Indodax Kena Hack, Ini 5 Crypto Exchange yang Bisa Dipilih

Akhir-akhir ini investor crypto di Indonesia dibuat harap-harap cemas karena adanya pemberitaan mengenai Indodax kena hack. Kabar ini tentu sangat mengejutkan dunia cryptocurrency di Indonesia, lantaran kabar peretasan ini mencuat ke publik di saat banyak investor crypto yang mulai meningkatkan nilai investasinya di Bitcoin dan aset kripto lainnya mengingat The FED kemungkinan akan memangkas suku bunga acuan hingga akhir tahun.

Indodax kena hack

Apakah indodax kena hack?

Pembobolan crypto exchange Indodax oleh hacker ini diketahui terjadi pada 11 September 2024 lalu, di mana kala itu peretasan terdeteksi pertama kali oleh perusahaan keamanan Web3 Cyvers Alert. Perusahaan keamanan ini mendeteksi bahwa ada transaksi yang mencurigakan di hot wallet yang berkaitan dengan Indodax. Sebagai crypto exchange utama di pasar crypto Indonesia, kabar peretasan yang dialami Indodax tentu membuat investor dan crypto exchange legal lainnya menjadi khawatir dan was-was dengan serangan siber selanjutnya yang mungkin saja akan menyasar mereka.

Berapa Kerugian Indodax Pasca Terkena Serangan Hack?

Kerugian yang ditimbulkan dari aksi peretasan ini mencapai Rp300 miliar, namun beruntungnya aset kripto yang berhasil diretas hacker di Indodax bukanlah milik nasabah. Melainkan, aset reserve yang dimiliki perusahaan Indodax yang nilainya mencapai Rp11,5 triliun. Sehingga, jika kita kalkulasi kerugian Rp300 miliar yang dialami Indodax tidak lebih dari 3% dari total aset reserve yang dimiliki Indodax yang nilainya dianggap kecil.

Siapa Kelompok Hacker yang Menyerang Indodax?

Beredar kabar bahwa serangan hacker yang membobol sistem keamanan Indodax adalah hacker yang berasal dari negara Korea Utara. Hal ini berdasarkan analisis dari salah satu cyber security terkemuka di dunia yang bekerja sama dengan Indodax dan menduga kelompok hacker tersebut terafiliasi dengan DPRK (Korea Utara).

Kelompok hacker yang terafiliasi dengan DPRK (Korea Utara) ini memang seringkali menargetkan crypto exchange berskala global yang memiliki volume transaksi yang besar seperti Indodax. Kasus peretasan oleh hacker Korea Utara bukan hanya terjadi kepada Indodax, melainkan hacker Korea Utara juga pernah berhasil mencuri aset kripto dari Harmony Horizon yang nilainya mencapai $100 juta dan masih banyak kasus pencurian kripto lainnya yang melibatkan para hacker asal Korea Utara.

Keamanan yang Ditawarkan Indodax kepada Pengguna

Sebagai crypto exchange legal nomor satu di Indonesia dan punya lebih dari 6,7 juta pengguna. Keamanan data nasabah menjadi prioritas utama dari Indodax. Untuk memberikan keamanan data saat bertransaksi melalui Indodax, crypto exchange ini menawarkan otentikasi 2 faktor yang bisa diaktifkan pengguna untuk menjaga dan melindungi akun pengguna.

Selain mengaktifkan otentikasi 2 faktor, pengguna Indodax juga bisa melindungi dan menjaga keamanan akun agar terhindar dari serangan malware, phising, ransomware, dan hacking dengan melakukan cara-cara berikut ini.

  • Tidak membagikan informasi pribadi kepada siapa pun.
  • Lakukan pengecekkan terhadap pesan yang masuk melaui email, SMS, atau chat.
  • Tidak membuka tautan yang mencurikan yang berasal dari email, SMS, atau chat.
  • Melakukan aktivitas transaksi jual/beli melalui platform resmi milik Indodax.
  • Pastikan perangkat yang Anda gunakan untuk melakukan transaksi jual/beli di Indodax bebas dari virus dan tidak mengunduh plug in yang berkaitan dengan kripto karena rentan peretasan.

