Indikator

Golden cross adalah sinyal perdagangan dalam analisis teknikal yang terjadi ketika moving average yang lebih kecil melintasi moving average yang lebih besar ke atas. Hal ini menunjukkan kemungkinan perubahan tren naik. Strategi ini telah memenangkan popularitas di antara investor karena kesederhanaan dan efektivitasnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menerapkan strategi golden cross dan jenis aset apa yang paling cocok untuk diterapkan. Mulai dari saham hingga cryptocurrency, kita akan mengetahui bagaimana metode ini dapat mengoptimalkan investasi kita.
Golden cross dalam trading merupakan sinyal perdagangan teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi perubahan potensial dalam tren pasar atau aset yang sedang dianalisis. Sinyal ini terjadi ketika moving average kecil melintasi moving average besar. Oleh karena itu, ini adalah sinyal beli yang menunjukkan bahwa tren naik sedang berkembang.
Sinyal ini berarti bahwa tren naik sedang memperoleh momentum dan menunjukkan bahwa harga akan terus naik. Trader yang mendeteksi pola ini dapat membuat keputusan trading bullish (posisi long)untuk memanfaatkan tren naik.
Misalnya, ketika moving average 50 daily melintasi moving average 200 daily ke atas seperti grafik harga saham Apple di bawah ini. Hal ini mengonfirmasi tren yang berlanjut naik selama beberapa bulan berikutnya.

Jadi, untuk lebih memahaminya, penting untuk Anda mengerti konsep dasar analisis teknikal. Untuk itu, digunakan alat seperti garis moving average untuk mengidentifikasi pola dan sinyal dalam grafik harga.
Sebuah moving average adalah indikator teknikal yang digunakan untuk meratakan data harga sepanjang waktu. Ini memungkinkan untuk melihat pola dalam harga:
Ini adalah sinyal beli yang dapat diandalkan karena menunjukkan bahwa tren naik sedang memperoleh momentumnya. Ketika sebaliknya terjadi, yaitu ketika garis moving average kecil melintasi garis moving average besar dari atas ke bawah, ini dianggap sebagai sinyal jual (death cross).
👉 Informasi lebih lanjut mengenai garis moving average.
Mari kita lihat bagaimana menerapkan strategi ini langkah demi langkah dengan mudah.
Langkah 1: Pilih platform trading
Ikuti langkah-langkah yang kami jelaskan berikut ini:
Ketika MA 50 melintasi di atas MA 200, ini dianggap sebagai sinyal bullish dan sinyal bearish ketika MA 50 melintasi di bawah MA 200. Sinyal-sinyal ini dapat digunakan untuk menentukan titik masuk atau keluar dari posisi.
Langkah 2: Identifikasi sinyal bullish
Sekarang setelah Anda tahu bagaimana strategi golden cross bekerja, saatnya untuk menerapkannya. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengidentifikasi sinyal bullish, yaitu MA 50 telah melintasi di atas MA 200. Di sinilah Anda dapat mengambil posisi long atau buy untuk mencoba memanfaatkan pergerakan naik.
Langkah 3: Keluar dari posisi jika sinyalnya bearish
Jika Anda mengidentifikasi bahwa MA 50 telah melintasi di bawah MA 200, saat itulah sebaiknya Anda keluar dari posisi long atau melakukan penjualan aset untuk menghindari kerugian yang mungkin terjadi.
Pada contoh ini, kita dapat melihat terjadinya golden cross pada indeks S&P 500 antara MA 50 (garis warna ungu) dan MA 200 (garis warna hijau). Setelah terjadi golden cross, harga melanjutkan kenaikannya selama beberapa waktu ke depan.

