Cara Investasi Saham Palantir Technologies untuk Pemula

Investasi saham Palantir Technologies, memberikan kita peluang untuk mendapatkan eskposur dari pasar global. Ini karena perusahaan tersebut adalah sebuah holding yang bergerak dalam pengembangan solusi perangkat lunak dan integrasi data berskala internasional.

Dalam artikel ini, kita akan melihat gambaran umum dari perusahaan ini. Kemudian, kita akan melihat bagaimana prospek saham ini di masa depan dan cara investasi saham Palantir dari Indonesia. Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!
👉 Cara Investasi Saham untuk Pemula, Ini Tipsnya!
Apa itu saham Palantir Technologies?
Palantir Technologies Inc. adalah perusahaan asal AS yang berfokus dalam pengembangan perangkat lunak analis data. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2003 dengan Peter Thiel dan Alex Karp sebagai pendirinya. Mereka menjadi perusahaan yang terkenal karena menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintahan dan beberapa perusahaan swasta dan menawarkan solusi canggih untuk analisis big data.

Saham perusahaan ini awalnya diperdagangkan dengan ticker PLTR di New York Stock Exchange (NYSE) hingga 26 November 2024. Kemudian, perusahaan memindahkan penawaran sahamnya ke Nasdaq Global Select Market dengan tetap mempertahankan ticker yang sama.
Ada dua sektor layanan yang mereka sediakan, yaitu:
- Sektor Komersil: Layanan untuk end user dan perusahaan
- Sektor Pemerintah: Menyediakan layanan untuk pemerintah federal Amerika Serikat maupun non-AS
Kemudian perusahaan ini juga menawarkan layanan di bidang perangkat lunak otomotif, financial compliance, merger dan akuisisi, serta layanan kecerdasan buatan di bidang hukum.
Berikut tiga proyek utama dari Palantir sehingga membuatnya menjadi terkenal:
- Gotham: Berguna dalam bidang pemberantasan terorisme yang membantu departemen pertahanan Amerika
- Apollo: Sebuah venture capital company bernama Information Warfare Monitor yang beroperasi dari tahun 2003 hingga 2012 di bidang keamanan siber, pernah menggunakannya.
- Foundry: Proyek ini pernah digunakan perusahaan sekelas Morgan Stanley dan Fiat Chrysler. Selain itu, proyek ini juga berguna untuk melakukan operasi pemantauan perkembangan vaksinasi selama wabah Covid-19.
Nama Palantir sendiri terinspirasi dari bola kristal di film Lord of The Ring yang berguna untuk memantau berbagai peristiwa di berbagai belahan dunia. Saat ini, mereka berkantor pusat di 1555 Blake Street, Denver, AS.
Berikut beberapa informasi penting terkait saham perusahaan tersebut:
Nama Perusahaan | Palantir Technologies |
ISIN | US69608A1088 |
Ticker | PLTR |
Penawaran | NASDAQ |
Tanggal Pendirian | 6 Mei 2003 |
Minimal Investasi | 1 lot |
Pendiri | Peter Thiel |
Kantor Pusat | Denver, USA |
👉 E-Mini Nasdaq Futures: Apa itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Siapa CEO Palantir?
Hingga saat ini, CEO dari Palantir Technologies Inc adalah Alexander Caedmon Karp. Ia juga turut mendirikan perusahaan ini pada tahun 2003 bersama Peter Thiel dan beberapa mitra lainnya. Hal menarik dari Karp yaitu gelarnya di bidang Filsafat (Haverford College) dan gelar doktornya di bidang Teori Sosial Klasik (University of Frankfurt).

