Pluang vs Bibit: Mana Aplikasi Reksadana terbaik?

Pluang vs Bibit, keduanya merupakan broker online yang menawarkan produk keuangan sebagai aset investasi. Kedua platform tersebut berperan sebagai penghubung antara penjual dan pembeli pada satu atau lebih produk investasi. Namun, tentu saja Pluang dan Bibit memiliki perbedaan tersendiri sehingga penting untuk Anda cermati.

Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu Pluang vs Bibit. Kemudian, kami juga akan memberikan perbandingan terkait biaya, fitur utama, dan istrumen investasi yang tersedia. Kami juga akan memberikan daftar kelebihan dan kekurangan pada masing-masing platform.

Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!

👉 Ini broker beli saham luar negeri terbaik di Indonesia

Pluang vs Bibit: Penjelasan singkat dari kedua platform

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita melihat penjelasan singkat tentang kedua broker ini sehingga Anda mendapatkan gambaran jelas.

Pluang

Pluang adalah broker yang berada di bawah naungan PT Bumi Santosa Cemerlang yang berdiri pada tahun 2015. Perusahaan ini didirikan oleh Claudia Kolongas dan Richard Chua. Namun, aplikasi Pluang sendiri baru benar-benar munucul di tahun 2018.

Pluang menjadi salah satu broker yang menyediakan layanan trading dan investasi secara online dalam satu aplikasi. Sehingga Anda cukup mengunduh aplikasinya di smartphone untuk mulai trading maupun investasi. Selain itu, broker ini juga menyediakan investasi multi aset yang memudahkan Anda untuk berinvestasi pada saham, reksa dana, kripto, maupun emas.

Melalui Pluang Anda juga dapat berinvestasi pada saham AS, misalnya Google, Nvdia, hingga Apple.

Bibit

Berbeda dengan Pluang, Bibit adalah broker yang menyediakan perdagangan reksa dana. Platform ini masih menjadi bagian dari startup investasi Stockbit yang sudah berdiri sejak 2013. Perusahaan ini awalnya memiliki naman Bibitnomic, kemudian terjadi akuisisi tahun 2018 sehingga namanya berubah menjadi Bibit dan berada di bawa naungan PT Bibit Tumbuh Bersama.

Robo Advisor akan membantu Anda ketika menggunakan Bibit sehingga memudahkan Anda untuk menyesuaikan profil investasi dan risiko. Saat ini, Bibit telah memiliki lebih dari 500 ribu nasabah yang ada di seluruh Indonesia.

👉 Stockbit vs Bibit: Broker mana yang lebih cocok untuk Anda?

Pluang vs Bibit: Poin-poin penting

Poin Penting	Pluang	Bibit
Regulasi	Bappebti dan OJK	OJK
Produk Investasi	+560 Saham Amerika Serikat +65 Reksa Dana Pasar Uang dan Reksa Dana Saham Emas Digital Futures Saham AS dan Kripto Options (Opsi)	Reksa Dana Surat Berhara Negara (SBN) Obligasi FR Stable Earn Saham (khusus akun Bibit Plus)
Minimal Deposit	Mulai dari Rp 10.000	Rp 0
Jenis Akun	Reguler dan Pluang Plus	Bibit Reguler, Bisnis, dan Plus
Biaya	Biaya Trading Saham – Biaya transaksi: 0,30% untuk Pluang reguler dan 0,20% untuk Member Pluang Plus. – Pajak dividen: 15% tanpa leverage dan 30% dengan leverage – Biaya leverage: baya transaksi dan pajak dividen sebesar 30% Spread indeks saham AS: 0,875% untuk produk Micro E-mini S&P 500 dan Micro E-Mini Nasdaq 100. Biaya Trading Kripto: – Floating spread jual-beli: bervariasi berdasarkan token PPN: 0,11% – Minimal transaksi: Rp 5000 – Maksimal transaksi: Rp 75.000 Biaya Investasi Reksa dana : Rp 0 Biaya Investasi Emas: – Minimal deposit: 0,01 gram – Biaya admin: gratis	Fee Pembelian Reksa Dana (berdasarkan metode pembayaran) – RDN Wallet: Gratis – Bank Jago: Gratis – e-Wallet: Rp 2.500 – Virtual Account BCA: Gratis – Virtual Account Bank Lain: Rp 3.100 Fee Penjualan: Rp 0 – Rp 3.500
Platform Perdagangan	Aplikasi Pluang (Android & iOS)	Aplikasi Bibit (iOS & Android) dan Website Bibit
Layanan Pengguna	– e-mail – Live Chat – Telepon	– Live chat – e-mail – telepon – social media
Dukungan Bahasa	Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris	Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Keamanan Pluang vs Bibit

Regulasi menjadi yang utama baik bagi investor maupun broker. Oleh karena itu, regulator akan memberikan izin operasi hanya untuk broker yang telah memenuhi persyaratan.

