Binance vs OKX: Mana Exchange Kripto Terbaik untuk Investor Indonesia?

Binance vs OKX adalah dua dari beberapa platform exchange kripto terpopuler di dunia. Ini karena keduanya menawarkan layanan yang inovatif beserta layanan yang baik. Sehingga, keduanya menjadi exchange utama di dunia kripto.
Meskipun memiliki banyak kesamaan, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Dalam artikel ini kami akan membantu Anda untuk dapat menentukan mana yang paling sesuai dengan preferensi Anda. Kemudian, kami juga akan memberikan beberapa poin utama dari kedua exchange tersebut. Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!
👉 Apa Itu Trading Mata Uang Kripto? Simak penjelasannya dalam artikel tersebut!
Profil singkat Binance vs OKX
Pertama, mari kita mulai melihat profil singkat dari kedua exchange ini. Berikut penjelasannya:
Apa itu Binance?
Binance adalah exchange kripto terbesar di dunia saat ini. Title ini mereka dapat berdasarkan jumlah penggunanya, yang mencapai lebih dari 265 juta dan volume transaksinya. Oleh karena itu, Binance memiliki kedudukan tertinggi dan terpaut jauh dari exchange yang menempati posisi kedua.

Berdiri pada tahun 2017, mereka berhasil tumbuh dengan cepat karena menawarkan aset kripto yang beragam dan biaya trading yang relatif rendah. Kemudian, mereka juga menawarkan investor kripto global berbagai produk dan layanan di luar trading kripto (baik spot maupun futures). Misalnya, staking kripto, layanan DeFi (Keuangan Terdesentralisasi), serta layanan P2P.
Selain itu, mereka juga menawarkan layanan launchpad dan launchpool. Sehingga, Anda dapat membeli kripto yang barus saja ICO dengan harga yang rendah bahkan gratis.
👉 Binance menjadi salah satu exchange kripto yang memiliki tokennya sendiri, BNB
Apa itu OKX?
OKX adalah exchange kripto yang telah berdiri sejak tahun 2017. Dalam beberapa tahun ini, mereka menjadi salah satu exchange dengan volume transaksi terbesar di dunia.

