Bursa

Dalam artikel ini kita akan membahas tentang bagaimana cara mengimpor data dari Google Finance. Google Finance adalah situs web yang berisikan banyak informasi keuangan yang sangat berguna bagi Anda untuk memulai investasi saham dan mulai menganalisis saham perusahaan yang hendak dilirik. Sebagai situs web penyedia informasi keuangan global, Google Finance memungkinkan investor untuk mengimpor data keuangan ke spreadsheet dengan mudah yang meliputi informasi seperti kutipan saham, volume, high, low, PER, dll.
Untuk dapat mengimpor data keuangan dari Google Finance, kita harus memiliki akun yang terdaftar di Gmail, layanan email dari Google. Anda harus memiliki akun Google untuk dapat menggunakan spreadsheet Google Drive (aplikasi yang sangat mirip dengan Excel tetapi sedikit kurang lengkap) di mana kita dapat mengimpor data dengan mudah.
Google Finance adalah situs web yang dikelola oleh Google, yang berfokus pada berita bisnis dan informasi keuangan global; sehingga di platform ini pengguna dapat menyesuaikan data informasi keuangan penting apa saja yang ingin diambil untuk mempermudah aktivitas investasi mereka.
Sebelum kami menjelaskan bagaimana cara mengimpor data saham dari Google Finance, Anda harus tahu terlebih dahulu bagaimana cara mendapatkan data dari Google Finance di Excel:
Setelah Anda sudah mengetahui bagaimana cara mendapatkan data keuangan dari Google Finance di Excel, untuk dapat mengimpor data keuangan kita harus memiliki akun yang terdaftar di Gmail, layanan email dari Google. Anda harus memiliki akun Google untuk dapat menggunakan spreadsheet Google Drive (aplikasi yang sangat mirip dengan Excel tetapi sedikit kurang lengkap) di mana kita dapat mengimpor data dengan mudah.
Untuk mengakses Spreadsheet Google kita harus membuka email dan menekan tombol di bagian kanan atas (seperti yang kami lingkari dengan warna merah):

Setelah menekan tombol, menu drop-down akan terbuka. Diantara berbagai aplikasi yang tersedia, kita akan fokus pada dua di antaranya: Google Drive dan Google Sheet.
Google Drive adalah folder yang terkait dengan email yang memungkinkan Anda menyimpan file di cloud, sama seperti aplikasi lain seperti Dropbox. Selain memungkinkan kita menyimpan file di cloud, kita juga dapat membuatnya langsung di Google Drive. File yang dapat kita buat di Google Drive adalah Google Sheet (excel google), Google Docs (word google), Google Slide (power point google) dan beberapa lainnya dan bisa disimpan secara otomatis saat kita mengeditnya.
Untuk membuat excel di Google Sheet, Anda bisa tekan tombol Drive dari gambar sebelumnya dan tekan ikon + New, kemudian pilih Google Sheet.

Setelah kita membuat excel di Google Sheet, kita dapat mengimpor informasi data saham dari Google Finance dengan cara seperti berikut:

Selain harga saham, kita bisa menggunakan fungsi Google Finance yang tersedia untuk memberikan lebih banyak informasi:
| Fungsi di excel | Informasi yang diberikan Google Finance | ||
| =GOOGLEFINANCE(B3;"priceopen") | Harga pembukaan | ||
| =GOOGLEFINANCE(B3;"closeyest") | Harga penutupan hari sebelumnya | ||
| =GOOGLEFINANCE(B3;"low") | Harga terendah hari ini | ||
| =GOOGLEFINANCE(B3;"high") | Harga tertinggi hari ini | ||
| =GOOGLEFINANCE(B3;"change") | Perubahan dalam harga saham | ||
| =GOOGLEFINANCE(B3;"changepct") | Perubahan dalam harga saham secara persentase | ||
| =GOOGLEFINANCE(B3;"high52") | Tertinggi dalam 52 sesi | ||
| =GOOGLEFINANCE(B3;"low52") | Terendah dalam 52 sesi | ||
| =GOOGLEFINANCE(B3;"volume") | Volume yang diperdagangkan | ||
| =GOOGLEFINANCE(B3;”EPS”) | Laba per saham | ||
| =GOOGLEFINANCE(B3;”PE”) | PER | ||
| =GOOGLEFINANCE(B3;”NAME”) | Nama perusahaan | ||
| =GOOGLEFINANCE(B3,"shares") | Jumlah saham | ||
| =GOOGLEFINANCE(B3,"currency") | Mata uang saham |
| Fungsi di excel | Informasi yang diberikan Google Finance |
| =GOOGLEFINANCE(B3;"priceopen") | Harga pembukaan |
| =GOOGLEFINANCE(B3;"closeyest") | Harga penutupan hari sebelumnya |
| =GOOGLEFINANCE(B3;"low") | Harga terendah hari ini |
| =GOOGLEFINANCE(B3;"high") | Harga tertinggi hari ini |
| =GOOGLEFINANCE(B3;"change") | Perubahan dalam harga saham |
| =GOOGLEFINANCE(B3;"changepct") | Perubahan dalam harga saham secara persentase |
| =GOOGLEFINANCE(B3;"high52") | Tertinggi dalam 52 sesi |
| =GOOGLEFINANCE(B3;"low52") | Terendah dalam 52 sesi |
| =GOOGLEFINANCE(B3;"volume") | Volume yang diperdagangkan |
| =GOOGLEFINANCE(B3;”EPS”) | Laba per saham |
| =GOOGLEFINANCE(B3;”PE”) | PER |
| =GOOGLEFINANCE(B3;”NAME”) | Nama perusahaan |
| =GOOGLEFINANCE(B3,"shares") | Jumlah saham |
| =GOOGLEFINANCE(B3,"currency") | Mata uang saham |
Selain data saham di atas, kita juga bisa mendapatkan lebih banyak lagi informasi saham, di mana Anda bisa melihat seluruh rumus fungsi Google Finance yang tersedia di sini. Namun, tidak semua data tersedia untuk semua perusahaan.
Dengan memasukkan rumus fungsi Google Finance yang tersedia ke dalam sel yang berbeda, kita sebagai investor bisa mengikuti saham yang menarik bagi kita dalam Google Sheet dengan cara yang sederhana. Selain itu, data saham tersebut juga diperbarui dengan toleransi waktu keterlambatan sekitar 15 menit.
Selain mendapatkan data terkini terkait sejumlah rasio keuangan di saham, kita juga bisa mendapatkan riwayat harga saham. Dalam hal ini, kita akan menggunakan Bank BCA sebagai contoh. Berikut adalah caranya:

Di sel B4 kami memasukkan fungsi =GOOGLEFINANCE; sama seperti sebelumnya, kami memasukkan data yang kami inginkan untuk mencari "price", "low" dan "high" dan memasukkan jumlah hari yang kami inginkan. Jika kita ingin melihat data harian selama setahun terakhir, kita bisa memasukkan TODAY()-360;TODAY() dan kemudian "DAILY". Jika kita ingin data mingguan, kita bisa memasukkan "WEEKLY".
Kami melihat cara kerja fungsi googlefinance secara otomatis menghasilkan kolom dengan tanggal ketika kita ingin mendapatkan data historis harga saham tertentu. Satu-satunya cara untuk "menghapusnya" adalah dengan membuka tab lain di lembar kerja di Google Sheet dan menyalin kolom C,E dan G (Close, Low dan High).
Pada akhirnya, Anda harus tetap mempertimbangkan beberapa tools untuk menganalisis portofolio investasi yang Anda inginkan, seperti berikut:
Setelah Anda sudah mengetahui cara mengimpor kutipan saham dari Google Finance dengan benar, kami memiliki 3 ulasan broker terbaik di Indonesia yang melayani transaksi jual/beli saham bagi investor.
Sebagai kesimpulan kami, memantau kinerja instrumen keuangan di bursa adalah hal yang penting untuk semua investor, dalam hal ini meskipun Google Finance memiliki beberapa opsi yang memungkinkan untuk mengukur kinerja suatu saham, namun Anda perlu melakukan perhitungan matematika lanjutan di Excel; oleh karena itu, untuk mentransfer data dari portofolio Google Finance ke Excel, Anda dapat menggunakan alat ekspor data Google dengan cepat dan mudah dengan mengikuti proses dan tahapannya yang sudah kami jabarkan di artikel ini.
Jika Anda punya pengalaman menarik dalam menggunakan Google Finance sebelumnya, Anda bisa membagikan pengalaman tersebut melalui komentar dan jika Anda memiliki pertanyaan, Anda langsung bisa menanyakan kepada kami!