Wealth Management ala Orang Kaya: Strategi Praktis untuk Pemula

Wealth management adalah layanan pengelolaan keuangan secara terpadu, yang disediakan oleh lembaga keuangan, untuk orang dengan penghasilan yang tinggi. Tujuan wealth management adalah untuk melindungi, meningkatkan dan mewariskan kekayaan mereka.

Warren Buffet memiliki satu nasihat penting mengenai wealth management:

Someone is sitting in the shade today because someone planted e tree a long time ago

— Warren Buffett

Nasihat ini menggambarkan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang, prinsip yang menjadi inti dari wealth management. Prinsip ini juga yang membawa Warren Buffett sering masuk daftar orang terkaya di dunia versi Forbes.

Dalam artikel ini kita akan membatas apa itu wealth management, bagaimana cara kerjanya dan cara memulainya untuk pemula!

Apa itu Wealth Management dan manfaatnya!

wealth management adalah
Sumber: John Academy

Wealth management adalah strategi yang memang identik dengan cara orang kaya dalam mengelola keuangan. Kenapa? Karena dengan punya uang yang berlebih, orang kaya jadi lebih mudah dalam mengatur keuangan. Ini adalah fakta yang tidak bisa pungkiri. Tentu berbeda dengan orang-orang kelas menengah ke bawah yang pengeluaran sehari-hari sebagian besar habis untuk makanan dan minuman. Sehingga, kelas menengah bawah sulit untuk menabung dan investasi.

👉🏻 Baca juga: Kelas Menengah Indonesia Turun Kelas, Ini Cara Aman Kelola Keuangan!

Bagaimana dengan orang-orang kaya di luar sana? Mereka tidak pusing dengan biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Melainkan, mereka fokus meningkatkan kekayaan untuk mereka wariskan untuk keluarga di masa depan. Untuk melindungi dan meningkatkan kekayaan mereka, banyak orang kaya di luar sana yang menempatkan uang mereka di saham, reksa dana, emas, dan jenis instrumen investasi lainnya sesuai dengan kebutuhan.

Mereka bisa secara mandiri untuk berinvestasi di berbagai instrumen investasi yang tersedia saat ini, atau memakai jasa wealth management di bank dalam mengelola aset dan kekayaan mereka.

Secara sederhana, wealth management adalah strategi keuangan bagi invididu atau keluarga yang punya fokus utama dalam melindungi dan meningkatkan kekayaan yang mereka miliki. Agar kelak bisa mewariskan kepada generasi Anda selanjutnya.

Kita sudah membahas manfaat untuk orang dengan aset yang besar. Namun jangan salah, program pengelolaan kekayaan juga bermanfaat untuk pemula yang ingin mengelola keuangan. Sehingga kekayaan tetap bertumbuh dan terlindungi. Dengan menerapkan strategi pengelolaan kekayaan, Anda yang baru memulai bisa fokus pada tiga hal utama:

  • Mencari aset yang bisa meningkatkan kekayaan Anda
  • Melakukan diversifikasi aset untuk mengurangi risiko
  • Mencari produk asuransi untuk melindungi aset sehingga nantinya bisa Anda wariskan pada keturunan.

Cara Kerja Layanan Wealth Management di Bank di Indonesia

Layanan wealth management adalah jenis layanan yang tersedia di lembaga keuangan bank konvensional dan syariah maupun lembaga keuangan non-bank seperti perusahaan investasi. Mereka umumnya menyediakan wealth manager atau tim yang akan membantu nasabah untuk mengelola kekayaan nasabah.

Jika dilihat berdasarkan cara kerjanya, strategi keuangan wealth management di bank punya cara kerja seperti berikut:

  • Nasabah punya tujuan keuangan yang ingin mereka capai di masa depan dan mereka berkonsultasi dengan wealth manager di bank.
  • Berdasarkan kebutuhan dan tujuan keuangan nasabah, wealth manager akan membantu nasabah dalam mengelola kekayaan dengan cara melindungi dan meningkatkan nilai kekayaan nasabah.
  • Wealth manager bertanggung jawab untuk mengalokasi keuangan nasabah dengan mempertimbangkan prinsip manajemen risiko sehingga aman bagi nasabah dan dapat memaksimalkan keuntungan.

Umumnya, program manajemen kekayaan di bank menyasar kepada nasabah yang punya penghasilan bersih yang tinggi atau merupakan nasabah prioritas.

