Uang

Saat ini bank-bank di Indonesia menawarkan fasilitas kredit investasi. Fasilitas kredit investasi adalah menggunakan uang pinjaman untuk berinvestasi seperti rehabilitasi, modernisasi perluasan hingga pendirian proyek baru.
Ada pro dan kontra terkait penggunaan uang pinjaman untuk investasi di kalangan investor. Menggunakan uang pinjaman untuk investasi memang cukup berisiko jika keuntungan investasi yang Anda lakukan tidak sesuai harapan.
Risiko penggunaan uang pinjaman untuk investasi sebenarnya investor minimalisir dengan cara menggunakan uang pinjaman untuk tujuan produktif dan berinvestasi di aset tetap. Namun, sayangnya besar kemungkinan masyarakat menggunakan uang pinjaman untuk berinvestasi di aset-aset yang berisiko.
Pilihan investasi pada aset berisiko tinggi biasanya didasari oleh harapan bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Sehingga bisa mengembalikan seluruh total dana pinjaman beserta bunga kredit yang wajib mereka bayarkan sesuai kesepakatan jangka waktu pinjaman.
Sebenarnya, Anda bisa saja menggunakan kredit investasi di aset-aset berisiko. Asalkan, sudah berpengalaman dan punya manajemen risiko yang baik. Serta sudah memahami betul apa saja risiko investasi dengan uang pinjaman.
Kalau begitu, apa itu kredit investasi dari bank? Apakah kredit investasi aman? Untuk mengetahui informasi selengkapnya, Anda bisa baca penjelasan apa itu kredit investasi beserta fungsi dan contohnya dalam artikel ini.
👉🏻 Cara Efektif Menginvestasikan Rp 4 Miliar untuk Keuntungan Maksimal

Secara sederhana, pengertian kredit investasi adalah layanan keuangan bank yang memungkinkan nasabah untuk mendapatkan pinjaman uang untuk tujuan produktif. Dalam hal ini, bank akan memberikan bantuan dana pinjaman untuk bisa Anda investasikan ke berbagai jenis aset tetap atau aset berwujud untuk pengembangan bisnis.
Aset-aset tetap yang termasuk ke dalam kredit ini adalah mesin, kendaraan, properti, peralatan dan perabotan penunjang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Penarikan dana kredit juga bisa Anda lakukan sekaligus atau bertahap dan dapat Anda lunasi dengan cara mengangsur.
Kalau Anda belum tahu pengertian aset tetap itu apa saja, Rankia Indonesia akan membantu menjelaskannya sehingga Anda lebih mudah memahaminya. Aset tetap adalah jenis aset investasi yang memiliki bentuk fisik dan bisa Anda gunakan, serta dapat memberikan keuntungan finansial jangka panjang.
Karakteristik utama aset tetap adalah dapat terdepresiasi dan juga dapat memberikan keuntungan finansial jangka panjang. Misalnya penggunaan kendaraan untuk pengiriman barang ke pelanggan, di mana nilai kendaraan tersebut pasti akan menurun setiap tahunnya. Namun, kendaraan operasional tersebut bisa memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan dalam memperluas jangkauan pengiriman ke pelanggan.
Nah jika investor menggunakan kredit investasi untuk membiayai aset tetap, termasuk aman. Ini karena setiap nasabah yang ingin mengajukan kredit di bank wajib memenuhi persyaratan calon debitur yang ketat, baik itu nasabah perorangan maupun badan usaha. Selain aman, kredit investasi juga punya tingkat risiko yang lebih rendah jika kita bandingkan dengan jenis pinjaman lainnya seperti kredit konsumen dan kredit modal kerja.
👉🏻 Rahasia Cara Investasi Properti dapat Untung!
