Strategi Perdagangan

Scalping adalah salah satu strategi trading yang populer di kalangan trader profesional. Teknik ini memungkinkan Anda untuk mengumpulkan keuntungan kecil secara konsisten dalam hitungan menit atau detik. Namun, strategi ini juga menyimpan risiko besar.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap apa itu scalping. Kemudian, kami juga akan memberikan penjelasan terkait cara kerja beserta kelebihan dan kekurangannya. Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!
👉 Pelajari strategi investasi lainnya dalam artikel: Strategi Investasi Buy and Hold: Pendekatan Cerdas untuk Investasi Saham
Scalping adalah strategi trading yang melibatkan pembelian dan penjualan cepat pada suatu instrumen keuangan. Tujuannya yaitu mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang sangat pendek.
Trader yang menggunakan strategi ini berusaha untuk mendapatkan keuntungan kecil pada setiap transaksi daripada hanya menunggu harga suatu aset bergerak secara signifikan. Oleh karena itu, scalping artinya dapat kita katakan sebagai investasi jangka pendek yang sangat agresif dan memiliki risiko tinggi.
Umumnya, trader menggunakan grafik harga real-time dan tools analisis teknikal untuk mengidentifikasi peluang belli dan jual dalam jangka pendek. Kemudian, mereka membuka posisi dan menutupnya dalam hitungan menit atau detik, tergantung pergerakan pasar. Dengan kata lain, scalping artinya mengumpulkan sejumlah kecil keuntungan secara berulang sepanjang hari.
Oleh karena trader melakukan banyak transaksi dalam satu hari, hal utama dari operasi ini adalah menggunakan broker dengan komisi yang sangat kompetitif. Sehingga, hal tersebut tidak berdampak signifikan pada keuntungan yang mereka peroleh.
Strategi ini cocok untuk pasar yang sangat likuid dan volatil, misalnya pasar valuta asing (forex) maupun pasar saham. Di sisi lain, strategi ini juga membutuhkan disiplin yang tinggi dan perhatian terus menerus pada pergerakan pasar. Ini karena operasinya berjalan dalam jangka waktu yang sangat pendek dan setiap pergerakan harag yang tidak terduga bisa langsung memengaruhi hasil.
👉 Apa itu Day Trading & Cara Trading Saham Harian

Agar strategi berjalan efektif, ada beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan, terutama bagi Anda yang beroperasi di pasar yang memiliki volatilitas tinggi seperti forex atau saham likuid BEI. Berikut penjelasannya:
Dalam scalping trading artinya likuiditas menjadi faktor utama. Trader harus beroperasi di pasar yang memiliki volume transaksi harian tinggi. Ini karena kondisi tersebut memungkinkan terciptanya spread yang sangat rendah serta eksekusi pesanan yang cepat.
Di Indonesia, saham-saham blue chip seperti BBCA, BBRI, atau TLKM sering menjadi pilihan karena likuiditasnya tinggi.
Waktu trading juga sangat menentukan keuntungan Anda. Sehingga, sebaiknya Anda melakukan strategi ini pada jam-jam sibuk pasar, ketika volume transaksi sedang tinggi. Misalnya untuk pasar saham Indonesia pada periode pembukaan (09.00-10.00 WIB) dan menjelang penutupan (14.00-15.00 WIB). Bisanya jam-jam tersebut menjadi waktu di mana perdagangan dalam keadaan palling aktif.
👉 Jam Buka Bursa Saham Indonesia, AS dan Asia
Spread, yaitu selisih antara harga beli (bid) dan harga jual (ask) juga berperan penting dalam strategi scalping. Oleh karena trader sering masuk dan keluar pasar dalam satu hari, spread yang kecil akang sangat membantu menjaga profitabilitas. Sehingga, broker dengan spread ketat dan eksekusi cepat akan sangat menguntungkan scalper.
Selanjutnya, Anda juga harus memperhatikan komisi. Kami menyarankan Anda untuk memilih broker dengan biaya rendah atau bebas komisi (zero fee) sehingga dapat mengoptimalkan keuntungan. Di Indonesia, beberapa broker sudah menawarkan struktur biaya yang kompetitif untuk trader aktif.
Scalper sebaiknya menghindari rilis berita ekonomi penting atau periode dengan volatilitas ekstrem yang dapat menyebabkan lonjakan harga secara tiba-tiba. Misalnya pengumuman BI Rate, data inflasi terbaru, atau rilis ekonomi global seperti Non-Farm Payroll (NFP) yang dapat memicu pergerakan harga yang sulit untuk kita kendalikan.
Sebagai sebuah strategi ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus Anda pahami. Berikut tabel kelebihan dan kekurangan scalping adalah:
| Tingkat keberhasilannya tinggi karena hanya memanfaatkan pergerakan harga kecil di pasar. | Menimbulkan tingkat stress tinggi karena Anda harus terus menerus memantau grafik dan membuat keputusan dengan cepat. | ||
| Berpotensi mendapatkan keuntungan dengan cepat dalam hitungan menit bahkan detik. Sehingga, Adna tidak perlu menunggu tren jangka panjang. | Membutuhkan disiplin yang tinggi dan kontrol emosi yang kuat. Ini karena Anda harus melakukan banyak transaksi dalam satu hari perdagangan. | ||
| Memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek pada instrumen yang likuid seperti saham blue chip atau pasangan mata uang utama. | Biaya komisi dan spread dapat menggerus keuntungan Anda karena transaksi terjadi dengan intensitas tinggi. | ||
| Tidak cocok untuk pemula karena membutuhkan kemampuan teknikal dan eksekusi yang presisi. |
| ✅ Kelebihan | ❌ Kekurangan |
|---|---|
| Tingkat keberhasilannya tinggi karena hanya memanfaatkan pergerakan harga kecil di pasar. | Menimbulkan tingkat stress tinggi karena Anda harus terus menerus memantau grafik dan membuat keputusan dengan cepat. |
| Berpotensi mendapatkan keuntungan dengan cepat dalam hitungan menit bahkan detik. Sehingga, Adna tidak perlu menunggu tren jangka panjang. | Membutuhkan disiplin yang tinggi dan kontrol emosi yang kuat. Ini karena Anda harus melakukan banyak transaksi dalam satu hari perdagangan. |
| Memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek pada instrumen yang likuid seperti saham blue chip atau pasangan mata uang utama. | Biaya komisi dan spread dapat menggerus keuntungan Anda karena transaksi terjadi dengan intensitas tinggi. |
| Tidak cocok untuk pemula karena membutuhkan kemampuan teknikal dan eksekusi yang presisi. |
Berikut beberapa teknik untuk masuk dan keluar pasar saat menggunakan strategi scalping adalah:
Berikut beberapa tips yang dapat Anda manfaatkan ketika melakukan strategi ini:
Trader yang menggunakan strategi ini harus memiliki pemahaman yang baik terkait pasar dan mau menanggung volatilitas yang tinggi. Namun, yang paling penting dari scalping adalah disiplin yang tinggi untuk memastikan kita tidak termakan emosi yang dapat memengaruhi keputusan trading.
👉 Margin Trading Saham: Pengertian, Cara Kerja, Risiko, dan Keuntungannya