logo RankiaIndonesia

Reku vs Pluang, Aplikasi Beli Crypto Resmi OJK

Reku vs Pluang aplikasi resmi OJK untuk investasi multi aset

Reku vs Pluang menjadi salah satu topik perbincangan hangat di kalangan investor kripto Indonesia. Keduanya merupakan aplikasi jual-beli aset digital yang sudah terdaftar resmi OJK melalui Bappebti, sehingga aman kita gunakan untuk bertransaksi. Namun, meski sama-sama legal, keduanya menawarkan fitur, keunggulan, dan pengalaman pengguna yang memiliki perbedaan cukup signifikan.

Pertanyaannya, lebih nyaman dan menguntungkan menggunakan Reku atau Pluang? Aplikasi mana yang benar-benar cocok untuk kebutuhan trading maupun investasi jangka panjang.

Dalam artikel ini, kami akan membahasa Pluang vs Reku reviews secara detail. Mulai dari fitur, keamanan, biaya transaksi, hingga user experience yang mereka tawarkan. Dengan begitu, Anda bisa lebih bijak dalam memilih platform crypto exchange resmi yang sesuai dengan gaya investasi Anda.

Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!

👉 Lihat juga rekomendasi koin kripto terbaik dalam artikel: Ini Rekomendasi Koin Kripto Terbaik untuk Berinvestasi

Review Reku vs Pluang

Dalam membandingkan Reku vs Pluang, kita perlu memahami terlebih dahulu latar belakang masing-masing platform. Keduanya sama-sama menjadi aplikasi jual beli kripto resmi yang sudah terdaftar di Bappebti dan diawasi oleh OJK, namun memiliki keunggulan yang berbeda. Berikut penjelasannya:

Apa itu Reku?

Reku adalah platform jual beli aset kripto yang sebelumnya kita kenal dengan nama Rekeningku. Beridi tahun 2017, Reku menjadi salah satu pionir crypto exchange lokal di Indonesia dengan berfokus menghadirkan keamanan dan transparansi. Seiring dengan berkembangnya industri, Rekeningku kemudian bertransformasi menjadi Reku untuk menghadirkan layanan yang lebih modern dan muga untuk kita gunakan.

Apa itu Reku?

Platform ini berada di bawah naungan PT Rekeningku Dotcom Indonesia dan sudah terdaftar resmi di Bappebti. Reku juga populer sebagai salah satu exchange lokal dengan kepatuhan regulasi yang kuat. Sehingga, menjadi pilihan investor yang mengutamakan aspek legalitas dan keamanan.

Di kalangan investor kripto, Reku cukup populer bagi kalangan pengguna yang mencari pengalaman trading sederhana dengan biaya transaksi yang transparan. Banyak pemula hingga investor menengah memilih Reku karena tampilannya yang user-friendly dan memiliki reputasi kuat sebagai salah satu exchange lokal terpercaya.

👉 Jika Anda tertarik untuk melihat review Reku lebih lengkap, baca: Review Reku: Platform, Biaya, Produk, Cara Investasi

Apa itu Pluang?

Pluang adalah aplikasi investasi multi-aset yang memungkinkan penggunanya membeli kripto, emas, saham AS, hingga produk indeks. Mulai berdiri sejak tahun 2019 dan berkembang pesat berkat kerja sama dengan berbagai mitra strategis. Aplikasi ini berfokus untuk menghadirkan akses investasi yang mudah dijangkau masyarakat Indonesia yang hanya memiliki modal kecil.

Apa itu Pluang?

Pluang berada di bawah naungan PT Bumi Sentosa Cemerlang. dan juga terdaftar resmi Bappebti untuk aset kripto. Saat ini, orang yang menjabat sebagai CEO Pluang adalah Claudia Kolonas.

Popularitas Pluang sekuritas cukup besar di kalangan investor muda dan pemula. Ini karena mereka melakukan promo agresif, integrasi dengan aplikasi seperti Gojek, serta kemudahan top up saldo melalui dompet digital. Platform ini juga kerap menjadi "pintu masuk" pertama bagi masyarakat yang baru mencoba investasi aset kripto.

Selain itu Pluang kini menyediakan fitur perdagangan 24 jam untuk saham AS dan ETF. Artinya klien bisa pasang limit order di jam sebelum dan setelah pasar saham AS buka. Fitur ini didukung oleh sistem trading after-hours dari mitra Pluang yaitu Alpaca Securities LLC. Namun jenis perdagangan ini memiliki risiko fluktuasi lebih tinggi dan likuiditas lebih rendah.