Dana kredit investasi yang sudah cair dapat Anda gunakan untuk membeli aset tetap serta memiliki beberapa fungsi. Berikut daftar fungsi dan penjelasannya:
| Rehabilitasi | Uang pinjaman dari kredit bisa nasabah gunakan untuk membiayai barang-barang modal dan melakukan perbaikan pada aset tetap. | ||
| Pendirian usaha baru | Pinjaman kredit bisa memberikan modal bagi nasabah untuk membuka usaha baru. | ||
| Ekspansi bisnis | Uang pinjaman bisa nasabah gunakan untuk ekspansi bisnis seperti membuka cabang baru. | ||
| Membangun properti penunjang usaha | Pinjaman tersebut bisa nasabah gunakan untuk membangun properti atau bangunan untuk menunjang bisnis. | ||
| Membeli kendaraan operasional | Untuk memperluas jangkauan pada pelanggan, kredit juga bisa berguna untuk membeli kendaraan operasional untuk memperluas pengiriman. | 
| Fungsi | Penjelasan | 
|---|---|
| Rehabilitasi | Uang pinjaman dari kredit bisa nasabah gunakan untuk membiayai barang-barang modal dan melakukan perbaikan pada aset tetap. | 
| Pendirian usaha baru | Pinjaman kredit bisa memberikan modal bagi nasabah untuk membuka usaha baru. | 
| Ekspansi bisnis | Uang pinjaman bisa nasabah gunakan untuk ekspansi bisnis seperti membuka cabang baru. | 
| Membangun properti penunjang usaha | Pinjaman tersebut bisa nasabah gunakan untuk membangun properti atau bangunan untuk menunjang bisnis. | 
| Membeli kendaraan operasional | Untuk memperluas jangkauan pada pelanggan, kredit juga bisa berguna untuk membeli kendaraan operasional untuk memperluas pengiriman. | 
Dalam menyalurkan kredit investasi ke masyarakat, produk ini memiliki beberapa ciri-ciri yang mudah Anda kenali, yaitu:
Salah satu karakteristik utama dari penyaluran kredit investasi di masyarakat adalah pihak bank hanya akan menyetujui pencairan dana pinjaman untuk tujuan produktif. Dalam hal ini, tujuan produktif bisa berupa pembelian aset tetap seperti kendaraan, mesin, dan pengadaan barang-barang penunjang bisnis. Di mana, semua pembelian aset tetap tersebut bertujuan untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar.
Karakteristik berikutnya yang mudah Anda kenali adalah kredit ini menawarkan suku bunga yang tergolong kompetitif. Ini karena pihak bank mempertimbangkan jangka waktu pinjaman yang panjang dan nilai nominal pinjaman yang besar.
Ada dua jenis suku bunga kredit investasi yang biasanya ditawarkan kepada nasabah, yaitu floating dan flat rate. Umumnya, suku bunga kredit investasi mulai dari 10% - 15% per tahun.
👉Untuk mengetahui BI rate terbaru, Anda bisa baca selengkapnya di artikel berikut: Suku Bunga BI Rate Agustus 2025 Turun 25 bps jadi 5%
Selain diperuntukkan untuk tujuan produktif dan menawarkan bunga kompetitif kepada nasabah, kredit ini juga menawarkan jangka waktu pinjaman mulai dari jangka menengah hingga panjang. Umumnya, jangka waktu kredit investasi bisa mencapai maksimal 15 tahun.
Nasabah yang ingin melunasi utangnya mendapatkan pilihan pembayaran yang fleksibel dengan cara mengangsur setiap bulan atau juga per kuartal. Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan dengan bank terkait.
Karakteristik terakhir dari kredit investasi adalah persyaratan dan seluruh proses pengajuan pinjaman sangat ketat dan panjang. Karena calon debitur wajib memenuhi beberapa aspek seperti identitas pemohon hingga legalitas perusahaan untuk dianalisis lebih lanjut oleh tim analis bank.
