ETF BITO: ProShares Bitcoin Strategy Fund, Apa Itu?

Bicara soal ETF Bitcoin, tentu Anda harus tahu soal BITO. Adapun BITO adalah istilah untuk ProShares Bitcoin Strategy Fund (BITO). BITO merupakan ETF pertama untuk futures Bitcoin, tetapi bukan yang pertama memiliki eksposur ke mata uang kripto ini.

Hal yang tak banyak disebutkan adalah bahwa pada pertengahan Oktober ETF WisdomTree Enhanced Commodity Strategy Fund (GCC) mendapat persetujuan untuk menambahkan hingga 5% dari portofolionya dalam futures Bitcoin. Dan sebenarnya manajer ini sudah mengajukan permohonan untuk merilis ETF Bitcoin fisik.

👉🏻 ETF Bitcoin: Apa itu dan Bagaimana Caranya Berinvestasi?

Hari Perdagangan Pertama BITO

ProShares Bitcoin Strategy Fund (BITO) ETF dibuat pada 18 Oktober 2021. Kemudian pada Selasa, 19 Oktober 2021, ETF ProShares Bitcoin Strategy Fund (BITO) memiliki volume perdagangan mencapai satu miliar dolar dan ini disertai dengan kenaikan harga bitcoin yang mencapai puncak baru sebesar $66,975. Jelas jauh di atas ekspektasi banyak pengkritik dan pengikutnya.

Hari itu menjadi hari bersejarah bagi perkembangan ETF dan mata uang kripto. Rekor tersebut tidak hanya menerima sorotan dari seluruh komunitas keuangan di pasar terbesar di dunia, tetapi juga relevansi dan persetujuan umum yang lebih besar sebagai jenis aset.

Fakta bahwa United States Securities and Exchange Commission (SEC) telah mengizinkannya, menunjukkan bahwa akan ada lebih banyak exchange trade-product (ETP) yang terkait dengan mata uang kripto dan mata uang digital. Tetapi seperti banyak hal di pasar dan dalam hidup, mencapai titik ini tidak mudah.

Tabel berikut menunjukkan ETP yang sedang menunggu persetujuan dari SEC pada 2021. Bahkan pada Jumat 22 Oktober 2021, ETF Valkyrie Bitcoin Strategy akan mulai diperdagangkan di Nasdaq. Data ini menunjukan antusiasme pasar terhadap produk ETF Bitcoin berjangka.

Menariknya, data terbaru menunjukkan bahwa badan regulasi Amerika Serikat pada 10 Januari 2024 silam telah meresmikan adanya ETF Bitcoin Spot. Ini menjadi langkah lebih lanjut setelah ETF Bitcoin Berjangka disetujui.

Sedikit Sejarah ETF Bitcoin

Apakah Anda ingat saudara kembar Winklevoss yang muncul dalam film “The Social Network”? Sama seperti mereka yang dicabut haknya untuk menjadi yang pertama menciptakan Facebook (atau sesuatu yang serupa), di sini juga mereka dicabut haknya untuk menjadi yang pertama meluncurkan ETF yang terkait dengan Bitcoin. Mereka telah mencoba sejak 2013 dan SEC menolak aplikasi mereka dengan alasan bahwa Bitcoin masih sangat bisa dimanipulasi, sangat bergejolak, dan sulit untuk diawasi.

Faktanya, ternyata ada dua permintaan lainnya dari manajer investasi yang berbeda yang ditolak. Di sini perdebatan terbesar adalah tentang manipulasi dan semua kemiripan dengan “bucket-shops” dari euforia tahun 20-an. Di pihak lain, ada pendapat bahwa justru membuka diri pada aset baru ini dan membuat perdagangannya di pasar bisa diatur akan memperbaiki semua itu.

👉🏻 Investasi Pasif ETF, ETC, dan ETN: Mana yang Tepat untuk Anda?

Bagaimana ETF BITO dibentuk?

ETF ProShares Bitcoin Strategy Fund (BITO) diluncurkan pada 18 Oktober 2021 oleh penerbitnya yaitu ProShares. BITO tidak berinvestasi langsung pada Bitcoin namun melacak kinerja Bitcoin Futures atau Bitcoin Berjangka.

ETF dibentuk berdasarkan hukum yang mengatur Investment Fund atau dalam bahasa Indonesia merujuk pada dana investasi kolektif. Serta didasarkan pada hukum ETF, yang terkenal yaitu “Investment Company Act of 1940” untuk memberikan perlindungan lebih kepada investor.

Portofolionya terdiri dari kontrak berjangka yang sudah terstandarisasi, yang telah diperdagangkan selama 4 tahun di Chicago Mercantile Exchange yang juga terdaftar dan diatur oleh Commodity Futures Trading Commision (CFTC) alias badan regulasi forex independen di Amerika Serikat. Ini memberikan lapisan perlindungan tambahan berkat lembaga kompensasi dan regulasi pasar derivatif tersebut.