Karp terkenal memiliki gaya kepemimpinan yang tidak lazim dalam dunia bisnis. Ini karena ia menyebut dirinya sebagai seorang “pragmatic progressive“ dan cukup vokal dalam mengkritik berbagai tren di Sillicon Valley. Di bawah kepemimpinannya, Palantir berhasil menjalin kemitraan strategis dengan berbagai lembaga pemerintahan dan secara bertahap memperluas panga pasarnya di sektor swasta.
👉 Kenali Saham Teknologi FAANG dan Cara Berinvestasi di dalamnya!
Cara Beli Saham Palantir Technologies dari Indonesia
Anda dapat membeli saham Palantir dengan cepat dan mudah melalui Gotrade Indonesia. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
Membeli Saham PLTR dalam 3 Langkah
- Buka akun investasi: Anda dapat membuka akun di Gotrade Indonesia dengan mengisi data pribadi dan mengunggah dokumen penting (misalnya KTP dan bukti rekening bank).
- Lakukan penyetoran dana: Lakukan transfer dana dari rekening pribadi ke akun Gotrade Indonesia Anda. Dana tersebut bisa Anda gunakan dalam beberapa haris kerja.
- Cari dan beli saham: Lakukan pencarian saham perusahaan dengan mengetik PLTR, kemudian pilih jumlah saham yang ingin Anda beli. Selanjutnya, Anda dapat mengonfirmasi pembelian.
Mari kita lihat penjelasan lebih detilnya!
1. Cari Saham Palantir di Gotrade Indonesia
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, langkah pertama adalah membuka akun di Gotrade Indonesia. Jika akun Anda sudah terverifikasi dan sudah melakukan penyetoran dana, maka Anda dapat membuka kolom pencarian. Kemudian, Anda dapat mengetikkan kode “PLTR” dan pastikan nama perusahaan juga sudah sesuai.

Selanjutnya, tampilan aplikasi tersebut akan mengarahkan Anda ke halaman khusus saham Palantir. Sehingga, Anda dapat melihat beberapa informasi dasar, harga pasar seara real-time, dan tentunya pilihan untuk mulai berinvestasi.
👉 Interactive Brokers Indonesia: Review, Keamanan & Biaya
2. Lakukan Analisis pada Saham Palantir
Sebelum melakukan transaksi, kami menyarankan Anda untuk melakukan analisis terlebih dahulu. Sehingga, Anda dapat menentukan waktu yang tepat untuk membeli saham tersebut.
Seperti yang kita ketahui, Palantir merupakan perusahaan perangkat lunak yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI). Oleh karena itu, banyak investor menilai bahwa mereka berpotensi menjadi salah satu perusahaan yang diuntungkan dari tren pertumbuhan teknologi AI global.
Secara teknikal, PLTR telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa kuartal dengan level support yang solid di level US$ 72,73 (garis merah). Namun, dengan valuasi yang tergolong tinggi (harga saham mendekati US$ 160,66 sebagai resistance tertinggi sepanjang masa (garis hijau).

Sebagai bagian dari manajemen risiko dan optimalisasi harga pembelian, Anda dapat mempertimbangkan untuk menempatkan dua order pembelian secara bertahap, yaitu:
- Order pembelian pertama: Berada di kisaran US$ 98 hingga US$ 100. Ini karena adanya konsolidasi di area terebut sebelum terjadi rally ke atas yang menunjukkan area akumulasi jangka menengah. Area ini juga berfungsi sebagai minor support saat harganya retrace ringan.
- Order pembelian kedua: Anda melakukannya di kisaran US$ 72,50 hingga US$ 74,00. Ini karena area tersebut memiliki demand yang kuat untuk menahan tekanan sebelumnya.
Dengan strategi ini, apabila terjadi pembalikan arah harga karena faktor tertentu, Anda tetap memiliki peluang untuk memiliki saham tersebut pada valuasi yang lebih menarik.
Selanjutnya, mari kita bahas cara menempatkan order pembelian saham PLTR melalui Gotrade Indonesia.
3. Menempatkan Order Pembelian
Setelah mengetahui pada level harga berapa kita ingin masuk, langkah selanjutnya adalah menempatkan order pembelian saham Palantir melalui Gotrade Indonesia.
Berikut langkah-langkahnya:
- Pada halaman saham PLTR, klik tombol “Trade” berwarna hitam untuk mulai menyusun pesanan pembelian.
- Selanjutnya, tentukan jenis order. Jika Anda memilih limit order, maka pembelian saham akan terjadi ketika harganya sama dengan batas harga yang Anda tentukan.

