Analisis Saham bagi Investor Pemula

Analisis saham adalah proses evaluasi dan analisis informasi keuangan dan pasar dengan tujuan membuat keputusan investasi di pasar saham. Kegiatan tersebut mencakup evaluasi laporan keuangan perusahaan, studi tren pasar, analisis teknis grafik dan pola harga. Analisis ini juga mencakup analisis fundamental ekonomi, industri, dan perusahaan, tergantung pada jenis analisis saham yang investor pilih.

Pengertian, jenis, dan contoh analisis saham saat akan mulai berinvestasi

Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang analisis saham beserta jenis dan contohnya. Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!

👉 Pelajari tentang pasar saham dalam artikel berikut: Bagaimana cara kerja pasar saham?

Apa itu Analisis Saham?

Merupakan proses memeriksa informasi keuangan dan pasar untuk membantu investor dalam mengambil keputusan berkaitan dengan membeli atau menjual saham. Proses ini melibatkan analisis laporan keuangan perusahaan, mempelajari tren pasar saham, pola harga serta menganalisis situasi ekonomi dan keuangan perusahaan.

Semua informasi keuangan dan pasar yang ingin kita analisis tergantung pada jenis analisis yang kita pilih. Investor berfokus memeriksa laporan keuangan perusahaan jika memilih analisis fundamental atau memilih memantau grafik dan tren harga dengan analisis teknikal. Anda juga bisa meninjau indikator ekonomi dan situasi ekonomi yang berkembang saat ini.

Tujuan utamanya adalah menentukan nilai intrinsik perusahaan atau nilai pedagangannya di pasar. Kemudian mengolah informasi keuangan dan pasar tersebut untuk membuta keputusan. Keputusan ini mencakup membeli, menjual, mempertahankan, atau memperoleh keuntungan.

Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan hal dasar yang harus investor lakukan sehingga membantu mereka dalam pengambilan keputusan.

Secara sederhana, hal ini bertujuan mengumpulkan data informasi keuangan dari laporan keuangan perusahaan. Kita juga melakukan pemantauan pola harga dan grafik yang terbentuk. Kemudian kita akan melakukan analisis dan pemeriksaan untuk tujuan investasi saham.

👉 Baca artikel tentang analisis keuangan: Analisis keuangan: Cara Menghitung, dan Jenis-Jenisnya

Karakteristik Analisis Saham

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari analisis saham yang perlu diketahui investor di luar sana.

  • Melibatkan analisis informasi keuangan: berdasarkan pada evaluasi dan analisis informasi keuangan dan ekonomi dari perusahaan atau nilai perdagangan.
  • Berguna membuat keputusan investasi: bertujuan membuat keputusan investasi berdasarkan informasi keuangan dari hasil sebelumnya.
  • Terdapat beberapa jenis analisis: melibatkan metode yang berbeda, seperti analisis teknis dan analisis fundamental.
  • Proses pemeriksaan informasi keuangan perusahaan dan pasar: memeriksa faktor ekonomi dan pasar yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan atau nilai perdagangan.
  • Menemukan nilai intrinsik perusahaan atau nilai perdagangan: bertujuan menentukan perbandingan antara harga saham dengan harga pasar.
  • Membantu dalam pengambilan keputusan: membantu investor dalam membuat keputusan berdasarkan data keuangan yang tersedia di pasar saham.
  • Tidak menjamin 100% keuntungan: meskipun dapat membantu membuat keputusan investasi berdasarkan informasi data keuangan, analisis tersebut tidak menjamin 100%. Hal ini karena bisa saja terjadi kesalahan atau tidak tepat. Oleh karena itu, hal ini merupakan sebuah cara untuk mengoptimalkan keuntungan dan meminimalisir risiko, bukan menjamin 100% keberhasilan.

Analisis Saham: Jenis-Jenisnya

Seperti yang telah kami jelaskan di awal, terdapat banyak jenis analisis saham. Hal tersebut tergantung pada variabel yang ingin investor analisis.

Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan variabel yang berbeda, berikut merupakan penjalasan dari setiap jenisnya:

Analisis Teknikal Saham

Jenis analisis ini berfokus pada pola harga dan perilaku pasar. Dalam analisis teknis, terjadi pemeriksaan informasi grafis pasar dan pola harga, volume perdagangan, serta tren historis. Hal ini berguna untuk memprediksi perilaku pasar di masa depan.

