logo RankiaIndonesia

10 Harga Saham Paling Mahal di Indonesia, Ini Daftarnya!

Harga saham paling mahal di Indonesia membuat modal yang investor keluarkan jadi lebih besar. Namun, apakah saham tersebut layak untuk investor lirik? Kami akan bahas bagaimana valuasinya!
Daftar 10 saham termahal di Indonesia

Bursa Efek Indonesia (BEI) bukan hanya terdiri dari saham-saham murah, tetapi ada juga saham-saham yang punya fundamental bagus dan termasuk ke dalam daftar saham termahal di Indonesia.

Jika investor menganggap bahwa saham BBCA menjadi saham paling mahal di Indonesia 2025, faktanya masih banyak saham perusahaan lain yang punya harga saham lebih tinggi. Menarik untuk kita ulas bersama 10 saham yang paling mahal di Indonesia 2025 dan apa saja faktor yang dapat memengaruhi mahal atau tidaknya suatu harga saham di pasar.

👉 Investasi saham adalah salah satu cara membuat uang Anda semakin bertumbuh, pelajari Cara Investasi Saham untuk Pemula, Ini Tipsnya!

Harga Saham Paling Mahal 2025 di Indonesia

Sebelum melihat lebih jauh, perlu Anda ketahui bahwa harga saham paling mahal di Indonesia saat ini adalah Rp 279.650 per lembar saham. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar 10 saham termahal yang ada di Bursa Efek Indonesia:

1PT DCI Indonesia TbkDCIIRp 279.650Aktif
2PT Dian Swastatika Sentosa TbkDSSARp 104.000Aktif
3PT Multipolar Technology TbkMLPTRp 85.000Aktif
4PT Solusi Tunas Pratama TbkSUPRRp 43.850Suspensi
5PT Organon Pharma Indonesia TbkSCPIRp 29.000Suspensi
6PT United Tractor TbkUNTRRp 26.875Aktif
7PT Golden Flower TbkPOLURp 25.925Aktif
8PT Metropolitan Kentjana TbkMKPIRp 24.525Aktif
9PT Indo Tambangraya Megah TbkITMGRp 22.550Aktif
10PT Bayan Resources TbkBYANRp 18.150Aktif

*Data diambil dari IDX berdasarkan harga penutupan (22/10/2025) dan harga saham bisa berubah-ubah sewaktu-waktu karena fluktuasi pasar.

Apa itu Saham Termahal?

Dalam berinvestasi saham, harga saham perusahaan belum tentu mencerminkan perusahaan tersebut sehat secara fundamental atau profitable bagi investor. Ini karena di pasar saham, kita mengenal adanya istilah pump and dump.

Pum and dump adalah praktik manipulasi harga saham dari sekelompok orang untuk menaikkan haga sehingga menimbulkan rasa FOMO masyarakat untuk membeli saham tersebut. Kemudian, ketika harga saham mencapai puncak, mereka akan menjual saham tersebut. Hal ini menyebabkan banyak investor merugi karena membeli saham tersebut di harga tertinggi.

Praktik ini rentan terjadi pada saham-saham perusahaan dengan market cap kecil dan volume perdagangan rendah. Kita juga sering menyebutnya dengan saham gorengan.

Lantas, bagaimana dengan saham mahal? Saham termahal adalah saham perusahaan yang memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan IHSG. Biasanya, saham ini menjadi market leader berdasarkan sektor industri masing-masing.

Dari 12 sektor industri yang ada di BEI, sektor finance khususnya perbankan menjadi penopang utama pergerakan harga IHSG. Pada sektor ini, saham-saham perusahaan seperti BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI termasuk saham dengan harga mahal di Indonesia. Keempat saham tersebut memiliki fundamental yang bagus dan cocok untuk investasi jangka panjang.

👉 Apa itu IHSG dan Kenapa IHSG Terus Turun Hari Ini?

Ciri-Ciri Saham Termahal Indonesia yang Bagus

Berikut ciri-ciri saham paling mahal di Bursa Efek Indonesia namun layak untuk Anda beli:

  • Menjadi market leader berdasarkan sektor industri.
  • Punya market cap besar > Rp10 triliun.
  • Punya fundamental dan kinerja yang bagus.
  • Walaupun harga sahamnya mahal namun pergerakannya tetap stabil dan konsisten.
  • Menjadi penopang kinerja IHSG.

