Sekuritas Investasi Obligasi Terbaik 2025

Investasi obligasi merupakan cara yang sesuai bagi Anda yang memiliki profil investasi yang lebih konservatif. Pada artikel ini kami akan memberikan informasi tentang sekuritas terbaik untuk berinvestasi pada obligasi di Indonesia pada tahun 2025 ini.

Rekomendasi Sekuritas Investasi Oblogasi terbaik 2025 untuk imbal hasil tetap

Mari kita melihat analisis beberapa sekuritas terbaik untuk membeli obligasi dengan melihat karakteristik, komisi, dan tools yang mereka miliki. Sehingga dapat membantu Anda untuk membuat keputusan yang terinformasi.

Apa itu Obligasi?

Obligasi merupakan aset keuangan yang berfungsi sebagai instrumen untuk menerbitkan utang oleh suatu instansi (misalnya perusahaan atau pemerintahan). Investor membeli instrumen ini untuk meminjamkan uangnya sementara dan mendapatkan bunga sebagai imbalannya. Melalui obligasi atau surat utang, penerbit akan mendapatkan pendaan yang berasal dari investor yang membeli instrumen tersebut.

Dengan kata lain, obligasi memiliki arti bahwa investor meminjamkan uang mereka kepada suatu instansi dan sebagai imbalannya, menerima bunga secara reguler dari instansi tersebut. Pada obligasi terdapat jaminan bahwa modal yang mereka investasikan akan kembali pada tanggal yang telah mereka sepakati.

Berikut merupakan beberapa jenis Obligasi:

  • Obligasi Pemerintah: obligasi dalam bentuk Surat Utang Negara yang Pemerintah RI terbitkan. 
  • Obligasi Korporasi: obligasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh Korporasi Indonesia baik BUMN maupun korporasi lainnya.
  • Obligasi Ritel: obligasi yang Pemerintah terbitkan dan jual kepada individu atau perseorangan melalui agen penjual yang Pemerintah tersebut tunjuk.

👉 Apa itu SBN & Bagaimana Cara Kerjanya?

6 Sekuritas Obligasi Terbaik Tahun 2024

Cara beli obligasi adalah melalui sekuritas yang menyediakan produk ini. Untuk dapat investasi obligasi, Anda dapat membelinya melalui beberapa sekuritas yang tentunya sudah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keungan (OJK) dan terdaftar sebagai Anggota Bursa di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berikut merupakan 6 sekuritas terbaik untuk berinvestasi obligasi pada tahun 2025 yang nantinya kami akan jelaskan masing-masing:

  • Bibit
  • Ajaib
  • BCA Sekuritas
  • Mandiri Sekuritas (MOST)
  • OCBC
  • DBS

1- Bibit

Bibit menjadi salah satu sekuritas yang memungkinkan Anda untuk membeli obligasi secara online. Tidak hanya obligasi saja, sekuritas ini juga menyediakan intrumen investasi yang lain seperti saham, reksa dana, dan SBN. Bibit menjadi tempat yang aman untuk Anda berinvestasi obligasi.

Namun, pada aplikasi Bibit, Anda hanya dapat berinvestasi pada obligasi pemerintah. Oleh karena itu, hanya terdapat obligasi pemerintah yang tersedia dalam dua jenis. Pertama, adalah obligasi pemerintah konvensional. Kedua, obligasi pemerintah syariah, sehingga apabila tidak ingin melanggar prinsip syariah, Anda dapat berinvestasi pada obligasi pemerintah syariah.

Obligasi pemerintah yang tersedia pada Bibit, semua memiliki suku bunga yang tetap atau dapat kita sebut dengan fixed rate. Sehingga apabila Anda akan membeli obligasi konvensional, pilih keterangan “Obligasi FR”, dan apabila Anda ingin membeli obligasi syariah, pilih keterangan “FR Syariah”.

