Satu Miliar dalam Versi Amerika vs Eropa

Dalam dunia keuangan, kita sering mendengar istilah satu miliar Dolar atau Euro. Namun, tidak jarang terjadi kesalahan terjemahan atau penggunaan istilah yang keliru sehingga membuat kita bingung.

Istilah miliar atau billion sendiri menjadi sumber masalah bagi ekonom dan investor. Ini karena adanya perbedaan makna pada pembacaan nominal tersebut antara versi AS dan Eropa.

Menariknya, perbedaan arti ini bukan sekedar soal bahasa, tapi juga bisa memengaruhi persepsi nilai dalam laporan keuangan atau analisis pasar.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan berapa nilai satu miliar Dolar dan satu miliar Euro. Kemudian, kami juga akan memberikan penjelasan terkait berapa jumlah nol yang terdapat dalam nominal tersebut versi AS dan Eropa. Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!

👉 Indeks Saham Eropa, Ini Daftarnya!

Asal-Usul Kata Satu Miliar

Asal-usul kata satu miliar atau billion bermula pada abad ke-17, ketika sekelompok matematikawan mulai menggunakan istilah ini untuk merujuk pada angka 1.000.000.00 atau 10⁹. Sebelumnya, cara penyebutan yang umum mereka gunakan yaitu “milliard”.

Kemudian, beberapa negara mulai mengadopsi konsep baru “billion” ke dalam bahasa mereka masing-masing. Ini termasuk Turki, Brasil, dan AS, yang mempertahankan istilah tersebut hingga kini.

Menariknya Inggris justru membutuhkan waktu lebih lama untuk mengadopsi istilah tersebut. Mereka baru benar-benar menggunakan istilah ini secara umum setelah Perang Dunia II (1939-1945).

Kemudian, pada tahun 1974, pemerintah Inggris menetapkan secara resmi istilah satu miliar atau billion untuk menyebut angka 1.000.000.000 atau 10⁹. Dengan begitu, mereka menyamakan penggunaan istilah tersebut dengan standar Amerika Serikat yang sudah berlaku lebih dari 200 tahun.

Meskipun penggunaan istilah tersebut semakin luas karena pengaruh literatur dan kekuatan ekonomi negara berbahasa Inggris, di negara-negara berbahasa Spanyol arti “billion” atau miliar berbeda dengan versi AS. Ini karena istilah tersebut merujuk pada angka 10¹² (satu triliun). Namun, perlahan hal tersebut mulai hilang karena mereka lebih memilih menggunakan istilah miliar sesuai konteksnya.

👉 Ini 10 Bapak Ekonomi Dunia dan Indonesia, Wajib Anda Tahu!

Berapa Juta dalam Satu Miliar Euro? – Long Scale

Membahas istilah satu miliar sering menimbulkan kebingungan. Ini karena tergantung konteks, sehingga harus paham skala apa yang kita gunakan.

Dalam dunia keuangan, hal tersebut sangat krusial karena perbedaan antara 10⁹ dan 10¹² dapat menyebabkan selisih yang luar biasa besar. Bayangkan, perhitungan ekonomi dengan skala yang tidak tepat dapat menyebabkan risiko kesalahan fatal.

Dalam denominasi Euro, istilah miliar mengacu pada “long scale” atau 1.000.000.000.000 (10¹²), yang berarti satu juta juta. Nilai ini juga sering orang sebut dengan million million. Penggunaan istilah tersebut tidak hanya di negara berbahasa Spanyol, melainkan di negara Eropa lainnya seperti Prancis dan Italia.

Berapa Juta dalam Satu Miliar Dolar? – Short Scale

Di negara-negara berbahasa Inggris, istilah “billion” merujuk pada nominal seribu juta atau 1.000.000.000 (10⁹). Skala ini populer sebagai short scale dan menjadi yang paling umum digunakan di seluruh dunia, khususnya dalam bidang ekonomi dan keuangan. Oleh karena dominasi penggunaan istilah ini dalam informasi ekonomi global, ketika kita menyebut billion (singkatnya B) itu berarti ribuan juta.

Jumlah Nol dalam 1 Miliar

Untuk lebih mudah dalam memahami antara satu billion dan satu trillion dalam versi Amerika (short scale) dan versi Eropa (long scale), berikut tabel konversinya:

Seperti yang kita lihat, 1 trillion versi Amerika sama dengan 1 billion versi Eropa. Kemudian, 1 trillion versi Eropa sama dengan 1 quintillion veri Amerika. Perbedaan skala ini sangat penting dalam analisis ekonomi sehingga tidak salah membaca angka dalam laporan keuangan.

👉 Cara Terbaik Investasi Saham Saat Krisis Ekonomi

Jumlah 0 dari Satu Miliar di Indonesia

Dalam sistem angka di Indonesia, satu miliar merupakan angka yang bernilai 1.000.000.000. Jadi jumlah nol dalam satu miliar di Indonesia, memiliki 9 nol di belakang angka 1. Sehingga, dalam konsep ini, satu miliar setara dengan seribu juta.

Angka ini sering digunakan untuk menunjukkan nilai aset, pendapatan, atau nilai pasar suatu perusahaan dalam skala besar. Misalnya, sebuah perusahaan memiliki kapitalisasi pasar 5 miliar Rupiah, artinya nilainya lima kali seribu juta Rupiah atau Rp 5.000.000.000.

Singkatnya, penting bagi Anda untuk memahami jumlah nol agar tidak terjadi kesalahan interpretasi, terutama ketika membandingkan data keuangan antar negara.

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Istilah Billion

Ada dua hal yang perlu kita ketahui mengapa ada dua versi penyebutan nominal. Berikut penjelasannya:

Kesalahan Terjemahan

Kita sudah tahu bahwa istilah billion dan trillion dapat membuat kita kebingungan. Misalnya, dalam menerjemahkan teks berbahasa Inggris, sering kali billion diartikan menjadi triliun, padahal seharusnya miliar (ribuan juta). Meskipun kesalahan ini semakin jarang terjadi karena kebanyakan orang lebih mengacu pada istilah Anglo-Saxon, kita tetap harus memahami konteksnya terlebih dahulu.

Contoh yang paling sering terjadi yaitu pada penerjemahan PDB suatu negara sebesar 5 billion Euro. Seharusnya nilai tersebut besarnya 5 triliun (10¹²) dalam short scale. Contoh lainnya, kapitalisasi perusahaan 10 trillion USD yang salah diterjemahkan menjadi 10 triliun Euro, padahal seharusnya 10 miliar Euro.

Kesalahan Nilai Tukar

Kesalahan umum lainnya adalah mengabaikan efek nilai tukar mata uang. Misalnya, menyamakan 1 trillion Dolar dengan 1 billion Euro. Padahal, Dolar dan Euro tidak setara 1:1. Dengan kurs saat ini (€1 = US$ 1,17), maka nilai 1 trillion USD (short scale) setara dengan € 855 miliar.

Kesimpulannya, saat membaca istilah billion dan trillion kita harus memperhatikan tiga hal penting, yaitu:

1. Bahasa asal (apakah berasal dari negara berbahasa Spanyol atau Inggris)
2. Jenis skala yang digunakan (short scale atau long scale)
3. Penyesuaian dengan nilai tukar mata uang terkini

Dengan memahami ketiga hal tersebut, kita bisa menghindari kesalahan tafsir yang dapat merugikan analisis dan keputusan finansial.

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)