Review Tokocrypto vs Indodax Terbaru

Berbicara tentang aplikasi jual beli kripto terbaik di Indonesia, Tokocrypto vs Indodax menjadi topik yang sangat menarik untuk kita bahas. Keduanya telah mendapatkan popularitas dari investor kripto yang ada di Indonesia.

Namun, mana broker kripto yang paling baik?

Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan Tokocrypto dan Indodax untuk trader pemula maupun trader yang sudah berpengalaman dalam dunia kripto. Kemudian, kami juga akan membahasa beberapa fitur unggulan dari masing-masing broker beserta kelebihan dan kekurangannya. Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!

Profil Tokocrypto vs Indodax

Hingga saat ini, mata uang kripto terus mengalami perkembangan dan mendapatkan tempat tersendiri di kalangan investor. Ini karena nilainya yang terus mengalami kenaikan terutama pada Bitcoin. Bahkan, nilai satu BTC saat ini sudah lebih dari US$ 100.000.

Selain itu, perdagangan BTC tidak hanya dalam bentuk token saja karena sudah ada produk seperti ETF Bitcoin yang telah mendapat persetujuan oleh SEC.

Melalui aplikasi Tokocrypto dan Indodax, Anda dapat mulai masuk ke dalam produk keuangan terdesentralisasi. Namun, sebelum melihat lebih jauh, mari kita lihat profil dari kedua platform exchange kripto ini.

Berikut penjelasannya:

Apa itu Tokocrypto?

Tokocrypto adalah platform exchange mata uang kripto pertama yang ada di Indonesia. Mereka menjadi mitra resmi dari Binance yang menawarkan kemudahan dan keamanan dalam trading cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), maupun Solana (SOL).

Platform exchange kripto ini sudah berdiri sejak tahun 2017 oleh para penggemar mata uang kripto yang ingin memajukan industri kripto di Indonesia.

Tokocrypto awalnya berada di bawah PT Aset Digital Berkat yang didirikan oleh Pang Xue Kai asal Singapura dengan pendanaan dari perusahaan QCP Capital asal Singapura.

Namun Pang Xue Kai telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO sejak Binance menjadi pemegang saham mayoritas pada 2022. Kini Pang Xue Kai menjadi Komisaris perusahaan dan posisi CEO saat ini berada di tangan Calvin Kizana menggantikan Yudhono Rawis.

Apa itu Indodax?

Indodax adalah platform exchange kripto yang berada di bawah naungan PT. Indodax Nasional Indonesia. Mereka menjadi salah satu platform exchange terbesar di Indonesia dengan pengguna yang berasal dari 80 negara di seluruh dunia dan menyediakan perdagangan pada lebih dari 398 koin kripto.

Exchange kripto ini sudah mengalami beberapa kali pergantian nama. Pertama, mereka memiliki nama Bitcoin Indonesia atau bitcoin.co.id. Kemudian pada tahun perusahaan mengganti namanya menjadi Indodax. Selanjutnya, pada tahun 2024, perusahaan kembali berganti nama menjadi Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange.

Sebagai salah satu exchange kripto terbesar di Indonesia, mereka tidak luput dari percobaan peretasan. Ini karena pada 11 September 2024, Indodax kena hack sehingga menyebabkan perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 300 miliar. Kejadian ini bermula ketika Web3 Cyvers Alert mendeteksi adanya transaksi mencurigakan pada hot wallet yang terhubung dengan Indodax.

Informasi Penting Indodax vs Tokocrypto

Setelah kita melihat apa itu Tokocrypto dan Indodax, mari kita melihat informasi penting dari kedua exchange kripto tersebut. Berikut beberap hal penting yang harus Anda pahami dari keudanya yang sudah kami rangkum dalam bentuk tabel:

Apakah Aplikasi Tokocrypto vs Indodax Aman?

Keamanan, menjadi salah satu aspek utama dalam berinvestasi kripto. Oleh karena itu, memilih aplikasi investasi kripto yang aman dan terpercaya wajib hukumnya. Anda dapat memastikan apakah aplikasi tersebut mendapat izin dari otoritas keuangan sehingga menambah rasa aman dalam berinvestasi.

Ini karena aplikasi yang telah teregulasi memastikan keamanan dana dari para nasabahnya. Kemudian, hal tersebut juga menunjukkan bahwa mereka tunduk dan patuh pada peraturan yang berlaku. Sehingga, Anda dapat terhindar dari tindakan kriminal seperti penipuan.

