Bursa
Banyak investor bertanya-tanya bagaimana cara investasi perak. Ini karena sepanjang sejarah, perak dapat bertahan dengan baik terhadap inflasi dan memberikan diversifikasi portofolio pada para investor. Sehingga, saat yang lain berkinerja buruk, perak menjadi salah satu alternatif investasi terbaik, sama seperti emas.
Cara investasi perak sangat beragam, misalnya:
Semuanya tergantung pada profil risiko kita masing-masing. Sehingga, perak menjadi produk investasi yang sesuai bagi investor konservatif maupun yang berani mengambil risiko tinggi.
Dalam artikel ini kami akan menjelaskan bagaimana cara investasi perak dari Indonesia sehingga memberikan Anda keuntungan dan dapat mendiversifikasi portofolio investasi Anda. Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!
👉 Apa itu Bullion Bank, Bank Emas yang diluncurkan oleh Prabowo
Investasi perak online melalui bursa adalah cara untuk memiliki perak melalui sertifikat yang memberikan hak milik, bukan melalui kepimilikan fiisik. Untuk memperolehnya, caranya yang akan lihat pada bagian selanjutnya sangat bervariasi, memiliki pendekatan yang lebih berfokus pada investasi. Namun, masing-masing dari instrumen tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
Berikut penjelasannya:
Berinvestasi dalam saham perusahaan perak yang terdaftar di bursa menjadi cara langsung untuk berinvestasi dalam perak. Ada dua jenis bisnis yang beroperasi di sektor ini dan keudanya juga memiliki perbedaan. Berikut kedua jenis bisnis tersebut:
Kedua opsi tersebut memberikan kita risiko yang lebih besar daripada alternatif lainnya. Sehingga, melalui cara ini kita dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar namun juga dapat memberikan kerugian yang besar. Di antara keduanya, perusahaan investasi lebih menarik dan memiliki risiko yang lebih rendah.
Berinvestasi di saham perusahaan tambang perak berarti berpartisipasi dalam eksploitasi dan pengelolaan tambang dengan cadangan perak. Perlu kita catat bahwa sangat sedikit perusahaan tambang yang berfokus pada logam mulia ini meskpun Anda juga dapat mencari perusahaan tambang emas yang juga menambang perak.
Dari seluruh perusahaan tambang yang ada di pasar, hanya 30% perusahaan tambang yang berfokus pada logam ini. Sehingga, untuk menemukan perusahaan tersebut sangat sulit.
Jika Anda berhasil menemukannya, Anda harus tahu bahwa risikonya tinggi. Ini karena penambangan perak adalah bisnis yang tidak pasti dan membutuhkan banyak modal meskipun Anda dapt memperoleh keuntungan besar.
👉 Ini daftar Rekomendasi Saham Terbaik di Indonesia 2025
Alternatif lainnya adalah berinvestasi pada perusahaan investasi. Perusahaan ini yang mendanai ekstraksi perak dari tambang dengan imbalan berupa persentase dari keuntungan.
Meskipun keuntungannya lebih rendah akibat persentase keuntungannya dari penambangan perak tidak besar, risikonya juga menjadi lebih rendah. Ini karena sebelum berinvestasi dalam perusahaan tambang tersebut, mereka akan mempelajari kelayakan dari proyek tersebut.
Bagaimanapun juga, keuda jenis bisnis ini tidak cocok untuk investor yang tidak cukup terinformasi dan memiliki kemampuan untuk menahan volatilitas yang tinggi.
👉 Broker Saham Terbaik Indonesia, Ini Daftarnya!
