Indeks Hang Seng: Pengertian dan Cara Berinvestasi

Indeks Hang Seng (HSI) adalah indeks saham di Hong Kong yang mengukur kinerja perusahaan-perusahaan besar di Bursa Efek Hong Kong. Banyak pelaku pasar yang menggunakan sebagai alat untuk memantau dan mengukur kinerja pasar saham di Hong Kong secara keseluruhan.
Hang Seng Index adalah gambaran garis besar yang menunjukkan kepada investor bagaimana kondisi pasar saham di Hong Kong. Sebagai salah satu indeks saham paling populer di dunia, Indeks Hang Seng bagaikan termometer yang mengukur suhu di Bursa Efek Hong Kong. Indeks ini menunjukkan apakah saham perusahaan-perusahaan besar sedang naik atau turun.

Apa Itu Indeks Hang Seng?
Indeks Hang Seng mulai diperkenalkan kepada investor pada tahun 1969. Sejak saat itu indeks ini selalu menjadi acuan gambaran terkait kondisi ekonomi di Hong Kong dan ekonomi secara keseluruhan di Asia.
Indeks Hang Seng terdiri dari perusahaan-perusahaan dengan market cap terbesar dan paling banyak diperdagangkan di pasar saham Hong Kong. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di indeks Hang Seng sangat beragam, mulai dari bank hingga perusahaan telekomunikasi atau energi.
Inilah alasan mengapa Hang Seng Index tidak hanya memberi tahu investor bagaimana perusahaan-perusahaan ini beroperasi, tetapi juga memberikan investor petunjuk tentang bagaimana kondisi ekonomi dari masing-masing industri.
Hal menarik dari HSI
Hal menarik lainnya, HSI adalah indeks saham berbasis Hong Kong yang juga mencerminkan ekonomi Tiongkok secara keseluruhan. Lantaran, banyak perusahaan yang beroperasi di Tiongkok terdaftar di Bursa Hong Kong. Jadi, dengan mengikuti indeks saham ini, investor juga bisa mendapatkan gambaran tentang bagaimana kondisi ekonomi di Tiongkok.
Indeks Hang Seng memiliki hitungan khusus. Tidak semua perusahaan memiliki bobot yang sama dalam indeks. Perusahaan yang lebih besar dan memiliki lebih banyak saham beredar memiliki pengaruh lebih besar. Ini berarti jika harga saham perusahaan besar ini berubah, maka akan berdampak besar pada perubahan harga indeks. Sementara perubahan harga pada perusahaan yang lebih kecil akan memiliki dampak yang lebih kecil terhadap perubahan harga indeks.
Indeks saham ini terus diperbarui dan dihitung secara real time dengan interval 2 detik selama jam trading. Ini berbeda dari beberapa indeks lain yang hanya penghitungannya pada akhir hari saja. Karena itu, Hang Seng memberi investor gambaran yang sangat up-to-date tentang apa yang sedang terjadi di bursa.
Perlu diingat bahwa Hang Seng dan indeks saham mana pun, bisa sangat bergejolak atau volatil. Dimana, nilai indeks dapat naik dan turun dengan cepat sebagai respon terhadap berita, perubahan dalam ekonomi atau bahkan rumor. Karena itu, investor bisa selalu memantau pergerakan harga Indeks Hang Seng setiap waktu untuk membantu investor membuat keputusan terkait saham mana yang ingin diinvestasikan.
👉 Jam Bursa Saham Indonesia, AS dan Asia
Awal Mula dan Sejarah Indeks Hang Seng
Hang Seng Index resmi diluncurkan di Bursa Saham Hong Kong pada tahun 1969. Pada saat itu, Hong Kong sudah menjadi pusat ekonomi, tetapi belum memiliki alat ukur yang baik untuk mengukur bagaimana kesehatan pasar sahamnya. Hal ini mendasari Hang Seng Bank sebagai bank terbesar di Hong Kong untuk membuat indeks Hang Seng untuk mengukur kinerja saham perusahaan di negaranya.

