Indeks

Apa itu indeks saham, apa fungsi indeks saham dan bagaimana cara berinvestasi pada Indeks saham, obligasi, dan komoditas?
Seringkali, kita mendengar ungkapan "Pada penutupan, indeks IHSG nilainya turun 5%", atau "S&P 500 mencapai titik terendah minggu ini", dan masih banyak lagi. Hal ini merupakan contoh pergerakan pada indeks pasar saham.
Mengapa banyak orang berinvestasi pada pasar indeks saham? Berapa jenis indeks yang tersedia? Bagaimana berinvestasi pada indeks melalui reksa dana dan ETF? Oleh karena itu, pertanyaan tersebut akan kami bahas dalam artikel ini.
Sebelum membahas hal tersebut, mari kita melihat pengertian indeks saham beserta indeks utama di dunia. Simak untuk lebih jelasnya.
Indeks saham adalah indikator statistik untuk mengukur seperti apa kinerja saham-saham terpilih berdasarkan kriteria tertentu. Ada dua jenis indeks saham yaitu indeks utama dan indeks berdasarkan kriteria atau tema tertentu. Selain aset saham, obligasi dan komoditas juga memiliki indeks untuk mengukur kinerja secara keseluruhan.
Indeks saham utama adalah indeks untuk mengukur seperti apa kinerja pasar saham suatu negara secara keseluruhan. Sebagai contoh, indeks saham utama di Indonesia adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Lalu ada indeks berdasarkan kriteria atau tema tertentu. Contoh indeks saham ini adalah LQ45 atau IDX30. Indeks ini tidak bisa mengukur pasar saham Indonesia secara keseluruhan. Nah, indeks saham jenis ini hanya bisa mengukur kinerja saham anggotanya yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu.
Indeks saham berguna untuk mewakili perkembangan perusahaan-perusahaan pada suatu negara, sektor, atau jenis aset keuangan lainnya. Sehingga, indeks saham mengumpulkan perusahaan-perusahaan besar pada suatu negara yang memiliki indikator ekonomi yang baik.
Selain itu, indeks saham juga berguna sebagai benchmark untuk menilai kinerja suatu manajer apakah lebih baik atau buruk daripada indeksnya. Strategi investasi ini kita kenal sebagai manajemen aktif dari investasi yang Anda lakukan.
Di sisi lain, jika Anda manajer reksa dana tidak berhasi mereplikasi indkes, sehingga langkah yang paling masuk akal adalah berinvestasi langsung pada indeks saham. Hal ini karena berinvestasi pada reksa dana atau ETF merupakan strategi manajemen pasif.
👉 Panduan bagi Investor Indonesia: Saham Terbaik dan Terburuk dari Indeks Dow Jones
Ada beberapa cara untuk melakukan klasifikasi indeks saham, yaitu berdasarkan geografi, sektor, ukuran perusahaan, dan lain-lain. Di Indonesia, indeks saham terbagi menjadi dua jenis yaitu indeks saham utama dan indeks saham berdasarkan kriteria tertentu.
Indeks ini merupakan yang paling umum dan digemari oleh investor pada pasar indeks. Hal tersebut karena merupakan kumpulan dari nilai pasar, industri, sektor, maupun perusahaan.
Berikut merupakan indeks pasar saham yang paling utama di dunia:
| Indeks Saham | Mewakili | Metodologi | |||
| Dow Jones Industrial Average | 30 perusahaan besar di AS | Pembobotan indeks berdasarkan harga | |||
| S&P 500 | 500 perusahaan besar di AS | Pembobotan indeks berdasarkan kapitalisasi pasar | |||
| Nasdaq Composite | Semua perusahaan yang termasuk dalam indeks NASDAQ | Pembobotan indeks berdasarkan kapitalisasi pasar | |||
| IHSG | seluruh perusahaan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia | 
| Indeks Saham | Mewakili | Metodologi | 
| Dow Jones Industrial Average | 30 perusahaan besar di AS | Pembobotan indeks berdasarkan harga | 
| S&P 500 | 500 perusahaan besar di AS | Pembobotan indeks berdasarkan kapitalisasi pasar | 
| Nasdaq Composite | Semua perusahaan yang termasuk dalam indeks NASDAQ | Pembobotan indeks berdasarkan kapitalisasi pasar | 
| IHSG | seluruh perusahaan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia | 
Umumnya, indeks-indeks ini terpengaruh oleh kapitalisasi pasar. Selain indeks dengan kapitalisasi pasar yang besar terdapat juga indeks dengan kapitalisasi pasar kecil dan menengah. Berikut merupakan beberapa indeks yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah:
Ada juga indeks saham yang memiliki kriteria tertentu seperti:
👉 Pahami kinerja indeks saham paling populer di Indonesia: Investasi di IDX30 & LQ45: Kinerja & Risiko
Indeks pendapatan tetap, atau dapat kita sebut sebagai indeks obligasi adalah gambaran bagus pada pasar pendapatan tetap dengan mengukur variasi harga. Ketika berbicara tentang surat berharga pendapatan tetap, kita mengarah pada obligasi pemerintah, korporasi, obligasi high yield, obligasi konversi, dan lainnya.
Namun, perlu Anda cata bahwa indeks tersebut jauh lebih kompleks apabila kita bandingkan dengan saham dan harganya jauh lebih mahal dikarenakan sifat asetnya sendiri (jatuh tempo, kualitas kredit, dan lain-lain).
| Indeks Pendapatan Tetap | Mewakili | ||
| Indonesia Composite Bond Index (ICBI) | Obligasi umum | ||
| INDOBeXG | Obligasi pemerintah | ||
| INDOBeXC-TR | Obligasi swasta | 
| Indeks Pendapatan Tetap | Mewakili | 
| Indonesia Composite Bond Index (ICBI) | Obligasi umum | 
| INDOBeXG | Obligasi pemerintah | 
| INDOBeXC-TR | Obligasi swasta | 
👉 Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik 2024
Berbeda dengan jenis indeks sebelumnya, indeks komoditas menggambarkan perkembangan kontrak berjangka pada komoditas. Oleh karena itu, indeks ini dapat kita sebut sebagai indeks komoditas.
Berikut merupakan daftar beberapa indeks komoditas utama di dunia:
| Indeks Komoditas | Ticker | ||
| Bloomberg Commodity Index | BCOM | ||
| NASDAQ Commodity Palladium ER | NQCIPAER | ||
| Dow Jones Commodity Cocoa | DJCICC | 
| Indeks Komoditas | Ticker | 
| Bloomberg Commodity Index | BCOM | 
| NASDAQ Commodity Palladium ER | NQCIPAER | 
| Dow Jones Commodity Cocoa | DJCICC | 
Indeks komoditas, berbeda dengan yang sebelumnya, mencerminkan perkembangan kontrak berjangka komoditas. Indeks ini juga disebut sebagai indeks komoditas.
Seperti yang telah Anda perhatikan, setiap indeks komoditas memiliki komposisi yang berbeda. Oleh karena itu, terdapat indeks yang mencakup berbagai jenis komoditas. Misalnya, pada Bloomber Commodity Index yang mencakup 23 aset berbeda yang berasal dari sektor energi hingga sektor peternakan.
Berikut merupakan komposisi dari Bloomberg Commodity Index:

Reksa dana indeks mereplikasi berbagai jenis indeks pasar saham. Secara umum, reksa dana ini mereplikasi indeks global dan wilayah atau negara tertentu.
Kemudian, manajer keuangan terkemuka yang menawarkan reksa dana indeks saham adalah Vanguard, Amundi, iShares (BlackRock), Pictet, dan Fidelity.
Di Indonesia, Anda bisa membeli berbagai macam produk reksa dana indeks yang dibuat oleh sekuritas lokal dan terpercaya seperti Indo Premier, BNI dan Avrist.
👉 Ini Rekomendasi Reksa Dana Terbaik di Indonesia
Anda dapat menemukan berbagai ETF dari banyak indesks sektoral dan tematik, yang terbaru di dunia adlah Cloud Computing, Lithium, Hydrogen, dan lain-lain.
Manajer keuangan utama di dunia yang menawarkan ETF adalah BlackRock, Vanguard, State Street, dan invesco.
Berinvestasi pada indeks saham, Anda juga dapat menggunakan roboadvisor karena merupakan pilihan yang nyaman dan sederhana. Oleh karena itu, roboadvisor merupakan suatu alat yang dapat menawarkan portofolio reksa dana indeks maupun ETF yang komisinya rendah dan memberikan diversifikasi yang lebih besar.
Berikut merupakan beberapa broker yang menyediakan indeks saham untuk Anda investasikan:

Berikut merupakan beberapa informasi mendetail tentang Stockbit:

Berikut merupakan beberapa informasi mendetail tentang Gotrade Indonesia

Ini informasi mengenai MIFX:
```