Mengetahui bahwa Anda akan memiliki kontrak berjangka bukan Bitcoin secara fisik cukup penting untuk dua alasan utama:

i) Harga ETF akan berbeda dari harga spot Bitcoin.

ii) Sama seperti semua ETF yang berisi kontrak berjangka dan derivatif lainnya, di sini juga akan ada kerugian minyak atau “Drag” karena rollover kontrak berjangka yang dikenal sebagai “carry cost”. Masalah ini menjadi lebih serius ketika sedikit ETP mengkonsentrasikan sebagian besar pada posisi kontrak berjangka. Ini akan meningkatkan biaya rollover dan juga melebarkan jarak antara kurva kontrak berjangka dan harga spot. Ini sudah terjadi sebelumnya dengan ETP yang terkait dengan volatilitas.

ETF BITO mengikuti indeks CF Bitcoin-Dollar US yang pada gilirannya mengikuti pergerakan harian Bitcoin dengan menambahkan berbagai harga dari beberapa pasar terbesar di mana mata uang kripto diperdagangkan.

Portofolio ETF BITO terdiri dari:

Karakteristik dari ETF ProShares Bitcoin Strategy Fund (BITO)

👉🏻 Pelajari artikel menarik lainnya: Sistem Trading: Kenali Berbagai Jenisnya

Untuk siapa ETF ini ditujukan?

Salah satu pertanyaan pertama yang muncul adalah mengapa membeli ETF yang memiliki futures bitcoin daripada membeli bitcoin spot di pasar seperti Coinbase atau Bitso?

Ini adalah pertanyaan yang sangat valid karena ETF selain komisi tahunan yang eksplisit, juga akan memiliki biaya implisit lainnya, misalnya rollover kontrak futures dan spread baik dari pasar futures maupun dari pembelian dan penjualan ETF oleh investor. Bahkan analis dari JPMorgan menghitung bahwa biaya ekstra carry cost bisa antara 9% dan 8%.

Jelas bagi mereka yang memiliki akses dan keinginan untuk berdagang bitcoin di pasar yang tidak diatur seperti yang disebutkan sebelumnya, maka ETF ini berlebihan dan sangat mahal. Tetapi juga harus diakui bahwa ini membuka pintu bagi banyak investor baru yang lebih memilih semua lapisan perlindungan ekstra yang dimiliki ETF ini dan bersedia membayar biaya yang diperlukan. Dan seiring waktu, partisipan baru ini akan ingin melakukan transisi ke pasar spot dengan lebih percaya diri.

Bagaimana masa depan BITO ETF?

Dari perspektif terbatas kami, kami percaya bahwa antrian produk yang terkait dengan mata uang kripto sangat besar. Menurut kami, akan ada replika fisik, sintetis, dan melalui derivatif. Mereka akan ditambahkan ke ETF multi-aset dan manajemen aktif.

Sehingga akan dibuat ETF yang mengikuti berbagai keranjang mata uang kripto termasuk stablecoins dan bahkan mata uang digital dari berbagai negara, semacam ETF WisdomTree Emerging Currency Strategy Fund (CEW), tetapi hanya dengan negara-negara yang memiliki mata uang digital.

Fenomena lain yang akan terus terjadi adalah Flash Crashes dan mungkin kita akan melihatnya lebih sering pada ETP Bitcoin. Gambar berikut adalah dari salah satu yang terjadi baru kemarin karena kegagalan salah satu algoritma dari peserta Institusional dan hanya mempengaruhi pasar Binance.

Bagaimana Cara Berinvestasi di ETF BITO?

Salah satu cara untuk berinvestasi di ETF Bitcoin Berjangka yang salah satunya adalah ETF BITO yaitu membelinya melalui broker atau sekuritas Anda jika mereka menawarkan. Namun sebenarnya, seperti dijelaskan di atas, ETF Bitcoin Berjangka tak hanya BITO. Beberapa ETF Bitcoin Berjangka yang bisa Anda beli adalah:

• Valkyrie Bitcoin and Strategy Ether ETF (BTF)
• ETF Glibal X Blockchain & Strategu Bitcoin (BITS)
• Strategi Bitcoin VanEck ETF (XBTF)

Bagi investor Indonesia, saat ini broker lokal belum menyediakan akses untuk berinvestasi di ETF BITO. Saat ini salah satu broker yang bisa menjadi penghubung Anda dengan produk ETF BITO ini adalah Interactive Brokers. Melalui pialang ini, Anda bisa terhubung ke pasar Amerika Serikat tempat ETF BITO diperdagangkan.

Pertanyaan yang sering diajukan