Siapa yang Menentukan Harga Saham?

siapa yang menentukan harga saham
(Sumber: Kompas.com)

Sebagai investor, tentu Anda pasti ingin mencari tahu kenapa ada harga saham yang hanya Rp 50 dan ada saham perusahaan yang punya valuasi hingga puluhan ribu Rupiah. Semua itu terjadi karena mekanisme pasar.

Mungkin Anda semua masih ingat pelajaran ekonomi yang pernah kiat pelajari di bangku sekolah mengenai hukum penawaran dan permintaan. Kedua hal ini adalah faktor yang membentuk harga saham di pasar.

Dalam mekanisme perdagangan saham, permintaan adalah jumlah saham yang investor beli dan penawaran adalah jumlah saham yang investor jual. Jika permintaan lebih besar daripada penawaran, maka harga saham akan naik. Hal ini berlaku sebaliknya jika penawaran lebih besar daripada permintaannya, maka harga saham akan turun.

Untuk memudahkan Anda mengetahui permintaan dan penawaran di suatu saham, Anda bisa melihatnya langsung di aplikasi investasi melalui fitur Order Book yang tersedia. Namun, investor hanya bisa melihat permintaan dan penawaran saham di pasar reguler saja. Ini karena Order Book tidak menampilkan permintaan dan penawaran saham untuk pasar negosiasi dan pasar tunai.

👉 Salah satu cara untung dalam investasi saham adalah berinvestasi pada saham terbaik, baca: 15+ Saham Terbaik di Indonesia 2025, Wajib Dilirik!

Pelaku Pasar Saham

Berikut adalah beberapa pelaku pasar saham yang wajib Anda ketahui:

  • Investor: Dalam perdagangan saham, investor terbagi menjadi dua jenis, yaitu investor institusi dan investor ritel.
  • Emiten: Saham perusahaan yang melakukan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).
  • Sekuritas: Perusahaan yang melayani transaksi jual-beli produk pasar modal seperti saham, obligasi, dan reksa dana.
  • Manajer Investasi (MI): Perusahaan aset manajemen investasi yang mengelola dana investor.
  • Penjamin emisi: Pihak yang membuat kontrak penawaran dengan suatu emiten untuk melakukan IPO. Dalam kontrak penawaran dengan emiten, penjamin emisi bisa punya kewajiban untuk membeli sisa efek emiten atau tidak sama sekali.
  • Penasihat investasi: Pihak yang memberikan nasihat keuangan bagi para investor untuk membeli atau menjual saham.
  • Lembaga Penunjang Pasar Modal (LPPM): Institusi yang mendukung kegiatan operasional di pasar modal seperti bank kustodian, wali amanat, biro administrasi efek, dan pemeringkat efek.

Harga Saham Terdiri Apa Saja?

Jika Anda sering memantau pergerakan harga suatu saham, pasti Anda sering melihat ada informasi terkait ringkasan pasar yang terdiri atas sejumlah informasi. Salah satunya informasi tentang harga saham yang meliputi beberapa hal berikut:

  • Harga Tertinggi (High Price): Informasi yang menunjukkan harga tertinggi yang suatu saham capai dalam satu hari perdagangan.
  • Harga Terendah (Low Price): Harga terendah yang suatu saham capai dalam satu hari perdagangan.
  • Harga Penutup (Close Price): Informasi yang menunjukkan harga suatu saham di akhir hari perdagangan.
  • Harga Pembuka (Open Price): Harga jual suatu saham di saat mulainya sesi perdagangan.

Ulasan 10 Harga Saham Paling Mahal di Indonesia 2025

Dari sekitar 900-an saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), kami telah melakukan riset dan memilih 10 harga saham paling mahal di Indonesia 2025. Berikut adalah daftar selengkapnya:

#1 PT DCI Indonesia Tbk (DCII)

siapa yang menentukan harga saham termahal

Saham Indonesia paling mahal teratas diduduki oleh DCII. PT DCI Indonesia Tbk adalah perusahaan teknologi yang bergerak di sektor penyedia data center di Indonesia.

Perusahaan teknologi ini punya 7 data center yang berlokasi di Cibitung, Jakarta, dan Karawang sejak berdiri pada tahun 2011. Saham DCII memiliki harga saham paling mahal di Indonesia dan pernah naik 100x lipat saat perusahaan ini melakukan IPO.

Sepanjang semester 1 2025, saham DCII memiliki kinerja keuangan yang sangat baik dengan mencatatkan laba bersih Rp 616,95 miliar dan naik 105,99% jika kita bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024. Pendapatan perusahaan juga naik 80,5% menjadi Rp 1,33 triliun dari Rp 737,3 miliar secara year on year (YoY).