👉 Ingin mengetahui alat trading lainnya? Temukan di artikel ini: Indikator teknikal
Dari grafik di bawah terlihat bahwa tren saham AALI telah berbalik dari tren turun (bearish) menjadi tren naik (bullish). Terlepas dari informasi atau data terbaru tentang AALI, yang jelas dari grafik terlihat bahwa ada akumulasi (volume meningkat dan harga bergerak naik).
Grafik harga saham golden cross AALI memberi kita kesimpulan bahwa:

Bitcoin membentuk pola golden cross pada 5 Februari 2021 ketika harga BTC mencapai USD 38.000. Ini terjadi saat MA 50 daily melampaui MA 200 daily yang menandakan tren bullish. Kemudian, pada 14 April 2021, harga BTC naik hingga USD 64.921, meningkat sebesar 70,8%. Bitcoin akhirnya mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) sebesar USD 68.789 pada 8 November 2021.
Seperti yang terlihat, golden cross sering menjadi sinyal yang andal untuk memprediksi tren bullish di pasar kripto. Namun, penting diingat bahwa indikator ini tidak selalu akurat. Sebaiknya, gunakan beberapa indikator bersamaan untuk mengonfirmasi tren.

Cara yang baik untuk memulai adalah dengan memikirkan aset yang memiliki tren naik dalam jangka panjang.
Menggunakan golden cross sebagai bagian dari strategi investasi Anda bisa menjadi cara efektif untuk memaksimalkan keuntungan Anda. Seperti yang telah kita lihat, pola ini juga menunjukkan bahwa pasar akan memasuki tren bearish, yang berarti Anda bisa bersiap untuk menjual saham Anda sebelum harga mulai turun.
Tidak ada jaminan bahwa golden cross akan selalu berhasil untuk memaksimalkan keuntungan Anda seperti strategi investasi lainnya. Namun, jika digunakan dengan benar, ini bisa menjadi alat yang berguna untuk membantu Anda mendapatkan hasil terbaik. Anda bisa meneliti lebih lanjut tentang pola ini dan melihat bagaimana itu bisa menguntungkan Anda.
Mari kita lihat kelebihan dan kekurangan dengan menggunakan strategi ini:
Kelebihan:
✅ Bisa menjadi acuan kuat adanya tren naik: Golden cross terjadi saat tren turun atau sideway berakhir. Ketika tren mulai naik, moving average yang lebih kecil melintasi moving average yang lebih besar ke atas. Ini menandakan adanya kenaikan harga aset.
✅ Bisa menjadi acuan entry buy: Golden cross memberikan sinyal kuat bahwa harga akan naik. Kita dapat menggunakan sinyal ini untuk melakukan entry buy karena setelah golden cross terbentuk, harga biasanya terus naik menuju titik tertingginya.
✅ Mudah diidentifikasi: Pola ini relatif mudah dikenali, bahkan oleh trader pemula. Hanya dengan melihat pergerakan garis indikator, kita bisa mengidentifikasinya tanpa perlu perhitungan matematika yang rumit.
Kekurangan:
❌ Tidak bisa menjadi acuan entry sell: Golden cross menandakan adanya optimisme pasar yang meningkat, tetapi bukan merupakan sinyal untuk menjual. Sebelum memutuskan untuk menjual, investor harus menunggu indikasi bahwa pasar memasuki fase bearish.
❌ Bergantung pada data masa lalu: Strategi menggunakan indikator moving average hanya berdasarkan pada data historis yang mungkin tidak selalu mencerminkan pergerakan pasar saat ini. Oleh karena itu, investor harus berhati-hati karena pasar dapat berubah dengan faktor-faktor yang tidak terduga.
❌ Potensi false signal: Menggunakan golden cross sebagai satu-satunya acuan dalam trading dapat berisiko karena bisa memberikan sinyal palsu. Penting bagi investor untuk menunggu konfirmasi tambahan sebelum mengambil keputusan berdasarkan pola ini.
Untuk meraih profit maksimal saat trading, Anda bisa menerapkan tips berikut ini:
Secara keseluruhan, golden cross adalah strategi trading yang berguna. Ini bisa digunakan sebagai konfirmasi jika kita adalah investor yang mengikuti tren, tetapi tetap harus dipahami sebagai salah satu sinyal konfirmasi di antara banyak sinyal lainnya. Seperti dalam semua trading, tidak ada satu pun strategi yang bekerja secara pasti 100%.
Selain golden cross, Anda juga bisa membaca artikel lainnya yang membahas tentang strategi trading.