Itulah beberapa cara yang bisa pengguna lakukan agar aktivitas transaksi kripto di Indodax aman dari risiko peretasan.

Alternatif 5 Crypto Exchange Legal di Indonesia, Selain Indodax

Walaupun kabar Indodax kena hack dapat ditanggani dengan baik oleh pihak perusahaan, namun hal ini sedikit banyaknya pasti membuat investor crypto di luar sana khawatir terkait keamanan bertransaksi kripto di Indodax. Berikut adalah 5 rekomendasi crypto exchange legal terbaik di Indonesia selain Indodax yang bisa Anda pilih.

1) PINTU

Bursa kripto Pintu adalah crypto exchange lokal yang didirikan pada 1 April 2020. Pada 1 April 2024 lalu, PINTU genap berusia 4 tahun dimana selama 4 tahun berdiri PINTU menunjukkan pertumbuhan yang pesat dengan mengalami peningkatan volume transaksi hingga mencapai 250%.

Review crypto exchange PINTu

Saat ini, PINTU menawarkan pilihan aset crypto yang sangat beragam setidaknya ada lebih dari 100 aset crypto yang bisa diperdagangkan trader maupun investor di aplikasi PINTU.

Sebagai crypto exchange lokal dan legal di Indonesia, PINTU selalu menjadikan keamanan pengguna sebagai prioritas utama dengan menggunakan teknologi enkripsi terkini dan perlindungan dana yang kuat.

Untuk melindungi keamanan pengguna, PINTU menggunakan sistem keamanan berlapis dengan autentikasi 2 faktor, keamanan biometrik, dan menyediakan kustodian bergaransi. Aplikasi PINTU juga menawarkan beberapa fitur yang bisa trader gunakan seperti Web3, PTU Staking, Earn, dan Pintu OTC.

Selain sebagai platform jual/beli aset crypto, PINTU juga mengembangkan mata uang virtualnya sendiri yang diberi nama Pintu Token (PTU) yang sudah terdaftar sebagai salah satu aset crypto legal di Bappebti yang dapat diperdagangkan di bursa crypto.

  •  Regulasi: Bappebti di Indonesia
  •  💼 Aset keuangan: Spot trading, Earn, Staking, Web3, OTC
  • 💰 Biaya trading
    • Biaya jual/beli: gratis
    • Biaya penarikan: Rp4.500/transaksi
  • Hubungi:
    • PINTU Live Chat 24/7: Tersedia
    • Hubungi melalui Pusat Bantuan Pelanggan
  • 🗣️ Layanan dalam bahasa Indonesia dan Inggris: Ya
KelebihanKekurangan
✅ Diawasi Bappebti❌ Metode deposit tidak bisa menggunakan kartu kredit
✅ Dukungan pelanggan 24/7❌  Selisih spread yang cukup besar
✅ Menyediakan tampilan plaform yang advanced di PINTU Pro❌  Terbatas pilihan transfer untuk bank BNI saja untuk top up
✅ Tersedia aplikasi seluler
✅ Fitur beragam (Earn, Staking, OTC, Web3)

2) Tokocrypto

Aplikasi Tokocrypto merupakan platform exchange mata uang kripto pertama yang ada di Indonesia. Tokocrypto merupakan mitra resmi dari Binance, yang menawarkan perdagangan yang mudah dan aman pada mata uang kripto seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE), dan banyak mata uang kripto lainnya. Kripto ini dapat kita beli dengan menggunakan mata uang Rupiah. Platform exchange tersebut berdiri karena cetusan sekelompok penggemar mata uang kripto pada tahun 2017 dengan tujuan memajukan industri kripto yang ada di Indonesia.