Selain itu, beban pokok pendapatan DCII juga naik 69,47% menjadi Rp 539,32 miliar secara YoY. Perusahaan DCII memiliki sumber penghasilan utama yang berasal dari jasa colocation sebesar Rp 1,25 triliun. Kemudian, mereka juga memiliki pendapatan lain yang berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan sebesar Rp 83,83 miliar.

Secara valuasi, saham DCII punya rasio P/E sebesar 598,06x. Berdasarkan rasio P/E, valuasi saham DCII dianggap tidak wajar namun secara kinerja keuangan DCII memiliki prospek pertumbuhan yang baik dan bisa dilihat dari laba bersih perusahaan yang dihasilkan. Sementara PBV DCII sebesar 184x menunjukkan bahwa valuasi saham ini sudah sangat mahal atau overvalued.

Informasi penting tentang saham DCCI:

DCII menjadi saham paling mahal di Indonesia
(Sumber Google Finance)
  • Jenis saham: Big cap atau saham lapis satu.
  • IPO date: 6 Januari 2021.
  • Harga penutupan (22/10/2025): Rp 279.650/saham.
  • Market cap: Lebih dari Rp 10 triliun.
  • Status: Aktif.

#2 PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)

harga saham paling mahal

Saham yang paling mahal kedua di Indonesia 2025 adalah DSSA. Saham perusahaan ini adalah anak usaha dari salah satu perusahaan besar di Indonesia yang masih termasuk ke dalam bagian dari Sinarmas Group. Perusahaan ini memiliki bisnis utama di bidang tambang batu bara dan penjualan batu bara.

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk sudah berdiri sejak tahun 1996 dan diketahui punya tambang batu bara yang berlokasi di Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Sepanjang semester 1 2025, saham DSSA mencatatkan laba bersih sebesar US$ 97,09 juta atau turun 48,88% secara tahunan (YoY) dari sebelumnya sebesar US$ 189,92 juta.

Sementara, pendapatan usaha DSSA juga mengalami penurunan sebesar 13,16% secara tahunan (YoY) dari US$ 1,52 miliar menjadi US$ 1,32 miliar. Berdasarkan valuasi saham, saham DSSA punya rasio PER sebesar 233,57x dan PBV sebesar 24,61x. Ini menunjukkan bahwa saham DSSA tergolong overvalued untuk investor.

Informasi penting tentang saham DSSA:

Harga saham DSSA
(Sumber: Google)
  • Jenis saham: Big cap atau saham lapis satu.
  • IPO date: 10 Desember 2009.
  • Harga penutupan (22/10/2025): Rp 104.000/saham.
  • Market cap: Di atas Rp10 triliun.
  • Status: Aktif.

#3 PT Multipolar Technology Tbk (MLPT)

harga saham termahal di Indonesia

Saham Indonesia paling mahal selanjutnya adalah PT Multipolar Technology Tbk dengan kode saham MLPT. Multipolar Technology adalah perusahaan teknologi yang punya bisnis di bidang infrastruktur teknologi yang meliputi kesehatan, integrasi sistem, hingga layanan pengelolaan data center.

PT Multipolar Technology Tbk berdiri pada tahun 1975 dan saat ini dipercaya untuk bermitra dengan perusahaan teknologi besar di luar sana seperti Oracle, Microsoft, IBM, Lenovo, Huawei, dll. Pada semester 1 2025, laba bersih MLPT turun sebesar 56,38% secara tahunan (YoY) dari Rp 239,66 miliar menjadi Rp 104,52 miliar.

Namun, penjualan bersih dan pendapatan jasa MLPT naik 3,36% secara tahunan (YoY) dari Rp 1,63 triliun menjadi Rp 1,68 triliun. Secara valuasi, saham MLPT memiliki rasio PER sebesar 724,30x dan PBV sebesar 271,50x . Ini menunjukkan bahwa saham MLPT tergolong saham overvalued untuk investor.

Informasi penting tentang saham MLPT:

Harga Saham MLPT
(Sumber: Google)
  • Jenis saham: Big cap atau saham lapis satu.
  • IPO date: 8 Juli 2013.
  • Harga penutupan (22/10/2025): Rp 85.000/saham.
  • Market cap: Lebih dari Rp10 triliun.
  • Status: Aktif.

