Pertumbuhan

Buy and hold adalah strategi investasi di mana seorang investor membeli saham atau reksa dana dan menahannya selama periode waktu yang lama. Tujuan dari strategi ini adalah untuk mencapai pengembalian jangka panjang melalui investasi yang berkualitas dan memiliki prospek pertumbuhan yang baik.
Buy and hold (dalam bahasa Indonesia berarti beli dan tahan) adalah sebuah strategi investasi di pasar saham yang terdiri dari membeli saham atau instrumen keuangan lainnya dan menahannya dalam portofolio selama periode waktu yang lama. Tujuannya adalah mendapatkan manfaat dari pertumbuhan jangka panjang dan apresiasi nilai aset. Strategi ini didasarkan pada gagasan bahwa pasar keuangan cenderung naik dalam jangka panjang, meskipun ada fluktuasi dan krisis ekonomi yang mungkin muncul di sepanjang jalan.
Pendekatan buy and hold adalah kebalikan dari strategi investasi jangka pendek seperti day trading yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan cepat dengan memanfaatkan fluktuasi intraday pasar. Alih-alih mencoba memprediksi pergerakan pasar jangka pendek, investor yang mengadopsi strategi buy and hold fokus pada kualitas dan potensi pertumbuhan perusahaan tempat mereka berinvestasi, serta diversifikasi dan keseimbangan portofolio mereka.
Salah satu keuntungan utama dari buy and hold adalah kesederhanaannya. Tidak perlu melakukan pemantauan pasar secara konstan atau memiliki pengetahuan teknikal yang mendalam untuk menerapkan strategi ini. Investor harus meneliti perusahaan dan sektor di mana mereka ingin berinvestasi, menganalisis riwayat keuangan, kekuatan, dan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Selain itu, buy and hold bisa menjadi strategi yang lebih menguntungkan daripada trading aktif jangka pendek. Dalam jangka panjang, biaya transaksi dan komisi pialang dapat secara signifikan mengurangi keuntungan dari sebuah portofolio. Sementara itu, buy and hold meminimalkan biaya ini dengan mengurangi frekuensi transaksi. Penting juga untuk diingat bahwa sulit untuk memprediksi pergerakan pasar jangka pendek dengan akurat. Ada banyak investor aktif yang tidak berhasil mengungguli kinerja pasar dalam jangka panjang.
Buy and hold juga dapat memiliki keuntungan pajak. Di banyak negara, keuntungan modal yang diperoleh dari investasi jangka panjang dikenakan pajak yang lebih rendah daripada keuntungan modal yang diperoleh dari investasi jangka pendek. Ini berarti bahwa dengan mempertahankan saham untuk jangka waktu lebih lama, investor dapat mengurangi beban pajak investasi mereka.
Namun, buy and hold tidak bebas dari risiko. Investor juga harus menyadari bahwa meskipun pasar cenderung bertumbuh dalam jangka panjang, mereka juga dapat mengalami penurunan yang signifikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki jangka waktu yang tepat dan bersedia menanggung fluktuasi pasar.
Selain itu, sangat penting untuk mendiversifikasi portofolio investasi untuk mengurangi risiko. Dengan berinvestasi di berbagai sektor, wilayah, dan jenis aset, investor dapat melindungi diri dari penurunan di area pasar tertentu dan meningkatkan kinerja portofolio mereka secara keseluruhan.
Kesimpulannya strategi ini relatif mudah diterapkan dan dapat menawarkan keuntungan jangka panjang serta keuntungan pajak. Namun, sangat penting bagi investor untuk mempertahankan jangka waktu yang tepat, mendiversifikasi investasi mereka dan siap menghadapi fluktuasi pasar.
