Kenali Saham Teknologi FAANG dan Cara Berinvestasi di dalamnya!

Saham perusahaan teknologi FAANG merupakan akronim dari 5 saham perusahan teknologi terbaik di dunia. F untuk Facebook, dua A untuk Amazon dan Apple, N untuk Netflix dan G untuk Google. Perusahaan ini memiliki peran penting di dunia, meskipun ketidakpastian ekonomi telah berlangsung dalam beberapa periode terakhir.

Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu saham FAANG? Bagaimana perkembangannya seiring berjalannya waktu? Serta analisis prospek dan cara berinvestasi di dalamnya!
👉 Temukan Saham Terbaik di Indonesia, Layak Dibeli!
Arti dari Saham Teknologi FAANG
Jim Cramer merupakan pencipta dari akronomi saham teknologi FAANG. Namun, Apple belum termasuk ke kelompok saham ini pada awalnya. Kemudian, pada tahun 2017, karena pendapatan perusahaan yang meroket berkat layanan internet (iCloud, Apple Music, dan Apple Pay), Apple bergabung.
Sehingga yang semula akronim tersebut FANG menjadi FAANG. Anggota dari saham teknologi FAANG memiliki peran penting pada proses digitalisasi dan sangat menarik bagi para investor. Singkatnya, kelima perusahaan ini merupakan perusahaan besar dengan tingkat pertumbuhan saham yang tinggi.
Berikut lima perusahaan yang menjadi anggota dari FAANG:
- Facebook (Meta)
- Amazon (AMZN)
- Apple (AAPL)
- Netflix (NFLX)
- Alphabet (GOOG)
Jika Anda ingin berinvestasi di saham Amerika, tentu FAANG menjadi alternatif yang baik. Sekarang, mari kita bahas perusahaan-perusahaan ini secara terpisah, sebelum kita masuk ke analisis umum.
👉 Ini Daftar 10 Perusahaan Terbesar di Dunia yang patut Anda pelajari!
Penjelasan Anggota Saham Teknologi FAANG
Facebook (Meta Platforms, Inc)
Meta Platforms adalah perusahaan konglomerat yang berbasis di Menlo Park, California. Perusahaan ini menjadi pemiliki beberapa media sosial seperti Instagram, WhatsApp, Facebook, dan beberapa layanan lainnya.
Facebook, saat ini telah memiliki 2,3 miliar pengguna, satu per tiga populasi dunia. Jumlah pengguna yang banyak ini merupakan angka yang mengesankan sehingga juga berdampak pada pendapatan perusahaan.
Instagram adalah layanan jejaring sosial hasil akuisisi Mark Zuckerberg pada tahun 2012 dengan total harga US$ 1 miliar. Platform ini berada di posisi keempat jejaring sosial terpopuler setelah Facebook, Youtube, dan WhatsApp.
Kemudian, WhatsApp menjadi layanan pesan terpopuler yang memiliki 2 miliar pengguna baru per tahunnya. Sehingga WhatsApp menjadi layanan pesan yang memiliki pengguna terbanyak di dunia.

Analisis dan Prediksi Meta Platforms, Inc.
Meta berada dalam posisi pertumbuhan pendapatan yang kuat sebesar 23% dan margin bersihnya sebesar 36%, jauh di atas rata-rata sektornya. Momentum pada saham teknologi Amerika tersebut sangat baik dengan kinerja year to date sebesar 72% sehingga mencerminkan tingginya tingkat kepercayaan investor.
Namun, tingginya penilaian dan belanja modal untuk infrastruktur AI menimbulkan pertanyaan terkait keberlanjutan jangka panjangnya. Prospek masa depan META cukup baik dengan dukungan investasi strategis pada AI dan AR, serta posisi keuangan yang kuat. Analis merekomendasikan untuk “hold” mengingat potensi kenaikan dan risiko yang ada.
Kinerja Facebook
Saham META mengalami peningkatan 73,21% dalam satu tahun terakhir sehingga mencerminkan tren yang positif. Peningkatan ini mendapat dukungan dengan adanya pengumuman dividen pertama pada bulan Februari sehingga memperkuat kepercayaan investor.
Kemudian, hal tersebut juga mematahkan ekspektasi keuangan di bulan Agustus karena labanya meningkat secara signifikan. Namun, mereka juga mengalami masa-masa sulit seperti yang terjadi pada bulan April saat prospeknya direvisi menjadi menurun. Kinerja META secara keseluruhan menunjukkan kekuatan perusahaan yang minat investor yang berkelanjutan.