- Kemudian, tentukan limit price. Masukkan harga pembelian maksimum yang Anda kehendaki. Dalam contoh ini, kami menggunakan level US$ 98 per lembar. Ini sesuai dengan area support minor berdasarkan analisis sebelumnya.
- Langkah selanjutnya yaitu memasukkan jumlah saham yang ingin Anda beli. Namun, melalui Gotrade Indonesia Anda dapat membeli saham pecahan. Sehingga, Anda bisa memasukkan nominal uang yang ingin Anda investasikan dalam saham tersebut.
- Terakhir, lakukan pemeriksaan kembali pada jenis order, batas harga, jumlah saham, dan estimasi total biaya. Jika sudah sesuai, klik “Buy“.
Dengan mengikuti tiga langkah sederhana di atas, Anda sudah menjadi pemilik saham Palantir Technologies. Jika ingin memahami lebih dalam tentang broker ini, mulai dari struktur biaya transaksi, tingkat keamanan, hingga kelebihan dan kekurangannya, Anda dapat membaca review Gotrade Indonesia yang telah kami siapkan.
Perbedaan Saham Palantir Technologies di NYSE dan NASDAQ
Palantir Technologies awalnya terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE) pada tahun 2020 hingga 26 November 2024. Kemudian, perusahaan ini memutuskan untuk berpindah ke Nasdaq Global Select Market. Pemindahan ini karena keinginan perusahaan untuk lebih sejalan dengan perusahaan teknologi terkemuka yang ada di Nasdaq. Misalnya Amazon, Google, dan Microsoft.
Meskipun pasarnya berubah, ticker “PLTR” dari perusahaan tersebut tidak berubah. Kemudian, perpindahan dari NYSE ke Nasdaq tidak berdampak signifikan pada aksesibilitas atau regulasi bagi investor ritel. Namun, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut:
- Likuiditas dan volatilitas: Nasdaq terkenal sebagai rumah bagi banyak perusahaan teknologi inovatif. Oleh karena itu, volatilitasnya lebih tinggi daripada NYSE. Ini membuat saham Palantir mungkin mengalami perubahan harga yang lebih tinggi dalam jangka pendek. Sehingga, menawarkan peluang trading dan risiko yang lebih tinggi.
- Strategi pasar: Dengan masuk ke Nasdaq, memperkuat citra Palantir sebagai perusahaan teknologi murni. Sehingga, menjauhkannya dari sektor yang lebih konvensional di NYSE, seperti keuangan dan industri.
Berapa Minimal Pembelian Saham Palantir?
Untuk investasi saham Palantir, minimal pembelian yang harus Anda lakukan adalah 100 lembar saham. Sehingga, untuk membeli saham utuh Palantir, Anda harus memiliki modal yang besar untuk berinvestasi di dalamnya.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak broker yang memungkinkan kita untuk berinvestasi dalam saham pecahan. Sehingga memungkinkan kita untuk membeli beberapa bagian dari saham tersebut daripada harus membeli satu lot. Di Indonesia Anda dapat menggunakan Gotrade Indonesia.
Berkat peluang ini, investor dengan modal yang lebih kecil dapat mengakses pasar tanpa harus membeli saham dalam jumlah besar dalam satu transaksi. Ini sangat bergua bagi mereka yang ingin mendiversifikasi portofolio tanpa harus menaruh uang dalam jumlah yang besar.
👉 Nanovest vs Gotrade: Biaya, Kelebihan, Produk
Prospek Dividen dari Saham Palantir Technologies
Seperti banyak perusahaan teknologi yang sedang berkembang pesat lainnya, Palantir tidak membagikan dividen kepada pemegang saham. Perusahaan masih menerapkan strategi reinvestasi laba untuk mendanai pertumbuhan, inovasi, dan ekspansi ke pasar baru.

Pendekatan sering terjadi pada perusahaan yang bergerak di sektor teknologi. Mereka seringkali memilih untuk menggunakan keuntungannya untuk mengembangkan produk baru, mengakuisisi perusahaan lain, dan meningkatkan infrastruktur mereka. Bagi investor jangka panjang, hal ini bisa berarti peningkatan nilai saham, mengimbangi kurangnya dividen dengan potensi apresiasi pada saham.
👉 Namun, jika Anda tertarik dengan dividen, berikut artikel tentang Saham dengan Dividen Terbesar IHSG 2025, Proyeksi!
Harga Saham Palantir Technologies Hari Ini
Saat ini, saham Palantir diperdagangkan di Nasdaq dengan ticker PLTR. Berikut gambar yang menunjukkan pertumbuhan secara kesuluran dari saham perusahaan tersebut dalam 5 tahun terakhir.

