Apa Itu Right Issue? Panduan Lengkap untuk Investor Saham Pemula

Menurut BEI sepanjang tahun 2024 ada 15 emiten yang telah melakukan right issue saham dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp34,42 triliun. Sebagai investor, investor dapat menjadikan ini sebagai peluang cuan untuk menambah jumlah kepemilikan saham dan mendapatkan harga saham diskon.

HMETD menjadi salah satu aksi korporasi yang wajib investor ketahui karena dapat mempengaruhi harga saham dan berdampak langsung terhadap nilai portofolio saham. Namun, tidak semua investor bisa membeli saham tersebut karena ada mekanisme dan persyaratan yang perlu investor penuhi.

Agak tidak buntung saat membeli saham ini, investor wajib memahami terlebih dahulu definisinya. Kemudian, pahami juga keuntungan dan kekurangannya, serta contoh dan cara membelinya di artikel ini.

👉 Cara Investasi Saham untuk Pemula, Ini Tipsnya!

Apa itu Right Issue?

apa itu right issue

Sebagai investor pasti Anda pasti pernah mendengar istilah terrsebut. Sederhananya righ issue adalah salah satu cara yang dapat perusahaan publik lakukan untuk mendapatkan suntikan dana segar dari investor. Sehingga, mereka dapat melakukan pembiayaan pada berbagai tujuan perusahaan.

Bagaimana cara kerjanya? Dalam melakukan aksi tersebut, perusahaan akan menerbitkan saham baru kepada pemegang saham lama. Biasanya, perusahaan publik akan menawarkan saham tersebut kepada pemegang saham lama dengan harga yang lebih rendah daripada harga pasar saat ini.

Melalui mekanisme ini, investor lama bisa melakukan pemesanan terlebih dahulu dengan harga yang umumnya lebih murah daripada harga pasar. Sehingga, bisa kita katakan bahwa HMETD adalah hak istimewa yang emiten tawarkan kepada tawarkan kepadan pemegan saham lama. Tujuannya, meningkatkan atau mempertahankan jumlah kepemilikan saham pada emiten tersebut.

Sehingga, dengan porsi kepemilikan yang sama atau lebih besar, akan mempengaruhi suara investor dan keuntungan saham di masa depan.

Saham ini sendiri memiliki prioritas bagi investor lama dan berbeda saat Anda membeli saham IPO. Melainkan, penawaran jenis saham ini terlebih dahulu kepada pemegang saham lama yang sudah ada sebelumnya ketika perusahaan sedang ingin menghimpun dana dari investor.

Di pasar modal Indonesia, saham ini kita kenal dengan sebutan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Kemudian, investor yang ingin membeli saham tersebut bisa melakukan transaksi melalui sekuritas terpercaya di Indonesia dengan aman.

Mekanisme Transaksi HMETD

Dengan adanya batas waktu periode HMETD, hal ini membuat investor tidak bisa secara bebas melakukan transaksi seperti transaksi jual/beli saham biasa pada umumnya. Berikut informasi mekanisme transaksi pada saham jenis ini:

Cara membeli HMETD
(Sumber: Kompas)

Pelaksanaan Right Issue

Perusahaan yang akan melakukan HMETD wajib memberi tahu kapan periode pelaksanannya, mulai dari cum date, ex date, rec date, trading start/end, dan subscription date.

  • cum date. Tanggal ini adalah batas waktu akhir bagi investor untuk punya hak membeli saham tersebut.
  • Ex date. Tanggal ini kebalikan dari cum date yang memberikan informasi kepada investor terkait batas waktu akhir bagi investor untuk menjual saham tersebut.
  • Rec date. Tanggal pencatatan investor yang berhak mendapatkan HMETD.
  • Trading start/end. Periode HMETD bagi investor untuk menebus, melakukan jual/beli, atau tidak mengambil hak yang mereka dapatkan.
  • Subscription date. Tanggal terakhir untuk menebus HMETD.

*Transaksi ini hanya dapat diperdagangkan di Pasar Tunai dan Pasar Negosiasi pada Sesi I (sebelum pukul 12.00 WIB) dan permintaan transaksi right issue setelah pukul 12.00 WIB akan dijalankan di hari berikutnya.

👉 Pelajari juga Jam Buka Bursa Saham Indonesia, AS dan Asia.