Pada awal peluncurannya, HSI hanya terdiri dari beberapa perusahaan. Namun indeks saham ini berisikan perusahaan-perusahaan terbesar yang bisa mewakili ekonomi Hong Kong secara keseluruhan. Sejak saat itu, indeks saham ini terus bertumbuh dan mengikuti tren pasar saham yang berkembang. Saat ini, indeks Hang Seng terdiri dari lebih banyak perusahaan dari berbagai sektor industri, mulai dari bank hingga perusahaan energi atau telekomunikasi.
Hang Seng adalah indeks saham yang mencerminkan sejarah ekonomi di negara Hong Kong dan juga Tiongkok. Di tahun-tahun awal peluncurannya, Indeks Hang Seng menunjukkan bagaimana Hong Kong berubah menjadi pusat ekonomi. Kemudian, reformasi ekonomi Tiongkok pada tahun 1980-an dan 1990-an, melahirkan banyak perusahaan Tiongkok yang mulai listing dan diperdagangkan di Bursa Hong Kong. Sehingga, Indeks Hang Seng tidak hanya menjadi cerminan ekonomi Hong Kong, tetapi juga ekonomi Tiongkok.
Sepanjang tahun 2024, Hang Seng Index telah mengalami momen pertumbuhan dan juga krisis. Hal ini mencerminkan efek dari krisis keuangan global atau perubahan politik baik di Hong Kong maupun di Tiongkok. Ini menjadikannya indeks yang sangat jadi perhatian oleh investor di seluruh dunia, karena dapat memberikan informasi tentang bagaimana keadaan ekonomi secara keseluruhan.
👉 IHSG: Mengenal Indeks Saham & Fungsinya!
Komposisi Indeks Hang Seng
Bobot perusahaan di Indeks Hang Seng tidaklah sama. Bobot ini tergantung seberapa mahal harga saham perusahaan dan berapa banyak jumlah saham yang beredar. Untuk memahaminya dengan baik, Anda bisa mengibaratkan Indeks Hang Seng seperti sebuah tim sepak bola.
Dalam sebuah tim, tidak semua pemain memiliki peran yang sama; beberapa adalah penyerang, yang lain adalah bek, dan seterusnya. Pada Indeks Hang Seng, hal yang sama pun terjadi. Indeks saham ini terdiri dari beberapa perusahaan, tetapi tidak semuanya memiliki bobot atau peranan yang sama dalam indeks.
Perusahaan-perusahaan ini menjadi anggota indeks karena mereka adalah yang terbesar dan paling aktif di bursa Hong Kong. Mereka seperti pemain paling menonjol di pasar, penentuannya berdasarkan nilai saham di pasar. Jadi, perusahaan dengan harga saham yang sangat mahal dan memiliki jumlah saham beredar yang banyak akan memiliki lebih banyak bobot atau pengaruh pada indeks.

Beberapa perusahaan yang terdaftar di Hang Seng Index sudah terkenal secara global, seperti HSBC, Xiaomi, Alibaba, Tencent, China Mobile, dan AIA Group. Namun, komposisi perusahaan di Indeks Hang Seng terus mengalami pembaharuan.
👉 Mengenal Indeks Russell 2000 & Cara Berinvestasi
Indeks HSI: evaluasi & ragam industrinya
Jika sebuah perusahaan tumbuh pesat dan menjadi salah satu pemain utama di industrinya, tidak menutup kemungkinan perusahaan tersebut akan masuk ke dalam indeks saham populer ini. Jika perusahaan yang sudah masuk ke dalam indeks menunjukkan kinerja yang tidak baik, bisa saja perusahaan tersebut akan dikeluarkan dan digantikan dengan perusahaan yang lebih baik. Skema Ini seperti sebuah tim sepak bola yang terus mengubah pemainnya berdasarkan kinerjanya.