Berikut merupakan informasi detil tentang Bibit:

  • 🏆 Regulasi: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • 💼 Ketersediaan obligasi: 22 Obligasi pemerintah (terdiri dari obligasi konvensional maupun syariah)
  • 💲 Komisi:
    • Bebas komisi pada pembelian Obligasi FR dengan minimum pembelian berkisar Rp 1 juta
  • 📈 Platform: Aplikasi Bibit (Android & iOS)
KelebihanKekurangan
✅ Pengguna mudah untuk memahami tampilan antarmuka Fitur robo advisor yang sederhana
Tidak ada komisi dalam pembelian Obligasi Produk investasi yang tersedia sangat terbatas
✅ Layanan pelanggan yang baik dan tanggap

2- Ajaib

ulasan ajaib

Sekuritas tempat membeli obligasi yang selanjuta adalah Ajaib. Sekuritas ini telah kita kenal karena menyediakan berbagi instrumen investasi, tidak hanya obligasi. Dengan lebih dari 3 juta pengguna, sekuritas ini juga menyediakan instrumen investasi lainnya seperti saham, reksa dana, ETF, dan kripto. Tentunya Anda dapat melakukan transaksi tersebut secara online.

Sama seperti sekuritas Bibit, pada sekuritas ini kita juga hanya dapat membeli obligasi pemerintah. Sehingga Anda dapat memilih dua jenis obligasi pemerintah yaitu konvensional dan syariah.

Pada aplikasi Ajaib, semua obligasi memiliki suku bunga yang tetap atau dapat kita sebut dengan fixed rate. Sehingga apabila Anda akan membeli obligasi konvensional, pilih keterangan “Obligasi FR”, dan apabila Anda ingin membeli obligasi syariah, pilih keterangan “FR Syariah”.

Berikut merupakan informasi detil tentang Ajaib:

  • 🏆 Regulasi: Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Bappebti
  • 💼 Ketersediaan Obligasi obligasi: 15 Obligasi pemerintah (terdiri dari obligasi konvensional maupun syariah)
  • 💲 Komisi: 0,1% untuk beli dan jual
  • 📈 Platform: Aplikasi Ajaib (Android & iOS)
KelebihanKekurangan
✅ Tampilan antarmuka yang sederhana Kurang cocok untuk trader profesional yang membutuhkan alat tingkat tinggi
Tidak ada komisi dalam pembelian Obligasi Tidak menyediakan jenis obligasi lain.
✅ Memiliki fitur screener obligasi

👉 Review Ajaib – Amankah untuk Investasi?

3- BCA Sekuritas

BCA sekuritas merupakan sekuritas milik Bank Central Asia. Sekuritas ini menyediakan beberapa instrumen investasi seperti reksa dana, obligasi pada pasar primer, dan obligasi pada pasar sekunder. Anda dapat membeli instrumen investasi tersebut melalui aplikasi MyBCA yang dapat Anda unduh di App Store dan Google Play Store.

Sama seperti dua sekuritas di atas, Anda hanya dapat membeli obligasi pemerintah pada BCA Sekuritas. Ada tiga jenis obligasi yang dapat Anda beli yaitu obligasi fixed rate, obligasi negara valas, dan project based sukuk (syariah).

Berikut merupakan informasi detil tentang BCA Sekuritas:

  • 🏆 Regulasi: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • 💼 Ketersediaan obligasi: 104 obligasi pemerintah (terdiri dari fixed rate, valas, dan project based sukuk)
  • 💲 Komisi:
    • Biaya transaksi obligasi fixed rate dan project based sukuk: Rp 27.750 (pasar sekunder)
    • Biaya transaksi obligasi negara valas: Rp 49.950
    • Minimal pembelian Rp 1 juta dengan kelipatan Rp 1 juta
  • 📈 Platform: Aplikasi MyBCA, BEST Mobile (Android & IOS)
KelebihanKekurangan
✅ Penggunaan aplikasi mobile yang mudah Disarankan untu memiliki rekening BCA terlebih dulu
✅ Proses pembelian yang cepat
✅ Jumlah obligasi pemerintah yang tersedia cukup banyak

👉 Beli Saham Bank Central Asia (BBCA): Review & Opini

4- OCBC Sekuritas

Sekuritas ini merupakan milik bank OCBC. Instrumen investasi yang sekuritas tersebut sediakan adalah perdagangan saham, margin trading, dan obligasi. Untuk berinvestasi pada sekuritas ini, Anda dapat mengunduh aplikasi OCB One Trade yang tersedia di App Store dan Google Play Store.