Saat kami menulis artikel ini (8 Agustus 2025), harga saham Palantir berada di US$ 160,66. Sehingga, pertumbuhannya dalam 5 tahun telah mencapai 1.646,30%. mencatatkan kenaikan yang luar biasa dalam 5 tahun.
Proyeksi Saham Palantir
Dalam tiga bulan terakhir, 18 analis Wall Street memberikan prediksi harga saham Palantir Technologies dalam 12 bulan ke depan. Prakiraan target harga rata-ratanya adalah US$ 116,17, dengan harga tertinggi US$ 178 dan harga terendahnya US$ 40. Berdasarkan harga terakhir yang tercatat, yaitu sebesar US$ 160,66, maka prakiraan rata-rata menunjukkan perubahan sebesar -27,69%.
Namun, yang harus Anda ingat bahwa proyeksi tentang saham Palantir ini bukanlah menjadi saran investasi. Sehingga, Anda tetap harus melakukan analisis lebih mendalam sebelum berinvestasi di dalamnya.

Di mana tempat investasi Saham Palantir?
Berikut adalah beberapa broker di Indonesia yang memungkinkan Anda untuk membeli saham Palantir Technologies:
Broker | Gotrade Indonesia | Interactive Brokers |
Saham | Ya | Ya |
CFD pada saham | Tidak ada | Ya |
Saham pecahan | Ya | Ya |
Deposit minimal | US$ 5 | Tidak ada |
Akun Demo | Tidak | Ya |
Pesaing Utama Palantir
Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di sektor teknologi, tentu saja Palantir memiliki beberapa perusahaan pesaing. Berikut daftar pesaing utama dari Palantir:
- Tyler Technologies: Perusahaan asala AS yang berfokus dalam desain dan manajemen software untuk publik.
- Verint Systems: Mereka merancang produk keamanan, pengawasan, dan kecerdasan buatan. Sehingga, memungkinkan para kliennya untuk melakukan analisis data.
- Tableau Software: Perusahaan yang berbasis di Seattle ini berfokus pada produksi dan desain produk yang berorientasi pada visualisasi data.
Apakah Palantir merupakan saham yang bagus untuk dibeli sekarang?
Ada beberapa alasan utama mengapa Anda patut mempertimbangkan untuk membeli saham Palantir Technologies. Beberapa di antaranya bahkan berkaitan langsung dengan sektor pertahanan dan keamanan nasional Amerika Serikat:
Mitra Terbesar Militer AS
Perusahaan ini telah memperkuat posisinya sebagai salah satu pendukung teknologi utama Departemen Pertahanan AS, khususnya dalam penerapan teknologi kecerdasan buatan untuk operasi militer. Hubungan jangka panjang ini menciptakan pendapatan yang stabil dan hambatan masuk yang tinggi bagi para pesaing. Ini karena sistem Palantir yang sudah terintegrasi sulit untuk digantikan.
Berikut beberapa proyek strategis dari Palantir:
- Maven Smart System: Platform berbasis AI untuk mengelola dan mengoptimalkan proses industri secara real-time. Sistem tersebut digunakan oleh Angkatan Darat AS dan Nato sehingga menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi dari institusi internasional.