Selain menawarkan berbagai macam layanan dan produk dengan kualitas tinggi serta komisi yang rendah, OKX terkenal karena menawarkan dua hal berikut:
- Pertama, platform trading yang canggih. Ini sangat cocok untuk investor yang lebih berpengalaman, termasuk investor profesional maupun institusional.
- Kedua, memberikan kemudahan untuk mengakses ke Web3 melalui wallet sendiri. Sehingga para pengguna dapat melakukan transaksi lebih dari 1 juta token di 500 blockchain yang berbeda.
👉 Hot Wallet Terbaik: Apa & Bagaimana Cara Kerjanya?
Fitur Utama Binance vs OKX
Berikut kami berikan perbandingan fitur dari kedua exchange tersebut dalam bentuk tabel:
Fitur Utama | OKX | Binance |
🏆 Regulasi | VARA (Dubai), MAS (Singapura), dan MiCA (Eropa) | FCA (Inggris) & VARA (Dubai) |
🔓 Dana jaminan | Tidak ada | SAFU (Secure Asset Fund for Users) |
🪙 Aset Kripto | +300 mata uang kripto | +500 mata uang kripto |
💻 Jenis Akun | Akun tunggal | Akun tunggal |
💲 Komisi | 0,08% – 0,1% per transaksi | 0,1% 0,75% jika transaksi menggunkan BNB |
💰 Minimum Deposit | US$1 | 0 |
📈 Platform | Aplikasi OKX | Binance Lite (dasar) dan Pro (lanjutan) |
📧 Layanan Pelanggan | Web chat | Web chat |
🗣️ Layanan Bahasa | Bahasa Inggris dan Indonesia | Bahasa Inggris dan Indonesia |
🌟 Fitur Unggulan | Platform trading institusional Akses mudah ke Web3 | Staking & Earning Launchpad & Launchpool |
Keamanan Binance vs OKX, mana yang paling aman?
Ketika berbicara tentang dunia kripto, prinsip utama yang harus trader ingat adalah keamanan dan perlindungan dana mereka. Ini karena, bursa kripto adalah entitas keuangan yang beberapa tahun lalu masih memiliki regulasi yang cukup longgar.
Berikut poin-poin penting yang terkait dengan keamanan pada kedua exchange tersebut:
Faktor Keamanan | Binance | OKX |
Regulator | VARA (Dubai) MAS (Singapura) MiCA (Eropa) | FCA (Inggris) VARA (Dubai) |
Jaminan Dana | – | – |
Fitur Keamanan Tambahan | Autentikasi dua faktor (2FA) SAFU (Secure Asset Fund for Users) | Autentikasi dua faktor (2FA) 95% Cadangan dana mereka tersimpan dalam cold wallet |
👉 Regulator Broker Utama di Dunia, ini daftarnya!
Apakah OKX aman?
OKX adalah salah satu bursa dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Ini karena mereka memiliki protokol seperti verifikasi dua langkah (2FA), penyimpanan aset kripto dalam cold wallet, dan proses withdraw dengan kata sandi khusus serta konfirmasi melalui email.
Kemudian, baru-baru ini mereka menjadi busa kripto di Eropa dengan menerima linsensi penuh dari MiCA melalui pengawasan MFSA (Malta). Sehingga, memungkinkan mereka untuk menawarkan layanan perdagangan kripto di wilayah Eropa.
OKX juga memperoleh lisensi utama lainnya yaitu MiFID II. Sehingga, memungkinkan mereka menjalankan perdagangan derivatif untuk investor institusional di Uni Eropa.
Namun, untuk saat ini, OKX belum teregulasi oleh OJK maupun Bappebti yang ada di Indonesia. Meskipun begitu, kita dapat mengandalkan OKX dalam bertransaksi kripto.
Ini karena sepanjang sejarahnya, bursa tersebut belum pernah mengalami peretasan besar yang berpengaruh signifikan pada penggunaannya dalam beberapa tahun terakhir.
Apakah Binance aman?
Binance juga menawarkan berbagai langkah keamanan, misalnya fitur 2FA, kontrol IP, dan infrastruktur yang kuat untuk melindungi dana pengguna.
Namun, masih terdapat beberapa celah dalam hal regulasi resmi. Awalnya, tidak jelas siapa yang menjadi pengawas keuangan yang mengaturnya. Namun, yang kami temukan bahwa mereka diawasi oleh anak perusahaan dari regulator yang beroperasi di berbagai negara dan terdaftar resim pada entitas keuangan dari negara-negara tersebut.
Misalnya, di negara Spanyol, Binance Spain anak perusahaan Binance di negara tersebut, terdaftar di Bank of Spain sebagai Penyedia Layanan dan Aset Digital (VASP).
Benar bahwa Binance mengalami beberapa kali peretasan yang berakibat pada pencurian dana dalam jumlah besar. Namun, mereka selalu memiliki dana jaminan (SAFU) sehingga menjamin mata uang kripto penggunanya tidak pernah hilang. Kemudian, citra Binance semakin mengat dalam hal perlindungan dana yang mereka lakukan.
Aset Mata Uang Kripto di OKX vs Binance
Selanjutnya, mari kita melihat seberapa bervariasinya mata uang kripto yang ditawarkan oleh kedua bursa ini.
Ketersediaan mata uang kripto di OKX
OKX mengedepankan pilihan yang bervariasi pada lebih dari 300 mata uang kripto. Mulai dari koin kripto yang terkenal dan paling stabil hingga token yang paling berhasil dari semua jenis sektor.
Kemudian, OKX secara rutin memperkenalkan proyek baru, meskipun jumlahnya sedikit lebih terbatas daripada Binance. Ini karena menerapkan aturan yang lebih ketat pada kualitas proyek yang mereka seleksi.