Aspek menarik lainnya yang tidak luput dari sorotan investor di luar sana adalah variasi perusahaan yang menjadi bagian dari indeks Hang Seng. Indeks saham ini bukan hanya berfokus pada satu jenis industri saja. Melainkan, terdiri dari saham-saham perusahaan yang bergerak di berbagai industri, seperti bank, telekomunikasi, energi, dan jenis industri lainnya.
Dengan begitu, investor bisa mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana kondisi ekonomi di Hong Kong. Tentu, berbeda halnya jika suatu indeks hanya terdiri dari saham-saham perusahaan yang bergerak di satu sektor industri saja, hal ini pasti tidak akan bisa memberikan gambaran secara keseluruhan bagaimana kondisi ekonomi saat ini.
Cara Indeks Hang Seng Memilih Saham Perusahaan Terbaik di Dalamnya
Hang Seng Index sama seperti sebuah tim sepak bola. Dalam sebuah tim, tidak semua pemain bisa bermain; pelatih memilih yang terbaik dan paling cocok untuk setiap pertandingan.
Hal serupa juga terjadi di Hang Seng Index. Perusahaan yang menjadi bagian dari Hang Seng Index adalah pemain-pemain terpilih untuk bermain di tim. Tetapi, apa yang mendasari perusahaan-perusahaan tersebut terpilih? Perusahaan-perusahaan tersebut dipilih berdasarkan beberapa kriteria. Hal pertama dan paling penting adalah perusahaan tersebut harus menjadi menjadi perusahaan publik terlebih dahulu yang terdaftar di Bursa Hong Kong. Sehingga, saham perusahaan tersebut bisa diperdagangkan di Bursa Hong Kong.
Namun, hanya terdaftar di bursa saja belum cukup memenuhi kriteria. Perusahaan-perusahaan tersebut harus memiliki kinerja perusahaan yang baik. Penilaiannya berdasarkan market cap dan seberapa aktif perdagangan saham perusahaan tersebut, yang menunjukkan bahwa saham perusahaan tersebut memiliki likuiditas yang baik. Ini adalah beberapa kriteria yang harus dipenuhi sebuah saham perusahaan agar layak masuk ke dalam Indeks Hang Seng. HSI memastikan bahwa perusahaan bersangkutan adalah salah satu pemain utama di industrinya yang berpengaruh besar terhadap ekonomi Hong Kong dan banyak investor yang berminat.
Selain itu, tujuan adanya kriteria saham perusahaan oleh Hang Seng adalah agar indeks saham tersebut dapat benar-benar mewakili ekonomi Hong Kong secara keseluruhan. Oleh karena itu, Indeks Hang Seng sendiri terdiri dari banyak perusahaan besar yang berasal dari berbagai sektor, seperti perbankan, telekomunikasi, atau konstruksi.
Dengan begitu, Hang Seng Index bisa lebih realistis memberikan gambaran terkait ekonomi di Hong Kong karena perusahaan-perusahaan yang berada di dalamnya adalah pemain-pemain utama yang bergerak di berbagai sektor industri yang sangat berpengaruh dan bisa mewakili ekonomi Hong Kong.
Kriteria Saham Anggota Indeks Hang Seng
Untuk lebih memudahkan Anda mengetahui apa saja persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi sebuah perusahaan untuk bisa masuk ke dalam Indeks Hang Seng. Kami sudah merangkumnya ke dalam tabel berikut.
Persyaratan dan Kriteria Indeks Hang Seng |
✅Perusahaan wajib terdaftar di Bursa Hong Kong |
✅Punya likuiditas saham yang baik |
✅Market cap besar |
✅Pemain utama di sektor industrinya |
✅Menunjukkan pertumbuhan bisnis yang baik |
Perusahaan-perusaaan yang boleh masuk ke dalam Indeks Hang Seng nantinya akan selalu dievaluasi secara berkala, sehingga setiap periode akan ada perubahan komposisi Hang Seng Index. Setelah evaluasi ada perusahaan yang mendapatkan promosi dan degradasi seperti layaknya sebuah tim sepak bola yang berkompetisi di suatu liga.