Informasi Teknis Facebook
Berikut merupakan beberapa informasi penting dari Facebook:
ISIN | US30303M1027 |
Ticker | 1FB |
Kapitalisasi | US$ 1,51 Triliun |
Minimum Lot | 1,00 |
Bursa Saham | NASDAQ: META |
👉 Panduan Lengkap Investasi di S&P500 untuk Investor Indonesia
Amazon
Amazon adalah perusahaan e-commerce yang berbasis di Seattle, Washington. Perusahaan ini pernah mengalami internet bubble yang menjadi simbol dari fenomena tersebut. Namun, Amazon berhasil menegaskan model bisnisnya dan pada tahun 2022, mampu menghasilkan pendapatan sebesar US$ 513 miliar.
Saat ini Amazon aktif dalam pengembangan berbagai bidang, misalnya e-commerce, cloud computing, periklanan online, streaming, dan kecerdasan buatan. Hal tersebut berhasil mengurangi persaingan berkat kebijakan ketat mereka untuk menginvestasikan kembali keuntungan pada inovasi.

Analisis dan Prediksi Amazon
Amazon menunjukkan penilaian yang tinggi dengan rasio price to book dan price to earning yang jauh di atas rata-rata sektor. Sehingga menunjukkan bahwa saham tersebut dinilai overvalued. Namun, pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 12% dan peningkatan arus kas operasional sebesar 57%, menunjukkan kinerja keuangan yang kuat.
Profitabilitas yang sold dengan mergin kotor sebesar 48% dan margin bersih sebesar 8%, serta momentum saham yang berada di atas rata-rata sektor, menunjukkan tingginya kepercayaan investor.
Segmen AWS terus memberikan kontribusi besar, namun mereka juga menghadapi persaingan ketat dari Microsoft Azure. Kesimpulannya, meskipun saham Amazon mengahadapi tantangan terkait valuasi, prospek pertumbuhan, dan posisi yang dominan di e-commerce, para analis menyarankan Anda untuk melakukan “hold“.
Kinerja Amazon
Saham Amazon meningkat 45,91% selama setahun terakhir sehingga menunjukkan tren positif. Peningkatan signifikan ini karena hasil keuangan yang kuat, termasuk peningkatan pendapatan dari iklan yang besar.
Namun, ada periode penurunan pada bulan Agustus, ketika prospek masa depannya menimbulkan kekhawatiran meskipun pendapatannya mencapai US$ 23,08 juta. Secara keseluruhan, perusahaan telah menunjukkan kinerja luar biasa sehingga memperkuat kepercayaan investor dalam jangka waktu yang panjang.
Harga saham Amazon per 28 Desember 2024 mencapat US$ 223,79. Sehingga harga 1 lot saham Amazon mencapai Rp 300 juta lebih.

👉 Nilai Saham dan Harga Saham, Apa Perbedaannya? Pelajari dalam artikel tersebut!
Informasi Teknis Amazon
Berikut merupakan informasi penting yang berkaitan dengan saham Amazon:
ISIN | US0231351067 |
Ticker | 1AMZN |
Kapitalisasi | US$ 2,35 Triliun |
Minimum Lot | 1,00 |
Bursa Saham | NASDAQ: AMZN |
Apple
Perusahan multiasional asal AS yang memproduksi komputer, sistem operasi, smartphone dan perangkat multimedia ini berbasis di California. Berdiri tahun 1976 dengan Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronal Wayne seabgai pendirinya.
Pada 1980, perusahaan ini go public dan segera memperoleh kesuksesan finansial. Tahun 2012, perusahaan kembali mencetak sejarah dengan kapitalisasi pasar yang mencapai US$ 700 miliar. Kemudian, pada 2020, telah memiliki 135.000 karyawan serta memperoleh pendapatan sebesar US$ 390 miliar.

