Broker
Pluang vs Tokocrypto adalah dua nama yang sering menjadi sorotan para investor Indonesia. Keduanya hadir dengan layanan yang berbeda namun populer di kalangan investor pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Pluang terkenal sebagai aplikasi investasi multi-aset. Sehingga, Anda bisa mengakses berbagai instrumen seperti kripto, saham AS, reksa dana, hingga emas dalam satu aplikasi. Di sisi lain, Tokocrypto lebih berfokus pada aset kripto dengan ekosistem yang mendukung trader untuk mengeksplorasi berbagai pilihan token.
Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu Pluang dan Tokocrypto. Kemudian, kami juga akan membahas kelebihan beserta kekurangan dari kedua platform tersebut. Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!
👉 Apa Itu Trading Mata Uang Kripto? – Panduan Lengkap
Pada bagian ini, kami akan memberikan penjelasan terkait profil singkat dari kedua platform tersebut. Berikut penjelasannya:
Pluang adalah platform investasi multi-aset yang berdiri sejak tahun 2019 (dulunya bernama EmasDigi). Platform ini memungkinkan para penggunanya melakukan investasi pada berbagai instrumen seperti kripto, saham AS & ETF, reksa dana, serta emas digital. Semuanya dapat Anda lakukan dalam satu aplikasi.
Pluang didirikan oleh Claudia Kolonas dan Richard Chua dengan visi memudahkan semua lapisan masyarakat untuk mengakses investasi. Kemudian, pada tahun 2025 mereka melakukan ekspansi ke Filipina melalui program sandbox (uji regulasi) bersama regulator setempat. Selain itu, mereka juga meluncurkan fitur crypto futures dengan leverage hingga 25x sebagai upaya memperkaya opsi perdagangan kripto di platform Pluang.
Hingga Juni 2025, Pluang mengklaim sudah melayani lebih dari 12 juta pengguna di Indonesia. Sehingga, membuat mereka semakin terkenal sebagai salah satu "Wealth Tech" unggulan di Indonesia.
Tokocrypto adalah salah satu pionir bursa aset kripto di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2018 dengan Pang Xue Kai sebagai pendirinya. Platform ini tercatat sebagai pedagang fisik aset kripto pertama yang diawasi oleh Bappebti. mereka memiliki keunggulan teknologi trading yang stabil, pilihan token yang beragam, dan edukasi aktif kepada komunitas kripto lokal.
Sejak awal, Tokocyrpto mendapat dukungan infrastruktur dan likuiditas dari Binance sehingga mereka mampu bersaing secara global. Selain itu, mereka juga rutin membagikan riset pasar kripto dan insight terbaru melaui akun LinkedIn dan kanal edukasi resmi.
Sejak Februari 2025, Calvin Kizana menjabat sebagai CEO Tokocrypto yang baru, menggantikan Yudhono Rawis. Hingga saat ini, Tokocrypto sudah memiliki lebih dari 4,5 juta pengguna dengan volume transaksi mencapai puluhan triliun Rupiah. Sehingga, menjadikan mereka sebagai bursa kripo terbesar di Indonesia.
