Kapitalisasi Pasar: Definisi, Rumus, beserta Contoh Lengkap

Kapitalisasi pasar adalah ukuran pada bursa saham yang menunjukkan nilai total saham sebuah perusahaan mengikuti harga pasar saat ini. Nilai total saham ini menggambarkan seluruh nilai dari saham yang perusahaan terbitkan.

Kapitalisasi pasar atau market capitalization, atau secara umum menyebutnya dengan nilai pasar, merupakan nilai seluruh saham perusahaan pada saat tertentu.

Ini adalah ukuran ekonomi yang analis gunakan, untuk membandingkan berbagai kapitalisasi yang perusahaan representasikan. Dengan ini kita dapat membandingkan ukuran perusahaan ini secara sekilas dan dengan cara yang sangat sederhana.

Demikian pula, market caps menjadi dasar bagi indeks saham untuk menyusun anggota saham yang akan masuk atau keluar, dengan mempertimbangkan nilai ini.

Akhirnya, ini adalah aspek menarik lainnya adalah klasifikasi perusahaan di bursa berdasarkan nilai perusahaan mereka. Menurut kapitalisasi mereka, kita dapat mengklasifikasikan perusahaan sebagai berikut:

• Kapitalisasi kecil atau Small Caps.
• Kapitalisasi menengah atau Mid Caps.
• Kapitalisasi besar atau Large Caps.

Berdasarkan nilai perusahaan mereka, mereka mungkin memiliki atau tidak memiliki akses ke indeks tertentu.

👉 Panduan bagi Investor Indonesia: Saham Terbaik dan Terburuk dari Indeks Dow Jones

Rumus menghitung kapitalisasi pasar

Menghitung kapitalisasi cukup sederhana.

Untuk menghitungnya, cukup mengkalikan harga saham di pasar dengan jumlah saham yang beredar di perusahaan. Dengan cara ini, kita memperoleh nilai total saham yang beredar di pasar.

Misalnya perusahaan memiliki 1.000 saham, dan harga sahamnya adalah Rp. 1.000 per saham. Hasil dari perhitungan menggunakan rumus dalam skenario ini, maka kita memperoleh perhitungan nilai pasar perusahaan ini menjadi Rp. 1.000.000.

Perhitungan Kapitalisasi pasar menggunakan rumusnya sebagai berikut:

👉 Baca artikel menarik tentang RSC Mansfield: Indikator untuk Mengukur Kinerja Saham.

Contoh kapitalisasi pasar

Mari kita lihat contoh dengan menggunakan data perusahaan di Indonesia untuk memperjelas apa yang itu market caps, dan bagaimana cara menghitungnya.

Contoh, kita ingin menganalisis sebuah perusahaan, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, yang memiliki jumlah saham beredar sebanyak 8.407.608.979.

👉 Baca artikel tentang IHSG: Mengenal Indeks Saham & Fungsinya!

Ketika memeriksa harga pasar saham ADHI ini, kita melihat bahwa harga per saham adalah Rp. 242. Saat kita menerapkan rumus tersebut, kita dapat memperoleh hasil seperti ini:

• Nilai pasar = 8.407.608.979 X 242 = Rp. 1.936.000.000.000,00,- atau terbilang 1,9 T rupiah.

Berdasarkan contoh ini, nilai pasar PT. Adhi Karya (Persero) Tbk adalah Rp. 1,9 T dan apabila kita ingin memiliki 100% saham dari perusahaan ini maka kita harus membayar sesuai dengan harga tersebut untuk saat ini.

👉 Baca artikel menarik lainnya Gap Saham: Cara Mengidentifikasi dan Memanfaatkannya.

Melihat data market caps di saham Indonesia

Dengan kecanggihan teknologi saat ini, Anda tidak perlu lagi menghitung market caps secara manual. Salah satu aplikasi yang bisa Anda gunakan adalah RTI untuk bisa melihat data market caps.

Cara melihat data market caps melalui RTI:

1. Unduh RTI melalui Google Play Store atau App Store
2. Jika sudah, buat akun dan buka RTI
3. Pada ikon search silakan cari nama perusahaan atau kode saham yang ingin Anda lihat market capsnya
4. Klik nama saham dan data yang Anda inginkan akan muncul

👉 Cara Beli Saham GOTO: Analisa & Rekomendasi

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)