Apa itu NFT? Ini cara kerja & berinvestasi di dalamnya

Pada artikel kali ini kita akan membahas aset digital yang sedang banyak jadi topik pembicaraaan, yaitu NFT. Ini merupakan sertifikat kepemilikan digital yang mendapat dukungan teknologi blockchain, sama seperti mata uang kripto.

Aset digital telah ada sejak awal mula internet, seperti nama domain. Aset ini merupakan jenis aset yang unik, langka, dan bahkan sangat langka yang menyebabkan aset tersebut memiliki nilai. Bagaimana jika ada sertifikat kepemilikan atau keaslian aset tersebut? Bagaimana jika sertifikat tersebut dapat kita negosiasikan? Berkat NFT, semua ini menjadi mungkin. Yuk, simak artikel ini untuk memahaminya!

👉 Investasi Kripto: Halal atau Haram? Temukan jawabannya dalam artikel tersebut!

Apa itu NFT?

NFT adalah singkatan dari Non Fungible Tokens, dalam bahasa Indonesia adalah token yang tidak dapat kita pertukarkan. NFT merupakan sertifikat kepemilikan digital yang telah merevolusi dunia seni dan hak cipta.

Pada tanggal 11 Maret 2021, seorang seniman digital yang juga desainer grafis terkenal yaitu Beeple, berhasil menjual karya seninya melalui suatu lelang dengan harga sekitar US$ 58 juta. Namun, karena karya seni ini bersifat digital, sehingga tidak mengirimnya dalam bentuk fisiknya melainkan sertifikat digitalnya yang menjadi tanda kepemilkan atas karya seni digital tersebut. Hal tersebut merupakan salah satu perdagangan Non Fungible Tokens.

Melalui sertifikat digital ini, sertifikat kepemilikan atau sederhananya “token”, keaslian atau hak kepemilikan atas aset digital apa pun dapat kita simpan dalam buku besar terdistribusi serta informasinya tidak dapat pihak lain palsukan.

Non Fungible Tokens adalah token yang tidak dapat kita pertukarkan karena merepresentasikan hak atas aset unik. Aset yang dapat kita pertukarkan dengan aset lain yang bernilai sama, seperti uang atau karya seni.

Ketika ada seseorang yang meminjam uang ke kita sebesar Rp 100.000, mereka tidak perlu mengembalikan uang kertas Rp 100.000 yang sama, hanya dengan memberikan kita uang kertas dengan nilai yang sama. Misalnya mereka mengembalikan pinjaman dengan 2 lembar uang Rp 50 ribu atau 10 lembar uang Rp 10 ribu.

Namun, terdapat aset yang tidak dapat kita ganti dengan aset lain yaitu aset yang memiliki sifat yang unik dan asli. Contoh nyata dari hal tersebut adalah karya seni. Ada segmen lain yang akan kita bahas selanjutnya berkaitan dengan validitas Non Fungible Tokens.

Jadi, walaupun mata uang kripto merupakan token yang dapat Anda tukarkan, NFT merupakan token (bisa juga sebagai “voucher” digital) yang memiliki sifat unik. Token tersebut mewaliki hak atas suatu aset dan menjadi obek perdagangan. Oleh karena itu, memiliki Non Fungible Tokens sama dengan memiliki mata uang kripto namun dengan karakterisik yang unik dan berbeda sehingga nilainya akan memiliki keunikan tersendiri.

Apa keuntungan yang NFT tawarkan?

Pada bagian ini, kami akan memberikan beberapa keuntungan dari NFT. Berikut merupakan keuntungan ketika memiliki Non Fungible Tokens:

Contoh Penggunaan NFT

Sertifikat kepemilikan digital ini dapat kita gunakan pada file GIF, postingan di jejaring sosial, gambar digital, ebook, seni digital, dan lain-lain. Semua elemen ini tersedia untuk siapa saja hanya dengan satu klik. Namun kepemilikan atas ciptaan tersebut menjadi milik seseorang serta sertifikat bukti kepemilikan atau keasliannya dapat berbentuk digital yaitu dengan Non Fungible Tokens. Apabila seseorang membeli sertifikat digital ini, mereka akan mendapatkan hak kempilikan atas karya cipta tersebut.