👉 Jika Anda tertarik untuk melihat review Pluang lebih lengkap, baca: Apa Itu Pluang, Aman untuk Trading, Fee

Fitur Utama Pluang vs Reku

Selanjutnya, kita akan melihat fitur utama yang kedua platform tersebut tawarkan. Berikut perbandingan fitur Pluang vs Reku yang sudah kami rangkum pada tabel di bawah ini:

🇮🇩 RegulasiBappebti dan OJKBappebti dan OJK
💼 Aset InvestasiKripto, emas, saham AS, dan reksa danaKripto, saham AS, dan ETF
💰 Minimal DepositRp 5.000Rp 10.000
💻 Jenis AkunRegular dan Pluang PlusMode Lightning Mode Pro
💲BiayaMulai dari 0,1%Mulai dari 0,1%
📈 PlatformAplikasi Mobile (Android/iOS)Website & Aplikasi Mobile (Android/iOS)
⚠️ Akun DemoTidak adaTidak ada
📧 Layanan PenggunaLive chat, email support, dan integrasi FAQ di aplikasi Live chat, email support, dan pusat bantuan
🗣️ Dukungan BahasaBahasa Indonesia & Bahasa InggrisBahasa Indonesia & Bahasa Inggris

Keamanan Pluang dan Reku Reviews

Dalam memilih aplikasi crypto exchange, aspek keamanan menjadi hal yang sangat penting untuk Anda perhatikan. Baik Reku maupun Pluang sudah beroperasi secara legal di Indonesia karena terdaftar di Bappebti dan OJK. Namun, kedua platform ini memiliki pendekatan berbeda dalam menjaga keamanan dana dan data para penggunanya.

Mari kita lihat penjelasannya!

Apakah Reku Aman?

Jika Anda masih ragu dan bertanya-tanya aplikasi Reku apakah aman? Jawabannya, Ya.

Reku terdaftar resmi di Bappebti dengan nomor izin 331/BAPPEBTI/SI/2020 melalui induk perusahaannya. Legalitas ini memastikan bahwa Reku beroperasi sesuai dengan aturan pemerintah Indonesia dan menjadi salah satu exchange lokal terpercaya.

Untuk fitur keamanan, Reku menyediakan autentikasi dua faktor (2FA), sistem penyimpanan aset kripto di cold storage, serta enkripsi data pengguna. Selain itu, Reku memiliki tim monitoring keamanan yang aktif mendeteksi aktivitas mencurigakan demi melindungi aset para investor.

👉 Cold Wallet: Bagaimana Cara Kerjanya dan Mana Yang Terbaik?

Apakah Pluang Aman?

Selanjutnya, mari kita melihat aplikasi Pluang apakah aman untuk investasi?

Pluang juga telah mengantongi izin remsi dari Bappebti dengan nomor 006/BAPPEBTI/CP-AK/03/2020 melalui PT Bumi Santosa Cemerlang. Sehingga, hal tersebut menegaskan bahwa Pluang adalah platform investasi kripto yang legal dan berada di bawah pengawasan regulator Indonesia.

Dari sisi keamanan, Pluang juga menggunakan 2FA (Two-Factor Authentication), sistem penyimpanan berupa kombinasi hot wallet dan cold wallet, serta proteksi data berbasis end-to-end. Mereka juga bekerja sama dengan mitra kustodian internasional untuk memperkuat lapisan keamanan aset digital yang tersimpan.

👉 Hot Wallet Terbaik: Apa & Bagaimana Cara Kerjanya?

Instrumen Investasi yang Ada di Reku vs Pluang

Selain aspek keamanan, Anda juga perlu mempertimbangkan instrumen investasi apa saja yang tersedia pada masing-masing aplikasi. Reku vs Pluang menawarkan pilihan aset yang berbeda sehingga Anda dapat menyesuaikannya dengan tujuan investasi dan profil risiko. Berikut tabel perbandingannya:

Reku600+ saham150+ aset kripto20 aset kripto8 aset kripto-43 ETF-
Pluang600+ saham500+ aset kripto100+ aset kripto2 aset kripto (BTC & ETH)650+ saham acuan90+ reksa dana & 50 ETFMulai dari 0,01 gram