👉 10 Bursa Kripto Terbaik di Dunia dan Indonesia
Selanjutnya, kami sudah merangkum beberapa informasi penting yang harus Anda perhatikan sehingga tidak salah dalam memilih broker. Berikut beberapa informasi penting dari kedua platform investasi tersebut:
🇮🇩 Regulasi | Bappebti, CFX dan OJK | Kemendagri, CFX, dan Bappebti | |||
💼 Aset Investasi | kripto, saham AS, ETF, option trading, reksa dana, dan emas digital. | kripto | |||
💰 Minimal Deposit | Rp 5.000 | Rp 50.000 | |||
💻 Jenis Akun | Reguler dan Pluang Plus | Reguler (KYC 1) dan Premium Trading alias VIP (setelah menyelesaikan KYC 2) | |||
💲Biaya | Mulai dari 0,1% | Mulai dari 0,122% | |||
📈 Platfom | Aplikasi Mobile (Android/iOS) | Desktop untuk Premium Trading, aplikasi Tokocrypto di iOS dan Android | |||
📧 Layanan Pelanggan | Live chat, email support, dan integrasi FAQ di aplikasi | Live Chat di website Tokocrypto | |||
🗣️ Dukungan Bahasa | Indonesia & Inggris | Indonesia dan Inggris |
Aspek | Pluang | Tokocrypto |
---|---|---|
🇮🇩 Regulasi | Bappebti, CFX dan OJK | Kemendagri, CFX, dan Bappebti |
💼 Aset Investasi | kripto, saham AS, ETF, option trading, reksa dana, dan emas digital. | kripto |
💰 Minimal Deposit | Rp 5.000 | Rp 50.000 |
💻 Jenis Akun | Reguler dan Pluang Plus | Reguler (KYC 1) dan Premium Trading alias VIP (setelah menyelesaikan KYC 2) |
💲Biaya | Mulai dari 0,1% | Mulai dari 0,122% |
📈 Platfom | Aplikasi Mobile (Android/iOS) | Desktop untuk Premium Trading, aplikasi Tokocrypto di iOS dan Android |
📧 Layanan Pelanggan | Live chat, email support, dan integrasi FAQ di aplikasi | Live Chat di website Tokocrypto |
🗣️ Dukungan Bahasa | Indonesia & Inggris | Indonesia dan Inggris |
Saat Anda memilih platform investasi, aspek keamanan dan legalitas sering kali menjadi faktor penentu. Baik Pluang maupun Tokocrypto, keduanya berupaya menunjukkan kepatuhan terhadap regulasi. Selain itu, keduanya juga telah menerapkan fitur keamanan untuk melindungi dana serta data penting miliki para nasabahnya.
Mari kita lihat penjelasannya!
Pluang beroperasi di bawah PT Bumi Santosa Cemerlang. Mereka telah memperoleh lisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Bappebti dengan nomor 02/BAPPEBTI/PFAK/08/2024. Kemudian, Pluang juga terintegrasi dengan CFX serta bekerja sama dengan lembaga kustodian dan kliring resmi untuk menjamin keamanan aset.
Di luar instrumen kripto seperti reksa dana dan saham AS, mereka juga sudah berada di bawah pengawasan OJK maupun mitra berizin lainnya. Sehingga, legalitasnya lebih komprehensif.
Dari sisi keamanan, Pluang juga menggunakan 2FA (Two-Factor Authentication), sistem penyimpanan berupa kombinasi hot wallet dan cold wallet, serta proteksi data berbasis end-to-end. Mereka juga bekerja sama dengan mitra kustodian internasional untuk memperkuat lapisan keamanan aset digital yang tersimpan.
Tokocrypto juga telah resmi menajdi PFAK dari Bappebti dengan nomor 03/BAPPEBTI/PFAK/09/2024. Platform ini juga bermintra dengan Binance Cloud untuk dukungan teknologi. Selain itu, mereka juga sudah terhubung dengan CFX sehingga peradagangan kripto terjadi secara transparan.
Di sisi lain, Tokocrypto menerapkan sistem keamanan 2FA (Two-Factor Authentication). Audit Proof of Reserve berbasis Merkle Tree dan zk-SNARKs juga mereka lakukan untuk membuktikan rasio cadangan 1:1. Tokocrypto telah memiliki sertifikasi ISO 27001 dan 27017, serta bekerja sama dengan VIDA untuk memperkuat verifikasi digital para penggunanya.
👉 Regulator Broker Utama di Dunia
Sebagai platform multi-aset, Pluang menawarkan berbagai instrumen investasi seperti kripto, saham AS, ETF, reksa dana, hingga emas dan perak. Mari kita bahas satu per satu sehingga Anda mendapatkan gambaran secara lengkap.
Pluang menawarkan berbagai token kripto populer seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL). Selain itu mereka juga menyediakan perdagangan Crypto Futures dengan leverage hingga 25x sehingga memungkinkan Anda untuk membuka posisi short atau long tanpa harus memiliki aset dasarnya.
Pluang juga memungkinkan Anda untuk melakukan crypto staking namun hanya tersedia untuk dua koin saja, yaitu BTC dan ETH. Pluang juga memungkinkan Anda melakukan DCA kripto (menabung rutin) dengan fitur Auto Invest.
Di Pluang, Anda dapat memiliki lebih dari 650+ saham AS dan ETF yang diperdagangkan secara fraksional. Menariknya, mereka menyediakan perdagangan 24 jam yang aktif mulai Senin pukul 07.00 hingga Sabtu pukul 07.00. Ini berbeda dari jam pasar AS reguler dengan waktu perdagangan yang terbatas. Sehingga, Anda bisa melakukan order kapan saja, termasuk saat pasar AS sedang tutup.