- Project TITAN: Stasiun darat dengan kemampuan AI yang berguna untuk mendukung sistem keamanan dan pengawasan militer. Fokusnya adalah meningkatkan respons taktis berbasis data dan analitik prediktif.
- Golden Dome: Proyek pertahanan rudal yang mendapat dukungan di masa pemerintahan Donald Trump. Sistem ini mirip dengan Iron Dome milik Israel. Proyek ini menandakan peran Palantir dalam pengembangan solusi pertahanan tingkat lanjut berbasis AI.
Ledakan Permintaan AI dan Platform AIP Miliki Palantir
Mereka tidak hanya ingin populer sebagai penyedia solusi intelijen pertahanan. Namun, mereka juga becita-cita menjadi pemain lintas sektor dalam penerapan AI untuk produktivitas bisnis.
Palantir mengembangkan Artificial Intelligence Platform (AIP) yang terintegrasi dengan platform lain miliknya, seperti Foundry dan Apollo. AIP menjadi solusi canggih untuk mengintegrasikan model bahasa berskala besar (LLM) dan berbagai teknologi AI lainnya ke dalam lingkup perusahaan dan pemerintah.
Dengan menggunakan AIP, organisasi dapat melakukan pengambilan keputusan secara real-tine berdasarkan data yang kompleks dan krusial. Sehingga, memberikan keunggulan kompetitif dalam mengelola risiko, efisiensi operasional, dan skalabilitas proses bisnis.
Faktanya, mereka sudah menghasilkan uang dari AI Generatif. Pada kuartal pertama 2025, pendapatan komersial di AS tumbuh 71% YoY yang mencapai US$ 255 juta. Selain itu, nilai kontrak yang mereka tandatangani melonjak 183%, mencerminkan peningkatan permintaan yang sangat besar.

Salah satu contohnya datang dari Tyson Foods (TSN) yang melaporkan penghematan sebesar US$ 200 juta dalam dua tahun terakhir. Ini karena mereka menggunakan platform Foundry + AIP.
Keuangan yang Sehat
Secara finansial, Palantir Technologies menunjukkan kinerja yang sangat solid di tahun 2025. Sehingga, secara berturut-turut perusahaan telah mencatatkan profitabilitas berdasarkan standar GAAP. Hal tersebut jarang kita temui pada perusahaan perangkat lunak modern.
Pendapatan perusahaan tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 48%, jauh melampaui rata-rata sektor yang hanya sekitar 5%.
Di sisi lain, mereka memiliki fondasi keuangan yang kuat dengan tidak memiliki utang, cadangan kas yang besar (mencapai US$ 5,4 miliar). Selain itu, mereka juga memiliki fasilitas kredit sebesar US$ 500 juta yang belum mereka gunakan.
Pada kuartal satu tahun 2025, mereka membukukan free cash flow sebesar US$ 370 juta dengan margin FCF mencapai 42%. Sehingga, mereka mampu mendanai sendiri kegiatan R&D, akuisisi strategis, hingga buyback saham tanpa bergantung pada pendanaan eksternal atau pasar modal.
Apakah Layak untuk Investasi Saham Palantir Technologies?
Faktanya, Palantir kini bukan lagi sekadar perusahaan pengembang software yang berfokus pada klien pemerintah. Perusahaan ini telah bertransformasi menjadi salah satu pemimpin pasar dalam penerapan kecerdasan buatan (AI) untuk analisis data.
Transformasi ini tercermin jelas dalam kinerja keuangannya. Saat ini, pendapatan tahunan dari Palantir mencapai sekitar US$ 2,4 miliar.

Namun, hal yang menarik bagi investor adalah melihat kinerja keuangan Palantir dari sisi keuntungan dan arus kas belas (free cash flow). Berikut penjelasannya:
- Dari sisi laba operasional (EBIT), nilainya terus meningkat hingga mencapai US$ 1,1 miliar. Pertumbuhannya konsisten di atas 50%.
- Sementara itu, di sisi free cash flow, pertumbuhannya lebih agresif. Ini karena mereka sempat mencatatkan pertumbuhan hingga tiga digit. Hingga saat ini, pertumbuhan FCF masih berada di atas 50% dan proyeksinya akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.
Namun, valuasi saham Palantir saat ini sangat mahal. Ini karena harga sahamnya bernilai lebih dari 500 kali dari laba bersihnya.
Hal tersebut umum terjadi pada saham-saham growth yang banyak diburu karena efek FOMO. Namun, jika kinerja tidak sejalan dengan ekspektasi tinggi, harga saham tersebut bisa terkoreksi tajam. Sebaliknya, jika semuanya berjalan sesuai harapan, harga sahamnya bisa naik dua kali lipat sepanjang dekade ini.
Di sisi lain, menurut analis Yahoo Finance, saham Palantir memang memiliki valuasi yang mahal. Jadi, jika Anda sudah memiliki saham tersebut, pilihan paling masuk akal adalah hold dan tunggu kelanjutannya. Oleh karena itu, membeli di level valuasi setinggi ini, bisa menjadi langkah yang terlalu spekulatif.

