise yang tinggi. Namun CFA tetap menjadi sertifikat yang paling bergengsi di dunia. Kemudian, CFA mencakup hampir seluruh spektrum sedangkan FRM atau CAIA lebih berfokus pada manajeman risiko dan investasi alternatit.
- Rendahnya tingkat kelulusan: Secara apriori, mungkin seperti stigma negatif. Namun, hal tersebut dapat meningkatkan reputasi mereka yang dapat lulus dari sertifikasi ini. Dengan tingkat kelulusan pada level 1 hanya 40% saja.
Namun, ketika sudah belajar dan menguasai materi CFA tidak menjamin Anda menjadi investor yang lebih baik. Kemampuan sebagai investor akan bergantung pada diri masing-masing serta ambisi kita untuk menjadi yang terbaik dari membaca dan praktik. Banyak investor sukses dalam sejarah yang tidak memiliki sertifikat CFA .
Namun, materi pada CFA sangat luas sehingga mencakup hampir semua bidang keuangan. Bersertifikat CFA akan memverifikasi Anda memiliki dasar keuangan yang sangat kuat.
👉 Kelas Menengah Indonesia Turun Kelas, Ini Cara Aman Kelola Keuangan!
Materi Ujian Chartered Financial Analyst
Selain terbagi menajdi tiga level dan berdurasi 6 jam, materi CFA mencakup berbagai topik yang berkaintan dengan keuangan dan spesialisasinya. Berikut merupakan materi yang ada pada CFA:
- Kode Etik
- Metode Kuantitatif
- Manajemen portofolio
- Analisis dan pelaporan keuangan
- Ekonomi
- Keuangan korporat
- Analisis nilai
- Akuntansi Keuangan
- Instrumen Pendapatan Tetap
- Derivatif
👉 Death Cross dalam Analisis Teknikal: Pengertian dan Implikasinya
Selain itu, adap beberapa aspek yang perlu Anda tekankan. Berikut aspek-aspek tersebut:
- Alat Investasi: Metode Kuantitatif, Analisis Makro dan Mikroekonomi, Analisis Keuangan Perusahaan (Laporan Keuangan, Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas), dan Keuangan Korporat.
- Penilaian Aset: Studi Penilaian Aset Pendapatan Tetap, Pendapatan Variabel, dan Produk Derivatif serta analisis investasi alternatif lainnya.
- Manajemen Portofolio: Tentang aspek-aspek yang terkait dengan Diversifikasi Aset dalam sebuah Portofolio.
👉 Baca juga artikel kami Apa itu Diversifikasi: Pengertian, Kriteria & Cara
Berikut penjelasan singkat dari level CFA:
- Level 1 berfokus pada studi alat dan input investasi, serta pengenalan penilaian aset dan teknik manajemen portofolio (pertanyaan berbentuk pilihan ganda)
- Level 2 memperdalam penilaian aset dan aplikasi dari berbagai input dan instrumen (variabel makro dan mikro, analisis laporan keuangan, dan metode kuantitatif) dari penilaian aset.
- Tingkat 3 berfokus pada studi manajemen portofolio dan mencakup strategi penggunaan alat, input, dan model penilaian aset untuk manajemen ekuitas, pendapatan tetap, dan derivatif keuangan baik untuk individu maupun institusi.
Syarat agar Mendapatkan Sertifikat Chartered Financial Analyst
Untuk bersertifikat CFA, setiap kandidat harus memenuhi beberapa ketentuan. Berikut merupakan beberapa kentenuan yang harus Anda penuhi:
- Lulus tiga ujian karena program CFA memiliki 3 tingkat ujian. Ini adalah ujian yang semakin sulit seiring naiknya tingkat, sehingga ujian tingkat 1 menjadi paling mudah daripada ujian tingkat 2,. Ujian yang paling sulit adalah ujian tingkat 3.