👉 Anda juga dapat membeli saham AS dalam bentuk fraksional dengan Gotrade Indonesia, baca ulasan lengkapnya di: Review Gotrade Indonesia: Biaya, Kelebihan & Kekurangan
Anda juga dapat berinvestasi pada lebih dari 90 Reksa Dana Indonesia seperti reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran. Tentu saja produk-produk reksa dana yang tersedia di Pluang dikelola oleh manajer investasi berizin dan berada di bawah regulasi OJK.
Untuk produk emas, Pluang menawarkan investasi emas melalui dua metode. Pertama, investasi emas digital yang terkait dengan emas fisik Antam. Kemudian, ada kripto emas, yaitu aset kripto yang nilainya didukung oleh emas fisik.
Investasi emas di Pluang tidak membutuhkan modal yang besar karena Anda dapat memulainya dengan modal mulai dari Rp 10.000.
Selanjutnya, Pluang juga memungkinkan Anda berinvestasi dalam perak. Namun, instrumen ini hanya tersedia dalam bentuk ETF Silver (misalnya iShares Siver Trust-SLV).
Tokocrypto memfokuskan diri pada layanan perdagangan aset kripto dengan berbagai pasangan mata uang sehingga memudahkan para penggunanya. Ini karena Anda dapat memilih pasangan Rupiah (IDR) atau pasangan populer seperti USD, USDT, TUSD, BTC, USDC, dan BNB. Dengan skema ini, Anda tidak hanya terbatas pada suatu jenis mata uang dasar, namun bisa lebih fleksibel mengatur strategi trading sesuai kebutuhan.
Tidak hanya melakukan perdagangan spot kripto, Anda juga dapat melakukan staking kripto pada 20 token untuk memperoleh pendapatan pasif. Staking kripto menawarkan imbal hasil yang beragam, berkisar antara 0,16% hingga 10,08% dengan jangka waktu 7 hingga 120 hari.
Kemudian, Anda juga dapat menerapkan startegi Dollar Cost Averaging melalui fitur DCA di Tokocrypto. Anda dapat menabung rutin pada 24 koin kripto termasuk BTC, ETH, USDT, dan XRP.
👉 Stablecoin Terbaik 2025: Apa dan Bagaimana Cara Berinvestasi?
Selanjutnya, mari kita melihat salah satu faktor penting lainnya, yaitu biaya dan komisi. Hal ini penting untuk Anda perhatikan karena dapat memengaruhi keuntungan yang diperoleh, terutama jika aktif melakukan transaksi. Berikut rincian biaya dan komisi dari Pluang vs Tokocrypto yang akan kami jelaskan satu per satu:
Sebagai salah satu platform investasi multi-aset, Pluang sangat transparan dalam memberikan rincian informasi terkait biaya. Berikut penjelasannya yang sudah kami rangkum dalam tabel di bawah ini:
Transaksi Saham AS / ETF | • Pengguna reguler: 0,30% per transaksi. • Pengguna Pluang Plus: 0,20%. • Biaya JFX & KBI: 0,05% (maks. US$0,10). • Ada biaya SEC, TAF, CAT untuk transaksi jual sesuai regulasi AS. • Biaya leverage harian: 0,023% (reguler) / 0,015% (Pluang Plus) jika posisi overnight. | ||
Transaksi Kripto (Spot) | • Maker: 0,10%. • Taker: 0,15%. • Ditambah CFX fee 0,0222% + PPN 11% atas biaya. | ||
Transaksi Kripto Futures | • Maker total fee: 0,1665% (0,10% + CFX 0,05% + PPN). • Taker total fee: 0,2775% (0,10% + CFX 0,15% + PPN). | ||
Withdraw / Kirim Kripto ke Wallet Eksternal | • Biaya jaringan (network fee) sesuai token/jaringan. • PPN 11% atas biaya jaringan. | ||
Penarikan Saldo (IDR) | • Transaksi pertama tiap bulan: gratis. • Setelahnya: Rp 4.500 + PPN 11% per transaksi. | ||