Sehingga penting bagi Anda untuk memberikan apakah broker tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh regulator setempat atau belum. Dengan begitu, ada jaminan bahwa perdagangan yang Anda laukan sesuai dengan hukum yang berlaku dan bersifat legal.

Berikut beberapa tujuan dari adanya regulasi:

• Menjamin keamanan dana nasabah
• Memegang teguh prinsip adil
• Mencegah adanya tindakan penipuan
• Menetapkan standar yang menguntungkan kedua pihak

Mari kita lihat satu-persatu regulasi dari kedua broker tersebut.

Regulasi Pluang

Pertama kita akan membahas regulasi yang ada pada Pluang. Broker ini telah terdaftar dan diawasi oleh Bappebti dan Kementrian Perdagangan. Kemudian, pengelolaan risiko Pluang Emas oleh PT Pluang Emas Sejahtera. Pada produk Indeks Pluang dan saham AS, PT PG Berjangka menjadi pengelolanya dan berada di bawah Bappebti dan Kementrian Perdagangan.

Selanjutnya, yang menjadi fasilitator dalam perdagangan kripto adalah PT Bumi Sentosa Cemerlang. Perusahaan ini juga telah terdaftar pada Bappebti. Selain itu, Pluang juga menggunakan layanan kustodian dari Fireblocks untuk keamanan aset kripto.

Selain itu, OJK juga telah menjadi pengawas broker ini sehingga memperoleh izin dari Kominfo dengan nomor 001419/DJAI.PSE/04/2022.

Regulasi Bibit

Bibit tentunya sudah tergulasi sehingga menjamin keamanan dana para nasabahnya. Oleh karena itu, mereka telah terdaftar pada OJK dengan nomor izin KEP-14/PM.21/2017 dengan naman PT Bibit Tumbuh Bersama. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir tentang keamanan dana dan legalitas transaksi pada broker ini.

👉 Review Broker MIFX Terbaru: Regulasi, Platform, Keamanan, dan Komisinya

Pluang vs Bibit: Produk investasi yang tersedia

Selanjutnya, setelah melihat regulasi dari kedua broker tersebut, kini saatnya kita melihat produk investasi yang tersedia. Hal ini untuk memudahkan Anda dalam menentukan broker yang paling sesuai dengan tujuan investasi Anda Berikut penjelasannya.

Pluang

Pluang menjadi broker yang menyediakan perdagangan multiaset sehingga membuat Anda menjadi lebih fleksibel dalam berinvesati. Berikut aset yang tersedia pada Pluang:

• Mata Uang Kripto: Menyediakan lebih dari 250 aset kripto seperti Bitcoin hingga Altcoin. Pluang juga menyediakan Crypto Futures dengan fitur 25x leverage. Produk ini memungkinkan Anda berspekulasi pada harga kripto di masa depat tanpa perlu memiliki aset acuannya.
• Saham dan Futures Saham AS: Memfasilitasi Anda untuk berinvestasi pada lebih dari 560 saham AS, misalnya Apple, Microsoft, dan Nvdia. SimakKenali Saham Teknologi FAANG dan Cara Berinvestasi di dalamnya!
• Reksa Dana dan ETF: Memungkinkan Anda untuk berinvestasi pada 65 reksa dana pasar uang hingga reksa dana saham. Kemudian, Anda juga dapat berinvestasi pada 50 ETF yang berdasarkan indeks AS.
• Emas: Anda dapat berinvestasi emas digital yang bersertifikat MUI dan dapat Anda cetak menjadi emas fisik Antam.
• Opsi: salah satu produk yang memberikan peluang untuk mendapatkan profit di segala kondisi market. Strategi perdagangannya melalui Call Options dan Put Options. Aset acuan Trading opsi adalah 600+ saham AS yang tersedia di aplikasi Pluang.

Perdagangan Opsi sama seperti pembukaan pasar saham AS yaitu Senin-Jumat pukul 21.30 WIB hingga 04.00 WIB atau 20.30-03.00 WIB selama Daylight Saving. Nah Daylight Saving dijadwalkan mulai 9 Maret 2025 hingga 2 November 2025.