- Memiliki 4 tahun pengalaman kerja yang signifikan
- Menjadi anggota CFA Institute
- Mematuhi kode etik dari CFA Institute.
Tips untuk Lulus Sertifikasi Chartered Financial Analyst Level 1
Bagi Anda yang sedang mempersiapkan ujian sertifikasi CFA level 1, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
Konsisten dalam Belajar
Pertama, Anda harus konsisten dalam belajar serta harus meninggalkan hal-hal yang menghalangi kita untuk lulus ujian. Ingatlah bahwa materi pembelajaran CFA lebih padat, dengan lebih dari 3.600 halaman yang menuntun konsistensi dalam pembelajaran.
Idealnya, Anda harus belajar secara efektif selama 300-350 jam yang terbagi dalam 5-6 bulan. Akan sangat membantu jika Anda membuat dokumen Excel untuk mencatat jam belajar dan menngumpulkan jam belajar dapat memotivasi untuk terus belajar.
Jika Anda bekerja, sebaiknya membagi waktu belajar selama 8 jam di weekdays dan 10 jam di akhir pekan. Sehingga total jam berlajar Anda dalam 5 bulan dapat mencapai 350 jam.
👉 Rekomendasi Buku Terbaik Belajar Investasi di Pasar Saham dapat Anda temukan dalam artikel tersebut
Metodologi Belajar
Adapun metodologi yang harus Anda ikuti untuk lulus ujian adalah memprioritaskan pertanyaan praktis daripada teori itu sendiri. Harus Anda ingat bahwa terbiasa dengan suatu jenis ujian sama pentingnya dengan menguasai materi.
Silabusnya sangat banyak sehingga tidak mungkin untuk mengetahui semuanya, kami menyarangkan Anda membaca keseluruhan silabus untuk memahaminya dan hanya mengulasnya dengan latihan praktis.
Hal Lain yang Perlu Anda Perhatikan
- Pertama, Ujian sertifikasi CFA dalam bahasa Inggris
- Kedua, mencakup berbagai mata pelajaran dan aspek seperti metode kuantitatif, keuangan perusahaan, laporan keuangan dan analisis, analisis sekuritas, dll.
- Ketiga, ujian Level 1 memiliki 240 pertanyaan pilihan ganda, dengan batas waktu 360 menit untuk menjawab.
- Keempat, perlu Anda pertimbangkan bahwa rata-rata kelulusan biasanya sekitar 43%.
Kontrol Waktu: 90 Detik per Pertanyaan
Selanjutnya, hal lain yang perlu Anda pertimbangkan adalah timing dalam pengerjaan soal. Level 1 CFA merupakan ujian yang terdiri dari 240 pertanyaan dengan batas waktu 360 menit. Artinya, Anda hanya memiliki waktu 90 detik untuk menjawab setiap pertanyaan. Kontrol waktu merupakan hal yang wajib Anda lakukan ketika mengerjakan ujian, meskipun hal tersebut dapat Anda latih dalam beberapa minggu terakhir persiapan.
Tanggal Ujian Chartered Financial Analyst di Seluruh Dunia Tahun Depan
Selanjutnya, kita akan melihat tanggal ujian sertifikasi Chartered Financial Analyst di tahun 2025. Hal ini kaena pendaftaran pada periode terahir di tahun 2024 sudah tutup. Sehingga kami memberikan informasi jadwal di tahun depan agar Anda dapat mempersiapkan diri.