Namun, DEX adalah hal yang paling mereka tonjolkan dengan daftar lebih dari satu juta token dari semua jenis dan karakter yang dapat diperdagangkan pada lebih dari 500 blockchain yang berbeda.
Ketersediaan mata uang kripto di Binance
Binance, menyediakan lebih dari 500 aset kripto. Sehingga, mereka terkenal karena memiliki “katalog mata uang kripto” terbesar di pasar. Kemudian, mereka sering melakukan penambahan proyek baru yang menjanjikan dan menghapus proyek yang sudah usang.
Dengan begitu, mereka menyediakan mata uang kripto mulai dari token terutama hingga proyek yang baru muncul di pasar dari semua jenis sektor. Misalnya mata uang kripto yang berasal dari blockchain, token proyek DeFi, token yang berkaitan dengan metaverse, gaming, NFT, dan lain-lain.

Selain itu, mereka juga melundurkan penawaran awal secara tepat waktu (IEO) pada launchpad mereka. Ini menjadi tempat token proyek yang sedang berkembang terdaftar.
Binance juga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan mata uang kripto secara gratis melalui airdrops pada launchpool mereka Umumnya, untuk mendapatkan airdrops, pengguna harus melakukan earning dan staking mata uang kripto tertentu dalam sementara waktu.
Singkatnya, Binance sedikit unggul dalam hal kuantitas sedangkan OKX bekerja lebih keras dalam hal kualitas mata uang kripto yang mereka tawarkan.
👉 Harga Bitcoin Tembus US$ 100.000, Ini Proyeksinya!
Perbandingan biaya trading di OKX vs Binance
Selanjutnya, kita akan membahas salah satu aspek yang paling penting bagi trader kripto, yaitu komisi atau biaya. Kami akan meringkasnya dalam tabel berikut:
Jenis Komisi | OKX | Binance |
Perdagangan Spot | 0,08% untuk maker 0,1% untuk taker | 0,1% untuk maker dan taker |
Pembelian dengan Kartu | – | 2% |
Setoran Tunai | – | – |
Penarikan | – | Tergantung pada aset kritpo |
Spread | Mulai dari 0,01% pada pasangan BTC/USDT | Mulai dari 0,06% pada pasangan BTC/USDT |
Menariknya, kami melihat exchange OKX sedikit lebih ramah dalam hal komisi, terutama pada komisi non-perdagangan untuk setoran dan penarikan dana.
Namun, keduanya tetap menjadi exchange kripto yang sangat ekonomis dan kompetitif.
👉 Pajak Kripto Indonesia: Regulasi, Tarif, Cara Lapor Pajak
Fitur Unggulan Binance vs OKX
Selanjutnya, kita akan melihat salah satu aspek dasar sehingga exchange tersebut dapat kita anggap profesional. Yaitu, fitur unggulan yang mereka tawarkan di luar fitur perdagangan aset kripto. Berikut akan kami rangkum dalam tabel di bawah ini:
Fitur Unggulan | Binance | OKX |
Jumlah Mata Uang Kripto CEX | >600 | >300 |
Program Staking | Ya, flexible dan locked staking | Ya, flexible dan locked staking |
Crypto Loan | Ya | Ya |
Akses ke Web3 | Ya | Ya |
Marketplace NFT | Ya | Tidak |
Bot Trading | Ya | Ya |
Berikut penjelasan lebih dalamnya:
1. Fitur staking, mana yang lebih menguntungkan?
Kedua platform menawarkan program staking dengan berbagai pilihan dan imbal hasil yang menarik.
- Pertama, Binance unggul dengan beragam cryptocurrency yang tersedia untuk staking, baik flexible maupun locked. Kemudian, mereka menawarkan imbalan senilai lebih dari 30% dalam beberapa bulan.

- Selanjutnya, OKX juga menawarkan program staking yang kompetitif melalui fitur “Earn”, baik flexible maupun locked. Terkadang, mereka juga menawarkan promosi yang meningkatkan imbal hasilnya.
Singkatnya, kedua platform menawarkan akses staking yang mudah melalui aplikasi maupun situs web mereka. Kedua exchange ini juga memiliki pendekatan yang serupa.
👉 Apa itu Proof of Stake? Definisi, Cara Kerja PoS
2. Crypto Loan
Binance dan OKX menawarkan layanan pinjaman kripto yang mereka kembangkan dengan baik.
OKX memungkinkan pengguna untuk mengajukan pinjaman dengan menggunakan beragam cryptocurrency sebagai jaminannya, dengan jangka waktu yang dapat disesuaikan dan pengelolaan LTV (loan to value) yang jelas.

Binance menawarkan solusi yang sangat miri. Sehingga, memungkinkan para penggunanya untuk mengajukan pinjaman dengan dukungan aset kripto. Mereka juga dapat menyesuaikan ketentuan sesuai kebutuhan meskipun memiliki userinterface yang lebih teknis.
Kedua bursa juga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan bunga ketika meminjamkan kripto mereka kepada pengguna lain melalui program khusus.
3. Akses ke Web3
OKX mengambil langkah lebih jauh ke Web3 karena terintegrasi pada dompet terdesentralisasi mereka sendiri (OKX Wallet). Sehingga, memungkinkan akses langsung ke aplikasi DeFi, swap, DApps, dan pengelolaan NFT. Semua ini, dapat kita lakukan dari aplikasi atau ekstensi browswer yang sama.

Melalui satu wallet tunggal (Anda juga dapat mengintegrasikan dompet Anda sendiri), Anda dapat mengakses perdagangan pada lebih dari 1 juta token pada 500 blockchain yang berbeda.
Sementara itu, Binance menawarkan askes ke layanan Web3 melalui Binance Web3 Wallet, yang baru saja mereka tingkatkan. Namun, OKX menawarkan alternatif yang lebih baik sebagai jembatan antara exchange terpusat dan ekosistem terdesentralisasi.
4. Marketplace NFT
Dalam hal ini, hanya Binance yang menyediakan marketplace NFT sendiri. Fitur ini memiliki keunggulan dalam menawarkan koleksi sendiri dan acara eksklusif. Kemudian, fitur ini terintegrasi langsung denga akun exchange untuk memudahkan pembayaran menggunakan mata uang kripto populer seperti BNB, ETH, atau USDT.
5. Bot Trading
Selanjutnya, kita beralih ke salah poin di mana sebagian besar bursa sedang membuat tanda, terutama ketika kita memasuk pasar lateral, yaitu bot trading.
- OKX menawarkan platform yang sangat lengkap dari bot trading terintegrasi, termasuk grid bots, DCA (Dollar-Cost Averaging), dan bot untuk strategi auto trading lainnya. Sehingga, Anda dapat memilih keranjang kripto menggunakan templat yang telah terkonfigurasi dengan strategi Anda tanpa membutuhkan pengalaman tinggi.

- Selanjutnya, Biance memiliki banyak jenis bot trading untuk semua jenis kondisi pasar (bullish, bearish, atau lateral). Namun, semuanya telah terkonfigurasi dengan strategi Anda, dengan kata lain lebih berfokus pada grid trading dalam versi Binance Pro.
Singkatnya, OKX lebih unggul karena interface yang lebih khusus dan menyediakan berbagai strategi pada exchange itu sendiri.
Aplikasi Trading Binance vs OKX
Binance
Platform Binance dirancang untuk menyesuaikan diri dengan berbagai profil pengguna. Ini karena mereka memiliki dua profil, yaitu:
- Lite: Profil ini ideal untuk pemula karena menyederhanakan aplikasi dan membuatnya lebih user friendly.
- Pro: Sangat cocok untuk pengguna yang lebih mahir karena mencakup semua fitur yang tersedia di aplikasi.
Penting untuk Anda tekankan, baik dari versi web maupun aplikasi mobile, memungkinkan Anda untuk mengakses semua fungsinya. Misalnya spot trading, P2P, stakin, dan pinjaman kripto. Sehingga, memudahkan Anda dalam memantau operasi serta mengelola dana kapan saja dan di mana saja.

OKX
Di sisi lain, OKX unggul dengan interface tunggal yang terorganisir denga baik dan dapat disesuaikan. Meskipun platformnya menyajikan tools yang sangat kompleks sehingga membuatnya tidak begitu user-friendly seperti Binance Lite, dengan beberapa kali penggunaan dan mempelajari tutorial, Anda akan terbiasa menggunakannya.
Kemudian, semua fitur mereka gabungkan dalam satu platform yang lebih Pro sehingga membuat exchange ini sedikit lebih ekonomis daripada Binance.

Namun, secara umum, aplikasi OKX sering mendapatkan penilaian baik karena kelancaran dan kecepetan dalam eksekusi perintah operasional maupun fungsionalitas lainnya.
Layanan Pengguna Binance vs OKX
Poin terakhir yang akan kita bahas adalah layanan pengguna dari kedua exchange ini. Berikut kami rangkum dalam tabel di bawah ini:
Jenis Layanan Pengguna | Binance | OKX |
Kantor di Indonesia | Tidak ada | Tidak ada |
Telepon | Tidak ada | Tidak ada |
Tidak ada | [email protected] | |
Dukungan Bahasa Indonesia | Ada | Ada |
Chatbot | Ada | Ada |
Baik Binance maupun OKX, keduanya menawarkan saluran layanan pengguna (online chat 24/7, sistem tiket, dan basis bantuan), namun keandalan dan kecepatan layanan dapat bervariasi tergantung pada volume pengguna dan wilayah.
- Binance, sebagai salah satu bursa terbesar di dunia, memiliki komunitas yang luas dan dokumentasi yang ekstensif untuk menjawab pertanyaan. Namun, pada sistem tiketnya, waktu tunggu bisa lebih lama dan mungkin tidak selalu menjadi layanan terbaik.
- Di sisi lain, OKX menangani pertanyaan pengguna yang lebih sedikit. Sehingga, mereka lebih cepat dan lebih personal dalam melayani pengguna, bahkan melalui email.
Dengan kata lain, jika Anda lebih tertarik untuk mendapatkan lebih banyak tutorial dan jawaban dari komunitas, Binance lebih cocok. Namun, jika Anda memprioritaskan kecepatan dan keandalan layana pengguna, OKX memberikan dukungan yang lebih efisien.
Namun, yang paling penting kedua bursa ini menawarkan layanan pengguna dalam Bahasa Indonesia
Pendapat Komunitas tentang OKX vs Binance
Selanjutnya, mari kita melihat pendapat komunitas pada kedua exchange tersebut.
OKX
Jika kita melihat Trustpilot untuk melihat pendapat komunitas global pada OKX, kita akan melihat bahwa mereka mendapatkan penilaian 3,5 dari 5 bintang dari total 1.600 ulasan. Mungkin skor rata-rata yang relatif rendah ini karena OKX menjadi bursa yang lebih profesional. Kemudian, banyak orang juga menilai bahwa OKX tidak selalu mudah untuk digunakan, terutama bagi pengguna baru.

Namun, penilaian OKX lebih baik secara signifikan pada aplikasi selulernya, baik untuk Android maupun iOS. Mereka mendapatkan rat-rata penilaian 4 bintang pada kedua platform tersebut. Bahkan pada platform Android, mereka mendapatkan hampir satu juta ulasan.

Binance
Di sisi lain, Binance memperoleh penilaian yang sangat rendah di Trustpilot. Berikut gambar yang menunjukkan penilaian Binance pada Trustpilot:

Namun, apabila kita melihat penilaian pada aplikasi selulernya, Binance sama seperti OKX. Ini karena exchange tersebut mendapatkan ulasan yang sangat positif dengan rata-rata 4 dari 5 bintang yang berasal dari jutaan ulasan.

Binance atau OKX, mana yang lebih baik: Pendapat Rankia
Jelas, bahwa baik Binance maupun OKX adalah exchange kripto yang populer. Oleh karena itu, keduanya memiliki kedudukan yang berimbang dan memiliki posisi sebagai referensi utama dalam dunia kripto. Mengenai, mana yang lebih baik, terdapat perbedaan jelas antar keduanya. Sehingga, semuanya tergantung pada jenis pengguna dan kebutuhannya:
- Pertama, jika Anda adalah seorang pemula di dunia mata uang kripto dan membutuhkan produk serta layanan yang relatif sederhana, Binance adalah pilihan terbaik. Namun, ada beberapa aspek yang harus Anda perhatikan termasuk regulasi yang masih tidak begitu transparan. Tetapi, bisa kita katakan bahwa sudah cukup lama tidak ada skandal besar pada exchange ini.
- Selanjutnya, jika Anda merupakan pengguna yang sudah berpengalaman dan mencari tools yang lebih profesional, misalnya melakukan konfigurasi pada bot trading Anda sendiri atau langsung mengakses Web3, OKX adalah exchange yang sesuai.
Oleh karena itu, tidak ada exchange yang lebih baik dari exchange yang lain. Ini karena semuanya bergantung pada preferensi dari masing-masing pengguna.
👉 Ini daftar 10 Bursa Kripto Terbaik di Dunia dan Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Binance vs OKX
Selanjutnya, mari kita melihat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing exchange kripto pada tabel di bawah ini.
Binance
Kelebihan | Kekurangan |
✅ Menyediakan mata uang kripto yang sangat banyak | ❌ Belum teregulasi di Indonesia |
✅ Memiliki likuiditas dan volume perdagangan yang tinggi | ❌Terkesan kompleks bagi pengguna pemula karena banyaknya pilihan |
✅ Menyediakan beragam layanan kepada para penggunanya | ❌ Beberapa fitur tidak tersedia untuk semua negara |
✅Dapat disesuaikan untuk pengguna pemula atau profesional (versi lite dan pro) | ❌Layanan pengguna yang lambat jika terjadi banyak permintaan |
OKX
Kelebihan | Kekurangan |
✅ Memiliki platform trading yang user-friendly | ❌ Belum teregulasi di Indonesia |
✅Menyediakan tools yang lengkap bagi pengguna berpengalaman | ❌Aset kripto yang tersedia lebih sedikit daripada Binance |
✅ Keamanan dan penyimpanan aset yang kuat | ❌ Ada fitur yang tidak dapat digunakan di beberapa negara |
✅Memiliki riwayat yang solid (terdapat sedikit masalah regulasi atau keamanan) | ❌Perlu waktu supaya pemula bisa menggunakannya |
Kesimpulannya, OKX dan Binance keduanya merupakan bursa kripto yang memiliki banyak pengguna dan sangat populer. Ini karena mereka memberikan layanan yang beragam dan komisi yang rendah. Meskipun memiliki beberapa perbedaan, Binance merupakan exchange yang cocok untuk pemula maupun profesional. Kemudian, OKX lebih mengakomodir bagi pengguna yang lebih profesional.
👉 Anda juga dapat melihat ulasan exchange kripto lainnya seperti Bitget
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)
Meskipun, belum teregulasi oleh otoritas keuangan di Indonesia, Binance dan OKX sudah teregulasi oleh badan regulator di beberapa negara. Kemudian, keuda exchange ini juga menerapkan protokol 2FA serta memiliki cadangan dana yang tersimpan dalam cold wallet.
Tidak ada yang lebih baik, keduanya memiliki kelebihan beserta kekurangan masing-masing. Kemudian, ini juga tergantung pada preferensi pengguna. Jika Anda seorang pemula yang menginginkan platform yang lebih sederhana, Binance menjadi jawabannya. Namun, jika Anda seorang trader kripto berpengalaman, OKX menyediakan alat yang lebih kompleks untuk menunjang operasi Anda.