Kredit investasi dan kredit modal kerja adalah jenis pinjaman yang punya perbedaan berdasarkan jangka waktu, tujuan, suku bunga, keuntungan, dan syarat pengajuan. Berikut kami akan berikan daftar perbedaan di antara keduanya:
| Kredit Investasi | Kredit Modal Kerja | ||||
| Tujuan | Dana pinjaman bisa Anda gunakan untuk pembelian aset tetap dalam pengembangan bisnis. | Dana pinjaman bisa Anda gunakan untuk membiayai operasional sehari-hari dan kebutuhan modal jangka pendek. | |||
| Jangka Waktu | Jangka waktu menengah hingga panjang. Umumnya bisa mencapai maksimal 15 tahun ( tergantung kebijakan bank) | Jangka pendek, umumnya maksimal 1 tahun (tergantung kebijakan bank). | |||
| Suku Bunga | -Suku bunga kredit investasi tergolong lebih tinggi, mulai dari 10% - 15% per tahun (tergantung kebijakan bank). - Floating atau flat rate | -Suku bunga kredit modal kerja, mulai dari 6% - 7% per tahun (tergantung kebijakan bank). - Floating atau flat rate | |||
| Keuntungan | - Pelunasan mengikuti masa jatuh tempo. - Penarikan dana bisa Anda lakukan secara sekaligus atau bertahap berdasarkan prestasi proyek. - Uang pinjaman bisa langsung Anda pindahkan ke rekening giro, setelah dana kredit investasi cair. - Perhitungan cicilan kredit investasi mengikuti cash flow perusahaan atau individu. | - Pencairan dana bisa Anda lakukan sewaktu-waktu. - Nasabah bisa melunasi utang pada saat jatuh tempo. - Uang pinjaman yang belum nasabah tarik tidak akan terkena bunga. - Anda melakukan transaksi melalui rekening utang. | |||
| Risiko | Rendah | Rendah | |||
| Profil debitur | Nasabah yang sudah memiliki modal. | Nasabah yang belum memiliki modal. | |||
| Nilai Pinjaman | Bisa di atas Rp 500 juta (tergantung kebijakan bank) | Mulai dari Rp1 juta - Rp 500 juta (tergantung kebijakan bank). | |||
| Syarat Pengajuan | Proses birokrasi lebih panjang dan ketat sebelum disetujui bank. | Proses birokrasi lebih mudah dengan syarat pengajuan yang lebih sedikit. | 
| Kredit Investasi | Kredit Modal Kerja | |
| Tujuan | Dana pinjaman bisa Anda gunakan untuk pembelian aset tetap dalam pengembangan bisnis. | Dana pinjaman bisa Anda gunakan untuk membiayai operasional sehari-hari dan kebutuhan modal jangka pendek. | 
| Jangka Waktu | Jangka waktu menengah hingga panjang. Umumnya bisa mencapai maksimal 15 tahun ( tergantung kebijakan bank) | Jangka pendek, umumnya maksimal 1 tahun (tergantung kebijakan bank). | 
| Suku Bunga | -Suku bunga kredit investasi tergolong lebih tinggi, mulai dari 10% - 15% per tahun (tergantung kebijakan bank). - Floating atau flat rate | -Suku bunga kredit modal kerja, mulai dari 6% - 7% per tahun (tergantung kebijakan bank). - Floating atau flat rate | 
| Keuntungan | - Pelunasan mengikuti masa jatuh tempo. - Penarikan dana bisa Anda lakukan secara sekaligus atau bertahap berdasarkan prestasi proyek. - Uang pinjaman bisa langsung Anda pindahkan ke rekening giro, setelah dana kredit investasi cair. - Perhitungan cicilan kredit investasi mengikuti cash flow perusahaan atau individu. | - Pencairan dana bisa Anda lakukan sewaktu-waktu. - Nasabah bisa melunasi utang pada saat jatuh tempo. - Uang pinjaman yang belum nasabah tarik tidak akan terkena bunga. - Anda melakukan transaksi melalui rekening utang. | 
| Risiko | Rendah | Rendah | 
| Profil debitur | Nasabah yang sudah memiliki modal. | Nasabah yang belum memiliki modal. | 
| Nilai Pinjaman | Bisa di atas Rp 500 juta (tergantung kebijakan bank) | Mulai dari Rp1 juta - Rp 500 juta (tergantung kebijakan bank). | 
| Syarat Pengajuan | Proses birokrasi lebih panjang dan ketat sebelum disetujui bank. | Proses birokrasi lebih mudah dengan syarat pengajuan yang lebih sedikit. | 
👉🏻 Rekomendasi Dana Pensiun Terbaik 2025, Mana Yang Paling Untung?