Berikut merupakan tanggal yang harus Anda perhatikan jika ingin mengikuti ujian sertifikasi tersebut:
Tanggal Ujian CFA | Februari 2025 | Mei 2025 | Agustus 2025 | November 2025 |
Ujian CFA Level 1 | 17 – 23 Februari 2025 | 14 – 20 Mei 2025 | 20 – 26 Agustus 2025 | 12-18 November 2025 |
Level 2 | Tidak tersedia | 21 – 25 Mei 2025 | 27 – 31 Agustus 2025 | 19 – 23 November 2025 |
Level 3 | 13 – 16 Februari 2025 | Tidak tersedia | 15 – 19 Agustus 2025 | Tidak tersedia |
👉 Jadwal Libur Bursa Efek Indonesia, Asia Dunia 2024: Tanggal Buka & Tutup
Tempat Kursus Persiapan Sertifikasi Chartered Financial Analyst di Indonesia
Meskipun bukan tugas yang mustahil, namun mempersiapkan CFA sendiri sangat sulit karena beberapa konsep sangat kompleks. Hal tersebut sering terjadi, terutama jika Anda tidak memiliki latar belakang keuangan sebelumnya. Salah satu solusi adalah dengan mengikuti pelatihan yang mempersiapkan Anda agar lulus ujian CFA.
Di Indonesia terdapat beberapa institusi yang memberikan pelatihan untuk persiapan sertifikasi CFA. Namun, Anda harus membayar sejumlah uang agar dapat mengikut pelatihan tersebut. Berikut merupakan beberapa informasi institusi yang memberikan pelatihan CFA:
Pusat Pengembagan Akuntansi Universitas Indonesia
Persiapan Ujian CFA Level 1 | |
Tarif | Rp 11.750.000 |
Durasi | 13 kali pertemuan |
Bahasa | Indonesia |
Model Pembelajaran | Zoom live streaming |
Tanggal Mulai | 26 Oktober 2024 |
Jadwal | Setiap Sabtu, 08.30 – 17.45 WIB |
Ticmi Edu
Persiapan Ujian CFA Level 1 | |
Tarif | Rp 12.500.000 |
Durasi | 26 kali pertemuan |
Bahasa | Indonesia |
Model Pembelajaran | Virtual Class (Online) |
Tanggal Mulai | 17 Oktober 2024 |
Jadwal | Setiap Senin dan Kamis, 18.30 – 20.30 WIB |
Unparplus
Persiapan Ujian CFA Level 1 | |
Tarif | Rp 6.500.000 |
Durasi | 13 kali pertemuan |
Bahasa | Indonesia dan Inggris |
Model Pembelajaran | Virtual Class (Online) |
Tanggal Mulai | 14 Oktober 2024 |
Jadwal | Setiap Senin, Rabu, dan Jumat, 18.30 – 21.30 WIB |
Peluang Karir
Peluang profesional biasanya terkait dengan pasar keuangan, terutama pada entitas keuangan seperti bank investasi. Banyak lulusan CFA yang bekerja di lembaga keuangan internasional, seperti Bank of America, JP Morgan, Morgan Stanley, Citigroup, BNP Paribas, Societe Generale, UBS, Deutsche Bank, Goldman Sachs, Credit Suisse atau UBS.
CFA adalah salah satu gelar paling bergengsi secara internasional di kalangan profesional investasi. Dengan keuntungan bahwa gelar tersebut menawarkan akses ke jaringan kontak lebih dari 75.000 profesional, sehingga terdapat kemungkinan besar untuk mendapatkan pekerjaan.
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)
Berdasarkan penelitian kami, topik yang paling menantang bagi peserta ujian CFA Level 1 meliputi Analisis Laporan Keuangan, Obligasi, Metode Kuantitatif, Derivatif, dan Ekonomi. Di sisi lain, pada CFA Level 2, peserta biasanya menemukan kesulitan dalam topik seperti Analisis Laporan Keuangan, Manajemen Portofolio, Etika, serta Derivatif.
Persiapan untuk ujian CFA Level I sangat penting dan memerlukan upaya yang signifikan. Tidak ada cara cepat untuk lulus. Yang menentukan keberhasilan Anda dalam ujian CFA Level I adalah dedikasi dan kerja keras. CFA Institute menyarankan agar Anda mencurahkan minimal 300 jam untuk belajar demi mempersiapkan diri dengan baik.