Berbeda dengan tiga sekuritas di atas, aplikasi ini menyediakan beberapa jenis obligasi. Obligasi yang tersedia pada aplikasi tersebut mulai dari obligasi pemerintah, obligasi korporasi, kontrak berjangka, dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Berikut merupakan informasi detil tentang OCBC Sekuritas:

  • 🏆 Regulasi: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • 💼 Ketersediaan obligasi: obligasi pemerintah, obligasi korportasi, kontrak berjangka, BOND REPO, dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
  • 💲 Komisi:
    • Obligasi Pemerintah
      • Seri ORI dan SR
        • Biaya transaksi (Jual/beli): IDR 25,000/transaksi + PPN
        • Biaya safekeeping: 0.05% p.a dan dibayarkan setiap bulannya + PPN
      • Selain seri ORI dan SR dalam mata uang Rupiah (biaya akan dikenakan setelah 2 tahun sejak tanggal settlement)
        • Biaya transaksi (jual/beli): Rp 25,000/transaksi + PPN
        • Biaya safekeeping: 0.05% p.a dan dibayarkan setiap bulannya + PPN
      • Selain seri ORI dan SR dalam mata uang Dolar AS (biaya akan dikenakan setelah 2 tahun sejak tanggal settlement)
        • Biaya transaksi (jual/beli): US$ 45/transaksi + PPN
        • Biaya safekeeping: 0.055% p.a dan dibayarkan setiap bulannya + PPN
    • Obligasi Korporasi
      • Obligasi Korporasi Rupiah
        • Biaya penyimpanan (safekeeping): 0.05% per tahun + PPN
        • Biaya transaksi: Rp 50,000/transaksi + PPN
      • Obligasi Korporasi US$
        • Biaya penyimpanan (safekeeping): 0.055% per tahun + PPN
        • Biaya transaksi: USD45/transaksi + PPN
    • Kontrak Berjangka
      • Biaya Pembukaan dan Penutupan: USD 20/ per transaksi/per kontrak
    • BOND REPO
      • Untuk setiap transaksi BOND REPO, nasabah akan dikenakan biaya adminstrasi sebesar IDR 128.000.
    • Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SBRI)
      • Tidak ada biaya
  • 📈 Platform: OCBC One Trade (Android & IOS)
KelebihanKekurangan
✅ Penggunaan aplikasi mobile yang mudah Tampilan aplikasi yang masing kurang user friendly
Biaya transaksi yang transparan dan mendetil Setoran awal pada beberapa obligasi sangatlah tinggi
✅ Menyediakan berbagai jenis obligasi

👉 Jadwal Libur Bursa Efek Indonesia, Asia Dunia 2024: Tanggal Buka & Tutup

👉 Jam Bursa Saham Indonesia, AS dan Asia

5- Mandiri Sekuritas (MOST)

MOST (Mandiri Online Securities Trading) merupakan sekuritas digital milik Bank Mandiri. Sekuritas ini menyediakan berbagai jenis obligasi sehingga membuat Anda lebih fleksibel untuk berinvestasi. Untuk membeli obligasi, Anda dapat mengunduh aplikasi mobile MOST pada App Store dan Google Play Store.

Namun, tidak seperti OCBC sekuritas, MOST menyediakan obligasi pemerintah dan obligasi korporasi. Terdapat dua kategori pada obligasi yang tersedia pada aplikasi tersebut, yaitu konvensional dan syariah. Sehingga, bagi Anda yang ingin berinvestasi tanpa meninggalkan prinsip syariah masih dapat melakukannya.

Berikut merupakan informasi detil tentang MOST:

  • 🏆 Regulasi: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • 💼 Ketersediaan obligasi: Obligasi pemerintah dan korporasi (konvensional & syariah)
  • 💲 Komisi:
    • Biaya 0 hingga 1% (tergantung pada jenis obligasi)
  • 📈 Platform: Aplikasi MOST (Android & IOS)
KelebihanKekurangan
✅ Penggunaan aplikasi mobile yang mudah Aplikasi sering crash sehingga secara tiba-tiba terhenti sendiri
Biaya transaksi yang rendah
✅ Menyediakan obligasi pemerintah dan koporasi

6- DBS Treasures

Beli obligasi di mana? Anda bisa membelu di DBS Treasures atau aplikasi Digibank. Anda bisa berinvestasi pada dua jenis obligasi di DBS yaitu obligasi pemerintah dan obligasi korporasi. Obligasi pemerintah di DBS ini tersedia dalam beragam pilihan mulai dari jangka waktu hingga mata uang Rupiah, Dolar Amerika Serikat (AS) maupun Euro.

Sementara itu untuk obligasi korporasi, DBS hanya menyediakan yang berdenominasi Rupiah dan minimum Bond Rating A dari Pefindo.