NFT telah menyebabkan terjadinya revolusi sejati pada dunia digital. Para seniman, merek besar, selebritas, aktor, influencer, dan siapa pun yang memiliki hak ditigal dapat memanfaatkannya melalui sertifikat kepilikan ditigal tersebut.

Berikut ini merupakan beberapa segmen di mana Non Fungible Tokens dapat kita gunakan:

Perlu Anda catat bahwa Non Fungible Tokens tidak bertentangan dengan dunia fisik. NFT tersebut menjadi pelengkap digital pada semua aset yang ada di dunia nyata.

Demikian pula,Non Fungible Tokens tidak selalu melibatkan pengalihak hak cipta. NFT juga dapat berwujud sertifikat keaslian karya (misalnya membeli gambar yang ada tanda tangan Michael Jordan).

Cara Kerja NFT

Non Fungible Tokens menggunakan teknologi yang sama dengan mata uang kripto, yaitu blockchain. Transaksi Anda terjadi melalui buku besar digital pada jaringan yang terdesentralisasi dan menyimpannya dalam wallet.

Dengan cara ini, ada proses pendaftaran Non Fungible Tokens dalam buku besar digital. Namun, berbeda dari mata uang kripto karena masing-masing dari NFT ini terdiri atas serangkaian metadata yang memberikan sifat yang unik. Dengan kata lain, Non Fungible Tokens bersifat individual dan berbeda satu sama lain. Metadata dapat berupa karakteristik, seperti ukuran, nama pembuat, dan lain-lain.

Seperti halnya mata uang kripto, pemalsuan Non Fungible Tokens tidak mungkin terjadi. Pencatatannya ada pada buku besar bersama, dengan pemeliharaan oleh ribuan pengguna yang tersebar di seluruh dunia. Metadata pada sebuah Non Fungible Tokens menjamin keaslian karya tersebut.

Pengoperasian Non Fungible Tokens dapat bervariasi tergantung pada platform blockchain yang mendukungnya. Ethereum menjadi jaringan pertama yang melakukan transaksi untuk NFT. Sehingga transaksi jual beli NFT umumnya hanya bisa kita lakukan menggunakan mata uang kripto Ethereum untik saat ini.

Salah satu fitur utama Ethereum adalah memungkinkan pembuatan smart contract (menjadi dasar standar untuk “mentokenisasi” atau membuat token yang tidak dapat kita pertukarkan).

Namun, menurut “Laporan Tahunan NFT 2020”, tidak terdapat korelasi yang jelas antara total transaksi NFT dan transaksi Ethereum (rata-rata volume transaksi Non Fungible Tokens mingguan masih sangat rendah daripada Ethereum). Faktanya, aset digital ini siap beroperasi pada blockchain apa pun, tidak hanya Ethereum. Meskipun sebagian besar proyek terjadi pada platform Ethereum, bukan berarti platform tersebut menjadi satu-satunya platform yang mereka gunakan.

Singkatnya, berkat blockchain, aset digital apa pun bisa menjadi NFT. Proses tersebut kita kenal sebagai “pencetakan” atau “tokenisasi”.

👉 Selain Ethereum, mata uang kripto terkenal lainnya adalah Bitcoin. Jika Anda tertarik berinvestasi di Bitcoin: Cara Aman Berinvestasi Bitcoin di Indonesia: Panduan Langkah

Bagaimana caranya berinvestasi di dalamnya?

Karena sifat perdagangannya yang tidak dapat dipertukarkan, maka terciptalah pasar yang menarik perhatian banyak investor.

Transaksi yang terjadi di pasar NNon Fungible Tokens telah mencapai lebih dari US$ 200 juta hanya dalam waktu dua bulan pertama pada tahun 2021 dan ini masih dalam tahap awal.

Tidak ada keraguan lagi bahwa angka-angka ini cukup untuk menunjukkan bahwa pasar NFT sedang booming (bahkan ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa gelembung mungkin sedang terjadi). Meski pada kenyataannya, pasar produk ini masih sangat kecil daripada pasar mata uang kripto. Oleh karena itu, pengukurannya belum bisa terjadi secara akurat.

Namun, indikator utama, seperti minat pengembang yang ada pada jumlah kontrak ERC721 (standar pertama yang mewakili aset digital yang tidak dapat dipertukarkan) tumbuh pada tingkat yang eksponensial.