👉 Anda juga dapat berinvestasi saham AS melalui Gotrade Indonesia, baca selengkapnya: Review Gotrade Indonesia: Biaya, Kelebihan & Kekurangan

Fee Reku vs Fee Pluang

Selain fitur dan instrumen investasi, faktor biaya juga sangat penting untuk Anda pertimbangkan. Ini karena perbedaan fee bisa memengaruhi hasil investasi Anda, terutama jika aktif dalam melakukan transaksi. Berikut perbandingan struktur biaya antara Reku vs Pluang yang sudah kami rangkum dalam tabel di bawah ini:

Reku Fee

Berikut Reku fee yang harus Anda perhatikan:

Saham ASTransaksi USD: Gratis untuk 3 transaksi pertama, kemudian Rp 3.000 per transaksi (minimal beli/jual US$ 1).
Transaksi Saham AS: 0,278% per transaksi.
Gratis biaya penarikan Rupiah (dengan minimum penarikan Rp 30.000).15% (tanpa leverage)BCA Transfer: Gratis
Virtual Account: Gratis
E-Wallet: 1,5% (ShopeePay) & 1,665% (OVO, DANA, dan Link Aja).
KriptoPro Mode: 0,1222% (beli) & 0,12322% (jual)
Lightning Mode: 0,0222% (beli) & 0,2322% (jual)
Kirim koin ke sesama Reku: Gratis
-
Futures Kripto0,1665% (total maker fees) & 0,2775% (total taker fees)-
Staking Kripto--
Reksa Dana & ETF0,278% per transaksi-

Hal yang menarik untuk kita soroti adalah biaya withdraw Reku yang gratis. Hal ini tentu saja berdampak signifikan terhadap keuntungan investasi yang ingin kita cairkan ke rekening. Namun, Anda harus melakukan penarikan dengan minimum Rp 30.000.

👉 Anda juga dapat melakukan crypto staking melalui platform Nanovest, baca review lengkapnya: Review Nanovest: Platform, Biaya, dan Produk Keuangan

Pluang Fee

Berikut Pluang fee yang harus Anda perhatikan:

Saham AS0,30% untuk akun reguler & 0,20% untuk akun Peluang PlusGratis (penarikan pertama setiap bulan) selanjutnya ada biaya Rp 4.500 per penarikan. Berlaku untuk seluruh aset.15% (tanpa leverage) & 30% (dengan leverage)BCA Transfer: Gratis
Virtual Account: Gratis (≥Rp 500 ribu) & Rp 3.000 (<Rp 500 ribu)
E-Wallet: 1,5%. Berlaku untuk seluruh aset
Kripto0,1% (maker), 0,2 (taker), & 0,0222% (CFX)
Biaya mengirim kripto tergantung pada masing-masing koin
-
Futures Kripto0,1665% (total maker fees) & 0,2775% (total taker fees)-
Staking Kripto--
Reksa Dana & ETFRp 4.500 (transaksi pembelian via Gopay) & Rp 5.500 (transaksi pembelian via virtual account)-
Option0,3% dari total transaksi (minimum US$ 3 per transaksi)-
Emas Digital0,25% dengan maksimal Rp 200 per transaksi-

Untuk trading kripto, fee Pluang lebih rendah daripada Reku. Namun, untuk transaksi futures kripto, keduanya memiliki fee yang sama.

👉 Temukan rekomendasi broker option trading terbaik dalam artikel: Broker Terbaik Options Trading Indonesia

Cara Buka Akun di Reku

Bagi Anda yang tertarik untuk trading mata uang kripto dan berinvestasi saham AS melalui platform Reku, berikut langkah-langkah untuk membuka akun melalui aplikasi Reku:

  • Unduh aplikasi Reku yang tersedia di Google Play Store dan App Store.
  • Buka aplikasi Reku.
  • Klik Daftar.
  • Kemudian, Anda bisa pilih ingin mendaftar lewat email Google atau email lain.
  • Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memasukkan email aktif dan membuat kata sandi.
  • Kode OTP akan dikirimkan melalui email yang Anda daftarkan sebelumnya.
  • Masukkan kode OTP tersebut untuk mengaktifkan akun.