Tujuan Right Issue

Dalam melakukan aksi right issue, perusahaan publik wajib mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dan memberi tahu tujuan dari hal tersebut di RUPS. Berikut beberapa tujuannya:

  • Ekspansi bisnis.Tambahan modal yang didapat perusahaan dari aksi tersebut berguna untuk membiayai ekspanis bisnis, melakukan pengembangan produk, hingga memperluas jangkauan bisnis.
  • Membayar utang. Dana segar dari hal tersebut juga bisa perusahaan gunakan untuk mengurangi beban utang perusahaan.
  • Menjadi alternatif sumber modal. Selain meminjam uang di bank, perusahaan juga bisa menggunakan uang hasil HMETD sebagai alternatif modal kerja daripada meminjam uang di bank dengan bunga tinggi.
  • Mempertahankan struktur kepemilikan saham. Terlibatnya investor lama dalam menggunakan haknya dalam right issue dapat mempertahankan persentase kepemilikan saham di perusahaan.

Apa Perbedaan Right Issue dan Stock Split?

Walaupun sama-sama termasuk aksi korporasi, right issue dan stock split dapat kita bedakan berdasarkan tujuan, cara kerja, dan manfaat bagi investor.

Stock SplitRight Issue
Cara KerjaMemecah harga saham sesuai dengan rasio split tapi tanpa mengubah total modal.Menerbitkan saham baru kepada investor lama untuk mendapatkan suntikan tambahan modal untuk mendanai ekspansi bisnis.
TujuanMemperbanyak jumlah saham tapi tanpa mengubah total modal.Untuk mendanai ekspansi bisnis.
ManfaatMeningkatkan likuiditas saham.Mempertahankan porsi kepemilikan saham.
Perbedaan Right Issue dan Stock Split

👉 Cara Investasi Saham Modal Kecil: Strategi hingga Rekomendasi

Contoh Right Issue di Indonesia

Di tahun 2025, pasar modal bukan hanya diramaikan kabar mengenai IHSG anjlok dan trading halt tetapi banyak juga perusahaan yang bakal melaksanakan HMETD. Berikut daftarnya:

WIFI – PT Solusi Sinergi Digital Tbk

right issue adalah

Pada RUPS yang digelar di tanggal 4 September 2024, emiten WIFI telah disetujui oleh para pemegang saham untuk melaksanakan aksi HMETD dengan jadwal sebagai berikut:

  • Cum date: 11 Juni 2025.
  • Ex date: 12 Juni 2025.
  • Rec date: 13 Juni 2025
  • Trading start/end: 17-23 Juni 2025.
  • Rasio right issue 4:5
  • Harga pelaksanaan: Rp2.000 per saham.

Tujuan perusahaan yaitu untuk mendanai pembangunan jaringan FTTH sebanyak 4 juta sambungan di Pulau Jawa sebesar 98,63% dan sebagai modal kerja sebesar 1,64%.

FASW – PT Fajar Surya Wisesa Tbk

contoh right issue 2025

Selain emiten WIFI, ada juga emiten FASW yang akan melaksanakan HMETD dalam waktu dekat. Berikut jadwalnya:

  • Cum date: 9 Mei 2025 (Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi) dan 15 Mei 2025 (Pasar Tunai).
  • Ex date: 14 Mei 2025 (Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi) dan 16 Mei 2025 (Pasar Tunai).
  • Rec date: 15 Mei 2025.
  • Trading start/end: 19-23 Mei 2025.
  • Rasio right issue: 100:30.
  • Harga pelaksanaan: Rp4.700 per saham.

Suntikan dana segar dari aksi ini nantinya akan digunakan perusahaan untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan, ekspansi bisnis, mendukung kebutuhan operasional, dll.

Keuntungan dan Kekurangan Right Issue dalam Saham

Dalam praktiknya, aksi tersebut dalam saham memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan bagi investor dan perusahaan seperti berikut:

Keuntungan Right Issue

Apa keuntungan bagi HMETD perusahaan dan investor? Berikut daftarnya:

NoInvestorPerusahaan
1✅ Meningkatkan atau mempertahankan porsi kepemilikan saham di perusahaan.✅ Mendapatkan dana segar dari investor tanpa meminjam uang di bank.
2✅ Mendapatkan harga saham diskon.✅ Biaya right issue jauh lebih murah dibanding IPO.
3✅ Meningkatkan peluang cuan bagi investor dari capital gain dan dividen.✅ Meningkatkan likuiditas saham.
4✅ Bisa punya suara yang lebih besar di perusahaan.✅ Meningkatkan kesehatan keuangan perusahaan.
5✅ Bisa punya kendali yang lebih besar di perusahaan. ✅ Menambah kepercayaan investor.