Ini 3 Pilar Wealth Management yang Perlu Anda Pahami!

Dalam menawarkan layanan wealth management kepada nasabah, program manajemen kekayaan bisa mencakup layanan keuangan seperti berikut:

Sumber: Brand Kita/Pinteres

1. Wealth Distribution and Transition

Fokus manajemen keuangan wealth management ini adalah merencanakan warisan untuk keluarga yang meliputi perencanaan pajak dan perencanaan warisan. Wealth manager akan mencari cara paling efektif untuk mengurangi kewajiban pajak Anda. Hal ini bertujuan agar nilai kekayaan Anda bisa bertumbuh secara maksimal.

Untuk mengurangi beban pajak Anda, wealth manager bisa mengelola kekayaan Anda dengan menekan biaya pajak sesuai dengan hukum yang berlaku melalui Tax Avoidance, Tax Saving, dan optimalisasi kredit pajak.

👉🏻 Baca juga artikel menarik kami mengenai pajak atas investasi yang Anda lakukan Ini PPh atas Instrumen Investasi Anda!

👉🏻 Jika Anda ingin mengetahui informasi pajak kripto: Pajak Kripto Indonesia: Regulasi, Tarif, Cara Lapor Pajak

2. Wealth Growth and Accumulation

Bagi Anda yang ingin meningkatkan dan mengakumulasi nilai kekayaan Anda di masa depan, jenis wealth management ini bisa membantu Anda untuk mencapai tujuan keuangan tersebut. Layanan keuangan ini punya cara kerja dengan mendiversifikasi investasi terhadap kekayaaan Anda. Tujuannya untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan dari investasi di saham, obligasi, dan instrumen investasi lainnya.

Wealth manager akan meracik portofolio investasi sesuai profil risiko dan tujuan keuangan Anda yang berfokus pada pertumbuhan nilai kekayaan.

👉🏻 Salah satu cara mudah menumbuhkan kekayaan adalah investasi pada saham yang membagikan dividen: Saham dengan Dividen Terbesar IHSG 2025, Proyeksi! untuk saham Indonesia. Anda juga bisa memilih saham luar negeri yang bagi dividen Saham Dividen terbaik: Investasi dengan saham Dividen yang bertahan dan naik selama setengah abad

3. Wealth Protection and Preservation

Fokusnya adalah untuk melindungi dan mencegah nilai kekayaan Anda tergerus karena beberapa faktor seperti inflasi, beban pajak yang tinggi, risiko bisnis, dan risiko hukum. Wealth manager biasanya akan menawarkan produk asuransi jiwa untuk melindungi kekayaan Anda dari faktor kematian, atau cacat permanen yang bisa menyebabkan Anda kehilangan pendapatan.

Ketiga pilar tersebut merupakan komponen utama dalam perencanaan wealth management. Ketiganya bisa Anda gunakan sebagai langkah-langkah dasar dalam mengelola kekayaan pribadi.

👉🏻 Taspen Life & Mandiri Taspen: Produk & Perbedaan salah satu produk asuransi yang bisa Anda lirik

Program Wealth Management Cocok untuk Siapa?

wealth management program
Sumber: CFI

Profil yang paling cocok dengan layanan manajemen kekayaan adalah orang-orang yang punya profil seperti berikut:

  • Mereka yang termasuk High Net Worth Individual (HNWI). Di wealth management BCA, Anda yang termasuk kategori HNWI adalah nasabah yang punya tabungan minimal Rp1 miliar.
  • Punya tujuan keuangan jangka panjang. Selain punya penghasilan bersih yang tinggi, profil yang cocok dengan program wealth management adalah mereka yang saat ini sedang membangun kekayaan jangka panjang dan ingin mewariskannya kepada generasi selanjutnya.
  • Sulit mengelola keuangan dengan aset yang besar. Daripada hanya menyimpan uang Anda di tabungan biasa dengan return yang relatif kecil, program ini menawarkan pengalokasian uang yang lebih terukur dan efisien dalam meningkatkan kekayaan.
  • Melindungi kekayaan.Jika Anda khawatir dengan nilai kekayaan yang dimiliki tergerus inflasi dan risiko keuangan lainnya, Anda bisa mempertimbangkan untuk mendaftar menjadi nasabah di salah satu program manajemen kekayaan di bank.