👉 Bagaimana Cara Beli Saham Apple (AAPL)? Analisa & Opini yang dapat Anda ketahui sebelum berinvestasi di dalamnya.
Prediksi dan Analisis Apple
Apple memiliki penilaian yang tinggi, sehingga harga perdagangan saham tersebut cukup besar pada sektor ini. Pertumbuhan pendapatan sebesar 2% berada di bawah rata-rata sektor ini. Namun, mereka memiliki profitabilitas yang luar biasa dengan margin bersih sebesar 24%.
Momentum saham ini kuat dengan dukungan kepercayaan investor meskipun para analis memberikan prediksi penurunan. Ekosistem yang kuat dan strategi untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok memberikan pandangan positif.
Namun, tantangan di Tiongkok dan regulasi serta siklus peningkatan iPhone yang panjang menjadi risikonya. Kesimpulannya, para analis memberikan rekomendasi untuk melakukan “hold“.
👉 10 Saham IHSG dengan Proyeksi Dividen Tertinggi
Kinerja Apple
Saham Apple naik 32,06% dalam setahun terakhir, dengan momentum-momentum penting yang mempengaruhi harganya. Pada Mei 2024, peningkatan signifikan didorong oleh hasil keuangan dan pengumuman buyback saham. Pada bulan Juni, terjadi ketegangan perdagangan karena Elon Musk mengancam untuk melarang iPhone dari perusahaannya.
Hal tersebut memberikan kejutan namun menunjukkan ketahanan pasar terhadap peristiwa itu. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, perkiraan keuangan yang lebih baik pada bulan Agustus meningkatkan kepercayaan investor dan mendukung tren naik hingga akhir tahun.
Dapat kita lihat pada gambar di bawah, harga saham Apple mencapai titik tertingginya mencapai US$ 255,65. Ini merupakan harga saham tertinggi sepanjang masa dari APPL.

Informasi Teknis Apple
Berikut merupakan informasi teknis dari Appel yang dapat Anda cermati:
ISIN | US0378331005 |
Ticker | 1AAPL |
Kapitalisasi | US$ 3,86 Triliun |
Minimum Lot | 1,00 |
Bursa Saham | NASDAQ: APPL |
Netflix
Netflix adalah perusahaan yang bergerak di sektor streaming dan hiburan. Berdiri pada tahun 1997 di Scotts Valley, California, perusahaan ini awalnya mendistribusikan DVD dan video game. Kemudian, saat ini telah menjadi perusahaan terpopuler yang menyediakan layanan streaming online on demand.
Netflix memperoleh pendapatan sebesar US$ 7,868 miliar pada tahun 2022 dan saat ini telah memiliki 12.800 karyawan di seluruh dunia.

Prediksi dan Analisis Netflix
Netflix menunjukkan pertumbuhan yang solid dengan kenaikan pendapatan tahunan 15% dan margin bersih sebesar 21% sehingga membuktikan bahwa perusahaan sangat efisien dalam menghasilkan keuntungan. Kinerja saham tersebut telah naik 86% dalam satu tahun karena kepercayaan investor dan sentimen pasar yang positif. Namun, valuasinya yang tinggi dengan P/E ratio sebesar 11 dan P/B ratio sebesar 17, menunjukkan bahwa saham tersebut diperdagangkan dengan harga yang tinggi pada sektor tersebut.
Inisiatif strategis, misalnya perluasan ke siaran langsung olaharaga dan memperkenalkan tingkatan berlangganaan yang didukung iklan. Hal tersebut menawarkan peluang pertumbuhan, namun membawa tantangan teknis serta risio pada model bisnis koenvesional. Sehingga para analis memberikan rekomendasi “hold” dan para investor harus berhati-hati dalam menghadapi tantangan masa dan valuasi yang tinggi.
👉🏻 12 Industri Paling Menghasilkan Uang dan Cara Berinvestasi
Kinerja Netflix
Saham Netflix telah menginkat 89,77% dalam setahun terakhir, menunjukkan kinerjanya yang luar biasa. Namun, hal tersebut juga disertai dengan volatilitas. Pada bulan April 2024, harga sahamnya turun 9,09% setelah mereka merilis laporan keuangan yang menunjukkan ketidakpuasan investor.
Namun, perusahaan tersebut dapat bangkit kembali dengan pada musim gugur dengan membukukan pertumbuhan signifikan pada bulan Oktober. Hal ini terjadi saat mereka melaporkan peningkatan penjualan, meskipun pada masa perekonomian yang sulit dan stagnan. Tren kenaikan yang terjadi menunjukkan kepercayaan invesotr terhadap strategi dan prospek jangka panjang perusahaan sehingga memperkuat posisi Netflix sebagai pemimpin dalam industri streaming.