Berikut adalah saham perusahaan tambang perak yang terdaftar di bursa yang mungkin dapat menarik minat cara investasi perak Anda:
Perusahaan Perak | Ticker | ||
MAG Silver Corp | MAG.TO | ||
First Majestic Silver Corp. | FR.TO | ||
Wheaton Precious Metals | WPM | ||
Pan American Silver | PAAS | ||
First Majestic Silver Corp | FR.TO | ||
Freeport-McMoran Copper & Gold Inc | FCX | ||
PT Merdeka Copper Gold | MDKA | ||
PT Bumi Resources Minerals | BRMS | ||
PT Aneka Tambang | ANTAM | ||
PT Saratoga Investama Sedaya | SRTG |
Perusahaan Perak | Ticker |
MAG Silver Corp | MAG.TO |
First Majestic Silver Corp. | FR.TO |
Wheaton Precious Metals | WPM |
Pan American Silver | PAAS |
First Majestic Silver Corp | FR.TO |
Freeport-McMoran Copper & Gold Inc | FCX |
PT Merdeka Copper Gold | MDKA |
PT Bumi Resources Minerals | BRMS |
PT Aneka Tambang | ANTAM |
PT Saratoga Investama Sedaya | SRTG |
Enam daftar teratas adalah perusahaan yang berasal dari luar negeri. Namun, Anda tidak perlu khawtir karena Anda dapat membelinya melalui Interactive Brokers.
ETF perak adalah reksa dana yang diperdagangkan di bursa yang berusaha mereplikasi kinerja perak. Cara investasi perak ini adalah membeli produk ETF yang memiliki underlying asset berupa perak.
Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, perak cenderung memiliki kinerja baik saat inflasi. Sehingga, hal tersebut meningkatkan kemungkinan bawha ETF akan memiliki kinerja baik sebagai investasi saat IPC meningkat.
Faktanya, banyak yang menganggap bahwa ETF adalah pilihan yang lebih baik untuk investasi perak. Hal ini karena komisinya yang rendah, berbeda dengan biaya dan risiko ketika menyimpan perak dalam bentuk fisik.
Berikut beberapa ETF yang mereplikasi kinerja perak:
Nama ETF | Ticker | ISIN | |||
Invesco Physical Silver | 8PSB | IE00B43VDT70 | |||
WisdomTree Physical Silver | PHAG | JE00B1VS3333 | |||
Xtrackers Physical Silver EUR Hedged ETC | XAD2 | DE000A1EK0J7 | |||
iShares Physical Silver ETC | PPFD | IE00B4NCWG09 | |||
Silver ETF | SLV | bisa dibeli di GoTrade, Pluang & Ajaib |
Nama ETF | Ticker | ISIN |
Invesco Physical Silver | 8PSB | IE00B43VDT70 |
WisdomTree Physical Silver | PHAG | JE00B1VS3333 |
Xtrackers Physical Silver EUR Hedged ETC | XAD2 | DE000A1EK0J7 |
iShares Physical Silver ETC | PPFD | IE00B4NCWG09 |
Silver ETF | SLV | bisa dibeli di GoTrade, Pluang & Ajaib |
Jika Anda tertarik untuk membeli ETF tersebut, Interactive Brokers memungkinkan Anda untuk berinvestasi di dalamnya.
👉 Ini daftar ETF Perak Terbaik untuk Berinvestasi
Reksa dana adalah alternatif lain bagi mereka yang ingin berinvestasi perak. Perbedaan utamanya dengan ETF adalah ekposur yang mereka miliki terhadap perak.
Umumnya, reksa dana sangat terdiversifikasi sehingga sangat sulit menemukan reksa dana yang khusus berinvestasi dalam perak. Ini karena pasti terdapat sektor lain dalam reksa dana tersebut.
Perlu kita catat bahwa komisi reksa dana biasanya lebih tinggi daripada ETF oleh karena pengelolaannya.
👉 Ini daftar Reksa Dana Saham Terbaik 2025
Cara investasi perak melalui derivatif keuangan adalah pilihan yang menarik. Ini karena cara ini menawarkan fleksibilitas yang tinggi kepada para pelaku pasar.
Kemudian, cara ini memungkinkan penggunaan kontrak derivatif untuk membuka lindun nilai terhadap perak. Sehingga menjadi cara yang sangat baik untuk mengelola risiko serta berspekulasi dengan pergerakan harga perak.