👉🏻 Pilihan Aset Investasi untuk Modal Rp 1 Miliar Sesuai dengan Usia

Contoh daftar Bank di Indonesia yang menyediakan layanan wealth management

Bagi Anda yang ingin melindungi dan meningkatkan kekayaan yang dimiliki saat ini, beberapa bank berikut ini diketahui menawarkan layanan program wealth management terbaik bagi nasabah sesuai profil risiko dan tujuan keuangan Anda!

– Wealth Management BRI – PrivilegeHiPajak

Bank BRI diketahui menawarkan program wealth management kepada nasabah prioritas. Salah satu produk wealth management yang ditawarkan adalah PrivilegeHiPajak. Untuk bisa mendaftar di layanan keuangan ini, nasabah prioritas BRI wajib punya total AUM lebih dari Rp10 miliar.

Selain itu, BRI juga menawarkan program wealth management kepada nasabah melalui produk keuangan lainnya seperti InvestasiBRI dan BancaasuranceBRI.

– Wealth Management BCA – BCA Prioritas

Bank selanjutnya yang punya program manajemen kekayaan terbaik bagi nasabah adalah Bank BCA. Di Bank BCA, nasabah bisa membangun kekayaan dengan berinvestasi di reksa dana, obligasi, dan juga melindungi kekayaan yang dimiliki lewat produk asuransi yang ditawarkan. Namun, bagi Anda yang ingin mendapatkan layanan keuangan lebih komprehensif dari Bank BCA.

Anda perlu menjadi nasabah prioritas lewat jalur undangan dengan syarat rata-rata saldo gabungan dalam tiga bulan terakhir minimal Rp 1 miliar.

– Wealth Management CIMB Niaga

Selain Bank BCA dan BRI, Anda yang punya banyak uang di tabungan dan merasa kesulitan dalam mengelola aset yang besar. Anda bisa mempertimbangkan layanan wealth management yang ditawarkan Bank CIMB Niaga. Melalui Bank CIMB Niaga, Anda bisa memilih produk investasi unggulan yang ditawarkan seperti Octo Invest, Bond Linked Deposit (BLD), dan Bond Linked Investmet (BLI).

Di Octo Invest, investasi yang dilakukan dapat dicicil dan Anda bisa menentukan sendiri berapa dana yang ingin diinvestasikan setiap bulan. Anda bisa memulai investasi di Octo Invest mulai dari Rp10 ribu.

Wealth Management Mandiri – Mandiri Prioritas

Bank Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia, dimana banyak nasabah Bank Mandiri termasuk HNWI di Indonesia. Nasabah yang ingin mengakses layanan wealth management di bank plat merah ini, mereka bisa mendaftar di layanan Mandiri prioritas dan Mandiri private.

Salah satu syarat bagi nasabah yang ingin mendaftar di Mandiri prioritas, mereka wajib punya total AUM yang terdiri dari tabungan, deposito, giro, dan produk investasi lainnya minimal Rp1 miliar.

Wealth Management Vs Asset Management, Apa Bedanya?

Walaupun kedua layanan keuangan ini terlihat sama, namun layanan wealth management dan asset management yang sering ditawarkan di bank kepada nasabah berpenghasilan tinggi punya perbedaan yang bisa Anda lihat di tabel berikut.

Wealth ManagementAsset Management
TujuanMemberikan layanan perencanaan keuangan bagi nasabah dalam membangun kekayaan jangka panjang.Pengelolaan aset dalam portofolio investasi nasabah.
Jangka WaktuLayanan perencanaan keuangan yang diberikan berfokus untuk tujuan keuangan dalam jangka panjang.Mengelola portofolio investasi nasabah dalam jangka waktu pendek hingga panjang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
LayananPerencanaan keuangan, perencanaan pajak, manajemen investasi, dan rencana waris. Diversifikasi investasi, manajemen risiko, meracik portofolio investasi.
Profil NasabahHigh Net Worth Individual (HNWI)High Net Worth Individual (HNWI)
ManfaatMempersiapkan keuangan untuk generasi selanjutnya.Mendapatkan return investasi berdasarkan kebutuhan nasabah.

Berdasarkan tabel perbandingan wealth management vs asset management yang sudah dijelaskan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa perbedaan utama dari kedua layanan keuangan tersebut adalah fokus layanan yang diberikan. Wealth management punya fokus untuk melindungi dan meningkatkan kekayaan Anda melalui perencanaan keuangan, perencanaan pajak, manajemen investasi, dan rencana waris.

