Uang

Menurut LPS, hanya 1% orang Indonesia yang punya nilai tabungan di atas Rp100 juta dan 1% orang Indonesia tersebut di antaranya adalah para konglomerat yang masuk ke dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia.
Jika Anda saat ini merasa sebagai crazy rich dan gemar memamerkan kekayaan di sosial media, mungkin Anda bisa belajar dari orang-orang paling kaya di Indonesia. Mereka punya prinsip untuk tidak memamerkan kekayaan dan lebih memilih gaya hidup sederhana.
Padahal, uang yang mereka miliki bukan cuma ratusan miliar rupiah melainkan mencapai puluhan bahkan ratusan triliun rupiah. Ini setara gabungan gaji UMR dari jutaan masyarakat Indonesia yang dikumpulkan selama bertahun-tahun.
Lantas, siapa daftar orang terkaya di Indonesia saat ini? Bagaimana urutan orang terkaya di Indonesia? Menarik untuk kita simak daftar 10 orang paling kaya di Indonesia 2025 menurut Forbes berikut ini.
| 1 | Prajogo Pangestu | BREN, CUAN, BRPT | Rp 697,91 triliun | ||||
| 2 | Low Tuck Kwong | BAYAN | Rp 407,11 triliun | ||||
| 3 | Robert Budi Hartono | Djarum, BCA | Rp 355,60 triliun | ||||
| 4 | Michael Hartono | Djarum, BCA | Rp 342,31 triliun | ||||
| 5 | Tahir dan Keluarga | Mayapada | Rp 184,45 triliun | ||||
| 6 | Otto Toto Sugiri | DCII | Rp 171,16 triliun | ||||
| 7 | Sri Prakash Lohia | Indorama | Rp 132,94 triliun | ||||
| 8 | Haryanto Tjiptodihardjo | IMPC | Rp 122,97 triliun | ||||
| 9 | Marina Budiman | DCII | Rp 122,97 triliun | ||||
| 10 | Hermanto Tanoko | Cleo, Avian | Rp 103,03 triliun |
| No | Nama | Bisnis | Total Kekayaan (Kurs Rp 16.617/USD) |
|---|---|---|---|
| 1 | Prajogo Pangestu | BREN, CUAN, BRPT | Rp 697,91 triliun |
| 2 | Low Tuck Kwong | BAYAN | Rp 407,11 triliun |
| 3 | Robert Budi Hartono | Djarum, BCA | Rp 355,60 triliun |
| 4 | Michael Hartono | Djarum, BCA | Rp 342,31 triliun |
| 5 | Tahir dan Keluarga | Mayapada | Rp 184,45 triliun |
| 6 | Otto Toto Sugiri | DCII | Rp 171,16 triliun |
| 7 | Sri Prakash Lohia | Indorama | Rp 132,94 triliun |
| 8 | Haryanto Tjiptodihardjo | IMPC | Rp 122,97 triliun |
| 9 | Marina Budiman | DCII | Rp 122,97 triliun |
| 10 | Hermanto Tanoko | Cleo, Avian | Rp 103,03 triliun |

Hermanto Tanoko menempati posisi ke-10 orang paling kaya di Indonesia. Sebagai pengusaha sukses di Indonesia, sumber penghasilannya bersumber dari beberapa bisnis utama seperti Cleo dan Avian. Selain itu, Hermanto Tanoko juga aktif dalam berinvestasi saham di sejumlah perusahaan dengan strategi value investing.
Total kekayaan orang terkaya di Indonesia ke-10 Hermanto Tanoko saat ini menyentuh Rp 103,03 triliun dan sebelumnya pernah menjadi orang terkaya nomor dua di Indonesia pada pertengahan tahun 2024 versi Forbes. Tapi, sayangnya di tahun 2025 kinerja saham CLEO dan AVIAN tidak terlalu bagus dan memengaruhi nilai kekayaan Hermanto Tanoko.

Marina Budiman adalah wanita terkaya di Indonesia saat ini dan satu-satunya pengusaha wanita yang bisa menembus daftar 10 orang paling kaya di Indonesia. Masuknya nama Marina Budiman sebagai salah satu orang paling tajir di Indonesia tidak terlepas dari kepemilikan sahamnya di DCII.
Sepanjang tahun 2025, saham DCII punya kinerja yang sangat baik dan naik lebih dari 500% hingga 28 Oktober 2025. Hal ini tentu membuat nilai kekayaan orang terkaya di Indonesia urutan ke-9 Marina Budiman semakin meroket dan kini menyentuh Rp 122,97 triliun.

Naik satu tangga, ada Haryanto Tjiptodihardjo yang bertengger di urutan nomor 8 sebagai orang paling tajir di Indonesia dengan total kekayaan mencapai Rp 122,97 triliun. Ia terkenal sebagai pemilik IMPC atau PT Impack Pratama Industri Tbk yang berdiri pada tahun 1981 dan salah satu pabrik plastik terbesar di Indonesia.
Kekayaan Haryanto Tjiptodihardjo sebagai salah satu dari daftar orang terkaya di Indonesia mengalami kenaikan drastis dalam beberapa tahun terakhir karena kinerja positif saham perusahaan IMPC, naik lebih 1.000% selama 5 tahun terakhir.

Orang paling "gendut" rekeningnya di Indonesia selanjutnya adalah Sri Prakash Lohia dengan total kekayaan orang terkaya di Indonesia adalah Rp 132,94 triliun. Pengusaha satu ini sebenarnya adalah orang India, namun ia memutuskan untuk berkarir dan berbisnis di Indonesia dan telah menetap di Indonesia sejak tahun 1970-an.
Orang nomor tujuh paling kaya di Indonesia ini adalah pemilik perusahaan Indorama, perusahaan berskala global yang beroperasi di lebih dari 30 negara di dunia. Indorama adalah pemain besar di sektor produsen pupuk urea dan bisnis kimia petrokimia.
Sumber penghasilan Sri Prakash Lohia berasal dari kepemilikan saham mayoritas di Indorama, yang sepanjang tahun ini hingga 28 Oktober 2025 telah naik sekitar 15%. Kabarnya, perusahaan Indorama akan berinvestasi senilai Rp 34 triliun di Amerika Serikat untuk mengembangkan blue ammonia.

Otto Toto Sugiri orang terkaya ke berapa? Di Indonesia, Otto Toto Sugiri termasuk orang paling kaya di Indonesia ke-6 dengan total kekayaan Rp 171,16 triliun. Sumber kekayaan pengusaha satu ini sama dengan Marina Budiman, yaitu memperoleh kekayaannya dari saham DCII.
Meroketnya saham DCII hingga lebih dari 500% sepanjang tahun ini berimbas terhadap naiknya kekayaan Otto Toto Sugiri dan menempatkannya tepat di bawah "Tahir and family". Di pasar saham Indonesia, saham DCII termasuk ke dalam daftar 10 harga saham termahal di Indonesia 2025.

Mayapada Group adalah salah satu bisnis utama Tahir yang menjadi orang nomor lima paling kaya di Indonesia terbaru 2025. Perusahaan Mayapada Group sendiri memiliki gurita bisnis yang bergerak di berbagai bidang seperti rumah sakit, properti, perbankan, ritel, media, hingga pariwisata.
Pada tahun 2018 lalu, Tahir pernah menjadi orang terkaya ke-4 di Indonesia. Dari data terbaru Forbes di akhir 2025 ini, Tahir dan keluarga memiliki total kekayaan mencapai Rp 184,45 triliun. Bank Mayapada adalah kontributor terbesar kekayaan Tahir bersama keluarganya.

Siapa yang tidak kenal dengan sosok pengusaha kaya raya satu ini, Michael Hartono adalah pebisnis yang seringkali dinobatkan sebagai orang terkaya nomor satu di Indonesia. Namun, di awal tahun 2025 tepatnya di bulan Februari, Michael Hartono lengser dari tahtanya sebagai orang paling tajir di Indonesia.
Semakin menurunnya kekayaan Michael Hartono karena fluktuasi pasar saham yang membuat saham BBCA dan saham-saham milik Michael Hartono lainnya kurang perform. Seperti saham BBCA yang sepanjang tahun 2025 telah mengalami koreksi lebih dari 15% per 28 Oktober 2025, kinerja dan valuasi saham tersebut juga turut mempengaruhi nilai kekayaan milik Michael Hartono.
Menurut Forbes (01/12/2025), total kekayaan Michael Hartono terbaru 2025 saat ini menyentuh Rp 342,31 triliun. Di mana, Bank BCA masih menjadi tulang punggung pendapatan terbesar Michael Hartono.
👉 Cara Beli Saham BBCA untuk Pemula, Lengkap & Praktis!

Di urutan tiga orang paling kaya di Indonesia, ada nama Robert Budi Hartono. Pengusaha satu ini adalah saudara kandung dari Michael Hartono yang juga sama-sama pemilik saham mayoritas di Bank BCA, Djarum Group, dan saham-saham perusahaan besar lainnya.
Kekayaan Robert Budi Hartono sangat dipengaruhi oleh saham BBCA dan saham-saham emiten Djarum lainnya. Total Kekayaan Budi Hartono terbaru 2025 saat ini senilai Rp 355,60 triliun.

Mungkin Anda adalah salah satu investor yang merasakan pesta cuan dari saham multibagger seperti BYAN. Bagaimana tidak? Saham BYAN milik Low Tuck Kwong dalam 5 tahun terakhir telah naik lebih dari 1.300% per 28 Oktober 2025.
Kenaikan harga saham BYAN bukan hanya mempertebal isi rekening investor, tetapi juga berdampak besar terhadap nilai kekayaan Low Tuck Kwong yang berada di urutan dua sebagai orang paling kaya di Indonesia 2025 dengan total kekayaan Rp 407,11 triliun. Sebagai besar kekayaannya berasal dari kepemilikan saham mayoritas di saham BYAN.

Di kalangan investor, Prajogo Pangestu memiliki panggilan akrab dengan sebutan Pak PP. Ia adalah pemilik Group Barito Pacific yang kini menduduki peringkat pertama sebagai orang paling tajir di Indonesia, bahkan se-Asia Tenggara. Prajogo Pangestu tercatat punya total kekayaan orang terkaya di Indonesia di urutan pertama ini mencapai Rp 697,91 triliun. Bersumber dari kepemilikan sejumlah saham mayoritas di BREN, BRPT, CUAN, PTRO, dan CDIA.
👉 Baca juga: Prospek Saham CDIA Tahun 2025 Pasca IPO
Di Indonesia, sektor perbankan masih menjadi penopang utama perekonomian. Dari daftar 10 orang paling tajir di Indonesia, ada Michael Hartono dan Budi Hartono yang memiliki bisnis utama di perbankan melalui Bank BCA. Selain itu, ada juga Tahir dan Keluarganya memiliki bisnis di perbankan melalui Bank Mayapada.
Sementara sektor energi di tahun 2025 sangatlah cuan, saham-saham Prajogo Pangestu seperti CUAN dan BRPT sepanjang tahun 2025 sudah naik lebih dari 100% hingga 28 Oktober 2025.
Untuk komoditas, tahun ini bukanlah tahun terbaik bagi saham komoditas di tengah tekanan fluktuasi permintaan karena sejumlah faktor seperti perlambatan ekonomi, meredanya tensi geopolitik global, dan adanya kelebihan pasokan untuk sejumlah komoditas tertentu.
Selain orang terkaya di Indonesia punya kekayaan yang sangat melimpah, namun fokus utama mereka sebenarnya bukan soal bagaimana cara meningkatkan kekayaan. Melainkan, para konglomerat di Indonesia lebih berfokus untuk bagaimana menjaga kekayaannya yang nantinya bisa mereka wariskan kepada generasi selanjutnya.
Di kalangan orang kaya di luar sana, strategi keuangan tersebut populer dengan sebutan wealth management atau manajemen kekayaan. Menarik untuk kita simak bersama bagaimana cara keluarga Hartono menjaga kekayaannya.
👉 Rekomendasi Wealth Management Terbaik
Menurut anak sulung Robert Budi Hartono, Armand Hartono, ayahnya mewariskan ilmu kepadanya dengan menekankan pentingnya diversifikasi investasi dan bisnis dalam membangun usaha yang berkelanjutan.
Diversifikasi investasi dan bisnis adalah kunci keberlanjutan usaha keluarga Hartono agar bisa bertahan lama di pasar.
Strategi diversifikasi bisnis yang diterapkan keluarga Hartono bisa kita lihat dari gurita bisnis Group Djarum yang meliputi berbagai bidang bisnis, antara lain:
Melalui diversifikasi investasi dan bisnis, keluarga Hartono bukan hanya bergantung pada satu atau dua bisnis saja. Sehingga, ketika ada bisnis keluarga Hartono yang kinerjanya kurang bagus masih bisa di-cover dengan bisnis lainnya.
Bagi Anda yang ingin memulai investasi saat ini, Anda memilik banyak opsi untuk berinvestasi melalui reksa dana, saham-saham blue chip, saham startup unicorn, hingga saham-saham perusahaan yang terdaftar di IDX.
Namun, jika Anda memiliki modal yang sangat besar. Anda bisa berinvestasi pada bisnis baru. Hal ini diungkapkan oleh Armand Hartono, anak sulung dari Robert Budi Hartono.
Keluarga Hartono sendiri diketahui menerapkan diversifikasi saham melalui Group Djarum dengan menjadi pemilik saham mayoritas di beberapa perusahaan berikut:
👉 Anda yang masih bingung bagaimana cara melakuakn diversifikasi investasi, Anda bisa baca panduan selengkapnya di artikel berikut: Apa itu Diversifikasi: Pengertian, Kriteria & Cara
Selain menekankan pentingnya melakukan diversifikasi investasi dan bisnis. Armand Hartono yang sekarang menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA, mengungkapkan bahwa ketika berinvestasi sebaiknya jangan menggunakan uang panas.
Uang panas adalah sejumlah uang yang Anda gunakan untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari dan jika menggunakannya untuk investasi dapat memperburuk kondisi keuangan Anda. Oleh karenanya, sebelum investasi pastikan bahwa dana investasi yang Anda gunakan adalah uang dingin, dalam dunia keuangan dapat kita sebut sebagai idle fund.
Strategi investasi ini bisa Anda terapkan jika punya tujuan investasi jangka panjang dengan mempertahankan portofolio dengan fokus kepada beberapa saham saja. Tentunya saham-saham tersebut memiliki fundamental yang baik untuk jangka panjang.
👉 Untuk mengelola idle fund Anda dengan baik, Anda bisa mengikuti panduannya di artikel berikut: Ini Cara Mengelola Idle Fund, Uang Dingin yang Bisa Lawan Inflasi!
Berdasarkan pengalaman investasi dari Wakil Presiden Direktur BCA, Armand Hartono, ia dulunya pernah berinvestasi langsung di banyak saham perusahaan. Namun 99% saham perusahaan tersebut di antaranya kini telah menghilang. Yang tersisa hanyalah Microsoft, serta beberapa perusahaan microchip yang masih bisa bertahan lama hingga sekarang.
Pelajaran investasi yang bisa kita petik dari pengalaman investasi Armand Hartono adalah investor pemula wajib bisa memahami apa perbedaan diversifikasi saham dan investasi di banyak saham. Perbedaannya terletak pada tujuannya, di mana investasi pada banyak saham hanya membuat portofolio Anda memiliki banyak saham tapi tidak mempertimbangkan keseimbangan portofolio saham Anda. Hal ini berbeda ketika Anda melakukan diversifikasi saham dengan menyebar dana investasi ke berbagai saham berdasarkan sektor bisnis untuk mengurangi risiko kerugian.
Investor yang ingin memulai investasi saham dari nol tapi masih bingung bagaimana cara memulainya, Anda bisa mengikuti tips investasi saham bagi pemula selengkapnya di artikel berikut: Cara Investasi Saham untuk Pemula, Ini Tipsnya!. Selain itu, jangan lupa untuk selalu berinvestasi saham secara aman melalui aplikasi saham terbaik yang terdaftar dan diawasi OJK seperti Ajaib, Stockbit, Bareksa, dan IPOT.
👉🏻 MyPortfolio Rankia: Simulasikan & Pantau Portofolio Investasi Anda