Reksa Dana Indonesia | • Beli: biaya admin Rp 4.500 (GoPay) / Rp 5.500 (VA) + PPN 11%. • Jual/Switching: gratis. | ||
Emas & Silver | • Emas digital: biaya pihak ketiga 0,25% + PPN 11% per transaksi. • Biaya penyimpanan: 0,01 gram per bulan bila tidak aktif 6 bulan (kecuali Pluang Plus). • Silver: lewat ETF Silver (misalnya iShares SLV) mengikuti biaya saham AS/ETF. | ||
Top Up / Deposit | • Rekening BCA langsung: gratis hingga Rp 300 juta. • VA < Rp 500.000: biaya Rp 3.000. • E-wallet: biaya admin 1,5% dari total deposit. | ||
Konversi USD ↔ IDR (FX) | • Biaya konversi 0,25% + PPN 11%. |
Jenis Biaya | Rincian Biaya Terbaru |
---|---|
Transaksi Saham AS / ETF | • Pengguna reguler: 0,30% per transaksi. • Pengguna Pluang Plus: 0,20%. • Biaya JFX & KBI: 0,05% (maks. US$0,10). • Ada biaya SEC, TAF, CAT untuk transaksi jual sesuai regulasi AS. • Biaya leverage harian: 0,023% (reguler) / 0,015% (Pluang Plus) jika posisi overnight. |
Transaksi Kripto (Spot) | • Maker: 0,10%. • Taker: 0,15%. • Ditambah CFX fee 0,0222% + PPN 11% atas biaya. |
Transaksi Kripto Futures | • Maker total fee: 0,1665% (0,10% + CFX 0,05% + PPN). • Taker total fee: 0,2775% (0,10% + CFX 0,15% + PPN). |
Withdraw / Kirim Kripto ke Wallet Eksternal | • Biaya jaringan (network fee) sesuai token/jaringan. • PPN 11% atas biaya jaringan. |
Penarikan Saldo (IDR) | • Transaksi pertama tiap bulan: gratis. • Setelahnya: Rp 4.500 + PPN 11% per transaksi. |
Reksa Dana Indonesia | • Beli: biaya admin Rp 4.500 (GoPay) / Rp 5.500 (VA) + PPN 11%. • Jual/Switching: gratis. |
Emas & Silver | • Emas digital: biaya pihak ketiga 0,25% + PPN 11% per transaksi. • Biaya penyimpanan: 0,01 gram per bulan bila tidak aktif 6 bulan (kecuali Pluang Plus). • Silver: lewat ETF Silver (misalnya iShares SLV) mengikuti biaya saham AS/ETF. |
Top Up / Deposit | • Rekening BCA langsung: gratis hingga Rp 300 juta. • VA < Rp 500.000: biaya Rp 3.000. • E-wallet: biaya admin 1,5% dari total deposit. |
Konversi USD ↔ IDR (FX) | • Biaya konversi 0,25% + PPN 11%. |
Tokcrypto menjadi salah satu platform investasi kripto yang memiliki rincian fee transparan dan kompetitif. Biaya-biaya yang ada pada platform ini mencakup fee deposit, fee withdrawal, dan fee transaksi. Berikut penjelasannya:
Selanjutnya, kita akan melihat biaya transaksi yang ada pada Tokocrypto dalam tabel berikut ini:
Beli | 0,20% | 0,10% | 0% (PPN) | 0,0222% | 0,2222% | 0,1222% | |||||||
Belli (USDT/Kripto) | 0,15% | 0,15% | 0,21% (PPh Final) | 0,0444% | 0,4044% | 0,4044% | |||||||
Jual | 0,20% | 0,10% | 0,21% (PPh Final) | 0,0222% | 0,4322% | 0,3322% | |||||||
Jual (USDT/Kripto) | 0,15% | 0,15% | 0,21% (PPh Final) | 0,0444% | 0,4044% | 0,4044% |
Beli | 0,20% | 0,10% | 0% (PPN) | 0,0222% | 0,2222% | 0,1222% | |||||||
Belli (USDT/Kripto) | 0,15% | 0,15% | 0,21% (PPh Final) | 0,0444% | 0,4044% | 0,4044% | |||||||
Jual | 0,20% | 0,10% | 0,21% (PPh Final) | 0,0222% | 0,4322% | 0,3322% | |||||||
Jual (USDT/Kripto) | 0,15% | 0,15% | 0,21% (PPh Final) | 0,0444% | 0,4044% | 0,4044% |
CFX fee adalah biaya transaksi yang dipungut oleh Central Financial X (bursa kripto Indonesia) untuk mendukung regulasi pasar dan menjaga transparansi.
👉 Pajak Kripto Indonesia Terbaru 2025, PPh 0,21% dan Hapus PPN, kecuali..