Sementara asset management hanya berfokus dalam pengelolaan investasi Anda dalam menumbuhkan nilai investasi dan return.

Perbedaan wealth management dan financial planning

Keduanya merupakan strategi dalam mengelola kekayaan yang Anda miliki. Namun ada perbedaan utama wealth management dan financial planning yaitu tujuannya. Financial planning membantu mencapai tujuan secara lebih spesifik.

Wealth managementFinancial planning
TujuanMenumbuhkan, melindungi dan mewariskan kekayaan. Lebih spesifik seperti membeli rumah, membayar utang dan/atau menyiapkan uang pensiun.
CakupanInvestasi, pajak, perencanaan waris dan asuransi.Mengatur rencana keuangan pribadi seperti membuat anggaran, menyiapkan tabungan dan dana pensiun.
Profil nasabahHigh Net Worth IndividualsUmum bisa untuk siapa saja termasuk kelas menengah
Lembaga penyediaBank, fund managerPerencana keuangan independen dan konsultan keuangan
Produk yang ditawarkanManajemen portofolio lengkap dan produk eksklusifHanya menyarankan produk tidak selalu menyediakan.
KompleksitasMelibatkan aspek legal, perpajakan dan warisanPengelolaan keuangan harian saja

Kelebihan dan kekurangan menggunakan layanan wealth management

Apabila Anda menggunakan layanan pengelolaan kekayaan sebagai strategi keuangan, tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Berikut kami jelaskan dalam bentuk tabel:

✅ Kelebihan❌ Kekurangan
Membantu mengelola kekayaan Anda dengan lebih optimal, karena wealth manager tentu memiliki Adanya biaya yang cukup tinggi mencakup biaya transaksi jual beli aset, biaya administrasi dan biaya penyimpanan aset.
Adanya kepastian bahwa aset akan bertumbuh dalam jangka panjang meski tetap ada risiko tertentu. Dalam hal ini risiko dapat diminimalisir karena wealth manager yang berpengalaman.Berpotensi adanya konflik kepentingan antara nasabah dengan wealth manager.
Wealth manager bisa membantu menghemat pengeluaran untuk membayar pajak atas aset yang Anda miliki.
Adanya akses ke produk asuransi untuk memastikan kekayaan Anda tetap aman dari risiko.

Panduan Cara Menerapkan Wealth Management untuk Pemula

Selain menggunakan jasa wealth management, Anda juga bisa mengelola kekayaan secara mandiri dengan mengikuti panduan dan langkah-langkahnya berikut ini. Cara ini cocok untuk memulai wealth management dari nol!

Sisihkan 10% Penghasilan untuk Investasi Rutin

Investasi adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari perjalanan wealth management seorang Warren Buffet. Kenapa? Karena return investasi yang diperoleh bisa melindungi nilai kekayaan Anda. Tentu, berbeda halnya jika Anda hanya menyimpan uang di tabungan biasa yang sangat rentan kalah melawan inflasi.

Ada beberapa produk investasi yang punya cara kerja seperti tabungan dan deposito di bank. Misalnya Anda bisa berinvestasi di reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap yang menawarkan kinerja reksa dana yang selalu naik setiap harinya.

Potensi keuntungan yang bisa peroleh dari kedua jenis reksa dana tersebut berkisar 0,01% – 0,02% per hari. Untuk memaksimalkan strategi investasi kamu, kamu bisa menerapkan strategi beli bertahap atau populer dikenal dengan Dollar Cost Averaging (DCA).

Berikut adalah artikel keuangan yang bisa membantu Anda dalam menemukan produk reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap dengan return terbaik 2025 di Indonesia:

Anda bisa membeli produk reksa dana terbaik yang ada di pasar modal lewat aplikasi investasi reksa dana terbaik seperti Ajaib dan Bibit, mulai dari Rp10 ribu.

Dengan nabung rutin di reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap sebesar 10% dari penghasilan bulanan, Anda sudah menerapkan wealth management dalam keuangan yang dapat melindungi uang Anda dari penurunan nilai akibat inflasi.