DBS juga menawarkan program cash reward transaksi untuk setiap pembelian produk Obligasi di aplikasi Digibank.

Berikut merupakan informasi detil tentang OCBC Sekuritas:

  • 🏆 Regulasi: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • 💼 Ketersediaan obligasi: Obligasi pemerintah dan korporasi (konvensional & syariah)
  • 💲 Komisi:hanya spread atau selisih harga jual dan harga beli
  • 💲 Minimal pembelian & penjualan:
    • Obligasi pemerintah Rupiah: Rp 100 juta dengan kelipatan Rp 1 juta selanjutnya
    • Obligasi pemerintah USD: US$ 10.000 dengan kelipatan US$ 1.000
    • Obligasi pemerintah Euro: EUR 200.000 dengan kelipatan EUR 1.000
    • Obligasi korporasi ritel: Rp 100 juta dengan kelipatan Rp 1 juta berikutnya
  • 📈 Platform: Aplikasi Digibank (Android & IOS)
KelebihanKekurangan
✅ Penggunaan aplikasi mobile yang mudah Lebih banyak pilihan obligasi pemerintah
Biaya transaksi hanya spread Minimal pembelian obligasi cukup tinggi
✅ Tidak ada komisi
✅ Tersedia obligasi pemerintah & swasta

Apa persyaratan yang harus dipenuhi oleh sekuritas obligasi?

Pemilihan broker yang baik sangat penting untuk setiap jenis investasi, karena ini akan memungkinkan kita untuk menjaga kekayaan kita di tempat yang aman. Lebih lanjut, jika keputusan investasi Anda tepat, bisa meningkatkan kekayaan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi oleh broker berikut ini:

Regulasi

Seperti biasa, ini adalah persyaratan utama yang harus kita tuntut. Di atas segala kelalaian atau kesederhanaan platform, adalah keamanan uang yang akan kita investasikan. Dengan cara ini, sekuritas kita harus diatur oleh:

  • Jika broker beroperasi dari Eropa: Beberapa lembaga dari negara-negara Eropa: AFN (Belanda), BaFiN (Jerman), CNMV (Spanyol), atau bahkan KNF atau CySEC.
  • Jika broker beroperasi dari AS: SEC
  • Jika broker beroperasi dari Inggris: FCA
  • Jika broker beroperasi dari Indonesia: OJK & BEI

Obligasi Berkualitas

Penting bahwa sekuritas menawarkan obligasi berkualitas, seperti yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan dengan peringkat kredit AAA atau AA untuk obligasi AS atau Jerman. Sementara itu peringkat kredit untuk obligasi Indonesia adalah A dari Pefindo. Peringkat obligasi ini menawarkan jaminan pembayaran bunga dan pengembalian modal yang lebih besar.

Jika Anda ingin membeli obligasi negara lain, maka berikut negara-negara dengan kualitas kredit tertinggi atau AAA:

  • Jerman
  • Denmark
  • Belanda
  • Swedia
  • Norwegia
  • Swiss
  • Luksemburg
  • Singapura
  • Australia
  • Kanada (dengan peringkat AAA dari hanya dua perusahaan pemeringkat)

Oleh karena itu, obligasi yang diterbitkan oleh negara-negara ini akan menjadi yang berkualitas tertinggi.

Namun, jika kita mau, kita juga bisa berinvestasi dalam obligasi sesama negara berkembang. Namun, kita harus tahu bahwa kita menghadapi risiko yang lebih besar dari pada memilih negara maju.

Komisi Rendah

Faktor kunci lain yang perlu dipertimbangkan adalah biaya komisi, karena broker yang menawarkan komisi rendah dapat secara signifikan meningkatkan keuntungan investasi dalam jangka panjang.

Jadi, komisi utama saat berinvestasi dalam pendapatan tetap adalah: kontrak, amortisasi, dan kustodian. Tarif maksimum harus dipublikasikan dalam brosur komisi mereka.

Faktanya, jika komisi sangat tinggi kita bisa kehilangan keuntungan. Terutama jika berinvestasi pada obligasi berkualitas tinggi yang biasanya membayar kupon yang lebih rendah.

Platform investasi

Juga penting, dan terutama bagi investor yang kurang berpengalaman, bahwa platform investasi mudah digunakan dan menawarkan alat yang berguna untuk analisis dan pemantauan obligasi.