👉 Apakah Trading Haram? Penjelasan menurut Islam & Fatwa MUI

Bibit

Selanjutnya, kita akan melihat produk investasi yang Bibit tawarkan kepada para nasabahnya. Perlu Anda ingat bahwa platform ini sangat seusai bagi Anda yang ingin berinvestasi pada reksa dana. Namun, untuk membuat para nasabahnya lebih fleksibel, Bibit juga menyediakan produk investasi lain, yaitu:

• Reksa dana: menyediakan 119 produk reksa dana pilihan
• Saham: menyediakan akses ke pasar saham Indonesia
• SBN: menyediakan akses pembelian sukuk ritel, obligasi negara ritel dan sukuk tabungan sesuai jadwal dari Kementerian Keuangan.
• Obligasi Fixed Rate (FR): menyediakan 18 obligasi negara mulai dari Rp 1 juta
• Stable Earn: investasi di obligasi negara jangka pendek dengan imbal hasil yang tergaransi dengan aset dasar yang dipilih oleh Bibit.

Pluang vs Bibit: Biaya dan Komisi

Hal penting selanjutnya adaalah biaya dan komisi karena akan berdampak pada keuntungan Anda dalam berinvestasi. Dengan biaya yang semakin kecil, maka keuntungan yang Anda peroleh akan semakin besar. Berikut informasi terkait biaya dan komisi yang ada pada kedua broker tersebut.

Pluang

Berikut biaya dan komisi yang ada pada aplikasi Pluang:

Produk Investasi	Rincian Biaya
Saham	– Biaya transaksi: 0,30% untuk Pluang reguler dan 0,20% untuk Member Pluang Plus. – Pajak dividen: 15% tanpa leverage dan 30% dengan leverage – Biaya leverage harian: 0,023% untuk Pluang Reguler dan 0,015% untuk Pluang Plus – Spread indeks saham AS: 0,875% untuk produk Micro E-mini S&P 500 dan Micro E-Mini Nasdaq 100. – Pasar yang dapat diakses: Amerika Serikat
Opsi	– Biaya JFX: 0,05% x total jumlah transaksi (maksimal US$0,1 per transaksi) – Options Regulatory Fees (ORF): US$ 0,02685 per kontrak – Biaya SEC: US$ 0,000008 x total jumlah transaksi (minimal US$ 0,01 per transaksi) – Biaya trading: US$ 0,00279 per kontrak (minimal US$ 0,01 per transaksi) – Biaya OCC Clearing: US$ 0,02 per kontrak (maksimal US$ 55 per transaksi)
Mata Uang Kripto	– Floating spread jual-beli: bervariasi berdasarkan token – PPN: 0,11% – Minimal transaksi: Rp 5000 – Maksimal transaksi: Rp 75.000 – Biaya maker: 0,10% – Biaya taker: 0,15% – Biaya CFX: 0,00222%
Futures	– maker: 0,1665% – taker: 0,0275% Biaya terdiri dari biaya transaksi Pluang (0,10%), biaya CFX (0,05% untuk maker dan 0,15% untuk taker) dan PPN 11% (menjadi 0,00165% maker dan 0,0,275% taker)
Reksa Dana	Investasi reksa dana di Pluang tidak dikenakan biaya admin maupun biaya transaksi. Namun tetap ada biaya transfer antar bank untuk jual beli reksa dana jika bank kustodian reksa dana berbeda dengan rekening bank Anda.
Emas	– Minimal deposit: 0,01 gram – Biaya admin: gratis

Bibit

Berikut rincian biaya dan komisi yang terdapat pada aplikasi Bibit:

Produk Investasi	Rincian Biaya
Reksa Dana	Tidak ada komisi. Hanya dikenakan biaya pembayaran dengan instant payment dan virtual account: RDN Wallet: GRATIS Bank Jago: GRATIS Gopay, Shopee, LinkAja: Rp 2.500 Virtual Account BCA: gratis 4x per bulan, jika sudah habis maka dikenakan biaya Rp 4.600 Virtual Account selain BCA: Rp 3.100
Obligasi FR	tidak ada biaya yang dikenakan
Saham	Jika rekening bank pencairan beda dengan bank RDN wallet dikenakan biaya transfer oleh pihak bank Rp 2.900 Fee beli 0,15% Fee jual 0,25% PPh final 0,1% dari total bruto transaksi dan sudah termasuk dalam biaya komisi Biaya Live Datafeed bilai nilai transaksi saham per bulan lebih dari Rp 20 juta. Biaya yang ditagihkan ke pengguna dengan saldo Rp 20 juta hingga Rp 100 juta sebesar Rp 15.000.
Stable Earn	tidak ada
SBN	Tidak dipungut biaya, hanya dikenakan biaya transfer antar bank apabila bank pribadi dengan RDN berbeda.