Untuk memulai wealth management dalam keuangan, Anda perlu menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai terlebih dahulu. Hal ini bisa Anda konsultasikan dengan wealth manager. Ada beberapa jenis budgeting dalam keuangan yang bisa membantu Anda dalam mengelola keuangan, salah satunya Anda bisa menerapkan zero based budgeting, yang bisa membantu Anda terus disiplin dan konsisten dalam berinvestasi.

Lakukan Diversifikasi Portofolio Investasi

Dari uang yang selalu Anda sisihkan setiap bulan minimal sebesar 10%. Sebaiknya, tidak Anda simpan di satu instrumen investasi saja. Melainkan, Anda bisa menyimpan milik Anda di beberapa instrumen investasi untuk mengoptimalkan return investasi berdasarkan profil risiko dan tujuan keuangan.

Selain mendiversifikasi investasi, Anda juga perlu memantau kinerja produk investasi secara berkala. Hal ini bertujuan agar memudahkan Anda saat melakukan switching ketika ada salah satu portofolio investasi Anda yang tidak menghasilkan return sesuai harapan.

👉 Simak tips membangun portofolio investasi selengkapnya di artikel keuangan berikut: Portofolio Investasi: Cara Mengelola, Jenis, dan Contohnya

Persiapkan Warisan untuk Keluarga

Langkah selanjutnya Anda bisa mulai mempersiapkan warisan untuk keluarga. Salah satu caranya Anda bisa membeli produk asuransi jiwa yang bisa sekaligus jadi investasi dan tabungan. Asuransi jiwa sangat membantu Anda untuk mempersiapkan warisan kepada keluarga tercinta setelah Anda meninggal nanti.

Semakin dini usia Anda saat membeli asuransi jiwa, hal ini juga akan mempengaruhi besaran biaya premi per bulan yang perlu Anda bayarkan. Idealnya, Anda bisa mulai membeli asuransi jiwa saat usia 20-35 tahun dengan keuntungan biaya premi yang lebih murah.

Dalam prosesnya, membangun wealth management butuh kedisiplinan dan konsistensi, hal ini mengingat fokus utamanya untuk mempersiapkan keuangan Anda di masa depan dan mewariskannya kepada generasi Anda selanjutnya. Menerapkan strategi pengelolaan kekayaan dalam keuangan bisa membantu Anda makin kaya dan hidup makmur hingga tujuh turunan.

👉🏻 Jika Anda memiliki dana yang besar, Anda bisa memulai menerapkan wealth management dengan perencanaan berikut: Cara Efektif Menginvestasikan Rp 4 Miliar untuk Keuntungan Maksimal

Untuk menemani perjalanan investasi dan keuangan Anda selama membangun kekayaan jangka panjang, Anda bisa baca berbagai artikel keuangan yang diterbitkan di situs Rankia Indonesia yang bisa membantu Anda dalam mengambil keputusan investasi lebih baik dan mendapatkan informasi keuangan terpercaya dari sumber yang kredibel. Agar Anda tidak ketinggalan informasi terbaru terkait investasi dan tips keuangan lainnya, Anda bisa berlangganan newsletter kami dan dapatkan rekomendasi artikel keuangan terbaik setiap bulan dari Rankia Indonesia.

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)

Bagaimana cara memulai wealth management dari nol?

Anda bisa memulai wealth management dengan melakukan investasi sederhana. Mulai dengan menyisihkan pendapatan Anda untuk investasi. Gunakan produk investasi seperti reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap.

Siapa yang butuh wealth management?

Siapapun yang merasa kewalahan memonitor aset keuangan dan memiliki rencana keuangan jangka panjang.

Apa perbedaan wealth management dan asset management?

Perbedaan utamanya adalah wealth management memiliki fokus rencana keuangan jangka panjang. Mulai dari menumbuhkan kekayaan, melindungi dan mewariskan kekayaan. Sementara itu asset management memiliki fokus untuk meracik portofolio investasi Anda untuk mendapatkan imbal hasil.

Apakah menggunakan layanan wealth management aman?

Untuk memastikan keamanan aset Anda, ada baiknya memiliki layanan wealth management dari lembaga keuangan yang memiliki reputasi bagus dan terpercaya.

Artikel Terkait

Rekomendasi Wealth Management Terbaik
Wealth management terbaik dapat memberikan bantuan kepada individu untuk mengelola, mengembangkan dan melindungi aset secara optimal. Ini karena mereka memberikan strategi untuk merencanakan keuangan jangka panjang seperti investasi, pajak, pensiu...