Berikut penjelasan terkait keamanan dari kedua exchange kripto tersebut:

Keamanan di Tokocrypto

Tokocrypto menggunakan keamanan 2FA untuk login dan withdraw. Ini adalah keamanan verifikasi identitas sebanyak dua kali yaitu password kombinasi dan kode khusus yang dikirim melalui SMS atau menggunakan kode Google authenticator.

Aplikasi Tokocrypto juga sudah legal di Indonesia yang terdaftar dalam:

• Bappebti: 03/BAPPEBTI/PFAK/09/2024
• Terdaftar sebagai anggota CFX

Keamanan di Indodax

Sama seperti Tokocrypto, Indodax juga menggunakan keamanan 2FA. Kemudian, mereka juga menggunakan anti-phishing code sehinggga pengguna dapat mengatur kode khusus yang akan muncul pada setiap email resmi dari Indodax. Ini membantu pengguna untuk memastikan bahwa email tersebut benar-benar langsung dikirim oleh sistem Indodax, bukan phishing.

Aplikasi Indodax juga sudah legal di Indonesia yang terdaftar dalam:

• Bappebti: 002/BAPPEBTI/CP-AK/01/2020
• Terdaftar sebagai anggota CFX

Mata Uang Kripto yang Tersedia di Indodax dan Tokocrypto

Indodax dan Tokocrypo keduanya menjadi exchange kripto yang menawarkan aset mata uang kripto dalam jumlah banyak. Berikut daftar mata uang kripto yang tersedia pada kedua exchange kripto tersebut:

Mata Uang Kripto di Indodax

Berikut mata uang kripto yang tersedia di Indodax:

• DeFi: aplikasi keuangan terdesentralisasi sehingga memungkinkan melakukan transaksi keuangan seperti crypto loan dan trading kripto. Kategori ini mencakup mata uang kripto seperti Uniswap (UNI), AAVE, Injective (INJ), dan ONDO.
• CEX: yaitu aset digital yang diterbitkan oleh exchange terdesentralisasi untuk memperoleh beragam keuntungan yang dapat mereka nikmati. Aset yang tersedia misalnya Binance Coin (BNB), GMX, dan MTL.
• DEX: aplikasi pertukaran mata uang kripto yang memfasilitasi trading aset kripto langsung dari dompet penggunanya sendiri. Aset yang tersedia antara lain yaitu Uniswap (UNI), Jupiter (JUP), dan PancakeSwap (CAKE).
• NFT/Gaming: aset kripto yang berguna untuk memfasilitasi proyek NFT (Non Fungible Token). Kemudian, aset ini dapat berfungsi sebagai alat tukar maupun governance token. Contohnya yaitu ANIME, WOZX, DAN MRS.
• Layer 1 & 2: layer 1 adalah mata uang kripto utama, seperti BTC, ETH, Solana (SOL), BNB, dan Ripple (XRP). Kemudian, mata uang kripto layer 2 mencakup Arbitrum (ARB), StarkNet (STRK), dan Fuel Network (FUEL).
• Stablecoin: ini adalah token yang memiliki harga acuan mata uang fiat, misalnya Dolar AS. Terdapat 8 stablecoin yang mereka perdagangkan yaitu USDT, USDC, PAXG, XAUT, DAI, TUSD, NEOIDR, dan IDRX
• Ai & Big Data: terdapat 24 koin yang mereka perdagangkan.
• Meme coin: ada 47 meme coin yang mereka sediakan.

Mata Uang Kripto di Tokocrypto

Tokocrypto secara berkala mengevaluasi perdagangan pasangan mata uang kripto. Oleh karena itu, mereka akan menghapus perdagangan pasangan mata uang kripto apabila dinilai tidak layak untuk diperjualbelikan. Adapun perdagangan mata uang kripto di Tokorcrypto hanya tersedia untuk spot market.

Pasangan Mata Uang Kripto dengan Rupiah

Tokorypto menyediakan 32 pasangan mata uang kripto dengan Rupiah. Berikut daftarnya!

Pasangan Mata Uang Kripto dengan USD

Pasangan mata uang kripto dengan stablecoin (didukung Dolar AS) terbagi menjadi 3, yaitu USDT, TUSD, dan USDC. Berikut daftarnya:

Pasangan mata uang kripto dengan USDT

Hingga saat ini, ada lebih dari 100 pasangan mata uang kripto dengan USDT. Namun, kami akan memberikan beberapa pasangan mata uang dengan kapitalisasi terbesar:

👉 Mata Uang Kripto USDT: Mengenal Tether!