👉 Tips Investasi Pemula, Bisa Dapat Cuan!

Pluang vs Bibit: Panduan untuk membuka akun

Setelah mengetahui biaya dan komisi, selanjutnya kami akan memberikan panduan untuk membuka akun pada kedua broker tersebut. Untuk membuka akun, tentunya Anda sudah harus mengunduh aplikasi pada smartphone dan menyiapkan dokumen penting seperpti e-KTP.

Berikut panduan membuka akun pada kedua broker:

Pluang

Pertama, kami akan memberikan panduan untuk membuka akun di Pluang. Caranya terbilang sederhana, pertama-tama Anda harus mengunduh aplikasi Pluang melalu App Store di iOs atau Google Play Store di Android.

Setelah mengunduh aplikasi tersebut, silahkan Anda pilih menu register atau daftar. Kemudian, Isi seluruh data yang diperlukan. Selanjutnya, Anda dapat melakukan verifkasi email.

Setelah itu Anda harus melakukan verifikasi identitas. Hal ini penting agar Anda dapat bertransaksi di aset emas dan kripto. Berikut adalah cara melakukan verifikasi identitas di Pluang:

• Buka menu Akun di bagian pojok kanan atas
• Pilih menu Verifikasi Identitas
• Pilih menu Verifikas Dasar
• Lakukan proses pengambilan foto e-KTP, foto diri dan memasukkan nama, nomor KTP dan tanggal lahir.

Proses verfikasi tersebut membutuhkan waktu 1-2 hari kerja. Jika akun Anda sudah terverifikasi nantinya Pluang akan memberikan pemberitahuan melalui alamat e-mail yang sudah Anda daftarkan.

Bibit

Selanjutnya, cara untuk membuka akun di Bibit juga tidak berbeda jauh dengan Pluang. Pertama, Anda harus mengunduh aplikasi Bibit baik menggunakan iOs atau menggunakan Android.

Selanjutnya, Anda dapat memlih menu register dan memasukkan nomor handphone Anda untuk proses verifikasi. Setelah kode OTP masuk melalui SMS, masukkan kode tersebut. Jika sudah, Anda akan diminta untuk mengisi kuesioner sehingga mereka mengetahui profil risiko Anda.

Kemdian, Anda harus melakukan proses verifikasi identitas. Berikut caranya:

• Isi data diri untuk proses verifikasi identitas
• Lakukan pengambilan foto e-KTP dan foto diri.
• Isi data rekening bank dan berikan tanda tangan digital.
• Buat PIN dan tunggu proses verifikasi yang akan selesai maksimal 1×24 jam.

Jika proses verifikasi selesai, Anda bisa melakukan transaksi membeli reksa dana. Apabila Anda ingin investasi saham di Bibit, maka perlu upgrade akun ke Bibit Plus dan membuka Rekening Dana Nasabah (RDN). Jika sudah, Anda bisa langsung berinvestasi tanpa ada minimal deposit.

👉 Strategi investasi jangka panjang yang bisa Anda lakukan: Dollar Cost Averaging (DCA): Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya Dalam Investasi?

Bibit vs Pluang: Tampilan Aplikasi

Aplikasi Pluang

Ketika membuka aplikasi Pluang, halaman utamanya akan menampilkan posisi peradagangan terakhir apabila Anda sudah memasang posisi. Kemduan, Anda juga dapat melihat produk investasi yang ingin Anda lihat. Pluang juga memiliki fitur watchlist sehingga Anda dapat melihat peringkat terbaik pada masing-masing jenis produk investasi.

Berikut tampilhan halaman utama aplikasi Pluang:

Aplikasi Bibit

Aplikasi Bibit memiliki tampilan antar muka yang memudahkan para investor, terutama bagi para pemula. Hal ini karena mereka menyediakan pilihan produk aset yang telah memiliki kategorinya masing-masing. Pada gambar berikut, Anda akan melihat kategori Top Reksa Dana, Pencairan Instan, dan Investasi Minimal 10rb.