Anda yang ingin mengajukan kredit investasi di bank, biasanya pihak bank akan meminta Anda untuk memenuhi berbagai persyaratan dan juga dokumen pendukung. Hal tersebut menjadi syarat pengajuan kredit investasi yang terkait dengan legalitas usaha dan identitas pemohon tergantung background calon debitur (badan usaha atau individu).
Berikut beberapa dokumen yang Anda butuhkan untuk melakukan pengajuan kredit:
| Dokumen | Nasabah Perorangan | Nasabah Badan Usaha | |||
| Formulir pengajuan kredit investasi | ✓ | ✓ | |||
| Fotokopi KTP dan pasangan | ✓ | - | |||
| Fotokopi surat nikah/cerai (bagi pemohon yang sudah menikah atau bercerai) | ✓ | - | |||
| Fotokopi rekening tabungan atau giro dalam 6 bulan terakhir | ✓ | ✓ | |||
| Fotokopi NPWP | ✓ | ✓ | |||
| Fotokopi perizinan usaha (SIUP, TDP/NIB, SITU, dll) | ✓ | ✓ | |||
| Fotokopi akta pendirian badan usaha dan akta perubahannya (opsional) | - | ✓ | |||
| Fotokopi KTP pengurus badan usaha | - | ✓ | |||
| Fotokopi dokumen kepemilikan agunan (SHGB, SHM, SHMSRS, dll) | - | ✓ | 
| Dokumen | Nasabah Perorangan | Nasabah Badan Usaha | 
| Formulir pengajuan kredit investasi | ✓ | ✓ | 
| Fotokopi KTP dan pasangan | ✓ | - | 
| Fotokopi surat nikah/cerai (bagi pemohon yang sudah menikah atau bercerai) | ✓ | - | 
| Fotokopi rekening tabungan atau giro dalam 6 bulan terakhir | ✓ | ✓ | 
| Fotokopi NPWP | ✓ | ✓ | 
| Fotokopi perizinan usaha (SIUP, TDP/NIB, SITU, dll) | ✓ | ✓ | 
| Fotokopi akta pendirian badan usaha dan akta perubahannya (opsional) | - | ✓ | 
| Fotokopi KTP pengurus badan usaha | - | ✓ | 
| Fotokopi dokumen kepemilikan agunan (SHGB, SHM, SHMSRS, dll) | - | ✓ | 
Anda bisa membawa persyaratan dokumen di atas ke kantor cabang bank terdekat sesuai dengan domisili Anda. Dokumen yang menjadi persyaratan pengajuan kredit investasi di tiap bank bisa saja berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing bank. Bahkan, ada bank yang juga menjadikan dokumen studi kelayakan bisnis sebagai persyaratan untuk mengetahui kemampuan bisnis Anda dalam menghasilkan keuntungan.
Sebelum pengajuan permohonan kredit, ada beberapa tahapan yang perlu Anda lalui. Berikut beberapa tahapan yang harus Anda lalui sehingga kredit Anda mendapatkan persetujuan:
Dalam pengajuan kredit di sebuah bank, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan seperti berapa limit kredit yang Anda ajukan, tujuan pinjaman, suku bunga, jangka waktu, dan berapa kesanggupan Anda membayar angsuran setiap bulan.
Berikut adalah contoh ilustrasi dari simulasi kredit investasi bank BCA:
Misalnya, Anda ingin mengajukan kredit di bank BCA untuk membuka cabang bisnis baru dan membutuhkan dana pinjaman sebesar Rp 300 juta. Berapa angsuran yang perlu Anda bayarkan setiap bulan? Berikut rincian ketentuannya:

Angsuran kredit investasi yang perlu Anda bayarkan setiap bulan adalah sebesar Rp 4.260.884. Nilai angsuran per bulan ini perlu Anda bayarkan selama jangka waktu 10 tahun atau 120 bulan. Namun, nilai perhitungan angsuran tersebut belum termasuk biaya lain-lain yang meliputi biaya administrasi, risiko kenaikan suku bunga, biaya provisi atau komisi, dan denda keterlambatan.
Ada pula biaya lainnya seperti biaya notaris, pengikatan agunan, asuransi, dan penilaian agunan. Biaya-biaya kredit ini nantinya sesuai dengan hasil perhitungan dan hasil analisa dari tiap-tiap bank.