#4 PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)

harga saham terdiri apa saja

PT Solusi Tunas Pratama Tbk adalah saham dengan valuasi tertinggi nomor empat di Indonesia. Perusahaan ini memiliki bisnis di bidang infrastruktur (jasa telekomunikasi nirkabel) yang sudah berdiri sejak tahun 2006. Tercatat, ada sejumlah perusahaan besar yang menggunakan jasa telekomunikasi nirkabel dari perusahaan ini seperti XL, Indosat, Telkomsel, Smartfren, dan TRI.

Pada akhir tahun 2021, PT Solusi Tunas Pratama Tbk atau lebih dikenal dengan sebutan STP memiliki 6.949 menara telekomunikasi yang telah disewa belasan ribu pelanggan. Namun, saham SUPR saat ini sedang terkena suspensi dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang semester 1 2025, saham SUPR menunjukkan kinerja keuangan yang positif dengan mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 32,86% secara tahunan (YoY) dari Rp 474,51 miliar menjadi Rp 630,43 miliar.

Sementara pendapatan SUPR mengalami penurunan secara tahunan (YoY) dari Rp 918,29 miliar menjadi Rp 911,54 miliar. Secara valuasi, saham SUPR punya rasio PER sebesar 44,13x dan PBV sebesar 6,81x. Berdasarkan kedua rasio keuangan tersebut, saham SUPR dianggap memiliki harga tidak wajar atau overvalued bagi investor.

Informasi penting tentang saham SUPR:

Saham SUPR
(Sumber: Google Finance)
  • Jenis saham: Big cap atau saham lapis satu.
  • IPO date: 11 Oktober 2011.
  • Harga penutupan (22/10/2025): Rp 43.850/saham.
  • Market cap: Di atas Rp10 triliun.
  • Status: Supensi

#5 PT Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI)

saham paling mahal

Mungkin dari nama perusahaannya saja, investor sudah bisa menebak perusahaan ini bergerak di bidang apa. PT Organon Pharma Indonesia Tbk adalah perusahaan farmasi yang menjual berbagai produk farmasi, kosmetik, dan rumah tangga.

Namun perusahaan ini sedang terkena suspensi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait rencana perusahaan untuk melakukan delisting dan menjadi perusahaan tertutup. Saham SCPI adalah perusahaan terlama di Indonesia yang terkena suspensi dari BEI sejak 1 Februari 2013.

PT Organon Pharma Indonesia Tbk berdiri pada tahun 1972, dulunya bernama PT Essex Indonesia. Mereka telah memproduksi lebih dari 60 obat dan perangkat kesehatan untuk berbagai jenis penyakit seperti kardiovaskular, autoimun, neurologi, dll.

Pada kuartal 2 2025, saham SCPI mencatatkan penurunan pendapatan 1% secara tahunan (YoY) dari US$ 1,607 miliar menjadi US$ 1,594 miliar. Sementara SCPI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$ 145 juta di kuartal 2 2025. Secara valuasi, saham SCPI punya rasio PER 0,32X dan PBV 0,09X. Dengan rasio PER dan PBV yang rendah, saham SCPI dijual di bawah nilai harga wajarnya.

Informasi penting tentang saham SCPI:

  • Status: Suspensi.
  • Harga terakhir sebelum suspensi: Rp 29.000/saham.

#6 PT United Tractor Tbk (UNTR)

UNTR adalah saham termahal di Indonesia

Saham UNTR termasuk salah satu saham yang banyak dibeli investor di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bisnis alat berat dan menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang berdiri pada tahun 1972. Di balik nama besar perusahaan ini ada nama Astra International yang menjadi perusahaan induknya.

Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, UNTR bermitra dengan beberapa perusahaan besar lainnya seperti Scania dan menjadi distributor tunggal bus dan truk merek Scania di Indonesia. Sepanjang semester 1 2025, laba United Tractors mengalami penurunan sebesar 15% secara tahunan (YoY) dari Rp 9,53 triliun menjadi Rp 8,13 triliun.

Namun, pendapatan bersih United Tractors naik sepanjang semester 1 2025, tercatat mengalami kenaikan pendapatan secara tahunan (YoY) sebesar 6% dari Rp 64,5 triliun menjadi Rp 68,5 triliun. Secara valuasi, saham UNTR punya rasio PER sebesar 5,55x dan PBV sebesar 0,99x. Ini menunjukkan saham UNTR masih tergolong murah untuk investor.