Mata uang kripto dengan TUSD

Berikut 5 pasangan mata uang yang diperdagangkan dengan TUSD:

Mata uang kripto dengan USDC

Berikut 4 pasangan mata uang dengan kapitalisasi terbesar:

Pasangan Mata Uang Kripto dengan BNB

Berikut daftar pasangan mata uang kripto dengan BNB:

Pasangan Mata Uang Kripto dengan BTC

Hingga saat ini, terdapat lebih dari 100 mata uang kripto yang perdagangannya dilakukan dengan BTC. Berikut datar pasangan dengan kapitalisasi terbesar:

Pasangan Mata Uang Kripto dengan Altcoin

Di Tokocrypto, pasangan perdagangan kripto alternatif ini diperdagangkan dengan ETH, DOGE, dan DAI. Berikut daftarnya:

Komisi Tokocrypto vs Indodax

Komisi menjadi salah satu aspek yang penting untuk Anda perhatikan. Ini karena hal tersebut dapat mempengaruhi keuntungan investasi kripto Anda. Sehingga, semakin kecil komisinya, maka keuntungan yang Anda dapatkan akan semakin optimal.

Berikut penjelasan terkait informasi biaya dari kedua exchange tersebut:

Tokocrypto

Indodax

Indodax memberikan fee yang sangat transparan kepada para penggunanya. Oleh karena itu, kami akan membahasnya dengan lebih detil.

Berikut rincian komisi yang ada pada exchange tersebut:

Fee Deposit di Indodax

Fee Penarikan di Indodax

Berikut rincian komisi penarikan yang ada pada exchange tersebut:

Fee Deposit dan Withdrawal Aset Digital

Selanjutnya, untuk komisi deposit maupun penarikan pada aset digital, besarnya tergantung pada jaringan yang Anda pilih. Namun, Anda dapat mencari informasi tersebut melalui website Indodax atau via aplikasi mobile.

Komisi Trading di Indodax

Sehubungan dengan penerapan kebijakan pemerintah terbaru terkait dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Indodax melakukan penyesuaian tarif. Hal tersebut berlaku mulai tanggal 1 Januari 2025. Berikut biaya trading yang dapat Anda lihat dari Indodax:

Cara Buka Akun di Tokocrypto vs Indodax

Selanjutnya, mari kita melihat panduan untuk membuka akun di Tokocrypto vs Indodax. Anda dapat mengikut beberapa langkah di bawah ini.

Tokocrypto

Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk membuka akun di Tokocrypto:

• Buka www.tokocrypto.com kemudian klik Daftar.
• Lakukan pengisian kolom dengan nama email, kemudian kombinasi kata sandi min 8 karakter (huruf besar / kecil, simbol, dan nomor) ID Referensi (Opsional) dan pilih dari mana Anda mengetahui Tokocrypto. Setelah itu klik jika telah membaca dan setuju dengan ketentuan pengguna. Kemudian klik Daftar.
• Harap konfirmasi email Anda untuk mendapatkan kode konfirmasi. Ini untuk memvalidasi email Anda.
• Apabila verifikasi akun Anda telah berhasil, makan akan muncul tampilan Info Dasar akun Anda.

Jika sudah, Anda perlu melakukan verifikasi akun Tokocrypto Anda:

• Masuk ke akun.
• Klik “Info Dasar” dan lakukan KYC verifikasi.
• Pilih KYC tingkat 1 lalu klik “Verifikasi Sekarang”.
• Lakukan pemilhan kebangsaan, pilih kebangsaan Indonesia jika Anda adalah WNI.
• Lakukan pengunggahan foto KTP Anda
• Lakukan pengisian informasi sesuai dengan yang tertera pada KTP.
• Lakukan pengambilan gambar selfie secara normal dan gerakan acak.
• Klik tombol selesai, cek email untuk melihat konfrimasi dari Tokocrypto.
• Data KYC Anda diproses dalam beberapa hari kerja.