Kami dapat memastikan bahwa krisis Covid-19 telah mempercepat transisi ke dunia digital yang terlihat jelas dalam tren yang terjadi baru-baru ini. Pertumbuhan terjadi pada penjualan digital, sedangkan bisnis fisik masih mengalami stagnant. Masyarakat bergerak menuju suatu era di mana transaksi digital akan menjadi sarana utama untuk melakukan perdagangan. Masa depan era digitalisasi pun semakin terpacu dengan mulai munculnya produk-produk NFT.

Non Fungible Tokens menjadi simpanan atau deposit yang bernilai dengan platform tersendiri dalam pertukarannya, misalnya Opensea yang menjadi pasar barang kripto terbesar. Opensea menjadi marketplace yang menyediakan barang-barang koleksi, item game, dan berbagai barang virtual lainnya. Platform ini memiliki fungsi sebagai lapak jual beli yang mirip seperti eBay dengan pembelian barang melalui smart contract.

Cara menghasilkan uang

Pada dasarnya terdapat tiga cara untuk menghasilkan keuntungan melalui NNon Fungible Tokens. Berikut merupakan tiga model bisnis menurut “Laporan Tahunan NFT 2020” yang dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil dan cukup untuk dijadikan kegiatan full-time.

• Seniman (yaitu, pembuat konten digital).
• Mengembangkan proyek NFT
• Bertransaksi dengan NFT (berinvestasi)

Berinvestasi NFT

Karena merupakan objek yang tidak dapat kita pertukarkan, tidak ada pasar yang terorganisasi untuk berinvestasi pada Non Fungible Tokens seperti pasar saham yang memiliki regulator. Hal serupa terjadi ketika berinvestasi pada properti atau karya seni. Namun Anda tetap bisa melakukan jual-beli NFT.

Tidak ada keruaguan bahwa pasar karya seni dapat menjadi sumber pendapatan yang baik bagi siapa saja yang mengetahui caranya dalam beroperasi, namun pasar yang terorganisir tidak memiliki transparansi.

Pedagang atau investor dalam proyek tersebut mengikuti aturan umum yang terdapat pada semua perdagangan yaitu membeli dengan harga rendah dan menjual dengan harga tinggi. Namun bagaimana Anda bisa menentukan apakah proyek NFT memiliki potensi untuk bertumbuh?

Dalam hal ini, fungsi pasar NFT sama dengan fungsi pasar seni atau pasar mata uang kripto yaitu sulit untuk mengekstraksi nilai aset. Namun, berinvestasi NFT juga lebih berisiko daripada mata uang kripto.

Kenyataannya, masih sangat dini bagi pasar NFT untuk menentukan apakah mungkin untuk melakukan investasi cepat (perdagangan jangka pendek). Namun, apabila kita berpedoman pada pasar seni konvensional, investasi memerlukan waktu untuk menjadi lebih matang. Jarang sekali kita bisa melihat bagaimana sebuah karya seni meningkat nilainya setelah beberapa tahun.

Meskipun, melihat evolusi pasar, ekspektasi awal dapat mendorong terciptanya permintaan yang berlebih dan aset tumbuh dengan cepat, kemungkinan keadaan akan kembali menjadi normal (pasar selalu memulihkan kewarasannya dalam jangka panjang).

Oleh karena itu, dengan memperlakukan investasi pada NFT seolah-olah merupakan investasi pada bidang seni, inflasi juga dapat berperan dan berdampak pada profitabilitas investasi tersebut. Hal tersebut akan menjadi faktor yang perlu kita pertimbangkan.

Di sisi lain, layaknya perusahaan yang dianalisa kinerjanya untuk menentukan harga saham, demikian pula NFT. Kita juga bisa menganalisis tim pengembang, industri tempat NFT bergerak, komunitas yang dihasilkan, merek pribadi seniman, dan serangkaian data fundamental lainnya.

Anda harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pasar ini, seperti halnya pasar properti atau karya seni.

👉 Initial Coin Offering (ICO) Kripto, Apa Itu & Bagaimana Caranya?

Top 5 Non Fungible Token

Saat memeriksa kapitalisasi pasar dari berbagai NFT, orang mungkin berpikir bahwa NFT yang termasuk ke peringkat teratas adalah mereka yang benar-benar memiliki proyek yang solid.