Berikut adalah contoh real case dari penggunaan kredit dalam bisnis:
Berikut merupakan beberapa layanan pinjaman yang ada di Indonesia:
KUR adalah program yang pemerintah salurkan melalui beberapa bank besar seperti BRI, Mandiri, BNI, dan BCA. Tujuannya yaitu membantu UMKM sehingga bisa mendapatkan modal usaha dengan bunga rendah (biasanya di bawah bunga komersial).
Dana KUR dapat debitur pakau untuk membeli mesin, kendaraan, atau ekspansi bisnis. Oleh karena mendapatkan subsidi dari pemerintah, risiko bunga lebih terjaga daripada kredit biasa.
Big banks Indonesia menyediakan layanan ini bagi nasabah individu maupun badan usaha. Berikut informasi detailnya:
Masing-masing bank tersebut memiliki skema bunga, tenor, dan syarat agunan yang berbeda. Namun, prinsipnya sama yaitu mendanai aset tetap untuk pengembangan bisnis.
Selain lewat bank, kredit ini juga bisa Anda peroleh melalui platform peer-to-peer lending. Bedanya, sumber dana berasal dari investor individu yang meminjamkan modal lewat aplikasi P2P.
Umumnya, dana ini ditujukan ke UMKM produktif, misalnya petani untuk membeli pupuk atau pedagang untuk menambah stok barang. Meskipun lebih fleksibel, risikonya lebih tinggi karena tidak tidak selalu ada jaminan agunan seperti di bank.
Kredit multiguna biasanya mengharuskan debitur menyerahkan agunan (misalnya rumah atau tanah) untuk mendapatkan pinjaman. Meskipun sering digunakan untuk kebutuhan konsumtif, kredit multiguna juga dapat Anda manfaatkan sebagai kredit investasi. Keuntungannya adalah plafon pinjaman yang besar, tergantung dari nilai agunan yang Anda jaminkan.
Sebelum mengajukan pinjaman kredit investasi di bank, pastikan bahwa Anda sudah memahami apa saja risiko kredit investasi dan mempertimbangkan segala jenis risiko yang kemungkinan bisa terjadi. Ini dia beberapa risiko kredit investasi yang wajib dipertimbangkan debitur.
| Jenis Risiko | Penjelasan | ||
| Risiko gagal bayar | Debitur yang meminjam uang dari kredit investasi di bank bisa saja mengalami risiko gagal bayar. Ini bisa disebabkan karena investasi yang Anda lakukan tidak berjalan sesuai rencana dan membuat Anda kesulitan dalam membayar angsuran setiap bulan. | ||
| Risiko suku bunga naik | Umumnya, bank menyediakan layanan kredit investasi dengan bunga mengambang (floating) per tahunnya. Kondisi naiknya suku bunga bisa meningkatkan risiko gagal bayar dan berdampak terhadap naiknya angsuran yang harus Anda bayarkan setiap bulan. | ||
| Menurunnya nilai agunan | Dari sisi pemberi pinjaman, risiko turunnya nilai agunan dari properti atau aset yang dijaminkan debitur dapat menyebabkan kerugian jika mengalami penurunan yang signifikan karena krisis ekonomi. | ||
| Perubahan regulasi | Perubahan regulasi bisa meningkatkan risiko kredit investasi pada proyek-proyek bisnis yang didanai. | ||
| Risiko likuiditas | Jika bisnis yang didanai kredit investasi tidak menghasilkan keuntungan yang diharapkan, debitur perlu mencari pinjaman lainnya untuk menutupi kewajiban utang. | 
| Jenis Risiko | Penjelasan | 
| Risiko gagal bayar | Debitur yang meminjam uang dari kredit investasi di bank bisa saja mengalami risiko gagal bayar. Ini bisa disebabkan karena investasi yang Anda lakukan tidak berjalan sesuai rencana dan membuat Anda kesulitan dalam membayar angsuran setiap bulan. | 
| Risiko suku bunga naik | Umumnya, bank menyediakan layanan kredit investasi dengan bunga mengambang (floating) per tahunnya. Kondisi naiknya suku bunga bisa meningkatkan risiko gagal bayar dan berdampak terhadap naiknya angsuran yang harus Anda bayarkan setiap bulan. | 
| Menurunnya nilai agunan | Dari sisi pemberi pinjaman, risiko turunnya nilai agunan dari properti atau aset yang dijaminkan debitur dapat menyebabkan kerugian jika mengalami penurunan yang signifikan karena krisis ekonomi. | 
| Perubahan regulasi | Perubahan regulasi bisa meningkatkan risiko kredit investasi pada proyek-proyek bisnis yang didanai. | 
| Risiko likuiditas | Jika bisnis yang didanai kredit investasi tidak menghasilkan keuntungan yang diharapkan, debitur perlu mencari pinjaman lainnya untuk menutupi kewajiban utang. | 
👉🏻 4 Strategi Manajemen Risiko di Pasar Saham
Setelah Anda sudah memahami apa saja risiko kredit investasi, langkah selanjutnya Anda bisa menentukan kesanggupan bayar angsuran setiap bulannya. Dengan menerapkan beberapa tips keuangan di bawah ini.