Indodax

Selanjutnya, mari kita melihat panduan membuka akun di Indodax dengan mengikut beberapa langkah berikut:

• Kunjungi website https://INDODAX.com/ lalu klik “Daftar”.
• Pada bagian Buat Akun, isi data diri secara lengkap dan benar, kemudian klik “Syarat & Ketentuan” untuk membaca syarat dan ketentuan umum pelanggan aset kripto di INDODAX.
• Setelah membaca Syarat & Ketentuan, klik “Saya Setuju” untuk menyetujui dan Anda dapat melanjutkann proses registrasi dengan klik “Buat Akun”.
• Cek inbox pada alamat email yang terdaftar, lalu Anda akan menerima kode verifikasi berupa 6 digit alphanumeric. 
• Anda kemudian dapat melanjutkan proses dengan melakukan verifikasi email dan memasukkan kode 6 digit alphanumeric tersebut.
• Lakukan verifikasi nomor handphone yang terdaftar dengan cara permintaan kode Verifikasi yang akan dikirimkan melalui WhatsApp.
• Masukkan kode verifikasi yang diterima berupa 4 digit numerik yang dikirimkan via WhatsApp yang bernama “ADA OTP”.
• Pastikan kode verifikasi yang dimasukkan sudah benar dan sesuai pada kolom yang tersedia pada halaman verifikasi akun ini kemudian klik “Selanjutnya”.
• Akun INDODAX Anda telah berhasil terdaftar dan dapat langsung melakukan verifikasi akun pada aplikasi INDODAX.

Proses Verifikasi di Indodax

Verifikasi akun merupakan langkah penting yang harus dilakukan sebelum Anda mulai bertransaksi dengan Indodax. Berikut merupakan langkah-langkah dalam melakukan verifikasi (KYC) pada platform Indodax:

• Setelah berhasil mendaftarkan akun dan melakukan verifikasi email, Anda akan diarahkan untuk melakukan verifikasi (KYC).Proses KYC hanya dapat dilakukan di aplikasi Indodax mobile sehingga Anda harus memastikan sudah mengunduhnya. Persiapkan juga E-KTP untuk melanjutkan proses verifikasi.
• Lakukan login pada aplikasi Indodax dan pilih menu pengaturan akun.
• Klik “Verifikasi sekarang” dan “Mulai verifikasi”Ada 3 langkah untuk melakukan KYC di Indodax.
• Pertama, untuk verifikasi e-KTP klik “Mulai”.
• Setelah Anda mengisi negara asal, klik “Ambil Foto/tombol shutter kamera”. Tempatkan e-KTP Anda dengan kotak/grid yang tersedia. Setelah berhasil, dan sudah sesuai pilih “Lanjut”.
• Silakan periksa kembali data e-KTP Anda lalu pilih “Simpan”. Selanjutnya ke langkah kedua yaitu Personal Data. Pilih “Lanjut”, kemudian lakukan pengisian data pribadi Anda dengan lengkap dan jujur sesuai dengan identitas Anda. Jika sudah selesai, pilih “Lanjut” dan “Simpan”. Konfirmasi data Anda kembali, dan jika sudah sesuai pilih “Konfirmasi”
• Langkah ketiga yaitu Face Detection. Klik “Lanjut” atau “Next” setelah itu pilih “Mulai Tes Sekarang” Pastikan kamera di handphone Anda berfungsi dengan baik. Jangan gunakan kacamata, masker, dan memiliki pencahayaan yang cukup. Anda perlu mengikuti arahan yang tertera pada layar Anda agar sistem dapat melakukan verifikasi pada wajah Anda. Proses ini sangat penting untuk dilakukan agar dapat memastikan keabsahan akun Anda. Perekaman hanya berlangsung beberapa detik, perhatikan waktu perekaman Anda. Jika sudah berhasil, maka akan terlihat halaman selanjutnya dan Anda hanya perlu klik “Lanjut”.
• Setelah menyelesaikan tiga tahap KYC di atas, Anda perlu menyetujui Syarat dan Ketentuan dengan klik tombol “Setuju & Kirim”.
• Anda hanya perlu menunggu maksimal 1×24 jam untuk proses verifikasi yang akan dilakukan oleh tim Indodax. Jika berhasil, Anda akan mendapat email. Aktifkan juga fitur push notification di handphone Anda untuk informasi hasil KYC Anda.

Tampilan Aplikasi Indodax vs Tokocrypto

Selanjutnya, kami akan membahas tampilan aplikasi yang ada pada kedua exchange tersebut. Berikut penjelasannya:

Dari gambar di atas, kita dapat membandingkan tampilan aplikasi mobile Indodax vs Tokocrypto. Keduanya memberikan rangkuman seluruh kebutuhan transaksi Anda dalam satu halaman.

Namun, pada aplikasi Tokocrypto ada beberapa kategori seperti Favorites, Hot, Gainers, Loser, dan New Listing. Sehingga, lebih memudahkan pengguna untuk mencari mata uang kripto yang ingin mereka beli.