Indodax kena hack, Tokocrypto Bisa Jadi Alternatif

Platform exchange Tokocrypto tentu saja sudah terdaftar dan mendapat pengawasan Bappebti sehingga menjamin keamanan aset kripto yang Anda miliki. Tokocrypto juga menawarkan antarmuka pengguna yang ramah sehingga menjadikannya sebagai platform exchange mata uang kripto yang paling populer di antara para pengguna.

Dengan jumlah pengguna yang lebih dari 4 juta orang saat ini, Tokocrypto menyediakan opsi untuk melakukan perdangan dengan website atau dengan menggunakan aplikasi mobile. Anda dapat mengunduh di Google Playstore atau App Store.

Hal yang membuat menarik adalah Tokocrypto juga memiliki koin kripto yang dapat kita gunakan untuk melakukan pertukaran pada aset kripto lainnya, menabung, melakuan setoran dan penarikan dana, melakukan program DeFi antar platform, serta melakukan transaksi pada NFT (Non-fungible Token).

  •  Regulasi: Bappebti di Indonesia
  • 💼 Aset keuangan: Spot trading crypto, OTC, EARN, staking
  • 💰 Biaya trading: mulai 0,31% untuk akun biasa.
  • Hubungi:
  • Email:  [email protected]
  • Live Chat: Tersedia
  • Hubungi melalui Pusat Bantuan Pelanggan
KelebihanKekurangan
✅ Keamanan dan legalitas terjamin dengan izin dari Bappebti.❌ Jumlah aset kripto yang tersedia pada Tokocrypto masih terbatas apabila dibandingkan dengan bursa global seperti Binance dan Coinbase Indonesia.
✅ Menyediakan pilihan metode deposit dan penarikan yang beragam, dapat melalui virtual account dan melalui e-wallet.❌ Bagi trader berpengalaman dan profesional, beberapa fitur yang tersedia di Tokocrypto mungkin masih terasa kurang.
✅ Memiliki likuiditas yang tinggi, sehingga memberikan kemudahan dalam menjual dan membeli aset kripto.❌ Masih perlu untuk melakukan peningkatan performa dan stabilitas platform Tokocrypto karena masih sering mengalami masalah ketika terjadi lonjakan volume dan transaksi perdagangan.
✅ Memiliki komunitas yang aktif dengan dukungan yang sangat kuat.
✅ Memiliki fitur yang lengkap sehingga sangat cocok untuk trader pemula hingga trader berpengalaman.
✅ Fee yang kompetitif dan transparan.

3) Upbit

Aplikasi Upbit merupakan platform exchange mata uang kripto asal Korea yang kini telah ada di Indonesia. Platform tersebut menjadi salah satu platform yang terkenal berkat dukungan dari perusahaan induknya yang bernama Donamu. Upbit menawarkan perdagangan 190 jenis mata uang kripto, 1 mata uang fiat dan 295 pasangan mata uang kripto. Beberapa mata uang kripto yang diperdagangkan pada platform Upbit adalah Bitcoin (BTC), Ripple (XRP), Solana (SOL), Ethereum (ETH), dan Dogecoin (DOGE). Upbit didirikan pada tahun 2017 dan kini menjadi platform exchange yang mendunia.

Review Upbit
  • 🇮🇩 Regulasi: Bappebti di Indonesia
  • 💼 Aset keuangan: Spot trading crypto
  • 💰 Biaya trading: biaya maker 0%, biaya taker 0,51%, dan stop limit 0,51%
  • Hubungi:
  • Email:  [email protected]
  • Hubungi melalui Pusat Bantuan Pelanggan
KelebihanKekurangan
✅ Memiliki fitur unggulan yang beragam❌ Platform tidak tersedia di beberapa negara seperti Amerika Serikat.
✅ Fitur keamanan yang kuat berkat dukungan dari Kakao Corp.❌ Terbatasnya dukungan terhadap mata uang fiat.
✅ Antarmuka yang ramah bagi para trader pemula.❌ Respon terhadap keluhan pelanggan terkadang tidak responsif.
✅ Biaya yang transparan dan kompetitif.

