logo RankiaIndonesia

Apa itu trading plan & bagaimana cara membuatnya?

Apa itu trading plan? Kenapa penting menggunakan trading plan dalam trading?

Trading plan adalah perencanaan suatu strategi trading yang harus Anda miliki ketika masuk ke pasar keuangan. Strategi ini mencakup perencanaan yang detil untuk menghindari kerugian yang besar.

Strategi trading haruslah unik dan sesuai dengan tujuan serta gaya investasi Anda. Jadi, suatu strategi trading haruslah jelas dan detil kapan harus masuk ke pasar dan apa kriteria untuk keluar, lengkapi dengan manajemen keuangan dan risiko yang sesuai. Strategi ini harus memberikan rencana yang komprehensif dan terus diperbarui secara berkala, sehingga Anda bisa menyesuaikan strategi dengan perubahan pasar.

Strategi trading yang efektif bergantung pada kehati-hatian. Serta dibuat untuk mendapatkan keuntungan yang konsisten berdasarkan observasi pasar serta analisa.

Trading plan, apa itu dan apa pentingnya?

Dalam membuat strategi, Anda harus memiliki perencanaan yang matang. Inilah kenapa rencana trading atau trading plan adalah hal penting untuk semua trader dalam mencapai kesuksesan.

Trading plan adalah panduan yang menetapkan tujuan investasi dengan jelas, strategi manajemen risiko dan strategi perdagangan. Selain itu, trading plan juga membantu trader mengelola emosional secara disiplin dan mengontrol emosi sehingga mereka tidak membuat keputusan impulsif. Membuat trading plan juga bisa membantu meminimalkan risiko kerugian dan mengoptimalkan keuntungan.

Kunci penting dalam membuat trading plan

Berikut adalah hal-hal penting yang harus ada dalam sebuah trading plan:

  • Why: penting untuk mengidentifikasi alasan yang jelas dan spesifik dalam memilih suatu produk investasi. Ini termasuk tujuan finansial, pandangan pribadi atau motivasi lain yang membuat Anda ingin trading di pasar saham atau berinvestasi kripto.
  • Persiapan harian: sebelum mulai trading, penting untuk menyiapkan mental dan mengkaji ulang berita dan peristiwa ekonomi yang mungkin memengaruhi pasar. Penting juga untuk memiliki strategi yang beragam untuk menghadapi berbagai skenario pasar.
  • Mekanisme trading: termasuk strategi trading yang akan Anda gunakan, indikator teknikal hingga tools lain yang akan Anda gunakan dalam membuat keputusan.
  • Profil risiko: sangat penting untuk meninjau strategi dan kinerja perdagangan Anda secara berkala guna mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan menyesuaikan strategi sebagaimana mestinya.

1. Menetapkan tujuan dan sasaran trading plan

Dalam membuat trading plan perlu memiliki tujuan yang jelas untuk membantu Anda tetap fokus dan disiplin. Berikut adalah beberapa elemen kunci yang harus disertakan dalam strategi trading terkait tujuan dan sasaran berdasarkan pengalaman kami:

  • Tetapkan tujuan keuntungan jangka panjang: strategi trading perlu menetapkan tujuan keuntungan yang jelas dan spesifik untuk membantu Anda tetap fokus.
  • Tujuan harus realistis dan mudah dikelola: dengan cara ini Anda akan mudah melakukan evaluasi terhadap perkembangan Anda dan menyesuaikan trading plan. Tujuan harus spesifik, dapat dicapai, relevan dan terukur.
  • Fokus pada proses, bukan hasil akhir: meski financial goals adalah hal penting, tetapi juga penting untuk tetap fokus pada proses trading dan terus meningkatkan kemampuan serta teknik trading Anda.
  • Identifikasi risiko & mitigasi kerugian: untuk meminimalkan kerugian dan menjaga uang, Anda harus membuat rencana profil risiko dan managemen risiko. Ini termasuk ukuran posisi, penggunaan stop-loss dan take-profit, serta manajemen risiko secara keseluruhan.

2. Analisis pasar sebagai bagian fundamental dari trading plan

Ada beberapa metode untuk menganalisis pasar, seperti analisis teknikal dan analisis fundamental.

Analisis teknikal berfokus pada studi grafik harga dan menggunakan alat seperti indikator, garis tren, dan Japanase candlesticks untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Di sisi lain, analisis fundamental fokus pada peristiwa ekonomi dan politik yang akan memengaruhi pergerakan harga, seperti suku bunga acuan dan kebijakan pemerintah. Dalam hal ini biasanya trader perlu mencermati kebijakan suku bunga The Fed dan suku bunga Bank Indonesia.

Kesimpulannya, penting untuk melakukan analisis pasar secara berkala dan menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan dan menyesuaikan trading plan Anda.

3. Memilih strategi dan teknik dalam trading plan

Pemilihan strategi dan teknik dalam trading plan adalah ditentukan oleh gaya trading, tingkat pengalaman dan tujuan investasi. Penting untuk memeriksa berbagai gaya trading dan teknik yang tersedia seperti analisis teknikal dan fundamental, day trading dan swing trading.

Selain itu, pertimbangkan juga pemilihan aset yang tepat, serta manajemen risiko dan modal yang baik.