Di sisi lain, aplikasi Indodax memudahkan penggunanya untuk mengakses fitur unggulan seperti Indodax Academy dan layanan Live Chat.

Kelebihan dan Kekurangan Tokocrypto vs Indodax

Selanjutnya, mari kita melihat kekurangan dan kelebihan dari masing-masing exchange kripto ini!

Tokocrypto

Berikut kelebihan dan kekurangan yang ada di Tokocrypto:

Indodax

Selanjutnya, mari kita melihat kelebihan dan kekurangan dari Indodax.

Ulasan Pengguna Indodax vs Tokocrypto

Jika kita melihat ulasan pengguna Indodax dan Tokocrypto, keduanya memiliki penilaian yang baik. Misalnya, di App Store (iOS) keduanya mendapatkan penilaian rata-rata di atas 4,5 dari nilai maksimalnya 5.

Indodax mendapatkan rata-rata rating 4,7 dari 5. Ini karena fitur-fitur yang mereka sediakan sederhana dan mudah untuk trader pemula. Kemudian, ada pengguna yang mengatakan bahwa proses KYC dari exchange ini cukup cepat. Selain itu, proses untuk deposit dan withdrawal dari Indodax juga cepat.

Selanjutnya, Tokocrypto mendapatkan rata-rata penilaian 4,6 dari 5. Beberapa pengguna mengungkapkan bahwa Tokocrypto memiliki fitur lengkap dan menggunakan cloud Binance. Selain itu, mereka dapat membeli koin kripto dengan Rupiah (BIDR) tanpa harus mengonversi ke USDT.

Kemudian, jika kita melihat peringkat keduanya dari platform App Store di iOS, Indodax unggul dalam peringkat dalam kategori finance dengan berada di peringkat 13. Di sisi lain, Tokocrypto jauh berada di bawah Indodax dengan berada di peringkat 43.

Meskipun begitu, Tokocrypto tetap menjadi salah satu exchange kripto terbaik dan terpercaya yang ada di Indonesia.

Selanjutnya, mari kita melihat keluhan yang disampaikan oleh para pengguna kedua exchange ini!

Di aplikasi Indodax, beberapa pengguna mengeluhkan layanan pelanggan yang kurang solutif dan jawabannya terkesan generik. Kemudian, beberapa pengguna juga menyampaikan keluhannya saat melakukan trading karena sering maintenance.

Selanjutnya, pengguna Tokocrypto mengeluhkan proses verifikasi yang memakan waktu yang sangat lama dan sering bermasalah. Kemudian, pengguna juga menyampaikan bahwa proses penarikan yang sering tertunda dan biaya penarikan yang tergolong tinggi.

Tokocrypto vs Indodax: Opini Kami

Indodax dan Tokocrypto merupakan dua exchange yang berfokus untuk memberikan layanan kepada para penggunanya sehingga dapat berinvestasi mata uang kripto. Tokocrypto memiliki keunggulan dengan telah bermitra dengan Binance yang merupakan salah satu exchange kripto terpopuler di dunia. Oleh karena itu, pengguna Tokocrypto juga dapat ikut merasakan fitur-fitur lain yang ada di Binance.

Kemudian, Indodax memiliki tampilan yang lebih sederhana sehingga lebih cocok untuk pemula. Selain itu, mereka juga menyediakan informasi yang sangat transparan terkait dengan komisi.

Lalu, mana yang lebih baik?

Tentu saja keduanya sama-sama baik. Tokocrypto maupun Indodax memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing seperti yang telah kami sebutkan pada bagian sebelumnya. Oleh karena itu, semuanya tergantung pada preferensi masing-masing pengguna.

Namun, yang paling penting adalah kedua exchange kripto ini telah terdaftar resmi di Indonesia. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir lagi dalam trading kripto. Ini memberikan rasa percaya diri bagi Anda untuk mendapatkan cuan sebanyak mungkin dari mata uang kripto.

Selamat berinvestasi kripto!

Pelajari juga beberapa artikel perbandingan broker di bawah ini:

• Nanovest vs Gotrade: Biaya, Kelebihan, Produk
• Stockbit vs Ajaib: Keunggulan, Layanan dan Biaya
• Gotrade vs Pluang: Kelebihan, Layanan, dan Biaya
• Tokocrypto vs PINTU, Mana Aplikasi Kripto Terbaik?

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)