👉 Apa itu Option Trading: cara kerja & legalitas trading opsi di Indonesia!
Salah satu cara investasi perak adalah memperolehnya secara langsung, yaitu membeli perak fisik. Ini menjadi cara yang paling umum untuk berinvestasi dalam logam mulai ini, baik membeli perak batangan maupun koin perak.
Namun, cara ini kehilangan popularitasnya seiring berjalannya waktu karena tidak lagi menguntungkan seperti dulu. Biaya penyimpanan perak dan biaya transaksi yang terus meningkat menjadi alasan utama cara ini sudah tidak begitu diminat.
Oleh karena itu, metode investasi tidak lansung seperti ETF, saham, dan reksa dana semakin meningkat peminatnya. Namun, tetap saja ada investor yang masih memilih untuk membeli perak secara fisik oleh karena dua faktor berikut:
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan ketika akan membeli perak secara fisik demi keamanan:
👉 Cara Investasi Rutin Setiap Bulan dengan Modal Kecil
Mempertimbangkan berbagai opsi untuk berinvestasi dalam perak sangat baik. Namun, memilih produk tersebut untuk saat ini apakah benar-benar menarik?
Meskipun tergantung pada preferensi investor, perak dapat menjadi investasi yang menarik karena beberapa alasan beikut:
Aset lindung nilai adalah perak menjadi aset yang memungkinkan kita untuk mempertahankan modal. Meskipun tidak selallu memberikan keuntungan besar, perak cukup memastikan kita tidak kehilangan uang.
Alasan utama mengapa dapat kita jadikan aset lindung nilai adalah produk dengan pasokan terbatas. Sehingga, pasokannya sulit untuk melebihi permintan secara signifikan dan terdevaluasi. Hal tersebut terjadi pada logam seperti emas dan perak.
Menurut riwayatnya, kedua logam ini menjadi aset lindung nilai saat terjadi inflasi. Fakta ini akibat dari karakteristik kedua logam tersebut seperti kelangkaan, ketahanan, sifatnya yang dapat dibagi tanpa kehilangan nilai, homogenitasnya, dan sulit untuk dipalsukan.
👉 Saham dan Kripto Anjlok, Apa Investasi yang Menguntungkan?
Perak tidak hanya menjadi logam mulai, namun dapat kita gunakan sebagai bahan baku karena aplikasi industrinya.
Berikut beberapa produk yang menggunakan perak dalam pembuatannya:
Faktanya, banyak orang tidak tahu bahwa lebih dari setengah permintaan perak berasal dari sektor industri.
Yang paling menonjol adalah aplikasi perak di sektor energi terbarukan fotovoltalk. Berikut grafik permintannya yang telah menujukan peningkatan dari 5,6% hingga mencapai 12%.
Dengan kata lain, perak memang dapat menjadi bahan baku sehingga menjamin permintaannya tetap tinggi.
Perak adalah aset fisik yang tidak dapat diretas seperi investasi perak online yang menawarkan jaminan perlindungan investasi Anda.
Selain itu, apresiasi maupun depresiasi pera tergantung pada permintaan yang ada sehubungan dengan pasokannya. Sehingga, membuatnya sangat sulit untuk meningkatkan penawarannya secara tiba-tiba seperti yang terjadi pada mata uang fiat.
Seringkali, aset investasi sangat berkorelasi satu sama lain, dan terdampak pada situasi makroekonomi dan perkembangan baiknya. Sehingga, mereka cenderung bergeraka ke arah yang sama.
Dengan kata lain, kebanayak aset seperti saham, real estat, atau bahan baku, cenderung naik dan turun sesuai dengan kondisi ekonomi dan sentimen investor.
Namun, fluktuasi harga perak di sisi lain dapat mencapai titik tertentu terlepas dari keadaan perekonomian. Misalnya, ketika permintaan industri menurun karena krisi keuangan, permintaan perak sebagai cadangan nilai akan meningkat, begitu juga sebaliknya.