Berapa Nilai Saham Palantir di Tahun 2030?
Proyeksi Palantir hingga 2030 menunjukkan potensi pertumbuhan signifikan, terutama karena adanya ekspansi di sektor kecerdasan buatan (AI) dan kontrak pemerintah.
Oleh karena itu, estimasi pendapatan tahun 2030 bervariasi antara US$ 10 miliar hingga US$ 50 miliar. Jika mereka mampu memperoleh pendapatan US$ 40 miliar dengan laba bersih 30%, maka laba bersihnya bisa menapai US$ 12 miliar. Dalam skenario ini, harga sahamnya berpotensi menembus US$ 150, dengan asumsi valuasi yang lebih masuk akal dari PER yang saat ini masih sangat tinggi (di atas 500).
Namun, ada tiga risiko utama yang harus Anda cermati, yaitu:
- Persaingan ketat di sektor AI dari pemain besar seperti Google, Amazon, dan Microsoft.
- Valuasi yang sangat mahal dibanding pendapatannya saat ini sehingga bisa membatasi kenaikan harga saham jika ekspektasi tidak tercapai.
- Ketergantungan besar pada kontran pemerintah. Hal tersebut rawan terhadap risiko politik.
Kesimpulannya, saham Palantir menawarkan potensi pertumbuhan tinggi. Namun, hal tersebut disertai risiko besar dan volatilitas tingi. Oleh karena itu, saham ini cocok untuk investor agresif atau portofolio terdiversifikasi dengan alokasi kecil pada saham jenis ini.
Opini Investor tentang Saham Palantir Technologies
Para investor memiliki opini yang beragam terhadap saham ini. Beberapa forum keuangan, menawarkan platform di mana investor dalam berdiskusi tentang kinerja saham ini, berbagi analisis teknis dan fundamental, serta bertukar pendapat tentang prospek masa depan perusahaan. Berpartisipasi dalam forum diskusi ini dapat memberikan gambaran tentang berbagai perspektif dan membantu Anda dalam membuat keputusan yang terinformasi.
Namun, investor pemula seringkali mengabaikan pentingnya melihat forum keuangan, padahal hal tersebut dapat menjadi sumber informasi yang berharga. Anda juga dapat melakukan pencarian dengan langkah yang cukup sederhana, yaitu tinggal memasukkan nama saham pada forum tanya jawab seperti Seeking Alpha atau Reddit.
Tetapi, kami sarankan Anda untuk menggunakannya dengan hati-hati.
👉 Cara Investasi 20 Juta yang Menguntungkan & Aman, yuk simak!
Kesimpulan
Kesimpulannya, perpindahan perdagangan saham Palantir Technologies ke Nasdaq memungkinkan para investor untuk membeli saham pecahan perusahaan tersebut. Kemudian, kebijakan reinvestasi keuntungan yang mereka ambil membuat saham Palantir menjadi menarik bagi mereka yang mau bertaruh pada pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang daripada mendapatkan dividen secara tunai.
👉 Cara Investasi Rutin Setiap Bulan dengan Modal Kecil
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)
Untuk membeli saham Palantir dari Indonesia, Anda perlu membuka akun di broker internasional yang mendukung pasar AS, seperti Interactive Brokers atau Gotrade Indonesia. Setelah verifikasi dan deposit dana dalam USD, cari kode saham PLTR, lalu beli sesuai jumlah lot yang Anda inginkan. Pastikan memahami risiko dan mempelajari analisis saham sebelum berinvestasi.
Saham Palantir memiliki prospek yang menjanjikan karena bergerak di bidang big data dan kercerdasan buatan, sektor dengan pertumbuhan pesar. Kemudian, perusahaan ini memiliki kontrak besar dengan pemerintah AS dan swasta, meskipun belum konsisten dalam mencetak laba. Saham ini cocok untuk investor yang berani mengambil risiko dengan potensi imbal hasil jangka panjang. Analisis fundamental dan tren industri penting Anda lakukan sebelum membeli saham ini.
Artikel Terkait