Kekurangan Right Issue

Apa kerugian hal ini bagi investor dan perusahaan? Berikut daftarnya:

NoInvestorPerusahaan
1❌ Dilusi keuntungan per saham.❌ Ada potensi perusahaan gagal dalam mengelola dana right issue.
2❌ Perlu modal tambahan.❌ harga saham bisa turun.
3❌ Turunnya porsi kepemilikan saham di perusahaan jika tidak menggunakan hak right issue.❌ Bisa terjadi korupsi.

Panduan Cara Membeli Right Issue Saham

Panduan berikut bisa membantu Anda mengambil keputusan investasi yang bijak sebelum membeli saham ini.

Cari Tahu Tujuan Perusahaan Melakukan Kebijakan HMETD

Sebelum melakukan HMETD, perusahaan publik wajib memaparkan rencana aksi korporasi tersebut ke pemegang saham untuk disetujui dalam RUPS. Dalam RUPS, Anda sebagai investor bisa mengetahui apa yang mendasari perusahaan tersebut ingin menggalang dana melalui kebijakan tersebut.

Sebenarnya, hanya ada dua tujuan kenapa perusahaan melakukan kebijkan tersebut yaitu ekspansi bisnis atau untuk membayar utang perusahaan. Kedua tujuan tersebut sama baiknya, karena sama-sama bisa memperbaiki kinerja perusahaan dalam hal keuangan.

Kalau tujuannya sudah jelas dan Anda anggap masuk akal. Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli saham jenis ini yang diterbitkan emiten tersebut.

Pahami Mekanisme Transaksi Right Issue

Panduan selanjunya adalah memahami mekanisme dan proses yang berlangsung. Anda sebagai investor tidak bisa secara bebas membeli saham ini seperti saham biasa pada umumnya. Hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membelinya adalah periode pelaksanaannya seperti cum date, ex date, rec date, subscription date, dan trading start/end.

Semua informasi terkait jadwal right issue bisa Anda lihat langsung di situs resmi perusahaan atau Anda bisa mengeceknya di aplikasi saham terbaik OJK yang melayani perdagangan HMETD emiten tersebut seperti Ajaib, IPOT, dan Stockbit.

👉 Rekomendasi sekuritas fee termurah selengkapnya: Rekomendasi 10 Sekuritas Fee Termurah bagi Investor Pemula

Lakukan Analisis Fundamental

Selain mencari tahu tujuan penggunaan dana right issue dan memahami mekanismenya, Anda juga tidak boleh mengabaikan kondisi fundamental perusahaan yang ingin dibeli saham right issue-nya seperti apa. Misalnya Anda bisa membandingkan nilai intrinsik dengan harga saham yang ditawarkan dengan menggunakan rumus nilai teoritis hak berlangganan di bawah ini:

(Harga saham saat ini – harga saham pelaksanaan) / ( hak yang diperlukan +1)

Cara perhitungan ini sangat membantu Anda dalam menentukan apakah menguntungkan atau tidak membeli saham tersebut yang ditawarkan suatu emiten. Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu nilai PER dari saham tersebut. Untuk value investor, nilai PER di bawah 15x dapat menunjukkan bahwa saham tersebut punya potensi pertumbuhan yang besar.

👉Simak artikel berikut untuk membantu Anda melakukan analisa fundamental bagi pemula: Panduan Lengkap Analisis Fundamental untuk Investor Pemula

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apa itu Right issue?

Right issue adalah aksi korporasi yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan suntikan modal dari investor dengan cara menerbitkan saham baru dan menawarkannya kepada investor lama.

Bagaimana Cara Membeli Right Issue Saham?

Investor bisa membeli saham right issue melalui sekuritas dengan mengevaluasi tujuan right issue perusahaan dan melakukan analisis fundamental perusahaan terlebih dahulu sebelum membeli saham right issue.

Apa Tujuan Right Issue?

Ada dua tujuan right issue, yaitu untuk ekspansi bisnis dan membayar utang perusahaan.

Apa dampak Right Issue terhadap harga saham?

Right issue dapat menurunkan harga saham sementara karena jumlah saham beredar meningkat (dilusi). Namun, jika dana hasil HMETD digunakan untuk ekspansi atau membayar utang, prospek perusahaan bisa membaik, yang berpotensi menaikkan harga saham dalam jangka panjang tergantung respons pasar dan fundamental perusahaan.

Artikel Terkait