Untuk meringankan cicilan atau angsuran yang perlu Anda bayarkan setiap bulan, Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih pilihan jangka waktu pinjaman yang lebih lama. Keuntungan memilih tenor pinjaman jangka panjang adalah arus kas menjadi lebih terencana, suku bunga lebih rendah, dan cocok untuk pembiayaan dengan nilai nominal besar.
Suku bunga yang rendah untuk pinjaman jangka panjang disebabkan oleh risiko kredit debitur yang lebih terdiversifikasi dalam periode jangka panjang. Walaupun secara total bunga yang perlu dibayarkan akan lebih besar dibanding tenor pinjaman jangka pendek.
Rasio utang yang disarankan oleh pakar keuangan tidak boleh melebihi 30% dari pendapatan bulanan. Jika rata-rata pendapatan bisnis Anda mencapai Rp20 juta setiap bulannya, maka angsuran yang ideal adalah sebesar Rp6 juta setiap bulan. Sehingga, tidak sampai mengganggu pos keuangan lainnya dan menimbulkan risiko gagal bayar di kemudian hari.
Anda bisa mengajukan pinjaman kredit di bank-bank yang sudah punya reputasi baik. Terutama di bank-bank yang termasuk dalam kategori BUKU 4. Di mana, bank-bank BUKU 4 punya jaringan pelanggan yang luas dan memiliki permodalan yang besar dengan keuntungan limit atau plafon kredit yang besar. Selain itu, seluruh proses kredit juga telah diawasi Bank Indonesia karena termasuk program pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Berutang untuk investasi sebenarnya tidaklah dilarang, asalkan Anda sebagai debitur sudah punya perencanaan yang jelas dan matang ingin mengalokasikan uang pinjaman untuk tujuan apa. Jika Anda ingin menggunakan uang pinjaman untuk tujuan produktif, kredit investasi adalah pilihan yang tepat untuk mendanai berbagai proyek usaha Anda yang dapat menghasilkan keuntungan finansial jangka panjang.
👉 Baca selengkapnya: Apa itu Investasi & Apa Saja Instrumen Investasi?
Dengan keuntungan suku bunga kredit investasi yang lebih rendah dibanding leasing dan adanya batas bawah dan atas suku bunga kredit agar Anda bisa terhindar dari risiko kenaikan suku bunga yang tinggi.
Melalui studi kelayakan bisnis, Anda bisa mengukur seberapa mampu bisnis Anda dalam menghasilkan keuntungan dan hal ini tentu akan membantu Anda dalam menentukan nilai pinjaman yang ingin diajukan, jangka waktu pinjaman, hingga berapa angsuran yang ideal setiap bulannya.
Namun, kredit untuk investasi juga punya kekurangan dari syarat pengajuan yang ketat dan proses birokrasi yang panjang. Hal ini mengingat nilai nomimal pinjaman yang besar dan jangka waktu pinjaman yang panjang pada kredit investasi. Jadi, sebelum mengajukan pinjaman kredit di bank pastikan bahwa Anda sudah mempertimbangkan kelebihan dan kekuangan kredit investasi, serta memami jenis-jenis risiko kredit investasi yang kemungkinan bisa terjadi.