4) Pluang

Pluang adalah salah satu platform yang menyediakan layanan trading dan investasi dalam satu aplikasi yang tersedia di handphone para nasabahnya. Juga merupakan aplikasi manajemen investasi yang multi aset, memudahkan nasabahnya terhubung dengan aset seperti saham, reksa dana, kripto dan emas.

pluang ulasan
  • 🇮🇩 Regulasi: Bappebti di Indonesia
  • 💼 Aset keuangan: Spot trading dengan +250 aset crypto
  • 💰 Biaya trading
    • Biaya spread: floating tergantung jenis aset crypto yang dipilih
    • Minimal transaksi : Rp5.000
    • Maksimal transaksi : Rp75.000
  • Hubungi:
  • Email [email protected]
    • Live Chat 24/7: Tersedia
    • Hubungi melalui Pusat Bantuan Pelanggan
  • 🗣️ Layanan dalam bahasa Indonesia dan Inggris: Ya
KelebihanKekurangan
✅ Dalam satu aplikasi Pluang, banyak aset investasi yang bisa Anda pilih❌ Belum cocok untuk trader profesional yang membutuhkan platform dan sistem yang lebih canggih
✅ Merupakan aplikasi dari broker legal di Indonesia. Tercatat di OJK, Bappebti, Kementerian Perdagangan dan Kominfo❌ Data harga yang ditampilkan terkadang mengalami delay
✅ Ramah bagi investor pemula❌ Tampilan aplikasi masih cukup membingungkan bagi investor pemula
✅ Memberikan informasi yang jelas mengenai biaya yang dikenakan
✅ Cocok untuk Anda yang memiliki modal kecil karena minimal deposito mulai dari Rp 5.000

5) Nanovest

Aplikasi Nanovest adalah aplikasi investasi yang menawarkan multi aset bagi pengguna. Investor bisa dengan mudah melakukan diversifikasi portofolio investasi dengan berinvestasi di beberapa aset investasi sekaligus (aset crypto, emas digital, dan saham Amerika Serikat).

Indodax kena hack, Nanovest bisa jadi alternatif

Aplikasi Nanovest sendiri diketahui punya sejumlah fitur utama, salah satu fiturnya adalah Crypto Wallet dan Stock Limit Order.

Fitur Crypto Wallet adalah sebuah fitur dompet kripto yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer, deposit dan withdraw aset crypto di aplikasi Nanovest. Fitur ini sendiri baru tersedia untuk sejumlah crypto di antaranya adalah Bitcoin dan Ethereum. Sementara untuk Stock Limit Order, fitur ini adalah jenis order yang bisa pengguna gunakan saat ingin membeli atau menjual saham sesuai dengan keinginan investor.

Selain itu, aplikasi Nanovest juga menawarkan kemudahan bagi investor untuk menarik dana. Lantaran, aplikasi Nanovest menyediakan 3 rekening bank berbeda di wallet aplikasi Nanovest yang dapat Anda tambahkan dan ubah dengan mudah. Anda juga bisa menghasilkan cuan dari cryptocurreny yang dimiliki dengan cara staking lewat fitur locked staking dan flexible staking yang tersedia di aplikasi Nanovest.

KelebihanKekurangan
✅ Diawasi Bappebti❌ Tidak menyediakan platform trading dari pihak ketiga
✅ Dukungan pelanggan 24/7❌ Selisih spread yang cukup besar
✅ Menyediakan fitur staking dan free transfer untuk aset crypto❌ Mungkin tidak cocok bagi trader
✅ Aplikasi investasi yang menawarkan multi aset
✅ Minimal investasi rendah

Tips Investasi Cryptocurrency dengan Aman bagi Pemula

Belajar dari kasus Indodax yang baru saja kena hack, tentu membuat investor yang baru ingin terjun berinvestasi di cryptocurrency harus lebih berhati-hati dalam memilih platform dan juga saat melakukan transaksi kripto agar tidak terserang ransomware, malware, phising, dll. Ini beberapa tips investasi cryptocurrency dengan aman.