Verifikasi Akun di Reku

Untuk dapat mulai bertransaksi, Anda harus melalui proses verifikasi terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan sehingga akun Reku Anda terverifikasi:

  • Masuk ke aplikasi Reku.
  • Pada menu utama, klik menu Profil.
  • Pilih Akun Saya.
  • Klik Verifikasi Sekarang.
  • Kemudian, Anda bisa klik Lengkapi Sekarang dan masukkan nomor HP.
  • Klik kirim kode OTP.
  • Lakukan proses KYC dengan mengisi informasi data pribadi dan mengunggah foto KTP dan foto selfie.
  • Jika sudah, Anda bisa klik Selanjutnya.
  • Isi data domisili Anda.
  • Jika Anda ingin melanjutkan untuk bertransaksi saham AS di Reku, klik Saya Mau.
  • Selanjutnya, Anda akan diminta untuk melengapi seluruh data pribadi seperti data pekerjaan, kontak darurat, dan informasi finansial saham Amerika Serikat.
  • Baca syarat dan ketentuan yang berlaku di aplikasi Reku, lalu klik Setuju.
  • Tunggu pemberitahuan selanjutnya, apakah verifikasi akun Anda berhasil disetujui atau tidak di aplikasi Reku.
  • Jika gagal, Anda bisa kembali mencoba melakukan proses KYC namun tetap harus menunggu antrian dari awal.

Cara Buka Akun di Pluang

Selanjutnya, mari kita melihat cara untuk membuka akun di Pluang. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk buka akun Pluang:

  • Unduh aplikasi Pluang yang ada di Google Play Store dan App Store.
  • Buka aplikasi Pluang dan klik tombol register atau daftar.
  • Selanjutnya, isi seluruh data yang diperlukan termasuk alamat e-mail aktif milik Anda.
  • Lakukan verifikasi e-mail dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan ke alamat e-mail yang sudah Anda daftarkan.
  • Jika sudah berhasil, maka akun Anda sudah aktif.

Verifikasi Akun di Reku

Verifikasi identitas ini penting bagi Anda karena jika tidak melakukan hal tersebut maka Anda tidak dapat melakukan transaksi di Pluang. Berikut beberapa langkah yang harus Anda ikuti untuk melakukan verifikasi akun:

  • Buka menu Akun di bagian pojok kanan atas
  • Pilih menu Verifikasi Identitas
  • Pilih menu Verifikas Dasar
  • Lakukan proses pengambilan foto e-KTP, foto diri dan memasukkan nama, nomor KTP dan tanggal lahir.
  • Proses verifikasi membutuhkan waktu 1 hingga 2 hari kerja.
  • Pluang akan memberikan pemberitahuan melaui email jika akun Anda sudah terverifkasi.

Customer Service Pluang vs Reku

Layanan pengguna juga menjadi faktor penting dalam memilih aplikasi investasi. Dukungan customer service yang cepat dan responsif akan sangat membantu, terutama ketika ada kendala transaksi atau pertanyaan seputar akun. berikut layanan pengguna yang ada pada Reku dan Pluang:

  • Reku
    • Live Chat: tersedia di aplikasi dan website.
    • Email Support: [email protected] (jika Anda membutuhkan bantuan teknis maupun umum).
    • Pusat Bantuan (Help Center): artikel panduan dan FAQ lengkap yang ada di website maupun aplikasi.
    • Media Sosial: Instagram, Twitter, dan Telegram (update dan interaksi komunitas).
  • Pluang
    • Live Chat: tersedia di aplikasi untuk respons cepat.
    • Email Support: [email protected] (saluran resmi).
    • FAQ & Knowledge Base: panduan lengkap yang tersedia terkait produk dan cara transaksi.

Review Reku vs Pluang dari Pengguna

Reku mendapatkan rating 4,7 dari 40 ribu ulasan pengguna yang ada di Google Play Store. Selain itu, mereka juga mendapatkan rating yang cuku baik di App Store, yaitu sebesar 4,6 dari 6 ribu ulasan pengguna.

Kelebihan dan kekurangan Reku vs Pluang
Fee Pluang vs Reku

Mayoritas review positif menyoroti bahwa Reku sangat ramah pemula berkuta tampilan aplikasi yang sederhana, navigasi jelas, dan proses transaksi yang cepat. Fitur tambahan seperti Reku Packs dan analisis apsar juga mendapatkan apresiasi para investor karena memberikan nilai tambah.

Namun, ada beberapa pengguna yang menyampaikan keluhannya dalam menggunakan aplikasi Reku. Sebagian menyebut grafik harga terkadang mengalami lag dan tidak sepenuhnya sinkron dengan harga pasar real-time. Selain itu, ada yang berpendapat bahwa biaya transaksi relatif tinggi daripada aplikasi pesaing.