Kita juga harus menganalisis sendiri setiap aset (karena unik), sehingga penting juga untuk mengetahui pengikut di baliknya.

Setiap NFT akan menciptakan pengikut dan ekspektasi, keduanya merupakan hal yang memberikan dorongan kepada suatu proyek. Anda harus bertanya kepada diri sendiri apabila jumlah pengikutnya cukup besar dan profil Anda cukup kuat untuk menghasilkan keuntungan. Suatu komunitas yang terus berkembang merupakan indikator yang baik pada sebuah proyek dengan prospek pertumbuhan yang baik.

Aspek penting lainnya ketika berinvestasi adalah apakah non-fugible tokens ini cukup likuid sehingga kita dapat membatalkan investasi kita ketika tiba saatnya?

Bagaimana cara memantau NFT?

Ada banyak sekali halaman dan sumber informasi yang membicarakan tentang sektor ini. Apabila sudah berpengalaman, Anda pasti dapat melihat proyek mana yang layak untuk diinvestasikan pada sektor tersebut.

Nonfungible merupakan basis data terbesar yang ada dan kita dapat melihat riwayat transaksi jual beli yang telah dilakukan di sana.

Memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk memahami tentang konsep pasar tersebut serta beberapa aset yang tidak dapat dipertukarkan yang diperdagangkan di dalamnya. Anda juga harus mengenal tren dan data penjualan.

Mari kita berpikir bahwa pada umumnya pasar karya seni disediakan bagi para profesional yang telah mendalaminya (misalnya pedagang barang antik, galeri seni, penjual, rumah lelang, kolektor yang telah berpengalaman di bidan ini, dan lain-lain). Anda harus benar-benar ahli untuk melakukan perdagangan karya seni dan hal ini bisa diterapkan secara sempurna dengan berinvestasi pada NFT.

Apabila Anda ingin berinvestasi pada saham Microsoft, Anda bisa membeli saham sesuai dengan kemampuan kita dan tidak perlu menilainya satu per satu. Lain halnya dengan NFT, dikarenakan tidak ada NFT yang sama, Anda harus menilai dengan tepat pada setiap NFT yang ingin Anda miliki.

Pasar NFT

Sama seperti halnya dengan semua jenis aset, sangat mungkin akan muncul instrumen derivatif pada NFT. Kami merujuk pada CFD dan futures pada NFT.

Pada prinsipnya, kemampuan memperdagangkan NFT melalui instrumen baru dapat menjadi suatu keuntungan. Hal ini karena pedagang akan mengakses pasar di mana dia tidak secara fisik membeli NFT, melainkan akan melakukan langkah yang bersifat spekulatif terhadap fluktuasi harga pada NFT tersebut.

Perdagangan derivatif keuangan memberikan likuiditas yang lebih besar serta kemudahan dalam melakukan trading. Pergerakan naik dan turunnya harga dapat dimanfaatkan berkat kemudahan untuk mengambil posisi short yang ditawarkan oleh produk tersebut. Selain itu, tedapat instrumen leverage (apabila Anda mengatahui cara untuk mengelola risiko dengan baik, leverage dapat sangat berguna).

Sementara itu, satu-satunya pasar yang ada pada NFT adalah pasar spot yaitu dengan melakukan pembelian langsung tanpa melalui perantara broker.

Menjadi hal yang bijaksana apabila megikuti harga yang telah ditentukan pasar, dikarenakan penentuan harga aset dilakukan dengan lebih baik berdasarkan penjualan yang telah dilakukan. Dengan cara tersebut, ketika Anda ingin membeli NFT yang telah tertera harganya, Anda dapat mengetahui apakah harga tersebut sudah sesuai dengan harga pasar serta apakah harga tersebut mengalami kenaikan atau penurunan.

Kemungkinan terdapat grup, komunitas, atau forum di mana NFT diperjualbelikan dengan harga yang lebih murah, dapat membeli dalam jumlah yang besar, dan lain sebagainya selain melalui platform jual beli NFT. Semua ini tentang interaksi dan negosiasi dan cara ini berlaku untuk beberapa proyek NFT utama.

Singkatnya, pasar bisa menjadi sangat rumit. Pada suatu kasus, tidak sepenuhnya mustahil berinvestasi pada NFT selama Anda mengetahui kunci untuk meperdagangkan aset digital yang baru muncul tersebut.

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)

.