Informasi penting tentang UNTR:

Harga saham UNTR
(Sumber: Google)
  • Jenis saham: Big cap atau saham lapis satu.
  • IPO date: 19 September 1989.
  • Harga penutupan (22/10/2025): Rp26.875/saham.
  • Market cap: Lebih dari Rp10 triliun.
  • Status: Aktif.

#7 PT Golden Flower Tbk (POLU)

POLI adalah saham paling mahal nomor tujuh

Di peringkat ke-7 dalam daftar saham yang paling mahal 2025, ada saham POLU yaitu PT Golden Flower Tbk. Emiten ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan garmen di Indonesia dan sudah berdiri sejak tahun 1980.

POLU memiliki kapasitas produksi pakaian sekitar 8,5 juta potong pakaian per tahun dan banyak memproduksi jenis pakaian kasual dan formal bagi wanita maupun pria. Sepanjang semester 1 2025, saham POLU mencatatkan kenaikan pendapatan secara tahunan (YoY) dari Rp 76,58 miliar menjadi Rp 77,59 miliar.

Sementara laba bersih perusahaan juga naik secara tahunan (YoY) dari Rp 5,96 miliar menjadi Rp 6,78 miliar. Berdasarkan valuasi, saham POLU termasuk overvalued bagi investor karena punya rasio PER sebesar 179,85x dan PBV sebesar 49,13x.

Informasi penting tentang saham POLU:

Harga Saham POLU
(Sumber: Google)
  • Jenis saham: Big cap atau saham lapis satu.
  • IPO date: 26 Juni 2019.
  • Harga penutupan terakhir (22/10/2025): Rp25.925/saham.
  • Market cap: Lebih dari Rp10 triliun.
  • Status: Aktif.

#8 PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI)

saham properti termahal

Saham termahal di Indonesia 2025 berikutnya, yaitu saham PT Metropolitan Kentjana Tbk. Perusahaan ini punya bisnis di sektor properti yang membangun kawasan Pondok Indah dan telah berdiri sejak tahun 1972. Salah satu properti mewah yang dibangun oleh perusahaan properti ini di Pondok Indah adalah Pondok Indah Mall.

Pada semester 1 2025, kinerja keuangan MKPI mencatatkan hasil yang cukup positif dan menghasilkan laba bersih sebesar Rp 480,1 miliar atau mengalami kenaikan secara tahunan (YoY) yang sebelumnya sebesar Rp 473,1 miliar. Secara total pendapatan dan penjualan juga naik tipis sebesar 3% dibanding periode semester 1 2024 dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1,23 triliun.

Secara valuasi, saham MKPI punya PER sebesar 23,45x dan PBV sebesar 3,27x. Berdasarkan kedua rasio keuangan tersebut, saham MKPI dianggap mahal atau overvalued untuk dibeli investor.

Informasi penting tentang saham MKPI:

MKPI saham termahal di Indonesia
(Sumber: Google Finance)
  • Jenis saham: Big cap atau saham lapis satu.
  • IPO date: 10 Juli 2009.
  • Harga penutupan (22/210/2025): Rp24.525/saham.
  • Market cap: Lebih dari Rp10 triliun.
  • Status: Aktif

#9 PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Perusahaan tambang lain yang masuk jajaran 10 saham paling mahal di Indonesia 2025 adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk. Perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan dan penjualan batu bara yang berdiri pada tahun 1987.

Lokasi tambang yang dikelola PT Indo Tambangraya Megah Tbk tersebar di beberapa wilayah seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. Sepanjang semester 1 2025, kinerja IMTG mengalami penurunan berdasarkan pendapatan dan juga laba bersih secara tahunan (YoY).

ITMG menutup semester 1 2025 dengan membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 919 juta atau turun sebesar 12% secara YoY dari sebelumnya sebesar US$ 1,05 miliar. Di sisi lain, laba bersih perusahaan juga turun 29,5% dari US$ 129 juta menjadi US$ 91 juta secara tahunan (YoY).

Berdasarkan valuasi, harga saham ITMG dapat dikategorikan murah karena punya rasio PBV sebesar 0,84x dan PER sebesar 4,71x.

Informasi penting tentang saham ITMG:

ITMG saham termahal Indonesia
(Sumber: Google Finance)
  • Jenis saham: Big cap atau saham lapis satu.
  • IPO date: 18 Desember 2007.
  • Harga penutupan (22/10/2025): Rp22.550/saham.
  • Market cap: Lebih dari Rp10 triliun.
  • Status: Aktif.