4. Manajemen risiko untuk trading plan

Strategi dan teknik manajemen risiko meliputi penggunaan stop loss untuk membatasi kerugian dalam trading. Selain itu penting untuk mengendalikan ukuran trading untuk menghindari risiko lebih dari 1% atau 2% dari modal setiap posisi trading dan melakukan diversifikasi portofolio untuk mengurangi eksposur.

Teknik manajemen risiko juga dapat digunakan untuk mengurangi risiko. Singkatnya, manajemen risiko yang tepat, penting dalam trading untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.

5. Identifikasi profil Anda sebagai trader dalam membuat trading plan

Untuk menentukan profil investasi Anda, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor utama berikut:

  • Waktu: Anda harus bisa menentukan kapan Anda memiliki waktu yang bisa Anda gunakan untuk berinvestasi atau trading. Pertimbangkan berapa banyak waktu yang Anda luangkan dan kapan. Sesuaikan dengan jadwal dan gaya hidup Anda.
  • Gaya trading: penting untuk menentukan gaya trading Anda sendiri, bisa mencakup day trading, swing trading atau scalping. Setiap gaya trading memiliki karakteristik dan strategi uniknya sendiri, jadi penting untuk memilih yang paling sesuai dengan kepribadian dan tujuan Anda.
  • Profil risiko: untuk mencegah kerugian modal dan menetapkan strategi manajemen risiko, Anda perlu mengevaluasi profil risiko Anda. Mencakup penentuan ukuran posisi, penggunaan stop-loss dan take-profit, serta manajemen risiko secara keseluruhan.
  • Strategi trading: pilih yang paling sesuai dengan profil trader tujuan finansial. Strategi ini dapat mencakup analisis teknikal, analisis fundamental atau kombinasi keduanya.
  • Psikologi trading: Anda harus mampu mengendalikan emosi dan membuat keputusan yang rasional dan objektif di pasar.

6. Tetapkan batas untung dan rugi

Untuk membuat trading plan yang efektif, penting untuk menetapkan batas keuntungan dan kerugian. Berikut panduan yang bisa Anda gunakan:

  • Stop-loss: tentukan level harga Anda akan menutup posisi jika pasar bergerak turun. Tetapkan batas ini sebelum membuka posisi trading dan sesuaikan dengan strategi serta toleransi risiko Anda. Stop-loss melindungi Anda dari kerugian berlebih dan membantu Anda mempertahankan manajemen risiko yang tepat.
  • Take-profit: tetapkan level harga di mana Anda akan menutup posisi untuk mengunci keuntungan Anda. Level ini Anda buat berdasarkan analisis dan strategi Anda, serta sesuaikan seiring perkembangan pasar. Take-profit membantu Anda mengunci keuntungan dan menghindari keserakahan yang dapat menyebabkan kerugian.
  • Risk-reward ratio: adalah mempertimbangkan antara potensi keuntungan dan kerugian pada setiap perdagangan. Carilah posisi trading di mana potensi keuntungan lebih besar dari pada risikonya. Ini melibatkan penetapan target keuntungan minimal dua hingga tiga kali lebih besar dari stop-loss Anda.

7. Catat dan analisis aktivitas trading

Catat dan analisa seluruh aktivitas trading Anda untuk melihat seberapa efektif strategi yang sudah Anda lakukan. Berikut beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan:

  • Catat seluruh aktivitas trading secara detil: termasuk tanggal, ukuran posisi, harga masuk dan harga keluar, hingga hasilnya. Bisa juga menambahkan bagaimana pendapat Anda soal aktivitas tersebut.
  • Analisis trading: Periksa perdagangan Anda secara berkala untuk mengidentifikasi masalah dan area yang perlu Anda tingkatkan . Periksa keputusan masuk dan keluar Anda, serta efektivitas strategi Anda. Belajar dari kesalahan dan keberhasilan Anda untuk menyesuaikan dan meningkatkan pendekatan Anda. 
  • Statistik dan Metrik : Gunakan metrik utama untuk mengevaluasi kinerja Anda, seperti rasio untung-rugi, rasio risiko-imbalan rata-rata, dan persentase perdagangan yang menguntungkan. Statistik ini akan membantu Anda mengembangkan pandangan objektif tentang kinerja Anda dan membuat keputusan berdasarkan data .

Kontrol emosi dan psikologi Anda

Untuk sukses dalam trading, pengendalian emosi merupakan komponen penting. Selain membuat trading plan, Anda juga wajib tetap disiplin dan berpegang teguh pada strategi Anda. Jangan sampai emosi menghalangi dan jangan pernah membuat keputusan yang terburu-buru atau irasional berdasarkan rasa takut atau keserakahan.

Anda juga harus mengelola risiko emosional, sehingga Anda mengenali dan mengelola emosi saat bekerja. Belajarlah mengendalikan stres, frustasi dan kegembiraan Anda untuk menghindari pengambilan keputusan yang buruk. Gunakan teknik relaksasi dan olahraga untuk menjaga kondisi mental yang seimbang. Sadari bahwa kerugian tidak dapat Anda hindari dalam trading.

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)

Iklan
Artikel terkait