10 Sektor Industri Paling Menguntungkan untuk Investasi

Mungkin Anda bertanya-tanya, apa sektor industri paling menguntungkan dan bisa menghasilkan banyak uang bagi pelaku maupun investor? Jika Anda memikirkan sektor telekomunikasi atau energi, itu jawaban yang benar. Namun, apa industri lainnya?

Bagaimana jika kita melihat bisnis lainnya? Bagaimana peringkat sektor industri paling menghasilkan secara global?
Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 peringkat sektor paling menguntungkan sehingga dapat membantu Anda dalam membuat keputusan investasi. Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!
Top 10 Sektor Industri Paling Menguntungkan di Dunia
Menurut laporan dari IBIS World, berikut peringkat sektor industri paling menguntungkan dalam skala global tahun 2025 berdasarkan pendapatannya:
Sektor Industri | Pendapatan |
Asuransi Kesehatan dan Jiwa | US$ 5.531,9 Miliar |
Penjualan Mobil dan Kendaraan Bermotor | US$ 4.357,5 Miliar |
Real Estate | US$ 4.329,8 Miliar |
Dana Pensiun | US$ 4.296,9 Miliar |
Ekplorasi dan Produksi Migas | US$ 4.233,8 Miliar |
Manufaktur Mobil dan Kendaraan Bermotor | US$ 2.876,1 Miliar |
Asuransi Umum | US$ 2.858,5 Miliar |
Manufaktur Suku Cadang Otomotif | US$ 2.721,2 Miliar |
Pariwisata | US$ 2.029,7 Miliar |
Layanan Telekomunikasi Nirkabel | US$ 2.007,3 Miliar |
Selanjutnya, mari kita bahas satu per satu.
Sektor Industri Paling Menguntungkan: Asuransi Kesehatan dan Jiwa
Data terbaru menunjukkan sektor industri paling menguntungkan adalah sektor asuransi dalam hal pendapatan. Adapun pendapatan sektor ini telah tumbuh pada CAGR 0,6% selama lima tahun terakhir mencapai US$ 5,5 triliun pada tahun 2024. Peningkatan sejalan dengan pertumbuhan permintaan global untuk produk asuransi.
Meskipun ini adalah industri yang menawarkan produk penting kepada setiap individu, industri ini rentan terpapar perubahan makroekonomi dan politik yang besar.
Pendorong utama sektor ini adalah kebijakan kesehatan publik secara menyeluruh, yang semakin populer.
Berikut adalah data utamanya:
- 💰 Pendapatan: US$ 5,5 triliun
- 👥 Jumlah Karyawan: 3 juta
- 🏢 Perusahaan: 3.117

Prospek 2025 – 2030
Ke depan populasi yang bertambah tua akan menjadi mesin pendorong pertumbuhan industri asuransi kesehatan dan jiwa. Usia rata-rata populasi telah tumbuh secara stabil selama dekade terakhir. Terutama karena populasi yang berusia 65 tahun ke atas telah melampaui pertumbuhan populasi global.
Sementara itu tantangannya adalah makin banyak orang-orang di negara-negara menyerukan pentingnya layanan kesehatan sebagai layanan dasar yang perlu disediakan oleh pemerintah. Sehingga industri asuransi akan bersaing ketat di negara-negara yang layanan kesehatan dilakukan dengan baik oleh pemerintah.
Sementara itu, negara-negara dengan besarnya kepemilikan swasta pada sektor asuransi kesehatan akan menguntungkan bagi perusahaan asuransi kesehatan besar. Contoh negara ini adalah Amerika Serikat.
Berikut adalah tiga perusahaan terbesar di industri asuransi jiwa dan kesehatan global:
Perusahaan | Ticker |
UnitedHealth Group | UNH |
Anthem Inc | – |
AXA Indonesia | – |
👉 Saham Farmasi Terbaik Novo Nordisk & Eli Lilly: Industri Penurun Berat Badan
Sektor Penjualan Mobil & Kendaraan Bermotor
Sektor industri paling menguntungkan selanjutnya adalah penjualan mobil dan kendaraan lainnya. Pertumbuhan pesat di negara berkembang, seperti anggota BRICS dan ASEAN, telah mendorong pendapatan bagi dealer mobil global. Meskipun terjadi perlambatan di ekonomi maju seperti Amerika Utara dan Eropa. Negara-negara maju lebih berfokus pada pembelian mobil dengan nilai tambah, sementara pasar berkembang lebih mengutamakan volume penjualan.
Pergeseran tren ke SUV dan crossover dengan fitur keselamatan serta hiburan yang lebih canggih menjadi pendorong utama pertumbuhan. Khususnya, meningkatnya adopsi model-model ini telah membuka banyak peluang ekspansi di negara berkembang.
Namun, kenaikan suku bunga di sebagian besar pasar utama serta melemahnya sentimen konsumen global telah sedikit membatasi pertumbuhan pascapandemi. Secara keseluruhan, pendapatan industri diperkirakan tumbuh dengan CAGR 0,7% hingga mencapai US$ 4,4 triliun selama periode ini, termasuk lonjakan 2,1% pada 2024, dengan laba mencapai 2,3%.
Berikut informasi pentingnya:
- 💰 Pendapatan: US$ 4,4 triliun
- 👥 Jumlah Karyawan: 5 juta
- 🏢 Perusahaan: 429.000

Prospek 2025 -2030
Para produsen dari Tiongkok telah tumbuh dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir dan mulai mendominasi sektor ini. Sehingga, memaksa pesaing untuk meninjau kembali harga, layanan, dan produk mereka untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru ini.
Pertumbuhan sektor ini sangat terkait dengan pengembangan negara-negera berkembang, yang meningkatkan permintaan mereka dan akan terus melakukannya dalam 5 tahun ke depan.
Adapun preferensi pembeli telah berkembang pesat selama dekade terakhir. Konsumen lebih menyukai kendaraan yang lebih besar dan lebih mewah. SUV dan crossover menjadi penyumbang terbesar dalam pendapatan, didorong pertumbuhan pesat di negara berkembang seperti India dan Indonesia.
Berikut tiga perusahaan terbesar di sektor paling menguntungkan Penjualan Mobil dan Kendaraan Bermotor Global:
Perusahaan | Ticker |
Penske Automotive Group Inc | PAG |
AutoNation Inc | AN |
China Grand Automotive Services Co.Ltd | 600297 |
Real Estate
Properti adalah sektor industri paling menguntungkan di urutan ketiga. Sektor industri ini mengalami tekanan sejak pelemahan ekonomi global karena pandemi hingga tahun 2023. namun ekspansi ekonomi Asia yang kuat melalui investasi dan peningkatan belanja konsumen telah membantu pertumbuhan pendapatan selama sebagian besar periode tersebut. pendapatannya telah turun dalam 5 tahun terakhir dengan CAGR 3,3%.
Kinerja sektor ini sangat terkait dengan aktivitas komersial dan cenderung mengikuti langkah-langkah ekonomi global. Selama ketidakpastian yang membayangi investor bisa ditekan, maka sektor ini akan kembali meningkat.
Lebih lanjut saat ini tren properti global adalah berinvestasi di negara berkembang seperti India dan China yang pertumbuhan ekonominya konsisten. Secara keseluruhan, pendapatan industri diperkirakan akan tumbuh 1,3% per tahun menjadi $4,6 triliun selama lima tahun hingga 2028.
Ini adalah sektor yang sangat terfragmentasi di mana sebagian besar perusahaan hanya beroperasi dalam segmen kecil dari pasar.
Berikut informasi pentingnya:
- 💰 Pendapatan: US$ 4,3 triliun
- 👥 Karyawan: 18 juta
- 🏢 Perusahaan: 17 juta

Prospek 2025 – 2030
Di tahun 2023, industri ini mengalami masa hebat karena pemulihan aktivitas yang berhubungan dengan akhir pasca pandemi COVID-19. Namun yang perlu jadi perhatian adalah The Fed merevisi pertumbuhan ekonomi AS pada rapat terakhirnya di Maret 2025 menjadi lebih rendah yaitu 1,7%. Tentu ini akan memengaruhi pemulihan sektor properti.
Di Asia, pasar real estate Tiongkok menghadapi tantangan sendiri karena tingkat utang yang terlampau tinggi. Namun, di Amerika Serikat kebutuhan properti komersial baru akan meningkat seiring dengan pemulihan perekonomian.
Adapun pendapatan sektor ini diprediksi akan meningkat 1,3% secara tahunan hingga US$ 4,6 triliun di tahun 2028.
Berikut dua perusahaan terbesar di sektor real estate global:
Perusahaan | Ticker |
CBRE Group Inc. | CBRE |
JLL | JLL |
👉 Indeks Komposit Shanghai: Indikator Ekonomi Tiongkok
Dana Pensiun
Sektor industri paling menguntungkan selanjutnya adalah sektor dana pensiun yang pendapatannya meningkat pada CAGR 0,5% dalam lima tahun terakhir. Diperkirakan mencapai US$ 4,3 triliun pada 2025. Kemudian pendapatan sektor industri dana pensiun global diharapkan tumbuh pada CAGR 2,9% mencapai US$ 4,9 triliun pada 2028. Laba diperkirakan mencapai 38,6%.
Industri ini mengelompokkan dana pensiun perusahaan untuk karyawan mereka, sesuatu yang baru-baru saja populer di Indonesia, tetapi sangat umum di negara lain. Ini adalah investasi yang berfokus pada pensiun karyawan, yang sekarang ingin dipromosikan di Indonesia melalui rencana pensiun kerja.
Pendapatan dan volume sektor ini sangat terkait dengan perkembangan pasar keuangan, karena perputaran dana ini melalui investasi.
Berikut informasi penting dari dana pensiun:
- 💰 Pendapatan: US$ 4,3 triliun
- 👥 Karyawan: 128.000
- 🏢 Perusahaan: 213.000

Prospek 2025 – 2030
Sektor ini masih didominasi oleh dana pensiun Amerika, yang menampung dua dari enam dana terbesar di dunia.
Ini adalah sektor yang sangat bergantung pada regulasi setiap wilayah dan juga pada perkembangan ekonomi secara umum.
Tantangan utamanya dalam dekade mendatang akan menjadi penuaan populasi, yang dapat membatasi ruang geraknya dan meningkatkan jumlah penarikan. Tren ini sudah mulai terasa dalam perubahan dari sistem manfaat yang ditentukan ke sistem kontribusi yang telah ditentukan.
Perusahaan | Ticker |
Federal Retirement Thrift Investment Board | 0228149Z |
Government Pension Fund of Norway | – |
National Pension Service of Korea | – |
👉 Taspen Life & Mandiri Taspen: Produk & Perbedaan
Eksplorasi dan Produksi Migas
Pendapatan sektor energi telah tumbuh pada CAGR 6% selama lima tahun terakhir hingga mencapai US$ 4,2 triliun pada 2024. Namun sebagai catatan, industri paling menguntungkan ini merupakan industri yang sangat fluktuatif.
Misalnya saat pandemi dan adanya pembatasan sosial, pendapatan industri eksplorasi migas turun hingga 2 digit. Namun saat ekonomi kembali dibuka, harga langsung meroket.
Lebih lanjut, industri ini menghadapi tantangan penurunan karbon yang signifikan dari ekonomi negara maju, yang tidak menghalangi mereka untuk mencatat tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 9,6% dalam lima tahun terakhir.
Sejak 2022, gas telah menggantikan minyak sebagai pemimpin dalam pendapatan, bertepatan dengan konflik antara Rusia dan Ukraina dan kenaikan harga, meskipun Amerika Serikat tetap menjadi produsen utama di tingkat global.
Berikut adalah data utamanya:
- 💰 Pendapatan: US$ 4,2 triliun
- 👥 Karyawan: 4 juta
- 🏢 Perusahaan: 93.555

Jika Anda tertarik untuk berinvestasi di dalamnya, berikut adalah 3 perusahaan migas terbesar dan paling menguntungkan di dunia:
Perusahaan | Ticker |
The Saudi Arabian Oil Company (Aramco) | 2222.SE |
PetroChina Company Limited | 601857.SS |
Public Joint Stock Company Gazprom | GAZP |
Prospek 2025 – 2030
Pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang akan terus mendorong permintaan minyak dan gas, sehingga produksi meningkat secara keseluruhan. Ini menjadikannya sebagai sektor industri paling menguntungkan.
Dalam satu dekade mendatang kita akan terus melihat peningkatan sektor ini, yang akan terus mencari formula untuk tumbuh dalam lingkungan yang mendukung peningkatan penggunaan energi terbarukan dibandingkan dengan fosil. Sektor ini didominasi oleh perusahaan multinasional besar di mana empat terbesar menghasilkan 40% dari pendapatan global.
Selain itu, perlu diperhatikan peran Amerika Serikat sebagai produsen dunia dan semakin banyak distributor, mengingat ketegangan geopolitik yang telah membatasi pasokan di Eropa, faktor krusial lain yang perlu kita peritimbangkan.
👉 Ini cara Berinvestasi Energi Terbarukan dari Indonesia
Manufaktur Mobil dan Kendaraan Bermotor
Dalam beberapa tahun terakhir, produsen otomotif telah mendapatkan keuntungan dari lingkungan makroekonomi yang stabil dan riwayat suku bunga yang rendah sehingga mendorong tingkat kredit.
Namun, pandemi memiliki dampak besar pada bisnis yang masih mereka coba untuk pulihkan. Transisi ke kendaraan hibrida dan listrik diharapkan dapat meningkatkan penjualan di tahun-tahun mendatang. Pendapatan sektor industri paling menguntungkan ini telah tumbuh pada CAGR 1% dalam lima tahun terakhir, dan diharapkan mencapai US$ 2,9 triliun pada 2025.
Berikut adalah data utama mereka:
- 💰 Pendapatan: US$ 2,9 triliun
- 👥 Karyawan: 3 juta
- 🏢 Perusahaan: 877

Prospek 2025 -2030
Ketidakstabilan harga bahan baku telah mempengaruhi industri otomotif dan akan terus berlanjut di dekade mendatang.
Tren industri sekarang berfokus pada kendaraan ramah lingkungan, yang semakin banyak dicar dan Uni Eropa ingin menjadikannya standar. Perusahaan yang mengambil keuntungan dalam area ini akan mendominasi pasar dalam beberapa tahun ke depan.
Dalam hal ini, ada pergerakan produsen besar ke pasar kunci, yang berarti membuka pabrik di tempat-tempat seperti Asia dan negara berkembang.
Lebih lanjut, kebijakan tarif Donald Trump akan memengaruhi produsen mobil global secara signifikan. Ini akan memengaruhi tarif kendaraan listrik China, yang membuat harga pasaran mereka tidak bisa lagi jauh di bawah harga pasar di Eropa dan AS.
👉 Bagaimana Cara Beli Saham Tesla (TSLA)? Analisa & Opini
Asuransi Umum
Meski masuk dalam sektor industri paling menguntungkan, sayangnya pendakatan sektor asuransi umum sempat tertekan dalam lima tahun terakhir hingga 2024. Hal ini disebabkan karena suku bunga rendah di awal periode, pasar yang lemah dan berbagai bencana.
Namun pertumbuhan pesat di pasar negara berkembang yang telah mengimbangi pasar di negara maju menjadi katalis yang positif.
Industri asuransi telah menghadapi perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir dan telah mendapat manfaat dari peningkatan penetrasi di pasar-pasar berkembang. Bahkan, munculnya kelas menengah di Tiongkok sangat membantu pertumbuhannya.
Selain itu, peningkatan asuransi untuk karyawan juga telah membantu, serta bentuk-bentuk asuransi baru, seperti mikroasuransi. Di tahun 2024 diprediksi pendapatan sektor asuransi umum global mengalami penurunan 0,6% menjadi US$ 2,9 triliun.
Berikut adalah data utama mereka:
- 💰 Pendapatan: US$ 2,9 triliun
- 👥 Karyawan: 3 juta
- 🏢 Perusahaan: 8.976

Prospek 2025 – 2030
Industri asuransi umum global mengalami tantangan setelah periode pandemi. Tantangan datang dari suku bunga yang rendah yang menurunkan pendapatan investasi bagi perusahaan. Namun pasar diproyeksikan tumbuh selama lima tahun ke depan.
Dalam beberapa tahun mendatang diharapkan ada peningkatan dari segmen seperti asuransi mobil, di mana permintaan diharapkan akan meningkat lagi dalam lingkungan mobilitas yang lebih tinggi. Diperkirakan aktivitas mengemudi akan meningkat selama periode proyeksi. Kemudian pertumbuhan pendapatan bebas yang didorong oleh meredanya tekanan inflasi dan penurunan suku bunga yang diantisipasi akan mendorong peningkatan pembayaran asuransi kendaraan.
Pertumbuhan ini akan ditambah dengan permintaan yang secara historis stabil, seperti asuransi rumah.
Berikut daftar perusahaan terbesar di sektor asuransi umum global:
Perusahaan | Ticker |
Allianz SE | ALV |
State Farm General Insurance Company | – |
AXA SA | CS |
Manufaktur Suku Cadang Otomotif
Di urutan ketujuh sektor industri paling menguntungkan ada sektor suku cadang otomotif. Produsen suku cadang dan aksesori otomotif global memproduksi berbagai komponen penting, mulai dari sistem pengereman dan elektronik hingga airbag dan alternator, untuk produsen kendaraan bermotor serta pasar suku cadang aftermarket. Pertumbuhan industri ini cenderung tidak merata selama periode ini akibat dampak pandemi, inflasi yang tinggi, serta kenaikan suku bunga di banyak negara.
Sebaliknya, lonjakan permintaan tertunda untuk berkendara serta meningkatnya pendapatan disposable, terutama di negara berkembang, telah mendorong pertumbuhan kuat dalam penjualan kendaraan baru. Hal ini secara langsung meningkatkan permintaan suku cadang dan aksesori, sehingga menciptakan pertumbuhan yang stabil pada 2023 dan 2024.
Namun pendapatan merosot dengan CAGR 2,2% dalam lima tahun terakhir, di mana ada kenaikan 1,7% di tahun 2024. Adapun laba tetap pada level 4,5%.
Berikut informasi pentingnya:
- 💰 Pendapatan: US$ 2,7 triliun
- 👥 Karyawan: 10 juta
- 🏢 Perusahaan: 26.554

Prospek 2025 – 2030
Perekonomian diperkirakan akan pulih dari dampak pandemi, lonjakan inflasi, dan tingginya suku bunga selama periode proyeksi, mendorong konsumen dan bisnis untuk membeli kendaraan baru. Stabilitas ekonomi akan meningkatkan permintaan terhadap kendaraan baru serta suku cadang dan aksesori terkait.
Sektor ini akan menghadapi inovasi kendaraan listrik yang membutuhkan komponen baru, sehingga akan memacu inovasi di semua lini.
Lebih lanjut, penjualan mobil global mencerminkan pasar utama produsen suku cadang mobil. Asia Utara adalah kawasan yang tumbuh paling cepat, dengan Tiongkok yang berkembang pesat sementara Jepang dan Korea Selatan menunjukkan pasar yang lebih matang.
Berikut tiga perusahaan terbesar suku cadang otomotif:
Perusahaan | Ticker |
Robert Bosch GmbH | BOSCH |
DENSO Corporation | 6902 |
Continental AG | CONG |
Sektor Industri Paling Menghasilkan: Pariwisata
Industri pariwisata global mengalami perjalanan penuh gejolak dalam lima tahun hingga 2024, terutama akibat guncangan besar yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19. Tahun 2019 menjadi masa kejayaan industri ini, didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat, meningkatnya pendapatan disposable, dan aksesibilitas perjalanan yang semakin luas.
Namun, pada 2020, pandemi COVID-19 beserta pembatasan perjalanan, penutupan perbatasan, dan kekhawatiran kesehatan masyarakat menyebabkan industri ini mengalami kejatuhan drastis, dengan pendapatan turun hingga 63,1%. Pemulihan perlahan mulai terlihat pada 2021, sebelum akhirnya melonjak pada 2022 dan 2023 berkat lonjakan permintaan tertunda untuk perjalanan, yang mendorong kinerja industri secara signifikan.
Meskipun masih menghadapi tantangan seperti inflasi dan ketidakpastian ekonomi, industri pariwisata tetap menunjukkan kinerja yang solid.
Berikut informasi penting dari sektor pariwisata:
- 💰 Pendapatan: US$ 2 triliun
- 👥 Karyawan: 12 juta
- 🏢 Perusahaan: 859.000

Prospek 2025 – 2030
Industri pariwisata diperkirakan akan kembali tumbuh dan melampaui tingkat sebelum pandemi. Pendorong pemulihan salah satu sektor paling menguntungkan adalah permintaan tertunda serta pemulihan ekonomi. Populasi yang menua dengan lebih banyak pendapatan disposable dan waktu luang menjadi faktor utama dalam meningkatnya perjalanan wisata.
Kelompok demografis ini semakin tertarik pada pengalaman, eksplorasi budaya, dan perjalanan aktif, yang semuanya termasuk dalam kategori wisata rekreasi.
Berikut tiga perusahaan terbesar di sektor pariwisata:
Perusahaan | Ticker |
Carlson Wagonlit Travel Inc. | – |
Expedia Group Inc. | EXPE |
Marriot International Inc. | MAR |
Layanan Telekomunikasi Nirkabel
Telekomunikasi telah beralih dari layanan pelengkap menjadi kebutuhan utama dalam 15 tahun terakhir. Sektor industri paling menguntungkan ini masih memiliki banyak ruang untuk terus tumbuh untuk penetrasi lebih lanjut di negara-negara berkembang. Apalagi dengan penyebaran jaringan 5G yang semakin meningkat.
Permintaan di sektor telekomunikasi terus tumbuh dan pendapatannya dinamis, karena semakin banyak layanan yang terus dikembangkan. Pada 2023, konsumen muda terus menjadi penggerak utama industri telekomunikasi. Pendapatan industri ini telah tumbuh dengan CAGR sebesar 3% selama lima tahun terakhir, diharapkan mencapai sekitar US$ 2 triliun pada 2024.
Berikut adalah data utamanya:
- 💰 Pendapatan: US$ 2 triliun
- 👥 Karyawan: 2 juta
- 🏢 Perusahaan: 38.627

Prospek 2025 – 2030
Apa yang bisa kita harapkan dari sektor Telekomunikasi dalam beberapa tahun mendatang? Untuk sisa dekade ini, diproyeksikan peningkatan kompetitif di pasar yang sudah berkembang yang akan berfokus pada perang harga dengan kemungkinan konsentrasi dalam sektor tersebut.
Juga diharapkan peningkatan langganan di pasar negara berkembang , disertai formula untuk menyesuaikannya dengan nilai rendah mata uang mereka dalam hal keuntungan global.
Semua ini akan memiliki dampak pada pendapatan, yang akan terus tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi kabel ke teknologi nirkabel, yang akan mencakup kebutuhan untuk peningkatan teknologi sarana dan prasarana peralatan.
Berikut perushaan terbesar di sektor telekomunkasi nirkabel:
Perusahaan | Ticker |
Verizon Communications Inc. | VZ |
Deutsche Telekom AG | 601857.SS |
China Mobile Limited | 0941 |
👉 Anda dapat membeli saham-saham perusahaan tersebut melalui Interactive Brokers Indonesia: Review, Keamanan & Biaya
Sektor Industri Paling Menghasilkan Lainnya (Melanggar Hukum)
Obat-obatan
Perdagangan ilegal narkoba, termasuk budidaya, produksi, distribusi, dan penjualan, kemungkinan adalah industri yang menghasilkan uang paling banyak di dunia. Mustahil untuk mengetahui pasti berapa banyak, karena sebagian besar adalah uang haram.
PBB memperkirakan bahwa industri ini menghasilkan lebih dari US$ 300.000 miliar. Namun, angka tersebut bisa jadi jauh lebih tinggi.
Sebuah laporan Transnational Crime and the Developing World, dari think tank Global Financial Integrity, beberapa tahun yang lalu memperkirakan bahwa ukuran pasar di seluruh dunia menghasilkan antara US$ 426.000 dan US$ 652.000 miliar dalam satu tahun saja. Sehingga, kita dapat menyimpulkan bahwa perdagangan narkoba mencapai 1% dari perdagangan dunia.
Jelas, Anda tidak bisa berinvestasi dalam bisnis ilegal. Namun, perlu Anda ingat bahwa ganja sudah legal di beberapa wilayah. Oleh karena itu, sejak 2017, sudah ada beberapa ETF ganja dan cannabis:
- Canopy Growth Corp
- Ticker: WEED
- ISIN: CA1380351009
- Cronos Group
- Ticker: CRON
- ISIN: CA22717L1013
- Aurora Cannabis
- Ticker: ACB
- ISIN: CA05156X8843
- Tilray Corp
- Ticker: TLRY
- ISIN: US88688T1007
👉 Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat merujuk ke halaman perdagangan komoditas kami.
Perdagangan manusia
Industri perdagangan manusia dapat menghasilkan hampir sebanyak seperti narkoba atau senjata. Diperkirakan, termasuk perdagangan migran, jumlah total dapat mencapai 39.000 triliun Euro, angka yang benar-benar mengerikan.
Sebagian besar aktivitas kriminal ini terkonsentrasi di negara-negara Asia seperti Myanmar, China, Kamboja, atau Thailand, tetapi juga di Amerika Selatan dan Afrika.
Pemalsuan
Diperkirakan bahwa industri pemalsuan, terutama teknologi, menghasilkan sekitar 500.000 juta Euro per tahun di dunia dan beberapa studi seperti yang dilakukan oleh Euromonitor memberikan tidak kurang dan tidak lebih dari 10% dari perdagangan dunia.
Merek yang paling terpengaruh menurut OECD adalah Nike diikuti oleh merek-merek berikut: Rolex, Ray Ban, Louis Vuitton, Adidas, Apple dan Samsung.
Bagaimana kita berinvestasi di industri tersebut?
Berinvestasi dalam industri ilegal tidak mungkin, kecuali Anda ingin melakukan tindak pidana. Untuk sektor dan industri lainnya, ada berbagai formula untuk berinvestasi di yang paling menghasilkan uang dan menambahkannya ke portofolio Anda.
Berikut adalah yang paling penting:
Saham
Ini akan menjadi alternatif investasi klasik. Memilih perusahaan terbaik dari sektor yang paling menghasilkan uang. Misalnya, membeli saham Samsung atau Apple untuk mendapatkan eksposur di sektor Telekomunikasi.
👉 Kenali Saham Teknologi FAANG dan Cara Berinvestasi di dalamnya!
Keuntungan dari membeli saham individu adalah Anda memilih saham apa yang Anda inginkan, kapan membeli dan kapan menjual. Anda juga mengontrol berat yang Anda inginkan dalam portofolio Anda.
Bagian negatifnya adalah Anda memerlukan pengetahuan untuk berinvestasi dan juga modal tertentu untuk memiliki portofolio yang terdiversifikasi dengan baik. Dalam seri video ini, Anda akan menemukan pengetahuan yang Anda butuhkan.
Di sisi lain, Anda akan memerlukan perantara keuangan atau broker untuk berinvestasi. Dalam artikel-artikel ini, Anda dapat menemukan yang terbaik.
👉 Broker Saham Indonesia terbaik terdaftar OJK
👉 Saham dengan Dividen yang Terus Meningkat Selama Lebih Dari 50 Tahun
ETF
ETF atau dana yang diperdagangkan mungkin adalah cara terbaik untuk mendapatkan eksposur ke seluruh sektor. Mereka adalah alat yang sangat fleksibel, dengan biaya terjangkau dan syarat minimum yang rendah.
Secara singkat, ETF mereplikasi perilaku indeks, yang dalam hal ini akan menjadi indeks sektoral. Indeks ini adalah jumlah dari saham-saham yang paling mewakili industri sehingga, mengikutinya, berarti mengikuti perkembangan seluruh sektor.
Berikut adalah daftar beberapa artikel ETF terbaik untuk Anda baca:
Reksadana investasi
Terakhir, Anda juga bisa memilih manajemen aktif untuk berinvestasi di sektor dan tren tertentu. Berbeda dengan ETF, reksadana investasi tradisional akan mencari perusahaan terbaik di sektor untuk berinvestasi di dalamnya, mengikuti tren yang paling menguntungkan. Dengan demikian, akan mencoba untuk mengalahkan ETF sektoral yang menjadi referensinya.
Berikut adalah beberapa contoh:
- 👉 Rekomendasi Reksa Dana Terbaik di Indonesia
- 👉 Reksa Dana Saham Terbaik
- 👉 DIRE atau REIT: alternatif investasi di sektor properti
Juga ada dana investasi indeks, yang filosofinya seperti ETF, tetapi variasinya lebih sedikit dan sangat sedikit yang berinvestasi di sektor tertentu, setidaknya di Indonesia.
Seberapa besar keuntungan yang diperoleh sektor ini di bursa?
Sekarang kita fokus pada industri yang sah yang menggerakkan uang paling banyak di dunia, kenyataannya adalah bahwa keuntungan berubah tergantung pada konteks ekonomi. Misalnya, perbankan telah mengalami beberapa tahun dengan keuntungan negatif karena kebijakan suku bunga dan periode krisis seperti pandemi.
Sekarang, menghadapi masa-masa yang tidak pasti karena situasi ekonomi dunia.
Minyak, sebaliknya, telah berperilaku sangat baik, mengingat kenaikan harga karena keputusan OPEC dan konflik Rusia, di antara hal lainnya.
Hal yang sama terjadi pada industri farmasi, yang telah diuntungkan oleh kebutuhan akan obat-obatan dan vaksin untuk melawan COVID-19.
Sektor pertahanan adalah salah satu yang telah memperoleh keuntungan positif, mengingat peningkatan belanja pertahanan di banyak negara, perang Ukraina dan konflik militer lainnya di seluruh dunia.
Pada akhirnya, ini adalah peringkat dari 10 industri paling menguntungkan di dunia, sekarang kami membiarkan keputusan untuk berinvestasi atau tidak di dalamnya, menjadi keputusan pribadi Anda sendiri. Apa yang ada di benak Anda untuk memulai investasi? Ceritakan kepada kami di komentar.
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)
Berdasarkan peringkat yang telah kami buat, sektor industri paling menghasilkan keuntungan adalah asuransi kesehatan dan jiwa. Ini karena permintaan yang stabil, premi berjangka panjang, serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlindungan finansial. Faktor seperti populasi menua, biaya kesehatan yang terus naik, dan regulasi yang mendukung juga mendorong pertumbuhan pendapatan serta profitabilitas industri ini.
Semuanya tergantung pada profil investasi dan toleransi risiko Anda. Jika menginginkan pengembalian yang lebih besar namun dengan risiko yang lebih tinggi, Anda dapat membeli saham perusahaan yang ada pada salah satu sektor tersebut. Namun, jika Anda ingin berinvestasi ke dalam beberapa perusahaan sekaligus, reksa dana adalah jawabannya. Sebaiknya, sebelum berinvestasi, Anda melakukan riset yang lebih mendalam terlebih dahulu.