Gambar di bawah adalah contoh analisis teknikal saham, yaitu dengan mempelajari pergerakan grafik dengan beberapa tools yang tersedia.

analisis saham adalah pemeriksaan informasi keuangan yang membantu investor dalam mengambil keputusan
Sumber: Stockbit

Anda bisa melakukannya dengan mempelajari dan menggunakan indikator teknikal untuk menentukan kapan membeli atau menjual saham. Anda juga dapat menentukan harga berapa Anda sebaiknya menjual atau membeli saham tersebut. Pada analisis teknikal saham, data historis menjadi indikator utama.

Anda dapat memantau pergerakan pola harga dengan menggunakan sejumlah indikator terbaik. Berikut merupakan indikator terbaik yang dapat Anda gunakan:

👉 Ini cara untuk melakukan analisis teknikal: Pelajari Dow Theory: Panduan Lengkap Analisis Teknikal

Analisis Fundamental Saham

Selanjutnya, analisis fundamental berfokus pada pemeriksaan faktor ekonomi, keuangan, dan industri dari sebuah perusahaan.

Terjadi evaluasi informasi keuangan perusahaan, seperti laporan keuangan, pendapatan, biaya, aset dan kewajiban, arus kas, dan lainnya. Anda juga memeriksa industri perusahaan beserta perilaku pasar dan konsisi ekonomi.

Berdasarkan faktor-faktor ini, Anda dapat menentukan nilai instrinsik perusahaan. Kemudian Anda dapat melakuan keputusan investasi yang berasal dari data keuangan yang sudah Anda analisis sebelumnya.

Contoh Analisis Fundamental Saham

Cara analisis fundamental saham sebenarnya tidak terlalu sulit. Hal ini karena sekarang sudah banyak website maupun aplikasi investasi online yang menyediakan informasi data fundamental perusahaan.

Dalam analisis fundamental saham, Anda bisa berfokus pada laporan keuangan, biaya, pendapatan, arus kas, aset dan kewajiban, dll. Berikut merupakan contohnya:

analisis saham fundamental BBCA dengan memerika laporan keuangan perusahaan dalam beberapa periode
Sumber: Google Finance

Dari gambar di atas, kita bisa melihat laporan keuangan dari saham BBCA secara menyeluruh yang tersedia di Google Finance. Selain itu Anda juga bisa membandingkan saham BBCA dengan saham perusahaan lain sesuai dengan kebutuhan masing-masing investor.

Cara Analisis Fundamental Saham

Berikut contoh cara analisis fundamental saham adalah:

  1. Lihat Pendapatan dan Laba Bersih. Pelajari apakah pendapatan dan laba bersih mengalami penurunan atau kenaikan, apa penyebabnya.
  2. Perhatikan apakah keuntungan karena menjual aset milik mereka. Sebab, keuntungan atau laba bersih yang baik berasal dari kegiatan operasional yang meningkat bukan karena melepas aset.
  3. Apabila perusahaan mengalami kerugian, apa penyebabnya. Apakah karena beban perusahaan yang terlalu besar atau karena perusahaan tengah membeli barang untuk modal perusahaan alias ekspansi. Jika demikian maka perusahaan di masa depan bisa mengalami peningkatan pendapatan dan laba bersih.
  4. Bandingkan indikator fundamental dengan industri serupa mulai dari ROI, ROE, ROA, PER, PBV dan lainnya.
  5. Perhatikan juga bagaimana tren dividen yang mereka bagikan, apalagi jika Anda merupakan investor yang senang menerima dividen.

👉 Lihat penjelesan lebih lengkap: Bagaimana Cara Menilai Perusahaan Berdasarkan Analisis Fundamental?

Analisis Kuantitatif

Merupakan cara analisis saham yang menggunakan alat dan model matematika, statistik, dan komputasi untuk menganalisis data keuangan dan pasar saham. Jenis analisis kuantitatif ini menyajikan informasi keuangan dalam bentuk data dari penghitungan, pengukuran, dan pengolahan nilai numerik. Ketiga proses tersebut menggunakan model matematika untuk mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan dalam variabel di data set. Tujuannya adalah untuk membuat keputusan investasi.