1- Investasilah di Crypto Exchange Legal

Walaupun tidak ada jaminan bahwa crypto exchange legal 100% tidak bisa diretas, namun memilih crypto exchange legal yang sudah berlisensi dan diawasi Bappebti tentu memberikan proteksi dan keamanan ganda bagi setiap investor yang ingin melakukan transaksi kripto. Saat ini, sudah ada 31 crypto exchange legal di Indonesia yang sudah terdaftar dan diawasi Bappebti.

Dari 31 crypto exchange legal yang ada di Indonesia saat ini, 5 crypto exchange legal di antaranya sudah kami review di artikel ini, di mana investor bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan oleh masing-masing crypto exchange tersebut untuk membuat keputusan investasi kripto yang lebih baik.

2- Pilih Aset Crypto Legal

aset crypto legal
(Sumber: Sindonews)

Selain Bappebti sudah memberikan izin kepada 31 perusahaan crypto exchange di Indonesia, Bappebti juga sudah mengeluarkan legalitas terkait aset crypto mana saja yang legal diperdagangkan di Indonesia. Setidaknya, ada lebih dari 500 aset crypto yang sudah dilegalkan oleh Bappebti antara lain:

  • Bitcoin.
  • Ethereum.
  • Solana.
  • USDC.
  • Tether.
  • IOTA.
  • Polkadot.
  • Cosmos.
  • Binace Coin.
  • Ripple.
  • Dll.

Semua aset crypto dan layanan cryptocurrency yang tersedia di berbagai crypto exchange legal di Indonesia sudah sesuai dengan aturan perdagangan kripto yang diatur oleh Bappebti. Sehingga, koin-koin digital yang dijual adalah koin-koin legal sesuai dengan arahan Bappebti.

3- Pertimbangkan Fitur Trading yang Ditawarkan Crypto Exchange

berita indodax kena hack

Walaupun Anda masih pemula dalam trading dan investasi cryptocurrency, Anda bisa memilih crypto exchange yang menawarkan fitur trading paling lengkap seperti menawarkan berbagai indikator teknikal yang meliputi Fibonnaci, Moving Average (MA), Bollinger Band (BA), MACD, RSI, dan indikator teknikal terbaik lainnya. Hal ini sangat baik karena Anda bisa sambil belajar bagaimana cara menggunakan indikator teknikal untuk trading.

Bagi Anda yang ingin belajar bagaimana menggunakan indikator teknikal untuk trading, Anda bisa baca panduan menggunakan indikator teknikal dari nol di artikel berikut (Panduan Analisis Teknis).

4- Investasi dengan Menggunakan Dana Dingin

Tips investasi cryptocurrency dengan aman selanjutnya adalah berinvestasi kripto dengan menggunakan dana dingin. Dana dingin adalah dana yang memang dipersiapkan untuk kebutuhan di masa depan sehingga dana tersebut tidak akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini mengingat volatilitas cryptocurrency sangatlah tinggi dan juga sangat tinggi risiko.

Disclaimer: Tidak ada satu pun crypto exchange legal di Indonesia seperti Indodax, PINTU, Upbit, Nanovest, Tokocrypto, dan Pluang yang menjamin platform-nya bebas dari ancaman peretasan. Keputusan untuk investasi kripto atau tidak di crypto exchange tersebut merupakan pilihan dari masing-masing investor dan risiko investasi akan ditanggung sendiri.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) Tentang Indodax?

Apakah Indodax Aman?

Indodax adalah crypto exchange legal di Indonesia yang sudah diawasi Bappebti.

Berapa Jumlah Pengguna Indodax?

Indodax saat ini memiliki lebih dari 6,7 juta pengguna.

Crypto Apa Saja yang Ada di Indodax?

Bitcoin, Ethereum, Solana, USDT, dll.

Indodax Milik Siapa?

Oscar Darmawan adalah pemilik Indodax sekaligus CEO dan Pendiri Indodax.

Artikel Terkait