Informasi Teknis Netflix
Berikut merupakan informasi teknis yang dapat Anda lihat dari saham Netflix:
ISIN | US64110L1061 |
Ticker | 1NFLX |
Kapitalisasi | US$ 387,94 Miliar |
Minimum Lot | 1,00 |
Bursa Saham | NASDAQ: NFLX |
Google (Alphabet, Inc)
Tentunya Anda sudah mengenal baik Google, mesin pencari terpopuler di dunia. Perusahaan multinasional dari AS ini bergerak di sektor teknologi, misalnya kecerdasan buatan, iklan online, e-commerce, cloud computing, dan lainnya. Berdiri pada 1998 dengan Larry Page dan Sergey Brin sebagai pendirinya, mahasiswa Universitas Stanford di California.
Tidak perlu Anda ragukan lagi, bahwa perusahaan ini bersama perusahaan lain dalam grup menjadi perusahaan terbesar ketiga berdasarkan pendapatannya. Selain menjadi mesin pencari, mereka menawarkan layanan lain seperti sistem operasi Androin, Gmail, Google Meet, Youtube, dan Google Assistant.

👉 Cara Mengimpor Data Saham dari Google Finance dapat Anda pelajari pada artikel tersebut
Analisis dan Prediksi Google
Alphabet (GOOG) menunjukkan pertumbuhan yang solid dengan kenaikan pendapatan tahunan 14% dan margin bersih yang mengesankan sebesar 28%. Hal tersebut menunjukkan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Saham tersebut mengalami peningkatan 38% dalam setahun terakhir sehingga menunjukkan sentimen investor yang positif.
Invaso pada AI seperti Gemini 2.0 dan ekspansi pada Google Cloud berkontribusi terhadap pertumbuhannya. Namun, valuasi yang tinggi dan rasio P/B sebesar 8, memperlihatkan kepada kita bahwa saham tersebut terlalu overvalued. Selain itu, ketergantungan pada penelusuran iklan, regulasi, dan hilangnya pangsa pasar daripada pesaing seperti META menjadi risiko yang penting.
Analis optimis terhadap potensi jangka panjang perusahaan, namun penilaian yang overvalued dan tantangan pasar saat ini menempatkan saham di posisi “hold“.
Kinerja Google
Saham Google naik 38,75% selama setahun terakhir, mencerminkan kinerjanya yang solid. Pada bulan Januari 2024, harga sahamnya turun 7,5% setelah merilis laporan keuangan tahun 2023 yang mengecewakan, namun mereka dapat dengan cepat pulih. Ini karena Alphabet membukukan kenaikan signifikan pada bulan April ketika perusahaan mengumkan dividen pertamanya serta kapitalisasi pasar yang melampaui US$ 2 triliun.
Hal tersebut membuat harga sahamnya menginkat 10,22% dalam satu hari. Perubahan dalam satu tahun menunjukkan tren kenaikan yang konstan, memperkuat kepercayaan terhadap strategi perusahaan. Harga saham Google per 28 Desember 2024 adalah US$ 194,07.