Analisis ini menggunakan algoritma dan model untuk menganalisis data historis dan pasar, mengidentifikasi tren dan pola, dan memprediksi perilaku pasar. Tujuannya adalah membuat peramalan di masa depan yang berasal dari kumpulan nilai numerik di data set . Oleh karena itu, proses analisis kuantitatif melibatkan metode seperti data time series, model regresi, analisis data, dan kecerdasan buatan.

Investor dan analis yang menggunakan analisis kuantitatif di pasar saham bisa mengidentifikasi peluang investasi yang dapat memberikan pengembalian yang lebih tinggi dari rata-rata pasar. Cara ini biasanya banyak digunakan untuk manajemen portofolio, pemilihan saham, dan pengembangan strategi perdagangan.

👉 Trading: Apa itu dan Bagaimana Cara Memulainya?

Analisis Value

Analisis value (atau analisis nilai) cara analisis saham yang berfokus pada evaluasi kesehatan keuangan dan nilai intrinsik perusahaan. Tujuan dari value analysis adalah untuk mengidentifikasi perusahaan yang undervalued di pasar, yaitu, saham perusahaan yang memiliki harga yang lebih rendah dari nilai yang sebenarnya berdasarkan aset, pendapatan, dan prospek pertumbuhan perusahaan.

Untuk melakukan analisis value, investor dan analis menggunakan serangkaian alat dan indikator teknikal, termasuk analisis laporan keuangan perusahaan, evaluasi industri di mana perusahaan beroperasi, estimasi nilai intrinsik perusahaan, dan melakukan evaluasi kualitas manajemen dan kinerja eksekutif.

Analisis value didasarkan pada sebuah anggapan bahwa pasar saham mungkin saja bisa salah dalam menentukan nilai intrinsik sebenarnya dari sebuah perusahaan, dan investor yang jeli melihat hal tersebut mampu mengidentifikasi perusahaan yang undervalued dan dapat memperoleh pengembalian di atas rata-rata pasar dalam jangka panjang.

Di pasar saham, istilah ini dipopulerkan oleh Lo Kheng Hong yang biasanya kita kenal dengan sebutan harga saham Mercy harga Bajaj. Anda juga bisa mempertimbangkan saham yang rutin membagikan dividen.

👉 Cara lain untuk melakukan analisis: Death Cross dalam Analisis Teknikal: Pengertian dan Implikasinya

Apa Tujuan dari Analisis Saham?

Tujuan utama dari analisis adalah untuk membantu investor membuat keputusan terkait investasi di pasar. Analisis saham melibatkan evaluasi informasi keuangan dan pasar untuk menentukan nilai perusahaan dan potensi pertumbuhannya. Proses analisis saham memang membutuhkan waktu dan ketelitian dalam mengevaluasi data keuangan dan pasar, dengan begitu investor dapat mengidentifikasi peluang investasi dan membuat keputusan terkait pembelian atau penjualan saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya.

Analisis saham digunakan untuk menentukan nilai intrinsik perusahaan dan potensi pertumbuhan jangka panjangnya. Investor menggunakan analisis saham untuk mengevaluasi kinerja perusahaan di masa lalu, kondisi keuangan saat ini, dan prospek pertumbuhan bisnis perusahaan di masa depan. Dengan mengevaluasi faktor-faktor ini secara seksama, investor dapat membuat keputusan yang lebih objektif dan berdasarkan data, sambil memaksimalkan peluang investasi untuk mendapatkan pengembalian.

👉 Saham terbaik di Indonesia: Saham Terbaik di Indonesia, Layak Dibeli!

Kelebihan Analisis Saham

Walaupun analisis saham tidak bisa menjamin investor akan sukses dengan investasinya, namun analisis saham yang dilakukan investor adalah sebuah upaya untuk mengoptimalkan tingkat keuntungan dan mengurangi risiko kerugian selama investasi dibandingkan investor hanya berinvestasi saham secara latah atau ikut-ikutan saja yang bisa membuat keuangan Anda menjadi berantakan.