Layanan Pengguna Pluang vs Bibit

Hal pentin lainnya saat membahas kedua broker tersebut yaitu layanan pelanggan. Ini karena sebagai nasabah, Anda pasti membutuhkan sarana pengaduan jika menemui kendala dalam menggunakan aplikasi. Berikut layanan pengaduan pada kedua broker tersebut:

Bibit

• Email: [email protected]
• Live Chat
• Telepon: RDTX Square Lt 35, Jl Prof Dr. Satrio No 164, Jakarta 12930

Pluang

• Email: [email protected] untuk informasi produk atau layanan Pluang.
• Live chat: tersedia di aplikasi Pluang
• Call Center: (021) 8063 0065 khusus Senin-Jumat pukul 09.00 – 18.00 WIB kecuali hari libur.
• Alamat kantor: The Plaza Office Tower Lantai 15 Unt 15B-C, Jl MH Thamrin Kav 28-30, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10350

Pluang vs Bibit: Opini para pengguna

Jika kita lihat pada App Store di iOS, kedua aplikasi ini memiliki penilaian yang bagus. Dengan Bibit mendapatkan rating 4.8 dari 5 sedangkan Pluang mendapatkan rating 4.2 dari 5. Rating yang cukup baik tersebut menjadi tanda bahwa para pengguna merasa puas saat menggunakan aplikasi tersebut.

Jika kita melihat peringkatnya, Bibit lebih unggul dalam kategori finance dengan menempati peringkat 35 dan Pluang menempati peringkat 83.

Selanjutnya, mari kita lihat rating kedua aplikasi tersebut pada Google Play Store. Kita dapat melihat rating Bibit di Play Store sama dengan rating di App Store, yaitu 4.8 dari 5. Kemudian, rating Pluang pada Play Sotre yaitu 4.7 dari 5.

Saat kami membaca ulasan kedua aplikasi tersebut, kami menemukan beberapa keluhan pada aplikasi Bibit terkait upgrade akun yang selalu ditolak. Kemudian, data yang ada pada Bibit tidak real time dan adanya selisih pencairan dana.

Sedangkan pada aplikasi Pluang, banyak pengguna yang mengeluhkan aplikasi sering crash ketika mereka melakukan pemilihan aset emas. Selain itu, ada pengguna yang menyampaikan bahwa ia mengalami masalah pada pencairan dana yang macet.

👉 Tips mengelola keuangan: Kelas Menengah Indonesia Turun Kelas, Ini Cara Aman Kelola Keuangan!

Pluang vs Bibit: Opini Kami

Pluang dan Bibit keduanya adalah aplikasi yang memungkinkan Anda untuk melakuan investasi online. Dalam hal fleksibilitas, Pluang lebih unggul karena menawarkan produk investasi yang bervariasi. Ini salah satunya karena Pluang juga menyediakan produk investasi mata uang kripto yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.

Pada aplikasi Bibit, mereka memliki keunggulan dengan adanya robo advisor yang memudahkan Anda untuk menentukan profil dan risiko investasi. Sehingga Anda akan mendapatkan saran produk investasi apa yang paling sesuai untuk Anda. Namun Bibit lebih unggul atau lebih banyak digunakan untuk investasi reksadana.

Kesimpulannya, semuanya tergantung pada Anda sebagai pengguna. Dengan begitu, Anda dapat memilih satu di antaranya sesuai dengan preferensi dan nantinya dapat menghasilkan keuntungan.

Selanjutnya, mari kita melihat kelebihan dan kekurang dari masing-masing broker.

Pluang vs Bibit: Kelebihan dan Kekurangan

Broker	Kelebihan	Kekurangan
Pluang	✅Teregulasi dan terdaftar pada Bappebti dan OJK	❌Tidak cocok untuk trader profesional yang membutuhkan platform yang lebih canggih
	✅ Cocok bagi investor pemula	❌ Tampilan aplikasi yang membingungkan
	✅Informasi yang transparan terkait biaya	❌Ada delay pada informasi harga
	✅ Cocok bagi investor dengan modal yang terbatas
Bibit	✅Tidak ada biaya untuk pembelian dan penjualan reksa dana	❌ Data tidak real-time sehingga tidak cocok untuk trading
	✅ Fee transaksi jual beli saham yang kompetitif	❌ Tidak menyediakan produk investasi emas
	✅Cocok bagi investor pemula
	✅ Adana rekomendasi aset di aplikasi memudahkan investor memilih aset terbaik

👉 Pelajari perbandingan broker lainnya, Nanovest vs Pluang: Broker mana yang lebih cocok untuk Anda?

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)