Dari Saham hingga Forex, Apa Rekomendasi Investasi Terbaik 2025?

Dari saham hingga Forex, banyaknya pilihan instrumen investasi membuat banyak investor bertanya-tanya apa rekomendasi investasi untuk pemula hingga profesional pada tahun 2025. Apakah ini saatnya untuk AI? atau memilih instrumen investasi yang peduli pada isu lingkungan dan tanggung jawab sosial yang akan populer?

Tentu kita semua mengetahui bahwa menginvestasikan uang Anda adalah tugas yang rumit yang membutuhkan pertimbangan yang hati-hati. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum berinvestasi di sektor tertentu. Kenali dengan baik jenis aset atau produk yang cocok untuk Anda.

Berinvestasi pada tahun 2025 bisa menjadi tugas yang sederhana jika Anda memiliki penasihat keuangan yang dapat membimbing Anda.

Selain memiliki profil yang jelas sebagai investor, pertanyaan kunci yang harus Anda jawab sebelum berinvestasi apa pun adalah: jenis aset apa yang paling cocok untuk situasi saya saat ini? apa rekomendasi investasi terbaik 2024?

Bagaimana pasar menghadapi tahun 2025

Saya harus mengatakan bahwa saya atau siapa pun tidak memiliki bola kristal. 2024 telah kita jalani dan situasi masih penuh ketidakpastian dengan lebih banyak pertanyaan daripada kepastian. Dari sudut pandang makroekonomi, resesi menghantam pintu ekonomi besar, dengan Amerika Serikat dan Jerman sudah dalam resesi teknis.

The Fed baru saja menurunkan suku bunga acuannya, untuk menuju target inflasi yang terkendali. Saat ini, melansir CNBC, AS menghadapi pada resesi karena kekhawatiran bahwa kebijakan ekonomi Donald Trump bersifat inflasioner yang berkontribusi besar terhadap berbagai masalah di masa depan pasar saham AS.

Kemerosotan ekonomi jelas terlihat, bahkan di Cina, yang mengalami peningkatan singkat, tetapi untuk pertama kalinya menghadapi beberapa keraguan demografis. Melansir Voice of America, International Monetary Fund (IMF) bahkan memprediksi China akan mengalami penurunan ekonomi hingga empat tahun mendatang.

IMF memprediksi tahun ini pertumbuhan ekonomi China akan turun ke 4,6%. Angka ini turun dari pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023 yaitu 5,2% dan akan turun signifikan menjadi 3,4% pada 2028. Sementara itu World Bank memprediksi ekonomi China turun dengan pertumbuhan 4,8% pada 2024 dan 4,1% pada 2025.

Dengan skala ekonomi AS dan China yang besar, dengan indikator ekonomi yang alami penurunan maka banyak negara juga akan terdampak yakni kita sebut sebagai resesi global. Di Indonesia misalnya, melansir Kontan, sektor investasi dan ekspor Indonesia akan terdampak.

Sementara itu, Perang Ukraina terus menjadi titik ketidakpastian konstan yang menjaga harga energi dan makanan tetap tinggi. Apa lagi dengan konflik Hamas (Iran) -Israel. Bahkan, inflasi akan tetap menjadi tokoh utama untuk sementara waktu dan, dengan itu, kenaikan suku bunga.

Sepertinya era suku bunga tinggi akan kembali kita hadapi untuk sementara waktu dan entah kapan akan berakhir. Hanya saat ini yang belum kita ketahui adalah sejauh apa para bank sentral akan bertindak untuk menahan laju inflasi. Di Indonesia, bulan Desember 2024 lalu Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan menjadi 6% setelah Rupiah melemah hingga ke level Rp 16.000 terhadap dollar Amerika Serikat.

Di pasar, instrumen investasi pendapatan menunjukkan kinerja yang baik pada tahun 2024. Melansir Kontan, sepanjang 2023 produk reksa dana mengalami penurunan. Hanya reksa dana pasar uang yang mampu bertahan di tengah ketidakpastian global yakni tumbuh 0,83% per Oktober 2024.

Dalam skenario ini, tampaknya strategi mengutamakan value akan terus memberikan hasil yang baik dari pada dengan strategi pertumbuhan. Ada banyak perusahaan yang telah mengoreksi harga mereka dan dapat mulai menarik.

Di antara tren besar, kita akan terus melihat minat pada segala hal yang berkaitan dengan sustainabilitas atau keberlanjutan dan lingkungan. Keberlanjutan telah menjadi konsep yang sangat populer selama dua tahun terakhir bersamaan dengan investasi yang bertanggung jawab secara sosial. Perusahaan akan terus menggunakan keberlanjutan sebagai sumber daya pemasaran, dan hal yang sama berlaku untuk dana investasi, karena baru-baru ini banyak dana dengan tema keberlanjutan telah muncul.

Pada dekade mendatang kita akan meninggalkan mobil saat ini untuk mengendarai mobil listrik. Ini tentunya akan meningkatkan konsumsi jaringan listrik dan karena energi nuklir cukup tidak populer, akan menarik untuk menganalisis sejauh mana energi terbarukan akan mampu mempertahankan pasokan sistem listrik di masa depan.

Ini juga akan membantu tren Kecerdasan Buatan (AI), yang merupakan salah satu investasi unggulan tahun ini.

Inilah tren yang telah menandai situasi ekonomi pada tahun 2025 dan yang perlu Anda perhatikan. Tetapi yang Anda cari di sini adalah hal lain. Anda ingin mengetahui antara saham hingga forex, di mana investasi terbaik pada tahun 2025.

Sebelum melanjutkan, saya ingin menjelaskan satu hal. Saya atau siapa pun tidak memiliki bola kristal seperti milik para peramal untuk mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Jika Anda mencari formula untuk mendapatkan uang dengan pasti dan juga melakukannya tanpa risiko, Anda harus turun dari mobil. Itu adalah sesuatu yang tidak akan Anda temukan di sini atau di tempat lain, karena itu tidak ada. Namun, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang baik dengan mencoba mengambil risiko yang rendah.

Kami bukan peramal dan tidak akan mencoba menipu Anda dengan memberikan kepastian palsu, apa yang bisa Anda temukan adalah pandangan kami tentang situasi pasar dan situasi setiap aset

Dari saham hingga forex, apa rekomendasi investasi terbaik pada tahun 2025?

Kami akan meninjau aset investasi utama yang kami miliki, membahas tingkat risiko dan bagaimana harapan kinerja mereka pada tahun 2025.

Kami menyarankan Anda untuk memeriksa bagian ini untuk mengetahui semua pilihan yang Anda miliki.

Investasi di deposito

Apa rekomendasi investasi terbaik sekarang? Di deposito? Deposito masih memberikan imbal hasil di bawah inflasi. Melihat tren suku bunga saat ini, maka imbal hasil deposito bisa lebih rendah. Namun risikonya juga rendah. Sehingga deposito adalah investasi terbaik untuk pemula karena rendah risiko.

Deposito terbaik menawarkan pengembalian di atas 3%. Seperti BRI yang saat ini menawarkan bunga deposito 3,25% hingga 3,5%. Sementara itu BCA menawarkan bunga deposito paling tinggi 3,25% untuk tenor 1 bulan dengan nominal di bawah Rp 2 miliar. Sedangkan bank Mandiri menawarkan bunga deposito 2,50% dan BNI paling tinggi 3%.

Investasi di saham

Pasar saham bukanlah permainan, namun masih kami masukkan daftar rekomendasi investasi terbaik untuk jangka panjang. Kriteria utama yang harus Anda terapkan adalah berinvestasi dalam saham atau perusahaan yang Anda kenal dengan baik dan dengan uang bebas yang Anda siapkan untuk hilang. Dengan kata lain, selalu simpan sejumlah uang sebagai dana darurat dan investasikan sisanya.

Tahun 2025 ini kami prediksi menjadi tahun yang masih fluktuatif dan akan terus demikian. Ini menjamin bahwa akan ada peluang.

Serta satu hal yang Anda tidak boleh lupa dan harus selalu jadi pegangan utama yaitu bahkan jika ada resesi ekonomi, perusahaan yang sehat secara finansial akan dapat menahan dampaknya.

Apa sektor yang diprediksi dapat mencatatkan kinerjanya dengan baik? Berikut adalah beberapa prediksi dari para analisa dan broker

• Perusahaan energi: akan terus mendapatkan manfaat dari krisis energi, tetapi dalam skala yang lebih kecil dari tahun sebelumnya.
• Sektor keuangan: selama Anda mampu memisahkan biji dari sekam. Krisis perbankan telah menghukum sektor dengan koreksi penting dan ini telah meninggalkan perusahaan dengan harga yang menarik. UBS melihat potensi untuk kenaikan di dalam bank.
• Sektor infrastruktur dan real estat.
• Sektor farmasi dan medis: ini adalah megatren, pendukungnya adalah penuaan demografis, di antara hal lainnya
• Impact investment: Seperti energi terbarukan, yang merupakan tren yang akan terus meningkat. Melansir CNBC, ini adalah investasi yang juga mementingkan dampak sosial, keberlanjutan dan tata kelola.
• Saham yang memiliki keunggulan kompetitif.
• Sektor teknologi dan khususnya perusahaan yang terkait dengan AI.

Saham yang paling menderita pada tahun 2024 adalah saham perusahaan yang bergerak di sektor transportasi & logistik serta teknologi. Sektor yang bertahan di tengah penurunan IHSG adalah energi, kesehatan dan properti. Pada tahun 2025 kita harapkan masih menjadi saat untuk memilih value daripada growth sebagai strategi umum.

Jika Anda membutuhkan ide tentang saham tertentu, ini adalah yang rekomendasi investasi terbaik di saham, untuk sepanjang 2024 berdasarkan data BEI:

• DSSA (-53,87% ytd)
• TPIA (+39,05% ytd)
• BREN (+23,08% ytd)
• PANI (+ 226,53% ytd)
• AMMN (+ 26,34% ytd)
• BBCA (+4,26% ytd)
• BRMS (+95,29%ytd)
• DNET (92,55% ytd)
• INDF (19,38% ytd)
• PGAS (40,71% ytd)

Dalam membuat keputusan investasi sangat penting untuk Anda analisis sendiri. Dengan analisa yang mendalam saham bisa menjadi rekomendasi investasi jangka panjang. Namun, saya meninggalkan beberapa artikel yang mungkin menarik bagi Anda untuk mulai berinvestasi dalam saham:

👉 10 Sekuritas Terbaik, Pilihan Aman untuk Investasi

👉🏻 Saham Multibagger: Apa itu, Ciri-ciri, dan Cara mencarinya

👉🏻Trump Trade: 5 Saham AS yang Menarik Imbas Kemenangan Donald Trump

Jika Anda tertarik berinvestasi di saham, ini kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan IPOT dari Indo Premier Sekuritas yang cukup populer di antara investor saham lain. Review IPOT: Kelebihan hingga Cara Menggunakannya!

Investasi pada Forex

Pada pasar mata uang 2022 telah menjadi tahun pemulihan dolar terhadap euro, yang telah berhasil mengalahkan. Kemudian pada 2023, tren telah berbalik dan tetap dekat dengan paritas dengan euro.

Melansir Investing.com, di tahun 2024 pasangan EUR/USD diprediksi fluktuatif. Setelah The Fed memangkas suku bunga di akhir 2024, maka secara historis USD akan melemah. Selain itu, yang kita hadapi sekarang adalah dedolarisasi ekonomi yang dapat mempengaruhi harga dolar. Adapun rekomendasi broker atau sekuritas untuk investasi pada forex adalah:

• Valbury Futures: Review Broker Valbury Futures: Biaya, Legalitas, dan Keamanan
• Oanda: Analisis Broker OANDA: Ulasan, Keamanan, Platform, dan Komisi

Namun forex memiliki karakter pasar yang pergerakannya sangat fluktuatif. Sehingga lebih cocok untuk rekomendasi investasi jangka pendek. Sebagai pemula Anda bisa belajar terlebih dahulu sebelum menjadi trader profesional.

👉 Jika Anda tertarik untuk berinvestasi dalam mata uang dan tidak tahu bagaimana caranya, kami akan memberi tahu Anda di sini: Bagaimana memulai Forex dari nol?

Investasi pada CFD

Sebuah CFD atau Contract for Difference adalah kontrak ketika dua pihak setuju untuk bertukar perbedaan antara harga masuk dan harga keluar dari aset yang mendasari kontrak CFD tersebut.

Jenis trading ini sangat populer, karena memungkinkan untuk memanfaatkan fluktuasi harga dari berbagai jenis aset yang diperdagangkan dengan CFD (saham, indeks, komoditas, kripto, dll) tanpa perlu membelinya.

👉 Trading CFD Bagi Pemula: Panduan Sederhana Memahami Contract for Difference

_{Harap perhatikan bahwa CFD adalah instrumen yang kompleks dan membawa risiko tinggi kehilangan uang dengan cepat karena leverage. 81% dari akun investor ritel kehilangan uang saat berdagang CFD dengan penyedia ini. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda memahami bagaimana CFD bekerja dan apakah Anda mampu mengambil risiko tinggi kehilangan uang Anda. kehilangan uang Anda.}

Investasi pada futures dan opsi

Futures dan opsi adalah instrumen keuangan dengan kemampuan untuk memberikan leverage yang besar. Penting untuk memahaminya secara mendalam untuk menentukan apakah mereka adalah pilihan yang tepat untuk portofolio investasi.

Sebuah futures adalah kontrak beli atau jual aset pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang telah ditentukan.

👉 Jika Anda ingin tahu bagaimana memulai investasi di futures, berikut adalah tautan yang dapat Anda ikuti: Perdagangan Futures: Memahami Definisi & Strategi Kunci

Sebuah opsi memiliki karakter yaitu memberikan hak, tetapi bukan kewajiban untuk membeli atau menjual aset pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang telah ditentukan. Harga dan tanggal disepakati saat kontrak dimulai dan dibayar premi untuk mendapatkan hak ini.

👉 Dan dengan cara yang sama, berikut adalah artikel mengenai opsi: Memahami trading Opsi: sejarah, pengertian, karakter, cara kerja & legalitasnya di Indonesia!

Jadi, ini adalah beberapa perbedaan utama antara futures dan opsi

Futures	Opsi
Anda memiliki kewajiban untuk membeli di masa depan	Pembelian tidak wajib, itu adalah opsi.
	Anda harus membayar premi, apakah Anda melakukan pembelian atau tidak.
Likuidasi harian	Likuidasi pada tanggal kontrak
Kerugian bisa tak terbatas	Kerugian terbatas pada premi
Derivatif yang paling mudah diakses dan sederhana

Investasi pada kripto

Aset kripto telah mengalami roller coaster sebenarnya pada 2021 hingga 2024. Dari surga ke neraka, terutama pada tahun 2021-2022, yang banyak orang sebut sebagai kripto musim dingin.

Aset ini telah memperoleh popularitas yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir, namun, melibatkan banyak risiko, karena sebagian besar investor mengabaikan atau tidak mengenal teknologi Blockchain, jadi kita harus berhati-hati dengan mode.

Dari kegagalan Terra Luna hingga kebangkrutan BlockFi, Celsuis, FTX dan sekarang Genesis telah meninggalkan sektor ini dalam keadaan genting. Semua ini terkait dengan penurunan nilai kriptoaktiva.

Berita terbaru cukup positif, setelah Ripple menang dalam tuntutan SEC untuk melihat apakah mata uang kripto termasuk aset investasi atau bukan. Selain itu sentimen positif datang juga dari ETF Bitcoin Spot yang resmi mendapat persetujuan SEC Amerika Serikat pada 11 Januari 2024.

Serta adanya halving Bitcoin di April 2024 ini turut meningkatkan popularitas kripto. BTC yang menyentuh all time high juga menjadi katalis positif kripto. Sehingga kripto juga masih jadi rekomendasi investasi terbaik tahun ini. Adapun rekomendasi kami untuk berinvestasi di kripto:

• Indodax: Review Indodax: Kelebihan & Kekurangan Crypto Platform
• TokoCrypto:Review Tokocrypto, Broker Resmi Crypto di Indonesia
• Upbit: Review Upbit Indonesia: Tempat Beli Bitcoin
• Oanda: Analisis Broker OANDA: Ulasan, Keamanan, Platform, dan Komisi
• Admiral: Review Broker Admirals Terbaru: Produk, Fitur, Regulasi, dan Keamanan

Dan sementara itu, proyek-proyek memecoins terus berlanjut, yang merupakan tanah subur untuk spekulasi murni dan keras.

👉 Informasi lebih lanjut: Apa Itu Trading Mata Uang Kripto? – Panduan Lengkap

_{Investasi dalam aset kripto tidak diatur. Mungkin tidak cocok untuk investor ritel dan seluruh jumlah yang diinvestasikan dapat hilang. Penting untuk membaca dan memahami risiko investasi ini, yang dijelaskan secara rinci di tautan ini}

Investasi dalam produk derivatif lainnya

Banyak pilihan produk derivatif yang bisa dijadikan tujuan investasi. Namun hanya ada beberapa yang ada di Indonesia. Untuk memberikan gambaran umum tentang produk derivatif yang ada, ini beberapa produk derivatif yang paling populer yang ada di pasar negara lain salah satunya di wilayah Eropa:

	Kategori	Entitas yang mengeksekusi
Produk turunan	Diperdagangkan di pasar & diatur: 1. Futures keuangan dan non keuangan 2. Waran	– Sekuritas – Institusi Kredit Nasional – Instutusi Kredit Asing
Produk over the counter (OTC)	Produk yang diperdagangkan di pasar sekunder: 1. Forward 2. Swaps 3. Opsi	– Sekuritas – Institusi Kredit Nasional – Institusi Kredit Asing
Produk terstruktur	Produk yang diperdagangkan di pasar teregulasi: 1. Sertifikat / Surat Berharga 2. Turbo-waran Produk yang tidak diperdagangkan di pasar teregulasi: 2. Kredit derivatif	– Sekuritas – Institusi Kredit Nasional – Instutusi Kredit Asing
Produk lain yang tidak diperdagangkan	1. Campuran 2. Kontrak Keuangan Atipikal (CFA)	– Institusi Kredit Nasional – Instutusi Kredit Asing

Beberapa jenis produk derivatif yang diperdagangkan di BEI adalah:

• IDX LQ45 Futures
• Indonesia Government Bond Futures
• IDX30 Futures
• Basket Bond Futures
• Single Stock Futures (SSF)

Investasi pada dana investasi kolektif (reksa dana)

Pembelian saham dan investasi langsung di pasar bukanlah satu-satunya opsi untuk berinvestasi pada tahun 2025. Untuk pertanyaan tentang apa rekomendasi investasi terbaik jawabannya “sebuah dana investasi kolektif” akan tetap jadi pilihan yang sangat baik selama tahun ini.

Keuntungan dari dana investasi kolektif atau di Indonesia kita sebut dengan nama reksa dana adalah akan ada tim profesional yang bertanggung jawab untuk menjalankan strategi. Namun, penting untuk berhati-hati dalam cara memilih dana investasi, karena tidak semua dana cocok dengan profil risiko dan preferensi kita.

Saat memilih reksadana, Anda bisa memilih aset dasarnya yaitu pendapatan tetap, pasar uang, saham dan campuran. Di tahun 2024 ini reksadana pendapatan tetap dan pasar uang diprediksi akan memberikan imbal hasil yang tinggi sejalan dengan BI yang masih mempertahankan suku bunga pada Desember 2024 yaitu tetap 6% . Sementara itu reksa dana saham, Anda bisa memilih reksa dana yang memiliki tema tertentu di sektor yang diprediksi akan memiliki kinerja kuat di tahun ini.

Di mana Anda bisa membeli reksa dana?

Anda bisa membeli reksadana di dua rekomendasi aplikasi investasi dari kami:

• Indo Premier Sekuritas: Review IPOT: Kelebihan hingga Cara Menggunakannya!
• Pluang: Review Pluang, Amankah untuk Trading?
• Bibit: Review Bibit: Amankah untuk Berinvestasi?
• Bareksa: Review Bareksa: Kelebihan dan Cara Menggunakan!

👉 Bagaimana Cara Investasi di Reksa Dana (Untuk Pemula)?

Investasi di Index Fund (Reksa dana Indeks dan ETF)

Index Fund adalah jenis reksadana dengan underlying asset berupa indeks saham. Sebagai reksa dana indeks dan ETF, maka ini adalah jenis investasi yang memiliki manajer investasi untuk mengelolanya. Kinerja index fund kemudian diharapkan akan mengikuti indeks acuannya, bahkan bisa lebih baik.

Beirnvestasi di index fund sangat direkomendasikan bagi Anda investor yang mencari kemudiahan. Sebab portofolio Anda akan secara otomatis dikelola oleh manajer investasi, apalagi saat ini sudah ada robo advisor yang mempermudah pengelolaannya.

👉 Reksa Dana Indeks vs ETF: Mana Yang Lebih Baik untuk Investor Pasif?

Investasi di reksa dana tematik

Anda juga bisa berinvestasi di reksadana tematik sebagai rekomendasi investasi terbaik 2024. Anda bisa mulai dai tema paling umum seperti ingin berinvestasi di pasar Asia dengan perusahaan big caps yang bergerak di sektor teknologi.

Namun dengan semakin populernya isu lingkungan dan sosial, Anda juga bisa memilih instrumen yang fokus pada keberlanjutan. Ini rekomendasi investasi terbaik untuk pemula dan Anda yang memperhatikan isu tertentu.

Investasi di komoditas

Berinvestasi atau trading di komoditas merupakan serangkaian jual-beli bahan-bahan dari alam yang kita gunakan dalam berbagai macam kegiatan ekonomi seperti minyak, emas, gandum, jagung atau kopi.

Perbedaan antara bahan mentah dengan barang lainnya adalah komoditas ini sudah terstandarisasi. Artinya tidak peduli siapa atau di mana mengolah komoditas ini, mereka akan memiliki harga dan kualitas yang mirip. Oleh karena itu 500 gram gula akan memiliki nilai yang sama meski produksinya di India, Brazil atau Thailand.

Apa saja jenis komoditas yang umum untuk trading? Umumnya adalah bahan mentah yang diekstraksi dan diproduksi seperti emas atau perak, minyak, paladium dan saat ini lithium.

Apakah anda ingin tahu apa bahan mentah yang paling banyak diperdagangkan? Simak artikel yang membahas bagaimana berinvestasi di komoditas berikut ini.

Investasi di properti

Properti adalah salah satu aset yang cukup menarik. Kenaikan suku bunga akan membuat sektor ini juga memberikan imbal hasil yang tinggi. Biaya kredit properti diprediksi akan terus meningkat sejalan dengan naiknya bunga pinjaman.

Namun mengenai harga properti, para ahli memprediksi pasar properti akan cukup lesu karena turunnya permintaan. Namun penurunan ini akan berbeda tergantung dengan kota dan kondisi lingkungan properti.

Dalam kasus ini, berinvestasi di properti pada tahun 2024 ini masih menjadi pilihan yang bagus untuk meningkatkan pendapatan dan melindungi diri dari inflasi mengingat harga properti akan terus meningkat. Pun dengan properti yang Anda sewakan, Anda tentu akan mengikuti harga pasar yang terus meningkat. Jika Anda punya modal besar, maka investasi di properti masuk dalam daftar rekomendasi investasi tahun ini.

Namun ingat, selain berinvestasi langsung di sektor properti riil, Anda bisa berinvestasi di sektor ini melalui sitem crowdfunding atau patungan. Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasan mengenai:

👉Investasi Properti: cara mendapatkan keuntungan hingga 8 persen!

👉 Mengenal DIRE atau REIT: alternatif investasi di sektor properti

Berinvestasi di luar pasar Indonesia

Saat ini Anda bisa berinvestasi di pasar manapun melalui komputer atau smartphone. Meski realitanya banyak investor Indonesia tetap memilih investasi di pasar Indonesia dengan mempertimbangkan pengetahuian yang lebih mereka pahami mengenai perusahaan dan kondisi ekonomi dalam negeri.

Ini bukan hal yang salah, namun jika kita membatasi diri untuk berinvestasi hanya di pasar Indonesia maka kita akan kehilangan banyak kesempatan untuk berinvestasi di instrumen lain yang lebih beragam. Sehingga berinvestasi di pasar internasional juga masuk dalam daftar rekomendasi investasi terbaik untuk dapat cuan.

Bukan hal yang sulit bagi Anda saat ini untuk mengakses pasar internasional. Untuk saat ini pasar Amerika Serikat adalah pasar paling kuat dengan bobot setara hampir 70% dari seluruh indeks saham di dunia.

👉 Bagaimana cara berinvestasi di SP500

👉 Bagaimana cara berinvestasi di Nasdaq?

Investasi pada dana pensiun

Investasi pada dana pensiun juga bisa menjadi pilihan baik di tahun ini. Di Indonesia, dana pensiun bisa disediakan oleh perusahaan, pemerintah ataupun Anda lakukan secara mandiri. Bila Anda tertarik berinvestasi di dana pensiun, Anda bisa menghubungi perbankan atau perusahaan asuransi.

👉 Rekomendasi Dana Pensiun Terbaik 2024, Mana Yang Paling Untung?

Jenis investasi lainnya

Rekomenasi investasi terbaik adalah, jenis investasi lain di luar aset keuangan seperti saham atau obligasi juga terbuka lebar. Ini menjadi strategi yang variatif dan unik. Biasanya jenis investasi ini tidak memiliki korelasi langsung dengan pasar keuangan. Beberapa jenis investasi lain yang bisa Anda coba:

• Tim sepak bola kelas atas dunia
• Filateli dan stamps
• Anggur atau Whiskey
• Benda koleksi lain seperti sepatu dan komik

Kesimpulan dari rekomendasi investasi 2025

Penting untuk terus memperhatikan pergerakan pasar yang dinamis dan selalu mengalami perubahan. Apa yang valid hari ini bisa saja tidak valid di masa depan karena kondisi yang tidak dapat ditebak.

Maka penting untuk membuat rencana strategi investasi untuk meminimalkan risiko. Jika Anda kesulitan menentukan strategi yang paling tepat, hubungi penasehat keuangan atau aplikasi sekuritas/broker yang menyediakan fitur robo advisor.

Bagi Anda yang sudah membaca sampai sini, kami mendukung Anda untuk berbagi pengalaman dalam memilih instrumen investasi dan bagaimana kondisi portofolio Anda saat ini apakah banyak mengalami kerugian atau justru sebaliknya?

_{Kinerja masa lalu bukan indikator hasil masa depan. Riwayat perdagangan yang disajikan kurang dari 5 tahun penuh dan mungkin tidak cukup sebagai dasar untuk membuat keputusan investasi.}

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)