Emas adalah bahan baku yang dapat kita anggap sebagai cadangan nilai yang unggul. Meskipun bank sentral melepaskan nilai mata uang dari standar emas, sampai saat ini mereka terus menyimpannya sebagai lindung nilai untuk menutupi pasokan dana mereka.
Hal ini menyebabkan harga emas melonjak lebih dari 600% dalam 25 tahun terakhir. Sehingga, perak dapat menjadi logam mulia dan cadangan nilai untuk melakukan lindung nilai yang lebih ekonomis dari pada emas.
Grafik di atas menunjukkanh harga perak telah mengalami flukutasi namun jauh lebih terjangkau daripada harga emas.
Namun, jika Anda lebih suka memiliki eksposur terhadap logam emas yang unggul, berikut artikel kami yang membahas cara berinvestasi emas beserta semua informasi terkait.
Meskipun telah melihat kelebihannya, kita tidak boleh lupa bahwa setiap jenis investasi memiliki risiko. Hal serupa juga terjadi pada saat kita berinvestasi perak.
Risiko utama dari berinvestasi perak adalah harganya yang dapat turun akibat perubahan faktor ekonomi yang mempengaruhinya. Misalnya, pembukaan kembali perdagangan Tiongkok yang tertunda cukup lama. Menyebabkan permintaah bahan baku berkurang sehingga harga perak turun.
Kemudian jika terjadi inflasi dengan tingkat sedang secara cepat, investor akan memilih aset lain yang lebih menarik. Hal tersebut akan menyebabkan permintaan perak menurun sehingga menurunkan harganya.
Namun, semua risiko tersebut dapat kita atase dengan cara yang sederhana, yaitu diversifikasi. Dengan melakukan diversifikasi portofolio, risiko yang timbul dari perak dapat kita imbangi dengan produk investasi lainnya.
Perbedaan antar emas dan perak bagi para investor adalah perak memiliki penggunaan yang jauh lebih condong ke sektor industri daripada emas. Oleh karena itu, jika kita bandingkan dengan emas, perak lebih dianggap sebagai bahan mentah. Ini bukan berarti perak hanya menjadi bahan mentah seutuhnya, namun jika kita bandingkan dengan emas memang seperti itu.
Sebaliknya, jika kita membandingkannya dengan baja, penilaian tersebut akan berubah. Hal ini yang menyebabkan terjadinya perbedaan besar antara nilai perak dan emas.
Emas telah terbukti lebih tahan terhadap inflasi, pernah menjadi standar mata uang secara global, tidak terlalu volatil dan menjadi lindung nilai yang unggil.
Namun, perak memiliki kegunaan yang besar di sektor industri, tidak melindungi dari inflasi, dan lebih volatil daripada emas. Karena karakteristik tersebut, emas menjadi lebih menarik untuk kita masukkan ke dalam portofolio investasi. Namun, perak juga memiliki kinerja yang baik karena dalam beberapa periode perak menjadi investasi yang lebih baik daripada emas, seperti yang terjadi baru-baru ini.
Emas telah melindungi inflasi, merupakan mata uang internasional, relatif tidak terlalu volatil dan merupakan penyimpan nilai yang unggul.
Gambar di atas menunjukkan apresiasi emas lebih dari 100% dari titik terendahnya saat pandemi hingga mencapai puncaknya pasca-karantina. Sementara itu, emas hanya mengalami apresiasi sekitar 30%. Namun, sejak saat itu nilai perak mengalami stagnan dan emas terus naik sepanjang tahun 2021.
Kesimpulannya, berinvestasi dalam perak baik secara fisik maupun melaui saham, reksa dana, atau turunannya, dapat menjadi pilihan menarik untuk Anda pertimbangkan. Kemudian, nilainya sebagai bahan baku dalam aplikasi industri maupun dalam pandangannya secara menyeluruh sebagai lindung nilai juga patu kita pertimbangkan.
👉 Emas vs Bitcoin: Mana Penyimpan Nilai Terbaik?