Berikut adalah sejumlah kelebihan mengapa banyak investor yang menggunakan analisis saham sebelum mengambil keputusan investasi.

Keuntungan
Pengambilan keputusan yang lebih objektifMemungkinkan keputusan berdasarkan data keuangan di pasar saham, mengidentifikasi peluang, dan menentukan kapan jual/beli saham atau instrumen keuangan lainnya.
Mengidentifikasi peluang investasiMembantu menemukan peluang investasi dengan mengevaluasi data keuangan dan pasar, mengidentifikasi perusahaan undervalued atau overvalued, dan membuat keputusan jual/beli.
Mengurangi risiko investasiMengurangi risiko dengan mengevaluasi informasi keuangan dan pasar, meminimalkan risiko investasi dalam kondisi keuangan perusahaan atau sektor yang buruk.
Mengoptimalkan keuntungan investasiMeningkatkan hasil investasi dengan memilih perusahaan yang memberikan pengembalian lebih tinggi, baik untuk investasi jangka panjang.

Kekurangan Analisis Saham

Meskipun Anda dapat menjadikannya sebagai sebuah cara untuk mengoptimalkan dan mengurangi risiko selama berinestasi saham. Namun, Anda juga perlu memahami bahwa analisis saham tidak 100% akurat. Sehingga, Anda tidak boleh hanya mengacu pada analisis saham saja sehingga harus melibatkan beberapa indikator lain agar membuat keputusan investasi Anda lebih baik.

Kekurangan
Prediksi masa depan yang tidak akuratTidak dapat memprediksi masa depan dengan pasti. Banyak faktor seperti bencana alam dan peristiwa geopolitik yang mempengaruhi kondisi ekonomi dan pasar keuangan.
Kemungkinan kesalahanKesalahan sering terjadi, sehingga analis harus sering melakukan revisi pada hasil analisis mereka.
Pertimbangan berbagai variabelFokus pada kinerja keuangan dan pasar saham dapat mengabaikan variabel lain yang penting, seperti dampak lingkungan dan sosial perusahaan.
Fokus jangka pendekSering berfokus pada hasil jangka pendek, yang dapat mendorong keputusan investasi cepat daripada memaksimalkan peluang investasi jangka panjang.

👉 Broker Terbaik Beli Saham Indonesia, Ini Daftarnya! dan Ini broker beli saham luar negeri terbaik di Indonesia

Dapat kita simpulkan bahwa analisis saham adalah sebuah cara yang bisa dilakukan investor untuk mengoptimalkan keuntungan investasi dan mengurangi risiko selama investasi di pasar saham. Walaupun begitu, investor juga perlu memahami bahwa tidak ada satu pun jenis analisis saham yang bisa memberikan garansi akan selalu benar atau tepat. Dengan menggabungkan lebih dari satu jenis analisis saham, hal ini semakin bisa mevalidasi data keuangan dan pergerakan pola harga yang terjadi di masa lalu, serta penting bagi setiap investor untuk bisa menilai toleransi risiko dan jangka waktu investasinya sendiri.

👉 Baca artikel menarik lainnya untuk panduan trading: Trading: Apa itu dan Bagaimana Cara Memulainya?

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)

Ada berapa jenis analisis saham yang dapat digunakan?

Pada dasarnya ada dua jenis analisis yang paling umum. Pertama adalah analisis fundamental dan yang kedua adalah analisis teknikal. Analisis fundamental berfokus pada keadaan perusahaan sedangkan analisis teknikal adalah cara yang menggunakan beberapa indikator dalam melihat data riwayat harga saham perusahaan tersebut. Namun, terdapat cara lain untuk melakukan hal ini, yaitu dengan melakukan analisis kuantitatif dan value.

Bagaimana cara kerja analisis saham?

Hal ini memberikan wawasan kepada investor tentang kondisi ekonomi, pasar saham, atau sekuritas tertentu. Proses ini melibatkan pemeriksaan data pasar historis dan terkini, serta pengembangan metode untuk memilih saham yang cocok untuk diperdagangkan. Selain itu, analisis saham membantu menentukan strategi untuk memulai dan mengakhiri investasi.

Artikel Terkait