Bagi Anda yang tertarik untuk mulai trading kripto di Tokocrypto, berikut beberapa langkah untuk membuka akun:
Minimal deposit di Tokocrypto adalah Rp 50.000. Namun Anda bisa menyesuaikan dengan harga beli mata uang kripto yang Anda inginkan.
Selanjutnya, kita akan melihat bagaimana cara membeli aset kripto di Tokocrypto. Namun, pastikan Anda sudah melakukan deposit terlebih dahulu sebelum mulai membeli aset kripto. Sebagai contoh, kami akan memberikan langkah-langkah untuk membeli Bitcoin di Tokocrypto.
Selanjutnya, mari kita melihat cara untuk membuka akun di Pluang. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk buka akun Pluang:
Verifikasi identitas ini penting bagi Anda karena jika tidak melakukan hal tersebut maka Anda tidak dapat melakukan transaksi di Pluang. Berikut beberapa langkah yang harus Anda ikuti untuk melakukan verifikasi akun:
Selanjutnya, kita akan melihat langkah-langkah untuk melakukan deposti di Pluang. Berikut panduannya:
Baik Pluang dan Tokocrypto, keduanya memiliki tampilan yang user friendly. Namun, Aplikasi Pluang memiliki lebih banyak pilihan karena menawarkan beragam instrumen investasi.
Keduanya juga memiliki indikator teknikal yang berguna bagi investor untuk menerapkan strateginya.
Sebagai tambahan, Pluang menyediakan indikator teknikal seperi bearish-bullish. Selain itu mereka juga menyediakan indikator support & resistance untuk rentang waktu 5 menit, 15 menit, 1 jam, dan 1 hari. Pluang juga menyediakan indikator Moving Average (Simple maupun Exponential) serta Oscillators.
Di sisi lain, Tokocrypto juga menyediakan beberapa indikator teknikal seperti Fibonacci. Namun, Tokocrypto memiliki biaya total yang lebih tinggi daripada Pluang dalam hal perdagangan sport kripto.
Agar Anda lebih jelas dalam memahami perbedaan di antara keduanya, mari kita lihat kelebihan dan kekurangan dari Pluang vs Tokocrypto di bawaha ini:
Menawarkan investasi multi-aset dalam satu aplikasi (kripto, saham AS, emas, dan reksa dana). | Apabila jumlah top up kurang dari Rp 500 ribu, maka ada biaya tambahan sebesar Rp 3.000. | ||
Menawarkan fitur trading yang lebih canggih sehingga cocok untuk pengguna yang sudah berpengalaman. | Jumlah aset kripto yang lebih terbatas. | ||
Biaya transaksi kripto yang lebih rendah. | Staking kripto hanya terbatas pada BTC dan ETH. | ||
Menawarkan perdagangan futures kripto. | Data harga aplikasi terkadang mengalami delay. |
✅ Kelebihan | ❌ Kekurangan |
---|---|
Menawarkan investasi multi-aset dalam satu aplikasi (kripto, saham AS, emas, dan reksa dana). | Apabila jumlah top up kurang dari Rp 500 ribu, maka ada biaya tambahan sebesar Rp 3.000. |
Menawarkan fitur trading yang lebih canggih sehingga cocok untuk pengguna yang sudah berpengalaman. | Jumlah aset kripto yang lebih terbatas. |
Biaya transaksi kripto yang lebih rendah. | Staking kripto hanya terbatas pada BTC dan ETH. |
Menawarkan perdagangan futures kripto. | Data harga aplikasi terkadang mengalami delay. |
Menawarkan aset kripto yang lebih beragam. | Total biaya transaksi yang lebih tinggi sehingga berdampak cukup signifikan pada hasil investasi. | ||
Tampilan lebih sederhana karena hanya berfokus pada kripto. | Hanya terbatas pada instrumen investasi kripto. | ||
Memungkinkan kita untuk melakukan staking kripto pada 20 koin kripto. | Proses withdrawal yang terkadang lama. | ||
Memungkinkan kita untuk menerapkan strategi DCA kripto | Bagi trader berpengalaman dan profesional, beberapa fitur yang tersedia di Tokocrypto mungkin masih terasa kurang. |
✅ Kelebihan | ❌ Kekurangan |
---|---|
Menawarkan aset kripto yang lebih beragam. | Total biaya transaksi yang lebih tinggi sehingga berdampak cukup signifikan pada hasil investasi. |
Tampilan lebih sederhana karena hanya berfokus pada kripto. | Hanya terbatas pada instrumen investasi kripto. |
Memungkinkan kita untuk melakukan staking kripto pada 20 koin kripto. | Proses withdrawal yang terkadang lama. |
Memungkinkan kita untuk menerapkan strategi DCA kripto | Bagi trader berpengalaman dan profesional, beberapa fitur yang tersedia di Tokocrypto mungkin masih terasa kurang. |
Layanan pengguna merupakan salah satu faktor penting yang harus Anda perhatikan sebelum menentukan mana platfom investasi yang paling cocok. Ini karena layanan pengguna yang responsif bisa sangat membantu ketika Anda mengalami kendala maupun memiliki pertanyaan terkait dengan aktivitas Anda pada platform tersebut. Berikut informasi layanan pengguna dari keduanya:
Pluang mendapatkan rating 4,8 dari 99 ribu ulasan pengguna yang ada di Google Play Store. Kemudian, mereka juga mendapatkan rata-rata penilaian yang cukup bagus di App Store, yaitu 4,5 dari 8,6 ribu ulasan pengguna.
