Apa itu Crypto Loan (Pinjaman Kripto)?

Pinjaman kripto meFaktor-Faktor Penting Keamanan Bursa Kriptorupakan suatu layanan dalam dunia cyrptocurrency. Hal tersebut memungkinkan Anda untuk menerima pinjaman likuiditas mata uang kripto dengan tujuan mendapatkan bunga. Oleh karena menawarkan kemungkinkan memperoleh pendapatan ganda, layanan ini semakin menjadi populer.

Mari, simak lebih dalam artikel ini untuk tahu bagaimana cara kerja pinjaman kripto!

👉 Kripto Terbaik Indonesia: Bitcoin, Ethereum, Tether

Pinjaman Kripto (Crypto Loan): Apa itu?

Suatu pinjaman kripto pada dasarnya adalah perjanjian keuangan, seorang pengguna meminta pinjaman dari suatu entitas. Hal tersebut mereka lakukan dengan menjadikan mata uang kripto yang mereka miliki sebagai jaminan. Sederhananya, pengguna menerima sejumlah uang pinjaman (dalam bentuk mata uang kripto) sebagai imbalan karena telah menjaminkan kripto yang mereka miliki.

Seperti yang kita ketahui, cara kerjanya seperti pinjaman pada bank konvensional (menjadikan aset fisik lain sebagai jamninan).

Selama periode pinjaman, pihak pemohon pinjaman harus membayarkan bunga kepada pihak yang meminjamkan uang. Oleh karena mereka harus mengembalikan pinjaman pokok beserta bunga pada akhir periode yang telah mereka sepakati.

👉 Mata uang kripto yang digunakan bisa beragam, seperti LTC dan Mata Uang Kripto XRP, Kenali!

Pihak yang Terlibat dalam Pinjaman Kripto

Sama seperti pinjaman pada bank, terdapat dua pihak yang terlibat. Berikut merupakan pihak yang terlibat dalam pinjaman kripto:

• Pemberi Pinjaman: Merupakan pihak yang menawarkan pinjaman dan menerima pembayaran bunga selain uang yang mereka pinjamkan. Bunga menjadi imbalan atas pemberian pinjaman. Pemberi pinjaman ini biasanya terdiri dari perusahaan, institusi, atau entitas layanan kripto.
• Peminjam: Merupakan pihak yang mengajukan pinjaman dan mengembalikan pinjaman beserta bunga kepada pemberi pinjaman. Peminjam biasanya merupakan investor (individu maupun profesional)

Oleh karena itu, apabila pihak peminjam tidak memenuhi ketentuan perjanjian, pemberi pinjaman dapat melikuidasi jaminan dan akan mendapatkan kembali dana mereka.

Keuntungan utama dari pinjaman kripto adalah menjadi cara untuk mendapatkan likuiditas tanpa harus menjual kripto miliki pihak peminjam.

Sebagai contoh, platform Binance memungkinkan Anda untuk melakuan pinjaman pada 3 stablecoin terpopuler (USDT, USDC, dan DAI) dengan bunga yang harus Anda bayarkan sebesar hingga 24% per tahun.

👉 Stablecoin Terbaik: Apa dan Bagaimana Cara Berinvestasi?

Jenis Pinjaman Kripto dan Cara Kerjanya

Mengingat peminatnya yang semakin menginkat, oleh karena itu saat ini telah ada berbagai model pinjaman kripto yang telah mengalami perkembangan.

Berikut merupakan jenis-jenis pinjaman kripto dan cara kerjanya:

Pinjaman yang Diagunkan

Pada jenis pinjaman ini, peminjam menawarkan jaminan dalam bentuk kripto (atau aset digital lain) yang kemudian mereka serahkan kepada pihak peminjam. Tujuannya adalah mengamankan pinjaman.

Singkatnya, ada pihak yang meminta pinjaman dan ada yang memberikannya. Sebagai ganti atas pinjaman yang telah pihak pemberi serahkan, aset lain dari pemohon menjadi gantinya (umumnya aset kripto lain). Aset jaminan ini kemudian menjadi ganti ketika peminjam tidak dapat mengembalikan pinjaman beserta bunganya.

Jika peminjam tidak dapat mengembalikan pinjaman beserta bunganya, hal yang selanjutnya terjadi adalah pemberi pinjaman dapat melikuidasi secara sebagian atau seluruh agunan untuk mendapatkan kembali dananya.

Jenis pinjaman ini mengurangi risiko bagi pemberi pinjaman dan memungkinkan peminjam mendapatkan suku bunga yang lebih baik (lebih rendah) yang harus mereka bayar. Hal tersebut sebagai ganti atas likuiditas yang telah mereka nikmati.

Peer-to-Peer

Jenis Peer-to-Peer atau seringkali kita kenal P2P, menghubungkan langsung pemberi pinjaman dan peminjam tanpa melalui perantara. Terkadang perantara tersebut hanya berfungsi sebagai platform “gerbang” transfer dan pembayaran.

Hal yang harus kita ingat, bahwa pada jenis pinjaman kripto ini kedua belah pihak adalah individu (bukan perusahaan atau institusi), meskipun tidak harus selalu begitu.

Pada platform P2P, peminjam data meminta pinjaman dan pemberi pinjamana dapat menawarkan dana mereka dengan suku bunga yang telah mereka sepakati.

Oleh karena itu, jenis ini menawarkan lebih banyak fleksibilitas dalam negosiasi suku bunga, namun memiliki risiko yang lebih tinggi karena hanya melibatkan dua pihak individu.

Pinjaman Delegasi

Jenis pinjaman ini lebih kompleks apabila kita bandingkan dengan jenis sebelumnya. Pinjaman delegasi merupakan bentuk pinjaman di mana pemegang kripto dapat “mendelegasikan” kapasitas kreditnya kepada orang lain.

Hal ini pihak pertama sebagai pemegang kripto dapat memberikan akses kepada pihak kedua untuk menggunakan kriptonya sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari pihak ketiga. Hal tersebut bekerja tanpa harus melakukan transfer kepemilikan.

Sebagai hasilnya, pihak kedua sebagai peminjam harus mengembalikan pinjaman dengan membayar bunga kepada pihak ketiga. Kemudian pihak ketiga mengembalikan jaminan kepada pihak kedua. Lalum pihak kedua mengembalikan likuiditas beserta bunga pengembalian kepada pihak pertama sebagai pemilik aset.

Jenis pinjaman ini populer pada platform keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Flash Loans

Pada flash loans, seluruh proses pinjaman terjadi dalam satu transaksi pada blockchain termasuk pengambilan pinjaman, pengunaannya, dan pengembaliannya.

Oleh karena itu, jenis pinjaman ini tidak memerlukan jaminan, karena semuanya terjadi dalam satu transaksi.

Harus Anda tekankan, agar transaksinya berhasil, pengembalian pinjaman harus dalam blockchain yang sama sesuai dengan proses pengambilan pinjaman. Pengembalian juga harus beserta bunga yang telah mereka sepakati. Terjadi pembalikan transaksi ketika melakukan pembayaran pada blockchain yang berbeda, seolah-olah tidak pernah terjadi.

Flash loans, berguna untuk melakukan arbitrase atau pembiayaan kembali hutang yang sangat khas pada platform DeFi.

👉 Apa Itu Trading Mata Uang Kripto? – Panduan Lengkap

Platform Crypto Loan Terbaik

Dengan demikian, setelah penjelasan tentang apa itu pinjaman kripto, dan keuntungan apa yang ditawarkannya untuk semua pihak (juga risikonya), saya akan memperkenalkan beberapa platform terbaik untuk crypto lending:

• Binance
• Kraken
• Bitpanda
• Uniswap

Namun, harus Anda ingat bahwa beberapa platform tersebut meskipun sudah teregulasi oleh badan keuangan di beberapa negara, Anda harus menggunakan VPN untuk dapat mengaksesnya di Indonesia.

👉 10 Bursa Kripto Terbaik di Dunia dan Indonesia

Binance

Binance merupakan exchange kripto dengan volume transaksi terbesar di dunia. Platform ini menawarkan hampir semua layanan yang berkaitan dengan kripto serta menyediakan banyak pilihan kripto.

Exchange ini menyediakan berbagai pilihan pinjaman yang memiliki jaminan, sehingga memungkinkan pengguna mendapatkan dana dengan kripto yang mereka jaminkan. Selain itu, Binance juga mewawarkan pinjaman P2P sehingga memungkinan terjadinya perjanjian pinjaman kripto antar individu.

Berikut merupakan beberapa informasi tentang Binance:

• 🏆 Regulasi: SEC (Amerika)
• 💼 Jenis kripto yang dapat pengguna pinjamkan: Lebih dari 180 kripto yang tersedia
• 💲 Suku Bunga: Antara 0,01% dan 23,9%
• 📈 Platform: Binance (web dan aplikasi mobile) dan terintegrasi dengan Tradingview

Kelebihan	Kekurangan
✅ Menyediakan banyak macam kripto	❌ Penggunaan platform yang membingungkan
✅ Memiliki berbagai macam layanan dan produk	❌ Suku bunga yang lebih rendah bagi pemberi pinjaman
✅ Menjadi salah satu platform teraman

👉 Anda juga dapat mempelajari koin yang dikeluarkan exchange ini, yaitu Binance Coin (BNB): Definisi, Penggunaan, Keamanan, dan Biaya

Kraken

Kraken merupakan salah satu exchange kripto terkenal di dunia oleh karena keamanan dan efisiensi dalam eksekusi transaksi. Kesederhanaan tersebut beserta fitur yang terdapat di dalamnya (jual beli dan staking kripto), membuatnya menjadi populer di atara pengguna pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Berikut merupakan informasi lebih lejas tentnag platform ini:

• 🏆 Regulasi: FinCEN (Amerika)
• 💼 Jenis kripto yang dapat pengguna pinjamkan: Tersedia 19 mata uang kripto
• 💲 Suku bunga: Antara 0,1% dan 21%
• 📈 Platform: Kraken dan terintegrasi dengan Tradingview

Kelebihan	Kekurangan
✅ Meiliki reputasi besar di dunia kripto	❌ Layanan tambahan di luar operasi biasanya
✅ Efisien dan aman	❌
✅ Kemudahan penggunaan

Bitpanda

Bitpanda merupakan platform yang cukup spesial karena menjadi platform yang menyediakan berbagai jenis aset (kripto, ETF kripto, saham, ETF, dan beberapa komoditas). Platform dengan model ini menjadi semakin populer karena menyediakan berbagai pilihan yang cocok untuk pemula atau investor konvensional yang ingin masuk ke dunia kripto.

Berikut merupakan informasi lengkap tentang Bitpanda:

• 🏆 Regulasi: FMA (Austria) dan BaFin (Jerman)
• 💼 Jenis kripto yang dapat pengguna pinjamkan: 32 mata uang kripto
• 💲 Suku bunga: Antara 1,5% dan 25%
• 📈 Platform: Bitpanda

Kelebihan	Kekurangan
✅ Menawarkan berbagai macam lanayan	❌ Memiliki komisi yang tinggi
✅ Memberika pilihan berinvestasi kripto maupun aset lain	❌ Jenis kripto yang tersedia sangat sedikit
✅ Kemudahan penggunaan platform yang luar biasa

Uniswap

Kemudian, kami akan membahas Uniswap yang menjadi platform keuangan desntralisasi (DeFi) terkemuka di dunia. Platform ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan pertukaran mata uang kripto terdesentralisasi melalui smart contract, tanpa melalui perantara konvensional.

Berikut merupakan layanan pinjaman Uniswap yang memiliki cara kerja berbeda:

Uniswap berfokus menyediakan pertukaran likuiditas terdesentralisasi antar pengguna. Cara kerjanya adalah dengan memiliki likuiditas pada poo protokolnya (wadah di mana pengguna kripto melakukan pertukaran dengan memberikan suatu kripto untuk mendapatkan kripto yang lain sebagai gantinya). Oleh karena itu, hal ini memungkinkan penggunanya untuk menyediakan likuiditas dan sebagai ganti pinjaman, pengguna akan mendapatkan persentase. Persentase pembagian ini berasal dari operasii trading pada pool yang sama.

Berkatitan dengan persentase pembagian hasil yang ada di pool, pengguna akan mendapatkannya dari total komisi trading pool. Oleh karena itu, semakin banyak likuiditas yang pengguna pinjamkan di pool, maka akan lebih besar persentase komisinya (keuntungan).

Berikut merupakan beberapa informasi tentang Uniswap:

• 🏆 Regulasi: Sebagai platform DeFi, platform ini tidak teregulasi
• 💼 Jenis kripto yang dapat pengguna pinjamkan: Ada lebih dari 1000 koin yang tersedia dan lebih dari 2000 pasangan di mana Anda dapat meminjamkan likuiditas
• 💲 Suku bunga: Bervariasi tergantung pada persentase likuiditas yang Anda pinjamkan ke pool
• 📈 Platform: Uniswap (web dan aplikasi mobile)

Kelebihan	Kekurangan
✅ Tanpa melalui perantara manusia	❌ Tidak teregulasi
✅ Menyediakan pertukaran berbagai macam mata uang kripto	❌ Tidak memiliki layanan pelanggan karena tidak terdapat kantor pelayanan
✅ Peluang mendapatkan suku bunga yang besar (meskipun berisiko	❌ Rumit karena membutuhkan dompet digital

Kriteria Platform Pinjaman Kripto yang Baik

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, mari kita rangkum poin penting yang harus Anda pertimbangkan ketika melakukan pemilihan platform pinjaman kripto sehingga Anda tidak salah pilih. Berikut merupakan kriteria penting yang harus Anda perhatikan:

Kemanan dan Kepatuhan Regulasi

Platform tersebut harus memiliki tahapan keamanan yang kuat dan berada di bawah regulator resmi yang kompeten. Sehingga, dapat kita katakan ideal ketika platform tersebut menawarkan dana jaminan. Hal tersebut penting karena menjaga kepercayaan pengguna pada platform.

Reputasi

Kita dapat mencari pendapat dan pengalaman pengguna lain tentang platform yang menyediakan pinjaman kripto, sehingga memberi kita gambaran tentang perbedaannya (namun kita tidak dapat hanya mengandalkan hal tersebut).

Suku Bunga

Apabila berhadapan dengan dua platform yang menawarkan tingkat keamanan yang baik, maka pilihan akan jatuh pada plaftorm yang memberikan suku bungan yang lebih baik. Lebih baik platform dengan suku bunga yang rendah namun dengan keamanan tinggi.

Transparansi

Platform harus memiliki kejelasan berkaitan dengan syarat, ketentuan, dan komisinya. Apabila tidak memiliki kejelasan tersebut, maka jangan pilih platform itu.

Layanan Pelanggan

Tentu saja, Anda harus memiliki platform dengan pelayanan pelanggan yang baik. Hal tersebut karena layanan pelanggan yang baik dapat membantu Anda dalam pemecahan masalah.

Variasi Kripto

Dengan banyaknya variasi kripto yang platform miliki, kita dapat memilih sesuai dengan keinginan. Karena jika variasi kirptonya sedikit, maka akan selalu merasa kurang pilihan, sehingga tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan.

Kemudahan Penggunaan

Ketika Anda sudah ahli dan dapat menggunakan semua platform yang teregulasi dan memiliki keamanan yang baik. Faktanya memilih platform yang mudah Anda gunakan dan intuitif dapat menghindarkan Anda dari kesalahan dan kekecewaan yang dapat terjadi.

Cara Melalukan Pinjaman Kripto di Binance

Selanjutnya kami akan memberikan langkah yang harus Anda lakukan ketika akan melakukan pinjaman kripto pada Binance. Berikut merupakan langkah untuk melakukan pinjaman kripto pada Binance:

Hal yang Anda butuhkan ketika akan melakukan pinjaman kripto di Binance:

• Memiliki akun yang terverifikasi pada Binance
• Mempunyai kripto yang cukup sebagai jaminan pada akun Anda
• Kemudian, lakukan pemilihan persyaratan dan jumlah pinjaman
• Anda harus menyetujui persyaratan pinjaman

Langkah dalam mendapatkan pinjaman pada Binance:

• Login akun Binance Anda, kemudian piliha Finance lalu Crpto loans
• Pilih tab Borrow
• Kemudian pilih mata uang kripto yang ingin Anda pinjam
• Masukkan jumlah kripto yang ingin Anda pinjam
• Lakukan pemilihan aset jaminan yang ingin Anda gunakan
• Kemudian, pilih persyaratan pinjaman
• Periksa kembali detilnya dan klik Start Borrowing

Contoh Penggunaan Umum dari Pinjaman Kripto

Terdapat banyak contoh penggunaan pinjaman kripto oleh para penggunanya pada ekosistem ini. Berikut kami akan memberikan 4 contoh penggunaan pinjaman kripto yang paling umum:

1. Meningkatkan Staking: Program staking mata uang kripto adalah program di mana Anda meminjamkan likuiditas Anda ke bursa, dengan imbalan bunga. Nah, jika imbalan tersebut sebesar 15%, dan Anda harus membayar bunga pinjaman sebesar 8% untuk jangka waktu yang sama, sehingga yang menjadi keuntungan Anda sebenarnya adalah selisihnya. Namun tentunya Anda harus berhati-hati dengan fluktuasi mata uang kripto yang akan Anda staking.
2. Leverage pada Investasi: Pinjaman kripto biasanya berguna untuk meningkatkan kapasitas investasi pengguna tanpa melikuidasi aset digital mereka. Dengan demikian, hal ini memungkinkan investor memanfaatkan fluktuasi pasar untuk berpotensi memperoleh keuntungan lebih tinggi tanpa mengorbankan kepemilikan mata uang kripto mereka.
3. Manajemen Likuiditas Bisnis: Manajemen ini mencakup pembiayaan operasional bisnis atau pemanfaatan peluang pertumbuhan tanpa mengorbankan aset perusahaan.
4. Diversifikasi Portofolio: Dengan mengambil pinjaman yang mendapat dukungan mata uang kripto, Anda dapat menjajaki peluang investasi lain (di dalam atau di luar pasar mata uang kripto) tanpa menjual aset digital Anda. Hal positifnya adalah memfasilitasi diversifikasi investasi tanpa terkena pajak atas penjualan mata uang kripto, sehingga memungkinkan pengguna untuk menjelajahi kelas aset yang berbeda.

Pinjaman Kripto vs Pinjaman Fiat: Mana yang lebih baik?

Pemilihan pinjaman mata uang kripto atau FIAT bergantung pada kebutuhan dan keadaan individu. Pinjaman mata uang kripto menarik karena aksesibilitas global dan birokrasi yang lebih sederhana, sehingga menguntungkan mereka yang ingin tetap berada di luar sistem perbankan konvensional.

Namun, volatilitas mata uang kripto berisiko karena dengan kemungkinan penurunan harga mata uang kripto, nilai agunan berkurang, maka likuidasi agunan dapat berlaku karena turunnya nilainya. Namun, hal ini memberikan solusi sederhana yaitu memiliki lebih banyak likuiditas, sehingga memungkinkan untuk melakukan penambahan ke agunan yang sudah ada jika, berguna untuk menghindari likuidasi.

Secara singkat, pinjaman kripto, sangat cocok bagi Anda yang mencari efisiensi dan kemampuan mengelola volatilitas pasar.

Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman Kripto

Kelebihan	Kekurangan
✅ Akses cepat dalam skala global: Memungkinkan akses segera pada pendanaan di seluruh dunia tanpa perantara keuangan konvensional.	❌ Volatilitas pasar: Nilai agunan dapat berfluktuasi secara signifikan sehingga mempengaruhi posisi keuangan peminjam.
✅ Pembatasan dan persyaratan yang minim: Memberikan kemudahan dan privasi lebih dalam meperoleh pinjaman apabila kita bandingkan dengan cara konvensional.	❌ Risiko smart contract: Kemungkinan kesalahan dalam pemrograman dapat menjadi celah bagi hacker.
✅ Tidak terbatas geografis: Tersedia bagi seluruh orang di berbagai belahan dunia.	❌ Minimnya peraturan perlindungan: Pinjaman kripto memiliki keamanan hukum dan peraturan yang minim.
✅ Fleksibilitas dan aksesibilitas: Meskipun berisiko, pinjaman ini memberikan banyak pilihan dan aksesibilitas apabila kita bandingkan dengan pinjaman konvensional.

Untuk memperoleh pinjaman menggunakan aset kripto, terdapat beberapa aspek yang Anda perhatikan, misalnyaya bunga dan nilai likuidasi aset yang jadi jaminan. Namun, seperti yang telah kami jelaskan pada artikel ini, Anda harus memperhatikan aspek-aspek yang Anda perlukan sebelum meminjam. Hal tersebut berguna agar Anda terhindar dari segala risiko yang ada.

Dengan ini, penting untuk memilih bursa yang memfasilitasi seluruh proses tersebut dengan jelas.

👉 Alternatif trading mata uang asing dapat Anda baca dalam artikel berikut: Cara trading Forex dengan data Non Farm Payroll (NFP)

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)