Sementara itu, Pluang memperoleh rating 4,8 dari 98 ribu ulasan pengguna di Google Play Store. Kemudian, di App Store mereka mendapatkan rating 4,5 dari 8 ribu ulasan pengguna.

Review Pluang di Google Play Store
Review Pluang di App Store

Keunggulan Pluang menurut banyak pengguna adalah kemudahan akses ke berbagai instrumen investasi. Kemudian, para pengguna juga menilai bahwa Pluang memiliki user-interface yang ramah pengguna dan integrasi dengan aplikasi Gojek juga membuat mereka menjadi pilihan favorit investor pemula.

Namun, beberapa pengguna mengeluhkan proses pencairan dana yang memakan waktu lebih lama dari perkiraan. Selain itu, saat ada pembaruan aplikasi, beberapa fitur mengalami bug atau perubahan. Misalnya akses menu emas yang menjadi sulit setelah melakukan update.

Review Reku vs Pluang dari Tim Rankia

Dari pengalaman kami, Pluang unggul karena menyediakan berbagai instrumen investasi dalam satu aplikasi, termasuk saham AS, kripto, emas digital, dan reka sana. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan tampilan indikator teknikal sederhana seperti support-resistance dan moving average. Sehingga, cocok bagi pemula yang ingin belajar membaca sinyal pasar.

Kekurangannya terletak pada biaya tambahan seperti biaya top-up Rp 3.000 jika di bawah Rp 500 ribu. Kemudian, ada biaya transfer via real-time online sebesar Rp 6.500 karena belum mendukung BI-FAST. Untuk saham AS, Pluang menerapkan pembelian minimal US$ 1,01 dengan detail fee konversi dan transaksi yang transparan.

Namun, fitur limit order terbatas hanya untuk pembelian saham secara utuh, bukan saham fraksional.

Sementara itu, Reku tetap menjadi pilhan menarik bagi investor. Ini karena mereka menawarkan biaya yang kompetitif. Reku juga menawarkan tampilan antarmuka yang sederhana dan mudah untuk kita gunakan. Kelebihan utama Reku terletak pada transparansi biaya, dukungan customer service yang responsif, dan fitur keamanan cold storage.

Kemudian, minimal deposti Reku juga tergolong rendah daripada platform-platform lainnya. Meskipun belum menyediakan instrumen lain seperti emas digital dan reksa dana, Reku crypto populer di kalangan pengguna yang lebih serius menekuni trading kripto karena reliabilitasnya sebagai exchange lokal.

Secara keseluruhan, Pluang lebih cocok untuk investor yang ingin mendiversifikasi portofolionya dengan modal yang kecil. Sebaliknya Reku lebih sesuai untuk pengguna yang ingin fokus pada kripto dengan ekosistem exchange yang stabil, legal, dan biaya rendah. Semuanya tergantung kebutuhan, gaya investasi, dan preferensi kenyamanan setiap investor.

Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Pluang vs Reku

Terakhir, untuk menutup artikel ini, mari kita lihat kelebihan dan kekurangan dari aplikasi Pluang vs Reku yang sudah kami rangkum dalam tabel di bawah ini:

PluangPlatform yang menawarkan investasi multi-aset (saham AS, kripto, emas, reksa dana & ETF.)Aplikasi terkadang tidak responsif
Minimal pembelian yang rendah (US$ 1,01)Ada biaya tambahan Rp 3.000 jika melakukan top-up kurang dari Rp 500 ribu
Proses verifikasi yang cepatTransfer hanya mendukung via RTOL sehingga ada biaya tambahan lagi sebesar Rp 6.500
Menyediakan indikator teknikal sederhanaFee transaksi relatif tinggi (0,3% + komisi)
Integrasi dengan Gojek & TokopediaLimit order tidak berlaku untuk saham pecahan
RekuTerdaftar resmi OJK dan Bappebti sehingga legal dan amanTidak menyediakan instrumen investasi emas digital dan options trading
Tampilan user-interface yang sederhana sehingga ramah untuk pemulaGrafik terkadang lag dan tidak selalu sinkron dengan pasar real-time
Fee Reku yang rendah Pilihan metode top-up yang terbatas
Customer service responsif melalui live chat, email, dan media sosialSpread harga terkadang dirasa cukup tinggi oleh beberapa pengguna
Proses registrasi dan verifikasi cepat

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)

Iklan
Artikel terkait