Kebanyakan pengguna memberikan ulasan positif terkait kemudahan penggunaan aplikasi karena memiliki tampilan yang sederhana dan intuitif. Banyak yang mengatakan bahwa proses deposit dan penarikan dana yang berjalan lancar.
Namun, beberapa pengguna juga mengeluhkan adanya inkonsistensi tampilan data pada saham AS. Misalnya informasi "average buy price" atau "unrealized P&L" yang tidak selalu muncul. Ada juga pengguna yang mengeluhkan keterbatasan pada instrumen investasi tertentu.
Di sisi lain, Tokocrypto mendapatkan rata-rata rating 4,8 dari 96 ribu ulasan pengguna. Kemudian, mereka juga mendapatkan rating yang cukup baik di App Store, yaitu 4,6 dari 22 ribu ulasan pengguna.
Banyak pengguna yang mengatakan bahwa aplikasi Tokocrypto sangat user friendly. Kemudian, para pengguna juga memuji proses verifikasi yang cepat, fitur kripto yang lengkap, serta likuiditas tinggi yang memudahkan transaksi. Tokocrypto juga mendukung fitur teknis untuk trader sehingga memberikan nilai tambah.
Meski begitu, ada juga pengguna yang menyampaikan keluhannya karena mengalami keterlambatan deposit Rupiah yang tidak langsung masuk ke akun. Biaya trading yang tinggi dari platform lain juga menjadi sorotan utama para pengguna.
Secara keseluruhan, Pluang dan Tokocrypto sama-sama menghadirkan kemudahan investasi lewat aplikasi yang user friendly. Keduanya juga sudah teregulasi Bappebti dan menerapkan fitur keamanan yang kuat. Namun, Pluang lebih berperan sebagai "super app" yang menawarkan berbagai produk, sedangkan Tokocrypto berfokus pada dunia kripto degan likuiditas tinggi dan dukungan ekosistem Binance.
Pluang menawarkan fitur unggulan seperti akses ke lebih dari 650 saham AS dan ETF, reksa dana Indonesia, emas, dan perak dalam satu aplikasi. Mereka juga menawarkan perdagangan kripto futures yang jarang ada di platform lokal lainnya. Oleh karena itu, Pluang lebih cocok bagi investor yang ingin mendiversifikasi aset atau membutuhkan fitur lanjutan seperti opsi saham AS dan kripto futures.
Tokocrypto di sisi lain lebih berfokus pada aset digital. Aplikasi ini memiliki tampilan yang lebih sederhana dan intuitif sehingga pengguna lebih mudah memahami namun tetap menyediakan fitur teknis untuk trader berpengalaman. Bahkan, mereka juga mendapatkan penghargaan sebagai salah satu platform dengan pengalaman pengguna paling mulus (most seamless) dari CFX.
Kesimpulannya, semua kembali pada preferensi pengguna. Jika Anda membutuhkan satu aplikasi beragam aset, Pluang adalah jawaban yang tepat. Namun, jika tujuan investasi Anda murni berfokus pada kripto, Tokocrypto menjadi platform yang dapat diandalkan. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan pilihan platform dengan masing-masing gaya investasi dan kenyamanan.
Selamat berinvenstasi!
👉 Apabila Anda membutuhkan artikel perbandingan broker lainnya, baca: