Bursa Saham: Segala yang Perlu Diketahui Untuk Memulai Investasi

Terdapat banyak kesalahpahaman seputar bursa saham yang akan kami bahas dalam artikel ini. Alasannya karena dalam pelajaran ekonomi, kita jarang diberikan penjelasan mendalam mengenai bagaimana pasar keuangan bekerja sehingga banyak yang ragu mengenai cara berinvestasi dan peran bursa saham.

Apa itu bursa saham?

Ini adalah pasar di mana berbagai aset diperdagangkan (saham, futures, ETF, dan lainnya.). Dari sudut pandang ekonomi, bursa saham adalah titik pertemuan antara perusahaan yang mencari pendanaan dan investor yang mencari peluang untuk menempatkan modal mereka.

Ket foto: Bursa Efek Indonesia (Sumber foto: Pinterest/Cara Main Saham)
Ket foto: Bursa Efek Indonesia (Sumber foto: Pinterest/Cara Main Saham)

Apa Fungsi Bursa Saham Dalam Ekonomi?

Fungsi utama bursa saham (pasar modal) adalah sebagai berikut:

  • Mengarahkan tabungan ke investasi produktif.
  • Membantu perusahaan bertemu dengan investor.
  • Memberikan likuiditas pada investasi.
  • Menjamin harga pasar.
  • Mendorong penggunaan sumber daya secara efektif.
  • Membantu menilai aset keuangan.

Berapa Banyak Bursa Saham di Dunia?

Saat ini, lebih dari 70 negara telah membuat pasar keuangan mereka sendiri, bahkan di negara-negara maju bisa ada lebih dari satu bursa. Bursa saham adalah perusahaan swasta yang bertanggung jawab untuk mengelola sistem elektronik, menyelesaikan transaksi, dan menyediakan penawaran, dan sebagainya. Tugas utamanya adalah membantu perusahaan di suatu negara agar dapat masuk ke pasar keuangan dan memastikan bahwa pasar tersebut tetap likuid.

Bagaimana Bursa Saham Diklasifikasikan?

Bursa saham dunia dan per negara dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria berikut ini:

  • Berdasarkan jenis aset yang diperdagangkan
    • Pasar saham
    • Pasar derivatif: futures, opsi
    • Pasar mata uang
    • Pasar utang
  • Berdasarkan likuiditas dan kondisi untuk penawaran
    • Pasar utama: IHSG, Nasdaq
    • Pasar Alternatif: AIM, BME Growth, MTFs

Apa Saja Bursa Utama di Dunia?

Karena terlalu banyak indeks utama yang diperdagangkan di bursa, ada cukup banyak orang yang beranggapan bahwa indeks tersebut adalah bursa utama.

Sebagai contoh, di Spanyol, bursa sahamnya bukan hanya IBEX 35. IBEX 35 adalah sekumpulan saham yang diperdagangkan di bursa saham Spanyol.

Bursa utama di dunia adalah sebagai berikut:

  • Bursa Amerika Serikat:
    • Nasdaq: pasar awalnya khusus teknologi dan bioteknologi
    • NYSE: bursa utama AS
    • CME: khusus futures dan opsi
  • Bursa Eropa
    • Xetra: Jerman
    • Euronext: mencakup bursa Italia, Portugal, Prancis, Belanda.
    • OMX: bursa Nordik
    • SIX: Swiss dan sekarang mengendalikan pasar Spanyol BME
    • Eurex: bursa derivatif Eropa
  • Bursa Asia
  • Bursa Amerika Latin
    • BMV dan BIVA: bursa Meksiko
    • Bursa Santiago (MILA)
    • Bursa Buenos Aires (BCBA)
Bursa saham di seluruh dunia
Sumber: X

👉🏻 Apa itu Indeks Saham? Panduan Investasi Mudah

Bagaimana Cara Kerja Bursa?

Perusahaan diperdagangkan di bursa dengan harga yang ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Perlu diingat bahwa nilai perusahaan berbeda dari harga sahamnya. Sebuah perusahaan dapat memiliki harga X yang bisa sangat tinggi pada satu hari dan sangat rendah keesokan harinya, tetapi nilai perusahaan tetap utuh.

Mengetahui apakah harga tersebut di bawah nilai perusahaan adalah apa yang dilakukan oleh investor profesional dan hal ini tergolong kompleks.

Mari kita lihat beberapa pertanyaan umum tentang cara kerja pasar saham:

Apakah Semua Perusahaan Ada di Bursa? Apakah itu Wajib?

Bukan kewajiban untuk mencatatkan saham di bursa. Ini adalah keputusan setiap perusahaan untuk memutuskan apakah mereka menjual sebagian saham mereka kepada investor lain. Ada banyak perusahaan terkenal yang tidak mencatatkan saham mereka di bursa, misalnya Aqua, Lion Air, Wings Grup, Sinar Sosro, dan lainnya.

Mengapa Perusahaan Mencatatkan Saham Mereka di Bursa?

Alasan utama perusahaan mencatatkan saham mereka di bursa adalah untuk mendapatkan pendanaan. Jika mereka menjual sebagian saham mereka, mereka mendapatkan uang untuk tumbuh secara internasional atau mengembangkan proyek yang intensif modal.

Alasan lainnya bisa termasuk:

  • Menjadi lebih dikenal di publik.
  • Meningkatkan likuiditas pemegang saham.
  • Menetapkan penilaian objektif perusahaan.
  • Membuat struktur pemegang saham yang luas dan stabil.
  • Kemandirian dan otonomi keuangan.
  • Menurunkan profil risiko.
  • Meningkatkan atau mengubah manajemen perusahaan.
  • Meningkatkan citra perusahaan.

Apa Persyaratan Agar Perusahaan Tercatat di Bursa Saham?

Untuk dapat mencatatkan saham di bursa, perusahaan harus memenuhi sejumlah persyaratan minimum. Berikut ini persyaratan minimum agar perusahaan tercatat (go public) di bursa papan utama IHSG:

  • Perusahaan yang telah berdiri lebih dari tiga tahun dengan status badan hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT)
  • Memiliki minimal 30 persen dari anggota Dewan Komisaris sebagai Komisaris Independen.
  • Memiliki minimal satu orang direktur independen dalam jajaran direksi.
  • Mempunyai komite audit, unit audit internal, dan sekretaris perusahaan.
  • Melakukan kegiatan inti bisnis yang sama selama minimal 36 bulan.
  • Mencatatkan laba usaha dalam tahun buku terakhir.
  • Memiliki laporan keuangan yang diaudit selama lebih dari tiga tahun.
  • Memperoleh opini “wajar tanpa pengecualian” (WTP) dalam laporan keuangan selama dua tahun terakhir.
  • Memiliki aset bersih berwujud lebih dari Rp100 miliar.
  • Memiliki jumlah saham bukan pengendali dan bukan pemegang saham utama minimal 300 juta saham, dengan pembagian:
    • 20 persen dari total saham untuk perusahaan dengan ekuitas di bawah Rp500 miliar.
    • 15 persen dari total saham untuk perusahaan dengan ekuitas antara Rp500 miliar sampai Rp2 triliun.
    • 10 persen dari total saham untuk perusahaan dengan ekuitas di atas Rp2 triliun.
  • Memiliki lebih dari 1.000 pemegang saham.

Prosedur Untuk Mencatatkan Saham di Bursa (IPO)

Tahapan IPO (Initial Public Offering) perusahaan bisa diuraikan dalam poin-poin yang mudah dimengerti:

  1. Persiapan dan Persetujuan:
    • Perusahaan meminta izin dari pihak-pihak terkait dan menyiapkan penjamin emisi untuk membantu dalam proses IPO.
  2. Pendaftaran dan Penelaahan:
    • Emiten mengajukan permohonan untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan menyampaikan pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan.
    • BEI dan OJK meninjau permohonan itu, meminta informasi tambahan jika diperlukan, untuk memastikan semua informasi tentang penawaran saham, kondisi keuangan, dan kegiatan bisnis perusahaan terungkap melalui prospektus.
  3. Publikasi dan Penawaran Awal:
    • Perusahaan menerbitkan prospektus singkat dan mengadakan pertemuan publik setelah mendapat izin publikasi dari OJK.
    • Dalam pertemuan publik, perusahaan memberitahu investor tentang batasan harga saham perdana melalui proses penawaran awal atau bookbuilding.
    • Investor menunjukkan minatnya dengan menawar harga saham.
  4. Penentuan Harga dan Penawaran Umum:
    • Harga saham perdana ditetapkan berdasarkan minat pembelian saham dari investor saat bookbuilding, baik dari institusi maupun individu.
    • Setelah Pernyataan Pendaftaran disetujui oleh OJK, perusahaan membuka penawaran umum saham kepada publik.
  5. Pencatatan dan Perdagangan:
    • BEI menyetujui pencatatan saham perusahaan dan memberikan kode saham (ticker) untuk diperdagangkan di Bursa.
    • Distribusi saham dilakukan secara elektronik melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Dengan demikian, proses IPO perusahaan ditutup dengan pencatatan dan perdagangan saham perdana di BEI.

Bagaimana Saya Bisa Berinvestasi di Bursa Saham?

Di pasar saham, Anda tidak bisa langsung datang dan membeli saham seperti yang sering terlihat dalam gambaran orang-orang berteriak melakukan negosiasi saham. Saat ini, untuk berinvestasi di pasar saham, Anda harus melibatkan seorang broker.

Bagaimana Cara Membeli Saham di Bursa?

Broker adalah anggota bursa saham yang memungkinkan Anda membeli saham. Saat menggunakan jasa yang diberikan broker, Anda akan dikenakan sejumlah biaya transaksi yang bervariasi tergantung broker.

Kami akan memberikan beberapa artikel agar Anda dapat mengetahui broker terbaik:

FAQs – Pertanyaan Yang Sering Diajukan

Kapan jam bursa saham Indonesia buka?

Bursa Saham Indonesia membuka perdagangan setiap Senin hingga Jumat. Pada hari Senin sampai Kamis, sesi perdagangan saham pertama dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB. Sedangkan pada hari Jumat, sesi perdagangan pertama berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Sesi perdagangan kedua dimulai pukul 13.30 WIB dan berakhir pukul 15.49 WIB pada Senin sampai Kamis, serta dimulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.49 WIB pada hari Jumat.

Bagaimana sistem kerja di Bursa Efek Indonesia?

Perusahaan yang terdaftar di bursa saham adalah perusahaan yang dibuka untuk umum. Ini berarti, orang-orang secara umum dapat memiliki (membeli) saham perusahaan tersebut. Secara garis besar, Bursa Efek bertanggung jawab untuk mengurus semua proses yang dibutuhkan agar perusahaan dapat terdaftar dan beroperasi di pasar saham.

Saham di sektor apa yang mendominasi IHSG?

Jika dilihat dari jenis industri, sebagian besar perusahaan yang tercatat di BEI saat ini berasal dari sektor Consumer Cyclicals, yang menyumbang sekitar 16,9% dari total, dengan total 152 perusahaan.

Artikel Terkait