Strategi investasi buy and hold adalah pendekatan investasi yang terdiri dari membeli saham atau aset keuangan lainnya dan menyimpannya dalam portofolio jangka panjang. Strategi ini didasarkan pada gagasan bahwa waktu membantu mengatasi fluktuasi pasar dan menghasilkan keuntungan. Berikut ini kami akan menjelaskan beberapa karakteristik paling menonjol dari strategi ini:
Setelah membahas karakteristik utamanya, Anda juga bisa menganalisis kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan:
Kekurangan:
Kesimpulannya, strategi buy and hold memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dianalisis oleh setiap investor berdasarkan tujuan dan toleransi risikonya. Meskipun strategi ini dapat menawarkan manfaat dalam hal biaya dan manfaat pajak, strategi ini juga melibatkan risiko dan mungkin memerlukan upaya lebih dalam pemilihan investasi.
| Kelebihan | Kekurangan | ||
| Pengurangan biaya | Keterbatasan fleksibilitas lebih rendah | ||
| Keuntungan pajak | Risiko kerugian | ||
| Pengurangan stres | Kehilangan peluang | ||
| Manfaat bunga majemuk | Memerlukan penelitian mendalam |
| Kelebihan | Kekurangan |
| Pengurangan biaya | Keterbatasan fleksibilitas lebih rendah |
| Keuntungan pajak | Risiko kerugian |
| Pengurangan stres | Kehilangan peluang |
| Manfaat bunga majemuk | Memerlukan penelitian mendalam |
Sampai saat ini, kita telah mengeksplorasi strategi buy and hold, karakteristiknya, kelebihan dan kekurangannya. Untuk menggambarkan bagaimana strategi ini dapat diterapkan dalam praktik, mari kita periksa beberapa contoh yang memungkinkan Anda memahami pendekatan investasi ini dengan lebih baik.
Contoh 1: Investasi dalam saham perusahaan yang solid dan mapan. Seorang investor yang mengikuti strategi buy and hold dapat berinvestasi dalam saham perusahaan terkemuka di sektornya dengan fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan jangka panjang. Misalnya saja, saham perusahaan teknologi, seperti Apple atau Microsoft yang telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dan keuntungan berkelanjutan dari waktu ke waktu. Investor akan mempertahankan saham ini selama bertahun-tahun tanpa khawatir tentang fluktuasi pasar jangka pendek.
Contoh 2: Investasi dalam dana indeks. Contoh lain dari penerapan strategi buy and hold adalah berinvestasi dalam dana indeks yang mereplikasi kinerja indeks pasar saham, seperti S&P 500 atau IBEX 35. Dana ini memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposisi yang terdiversifikasi ke pasar sehingga mengurangi risiko yang terkait dengan pemilihan saham individu. Dengan mempertahankan investasi ini dalam jangka panjang, investor mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi dan kinerja historis pasar.
Contoh 3: Investasi dalam obligasi jangka panjang. Contoh ketiga bisa berupa investasi dalam obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan dengan peringkat kredit yang kuat dan jatuh tempo jangka panjang. Opsi ini dapat memberikan keuntungan yang stabil melalui pembayaran bunga berkala dan pada saat yang sama investor mendapatkan manfaat dari keamanan investasi yang kurang volatil dibanding dengan saham.
Singkatnya, strategi buy and hold dapat diterapkan pada berbagai jenis aset, seperti saham, dana indeks, dan obligasi. Namun, selama investor bersedia mengambil risiko dan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang terkait dengan pendekatan ini.
Untuk berinvestasi di pasar saham, ada beberapa langkah yang perlu Anda ikuti:
Setelah Anda memahami penjelasan kami di atas, selanjutnya Anda perlu menentukan pilihan sekuritasnya. Berikut ini kami berikan ulasan mengenai beberapa sekuritas lokal dan broker global.
Review IPOT: Kelebihan hingga Cara Menggunakannya!
Berikut, adalah fitur-fitur yang bisa memperbandingi brokers-brokers dan sekuritas yang ada di Indonesia.
Selain strategi buy and hold, aktivitas investasi atau trading juga memiliki strategi lain, seperti chart pattern, swing trading, dan lainnya. Anda bisa menyimaknya melalui artikel di bawah ini.
10 Chart Pattern (Pola Grafik) Utama: Strategi untuk Sukses Trading
Mengenal Swing Trading: Strategi Dapat Cuan!
Strategi Trading Terbaik: Cara Menjadi Trader Profesional Dari Awal
Strategi Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan dan Aman