Informasi Teknis Google
Berikut merupakan informasi teknis yang dapat Anda lihat pada saham Alphabet:
ISIN | US02079K3059 |
Ticker | |
Kapitalisasi | US$ 2,37 Triliun |
Minimum Lot | 1,00 |
Bursa Saham | NASDAQ |
Analisis Saham FAANG: Apakah menguntungkan di tahun 2025?
Saham FAANG (Meta, Amazon, Apple, Netflix, Google), berkinerja baik pada tahun 2024, dengan menapai titik tertinggi sepanjang masa. Ini menunjukkan peran penting sektor teknologi dalam perekonomian global. Meta dan Alphabet unggul dalam inovasi AI dan cloud, sementara Amazon dan Netflix menunjukkan pertumbuhan yang solid dengan melakukan diversifikasi melalui pendapatan iklan dan live streaming. Apple tetap menjadi simbol ketahanan dalam menghadapi tantangan regulasi dan persaingan.
Namun, penilaian yang tinggi dan risiko peraturan, mendorong investor untuk berhati-hati serta rekomendasi “hold” apbila harga saham mencapai rekor tertinggi. Meskipun teknologi telah mengalami pertumbuhan pesat, namun potensinya belum habis . Inovasi di bidang AI, augmented reality, cloud, dan bidang lainnya menawarkan peluang besar di masa depan.
Meskipun mungkin terjadi volatilitas dalam jangka pendek, namun prospek jangka panjang bagi perusahaan-perusahaan ini tetap kuat, sehingga memperkuat peran penting mereka dalam ekonomi digital global . Investor harus melihat lebih jauh dari nilai tertinggi saat ini dengan melihat potensi inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Cara Berinvestasi
Jika Anda ingin berinvestasi di pasar saham AS, mungkin ada baiknya mempertimbangkan saham FAANG. Untuk berinvestasi, Anda harus mencari broker online terpercaya terlebih dahulu. Berinvestasi di saham FAANG dapat dilakukan melalui berbagai instrumen dan strategi, yang masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasan.
Berikut beberapa cara untuk berinvestasi di dalamnya:
- Membeli saham secara langsung: Investor dapat membeli saham FAANG secara langsung melalui platform trading atau broker. Opsi ini ideal bagi mereka yang ingin memiliki kendali langsung atas saham dan mendapatkan keuntungan dari dividen.
- Berinvestasi dengan ETF: ETF (Exchange Traded Funds) yang melacak indeks yang berisi saham FAANG, seperti S&P 500 atau Nasdaq 100, memungkinkan Anda melakukan diversifikasi dengan berinvestasi pada satu produk. ETF ideal bagi mereka yang menginginkan eksposur terhadap saham FAANG tanpa membeli setiap saham secara terpisah dan menikmati diversifikasi dana.
- Derivatif dan opsi : Bagi investor yang lebih berpengalaman, dapat menggunakan derivatif seperti opsi untuk mengeksploitasi volatilitas FAANG atau untuk melindungi kemungkinan penurunan nilai. Namun, alat-alat ini memerlukan pengetahuan tingkat lanjut dan manajemen risiko yang cermat.
eskipun investasi jangka panjang cenderung memanfaatkan potensi pertumbuhan FAANG secara keseluruhan, strategi jangka pendek seperti trading intraday atau mingguan dapat memperoleh manfaat dari fluktuasi harga saham. Setiap strategi memiliki risiko yang berbeda dan sesuai dengan profil investor yang berbeda .
Cara Berinvestasi Saham Teknologi FAANG dari Indonesia
Jika Anda tertarik berinvestasi di bursa Amerika, saham teknologi FAANG mungkin layang untuk Anda pertimbangan. Anda dapat menggunakan broker untuk berinvestasi online yang menawarkan perdagangan pada saham AS, seperti Gotrade Indonesia dan Pluang.
Dengan kedua broker tersebut, Anda dapat menemukan saham teknologi FAANG dan banyak saham AS lainnya.
Berikut prosedut pembelian saham tersebut:
- Lakukan pencarian saham tersebut dengan memasukkan ISIN, Ticker, atau naman perusahaan di bagian pencarian.
- Pilih jika telah sesuai dengan pencarian Anda. Kemudian piliha mode transaksi dan jumlah saham yang akan Anda beli.
- Beli dan lengkapi prosedur.
👉 Bagaimana Cara Beli Saham Tesla (TSLA)? Analisa & Opini
Mengapa Berinvestasi Saham FAANG Penting bagi Investor?
Berikut beberapa alasan penting untuk berinvestasi di dalamnya:
- Pertumbuhan dan invovasi berkelanjutan: Perusahaan FAANG memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi karena inovasi berkelanjutan dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan pasar. Dengan beragam layanan, produk teknologi, dan platform digital, perusahaan-perusahaan ini mendominasi berbagai industri, mulai dari media sosial dan hiburan digital hingga e-commerce serta cloud computing. Misalnya, Amazon telah membangun kerajaan yang mencakup layanan ritel online dan cloud computing melalui Amazon Web Services (AWS), sehingga memberikan diversifikasi kepada investor.
- Berdampak pada indeks saham utama: Saham FAANG memiliki persentase yang signifikan dari indeks S&P 500 dan Nasdaq, sehingga secara langsung mempengaruhi kinerjanya. Dengan demikian, kinerja saham-saham tersebut cenderung menentukan perkembangan pasar saham secara keseluruhan dan menjadi indikator utama bagi investor. Menurut beberapa data, kelima saham ini menyumbang sekitar sepertiga Nasdaq 100, menjadikannya sangat penting bagi mereka yang berinvestasi dalam indeks terdiversifikasi atau ETF berdasarkan indeks tersebut.
- Perlindungan saat masa ketidakpastian pasar: Selama masa ketidakpastian ekonomi atau perlambatan ekonomi, beberapa perusahaan ini menawarkan stabilitas relatif dengan menyediakan produk dan layanan penting bagi konsumen, seperti platform digital dan layanan cloud computing. Misalnya, selama periode lockdown, penggunaan jejaring sosial, platform streaming video, dan perdagangan online meningkat, sehingga mempertahankan permintaan terhadap perusahaan-perusahaan tersebut. Selain itu, sektor teknologi mendapat manfaat dari sumber daya penelitian dan pengembangan (R&D) dan akses khusus ke pasar global, sehingga memberikan tingkat keamanan bagi investor selama periode volatilitas.
Kelebihan & Kekurangan
Berikut kelebihan dan kekurangan berinvestasi dalam saham FAANG:
Kelebihan | Kekurangan |
✅ Potensi pertumbuhan yang tinggi | ❌ Valuasi dan volatilitas yang tinggi |
✅ Memberikan diversifikasi internal | ❌ Regulasi yang ketat |
✅ Memberikan potensi kinerja jangka panjang yang baik | ❌ Ketergantungan pada teknologi dan perubahan pasar |
Saham Teknologi FAANG: Kesimpulan
Kesimpulannya, berinvestasi pada saham FAANG merupakan cara yang baik oleh karena keamanan dan prospek jangka panjangnya. Meskipun saham FAANG mengalami turbulensi setelah Covid-19, mereka mampu untuk bangkit dan melampaui puncaknya.
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) – Saham Teknologi FAANG
FAANG merupakan akronim yang mengacu pada lima perusahaan terpopuler yang bergerak di bidang teknologi. Selain populer, mekera juga memiliki kinerja yang baik dan telah terdaftar di bursa saham Ameriksa Serikat. Anggota FAANG terdiri dari Facebook, Amazon, Apple, Netflix, dan Google.
Untuk dapat membeli saham Apple di Indonesia, Anda harus menggunakan broker yang menawarkan perdagangan saham Amerika Serikat. Anda dapat melakukan pembelian saham tersebut pada broker online seperti Gotrade Indonesia dan Pluang. Kedua broker ini memberikan Anda akses pada saham AS dan beberapa instrumen investasi lainnya.