👉 Indeks MSCI: sejarah, kinerja, dan cara berinvestasi di dalamnya
Bagaimana Cara Menghitung Indeks Hang Seng?

Bayangkan Anda memiliki timbangan dan Anda ingin menimbang buah-buahan untuk mengetahui berapa total beratnya. Tetapi yang Anda miliki saat ini bukanlah buah-buahan melainkan adalah saham perusahaan, dan terkait beratnya adalah ukuran dari nilai perusahaan yang Anda miliki di pasar. Inilah cara menghitung Indeks Hang Seng.
Harga Indeks Hang Seng dihitung berdasarkan pada nilai pasar perusahaan yang membentuknya. Nilai pasar suatu perusahaan ditentukan dengan mengalikan harga sahamnya dengan total saham yang beredar. Jadi, jika suatu perusahaan memiliki banyak saham dan harga sahamnya tinggi, perusahaan tersebut akan memiliki bobot yang lebih besar di dalam indeks.
Tidak semua perusahaan memiliki bobot yang sama dalam indeks. Hal ini bisa Anda ibaratkan seperti menimbang beberapa buah di timbangan walaupun jumlah buahnya sama tetapi bisa menunjukkan berat yang berbeda; hal yang sama terjadi dengan perusahaan. Perusahaan yang lebih besar dan berharga memiliki pengaruh yang lebih besar pada pergerakan indeks. Pembobotan ini dilakukan untuk mencerminkan seberapa besar pengaruh suatu perusahaan dalam ekonomi Hong Kong.
Perhitungan nilai Indeks Hang Seng juga mempertimbangkan penyesuaian yang dilakukan masing-masing anggotanya untuk memastikan bahwa indeks saham ini bisa berlaku adil. Misalnya, jika suatu perusahaan memutuskan untuk membagi sahamnya, stock split suatu perusahaan bisa membuatnya tampak seolah-olah nilainya telah berubah meskipun sebenarnya tidak. Metode perhitungan Hang Seng Index yang menyesuaikan pergerakan harga saham saat ini dapat menunjukkan bagaimana kondisi perusahaan sebenarnya.
Selain itu, nilai Indeks Hang Seng juga diperbarui secara real time selama hari perdagangan. Hal ini membuat nilai indeks yang Anda lihat sepanjang hari mencerminkan harga saham saat ini dari perusahaan yang membentuknya. Ini seperti jika timbangan terus menerus menimbang buah-buahan seiring berubahnya ukuran.
👉 Ini Cara Melakukan Penilaian Perusahaan
Cara Berinvestasi di Indeks Hang Seng bagi Investor Indonesia
Bagi investor yang tertarik untuk trading indeks Hang Seng, Anda bisa melakukan trading indeks saham populer di Asia tersebut melalui broker lokal yang sudah terdaftar resmi di Bappebti. Berikut adalah rekomendasi beberapa broker resmi Bappebti yang menyediakan pilihan produk indeks saham bagi investor Indonesia.
- MIFX (Review MIFX).
- Valbury Futures (Review Valbury Futures).
- Finex (Review Finex).
Melalui rekomendasi broker di atas, investor bisa dengan aman melakukan perdagangan indeks Hang Seng, karena broker-broker tersebut sudah memenuhi legalitas sebagai perusahaan broker resmi dan legal di Indonesia yang menjamin keamanan dana nasabah.
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)
Selama Anda menggunakan broker yang sudah terdaftar resmi di Bappebti dan OJK, ada jaminan keamanan nasabah. Namun perlu Anda ingat pasar saham memiliki sifat mudah bergejolak sehingga bisa menimbulkan risiko investasi.
Anda bisa memilih saham anggota indeks, namun untuk pilihan yang beragam Anda bisa membelinya melalui ETF atau Reksa Dana yang acuannya adalah indeks Hang Seng.