Dana Investasi

Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui cara investasi di reksa dana sebagai pemula dan mengapa ini adalah salah satu opsi investasi yang paling direkomendasikan untuk siapa saja yang ingin membuat tabungan mereka menguntungkan.
Mari kita mulai dari awal...
Pada dasarnya reksa dana adalah kendaraan investasi kolektif yang dikelola oleh seorang manajer investasi. Sehingga investasinya adalah membeli aset kemudian mempercayakannya kepada manajer investasi untuk mengelola aset tersebut.
Artinya, ini seperti celengan di mana siapa saja dapat menyumbangkan uang dan manajer investasi bertanggung jawab untuk menginvestasikannya dalam aset (saham, obligasi atau investasi lainnya) untuk menghasilkan keuntungan dari seluruh modal tersebut.
Hal ini sangat berguna ketika seseorang tidak memiliki cukup waktu untuk menganalisis perusahaan dan membuat portofolio saham mereka sendiri.

👉 Jika Anda, ingin memulai berinvestasi saham, dapat membaca artikel berikut ini: Investasi Saham untuk Pemula: Langkah Demi Langkah
Ada beberapa jenis yang dijual di Indonesia:
Penting untuk mengetahui karakteristik masing-masingnya, karena saat berinvestasi tidak ada satu strategi yang terbaik untuk semua orang. Ketika setiap orang memiliki kepribadian, karakteristik, dan tingkat ketidaknyamanan risiko yang berbeda, penting untuk dicatat bahwa strategi investasi terbaik tidak pernah sama untuk satu orang dengan yang lain.
Oleh karena itu, sebelum mengetahui apakah kita harus berinvestasi di pendapatan tetap atau pasar uang, atau ETF, yang harus kita ketahui pertama kali adalah profil risiko investasi kita.
Salah satu pelajaran terpenting dalam berinvestasi adalah bahwa investasi tidak mungkin selalu untung (baik, katakanlah hampir tidak mungkin) termasuk investasi pada reksa dana.
Oleh karena itu, tujuan kita tidak bisa selalu untung setiap hari, tetapi tujuan kita adalah memahami bahwa dalam jangka pendek market dapat turun atau naik, tetapi yang penting adalah menghasilkan uang dalam jangka panjang.
Daripada menyimpan uang di bank tanpa menghasilkan nilai apa pun, lebih baik berinvestasi dan menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.
Namun...
Mengingat ekonomi bersifat siklikal, ketika kita menginvestasikan uang kita, kita akan menyadari bahwa ada saat-saat seperti bulan Maret 2020 ketika portofolio investasi kita turun hingga 50%. Contoh lainnya adalah kuartal kedua 2022, meskipun tidak seberlebihan seperti saat pandemi sebelumnya.
Ini berarti dalam kurang dari sebulan, jika Anda telah berinvestasi senilai 10 juta, nilai investasi Anda bisa menjadi 5 juta.
Meskipun tidak umum, itulah sebabnya, ketika hal itu terjadi, banyak orang menjadi gugup dan tidak dapat menghindari membuat keputusan buruk, seperti menjual dalam momen-momen negatif seperti itu.
Dan ketika keputusan investasi didasarkan pada emosi, itulah saat kita membuat kesalahan. Jika tidak, perhatikan evolusi indeks harga saham gabungan (IHSG) sejak Maret 2020. Bisakah Anda bayangkan ekspresi orang yang menjual semuanya pada 24 Maret? Nah, itu dia.

Oleh karena itu, jika kita tahu bahwa pikiran kita tidak mampu mengatasi kerugian lebih dari 20% atau 40% (atau persentase apa pun), kita harus menyesuaikan portofolio kita untuk itu sehingga bisa mendapatkan reksa dana terbaik. Kabar baiknya, ada alternatif alokasi aset yang akan memungkinkan kita untuk membatasi kerugian ini.
Lebih jauh lagi, memiliki 10 juta untuk berinvestasi tidak sama dengan memiliki 100 juta. Investasi kita juga bisa bervariasi secara signifikan tergantung pada uang yang kita miliki untuk itu.
👉 Cara memperoleh keuntungan dari dividen: ETF, Reksa Dana atau Saham: Bagaimana Memulai Portofolio Dividen Anda?
Penting untuk diketahui bahwa keuntungan masa lalu tidak menjamin keuntungan pada masa depan. Oleh karena itu, berinvestasi di reksa dana yang memberikan hasil tertinggi pada masa depan bukanlah strategi investasi yang baik.

Berikut ini 5 tips penting yang akan membantu Anda memilih reksa dana yang baik:
👉 Ini Rekomendasi Reksa Dana Terbaik di Indonesia 2024
Yang terbaik adalah mencari tahu sendiri tentang alternatif yang tersedia. Rankia telah membantu membuat keputusan semacam ini selama 18 tahun dan di sini Anda dapat menemukan banyak konten gratis, seperti forum, artikel, webinar, dan panduan pelatihan.
Dan ketika kami bilang siapa pun, kami juga maksudkan mereka yang terlalu malas untuk mempelajarinya. Mereka yang berpikir bahwa keuangan bukanlah bidang mereka dan mereka yang jantungnya berdebar saat memikirkan investasi karena investasi diyakini berisiko dan dapat membahayakan uang yang mereka sudah kumpulkan.
Kami berharap Anda menyukai inisiatif ini dan makin banyak pendidikan keuangan di Indonesia dan secara global. Sekarang tidak ada alasan lagi untuk tidak berinvestasi!
👉 Strategi Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan dan Aman
Berikut ini adalah beberapa daftar sekuritas/broker dan bank, tempat Anda bisa membeli reksa dana beserta informasi minimal pembeliannya.
| Nama Broker/Bank | Produk yang bisa dibeli | Minimal pembelian | |||
| Indopremier | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap | Rp 100.000 | |||
| Bibit Sekuritas | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana syariah | Rp 10.000 | |||
| MNC Sekuritas | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap | Rp 10.000 | |||
| Sucorinvest | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana syariah | Rp 10.000 | |||
| Sinarmas | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, ETF | Rp 100.000 | |||
| Bank BNI | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap | Rp 10.000.000 | |||
| Bank Mandiri | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap | Rp 100.000 | |||
| Bank Permata | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap | Rp 250.000 | |||
| Bank CIMB Niaga | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap | Rp 100.000 | |||
| Bank HSBC Indonesia | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap | Rp 500.000 |
| Nama Broker/Bank | Produk yang bisa dibeli | Minimal pembelian |
| Indopremier | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap | Rp 100.000 |
| Bibit Sekuritas | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana syariah | Rp 10.000 |
| MNC Sekuritas | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap | Rp 10.000 |
| Sucorinvest | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana syariah | Rp 10.000 |
| Sinarmas | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, ETF | Rp 100.000 |
| Bank BNI | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap | Rp 10.000.000 |
| Bank Mandiri | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap | Rp 100.000 |
| Bank Permata | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap | Rp 250.000 |
| Bank CIMB Niaga | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap | Rp 100.000 |
| Bank HSBC Indonesia | Reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap | Rp 500.000 |
Jika Anda ingin mengetahui dengan lebih detail mengenai investasi khususnya di ETF, Anda bisa menyimak artikel kami yang membahas tentang investasi di indeks MSCI World melalui ETF.