Dukungan dan layanan pelanggan

Dukungan dan layanan pelanggan yang berkualitas adalah faktor penting yang harus diperhatikan, terutama karena berinvestasi dalam obligasi bisa sulit dan tidak dikenal oleh banyak investor. Sekuritas yang memberikan saran dan dukungan kepada kliennya dapat menghindari kesalahan dan dengan demikian menyelamatkan kemungkinan kerugian.

Selain itu, jika layanan tersebut dalam bahasa Spanyol, dan sebisa mungkin, dalam jam kerja yang luas, itu akan menjadi pilihan yang lebih baik.

👉 Omong-omong, saya tinggalkan artikel tentang cara berinvestasi dalam pendapatan tetap di Indonesia dengan cara yang sangat mudah dan praktis: Surat Perbendaharaan Negara

Mana yang lebih baik investasi obligasi atau instrumen lainnya pada tahun 2025?

Di Amerika Serikat, bank sentral tetap memangkas suku bunga menjadi 4,25% – 4,5% karena inflasi yang terkendali. Ini adalah suku bunga acuan The Fed yang cukup rendah. Di sisi lain Bank Indonesia masih mempertahankan suku bunga pada Desember 2024 pada 6%.

Obligasi cukup menarik

Efeknya, indeks obligasi pemerintah maupun korporasi di Indonesia mencatatkan kinerja positif. Kenaikan Indonesia Composite Bond Index (ICBI) tumbuh 4,82% sejak awal tahun hingga 30 Desember 2024. Kinerja indeks didukung dengan net buy oleh investor asing sebesar Rp 34,59 triliun di sepanjang tahun 2024.

Sumber: OJK

Seperti kita tahu, saat The Fed menaikkan suku bunga investor akan mencari imbal hasil lebih tinggi di pasar AS. Namun dengan pemangkasan suku bunga The Fed, investor asing akan mencari imbal hasil yang lebih tinggi di negara berkembang salah satunya Indonesia.

Di tengah sentimen tersebut, indeks obligasi Indonesia ditutup menguat. Berbeda dengan IHSG yang ditutup melemah.

Adanya kebijakan menuju suku bunga rendah

Dengan kata lain: bagi para investor yang mencari keuntungan bukan dengan membeli dan menjual aset, tetapi hanya dengan berinvestasi. Saat ini lebih menarik keuntungan obligasi daripada saham. Sehingga Anda bisa memutuskan untuk “menarik” uang Anda yang diinvestasikan di saham untuk menempatkannya kembali di obligasi.

Ini tidak terjadi selama bertahun-tahun, karena tingkat suku bunga bisa dimanipulasi secara artifisial mendekati nol (atau bahkan nol di Eropa). Ini adalah kebijakan Quantitative Easing (QE) di mana bank sentral akan membeli surat berharga korporasi untuk meningkatkan jumlah uang beredar sehingga bank sentral bisa menurunkan suku bunga. Akibatnya, akan ada keuntungan besar bagi instrumen pendapatan pasif tersebut (kupon obligasi dan/atau dividen saham), yang akan mempengaruhi keputusan para investor besar yang “menggerakkan pasar”.

Itulah sebabnya, ketika tingkat suku bunga naik, saham cenderung turun, karena lebih mahal melakukan pembiayaan dan sangat menarik untuk menabung.

Sumber: BEI

Dengan semua ini, 2025 menghadirkan peluang di pasar pendapatan tetap dengan kupon yang menarik. Tanpa diragukan lagi, sebuah peluang yang sudah lama tidak terlihat.

Singkatnya, ini adalah 6 sekuritas terbaik dengan obligasi, atau pendapatan tetap, karena mereka menggabungkan tiga karakteristik utama; Obligasi berkualitas, akses ke pasar sekunder, komisi rendah, dan regulasi Eropa tingkat pertama.

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)

Di mana beli obligasi korporasi?

Anda bisa membeli obligasi korporasi atau obligasi swasta pada sekuritas resmi yang daftarnya tertera di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anda bisa melihat sekuritas yang kami rekomendasikan di atas untuk membeli obligasi korporasi.

Manakah yang memiliki risiko lebih tinggi, obligasi atau saham?

Keduanya memiliki keuntungan dan risiko. Saham menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi namun risiko juga lebih tinggi karena fluktuasi pasar. Sementara itu imbal hasil (kupon) obligasi sudah ditetapkan sejak awal namun ada risiko gagal bayar.

Artikel Terkait