#10 PT Bayan Resources Tbk (BYAN)

PT Bayan Resources Tbk adalah perusahaan tambang batu bara milik salah satu orang terkaya di Indonesia, yaitu Low Tuck Kwong. Perusahaan ini sendiri berdiri pada tahun 2004 dan dikenal investor sebagai salah satu saham termahal di Indonesia.

Saham mahal yang dimiliki orang kaya di Indonesia

Bayan Resources diketahui mengelola sejumlah tambang batu bara di Indonesia seperti Balikpapan Coal Terminal, Dermaga Perkasa, dan Wahana. Sepanjang semester 1 2025, kinerja BYAN terbilang positif karena berhasil membukukan pendapatan sebesar US$ 1,62 miliar atau naik 5,19% secara tahunan (YoY) dari sebelumnya sebesar US$ 1,54 miliar.

Namun, laba bersih BYAN turun sebesar 7,3% menjadi US$ 349,25 juta pada semester 1 2025 dibanding periode yang sama sebelumnya sebesar US$ 376,77 juta.

Soal valuasi, saham BYAN punya PER sebesar 41,89x dan PBV sebesar 16,37x. Ini menunjukkan bahwa harga saham BYAN tidaklah murah bagi investor atau tergolong overvalued dengan PBV di atas 1x.

Informasi penting tentang saham BYAN:

Harga saham Bayan Resources
(Sumber: Google Finance)
  • Jenis saham: Big cap atau saham lapis satu.
  • IPO date: 12 Agustus 2008.
  • Harga penutupan (22/10/2025): Rp18.050/saham.
  • Market cap: Lebih dari Rp10 triliun.
  • Status: Aktif.

Cara Investasi Saham Paling Mahal di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025

Sebelum membeli saham-saham mahal yang ada di Indonesia, ada beberapa tips investasi berikut yang wajib Anda ketahui:

Perhatikan Kinerja dan Fundamental Perusahaan

Harga saham yang mahal tidak bisa Anda jadikan patokan bahwa perusahaan tersebut pasti punya kinerja dan fundamental yang baik. Untuk mengetahui kinerja dan fundamental perusahaan, Anda bisa menganalisis laporan laba rugi, ROI, dan rasio keuangan lainnya.

Ada beberapa situs atau aplikasi gratis yang bisa Anda gunakan untuk melakukan penilaian perusahaan berdasarkan rasio keuangan seperti RTI Business, Yahoo Finance, Google Finance, Investing, dan TradingView.

👉 Anda bisa membaca bagaimana cara menganalisis kinerja dan fundamental perusahaan dengan mengikuti panduan selengkapnya: Panduan Analisis Fundamental

Menghitung Harga Wajar Saham

Cara investasi saham termahal di Indonesia selanjutnya adalah melakukan analisis nilai intrinsik saham tersebut. Sehingga, Anda dapat mengetahui apakah saham tersebut termasuk undervalued atau overvalued.

Cara menghitung saham murah atau mahal dapat Anda lakukan dengan menghitung PER dan PBV. Pertama, hitung rasio Price-to-Earnings terlebih dahulu. Jika, PER-nya relatif tinggi, maka saham relatif mahal. Di sisi lain, jika PER-nya rendah, maka harga saham relatif murah, namun hal tersebut juga bisa menandakan risiko atau kinerja buruk.

Selanjutnya, Anda dapat melakukan penghitungan rasio Prive to Book Value (PBV). Jika nilainya lebih dari 1, maka harga saham di atas nilai buku dan saham tersebut bisa kita katakan mahal. PBV yang tinggi wajar terjadi pada saham-saham growth.

👉 Ini penting bagi setiap investor untuk memahami apa itu nilai intrinsik saham dan bagaimana cara menghitung nilai intrinsik saham: Memahami Pengertian dan Contoh Nilai Intrinsik Saham 2025

Lakukan Investasi Saham di Aplikasi Saham Terbaik

Setelah Anda melakukan analisa saham berdasarkan rasio keuangan, langkah selanjutnya Anda bisa melakukan pembelian saham melalui aplikasi saham terbaik yang ada di Indonesia. Berikut beberapa daftar aplikasi investasi saham terbaik yang dapat Anda gunakan:

👉 Simak rekomendasi sekuritas fee termurah di Indonesia 2025: Rekomendasi 10 Sekuritas Fee Termurah bagi Investor Pemula

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Saham Termahal di Indonesia

Iklan
Artikel terkait