Bursa Saham Hong Kong: Sejarah, Perusahaan, dan Indeks Utama

Bursa saham Hong Kong adalah salah satu bursa saham terbesar dan paling berpengaruh di Asia. Pasar saham ini menyimpan banyak sejarah, fakta menarik, dan momen-momen bersejarah lainnya. Bursa ini adalah tonggak sejarah bagi perekonomian Hong Kong yang terkenal sebagai pusat ekonomi di Asia hingga saat ini.

Untuk itu, penting bagi investor untuk mengetahui sejarah bursa saham Hong Kong. Mulai dari di mana lokasinya, jam perdagangannya dan indeks saham utama yang membentuknya. Sebagai tambahan, investor juga berhak mendapatkan rekomendasi perusahaan di Hong Kong yang menawarkan tingkat pengembalian dividen tertinggi.

Apa itu Bursa Saham Hong Kong?

Bursa Saham Hong Kong, secara resmi dikenal sebagai Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEX). Ini adalah salah satu pasar saham terbesar dan paling dinamis di dunia. HKEX berdiri pada tahun 1891 dan terbentuk dari penggabungan beberapa bursa yang beroperasi di Hong Kong sebelum tahun 1986, yang saat itu berbagai broker saham beroperasi menyewa di distrik keuangan Hong Kong.

HKEX berfungsi sebagai pasar utama untuk pembelian dan penjualan saham, obligasi, derivatif, dan aset lainnya di Hong Kong. HKEX juga adalah pintu masuk bagi investor internasional yang tertarik dengan pasar Asia. Melalui HKEX investor internasional bisa masuk ke pasar Tiongkok. Ya, beberapa perusahaan Tiongkok memilih HKEX untuk IPO awal mereka dan emisi lainnya.

Jadi, bursa ini terkenal karena sistem regulasinya yang kuat dan menawarkan platform yang efisien untuk perdagangan keuangan internasional. Selain itu, bursa HKEX juga berperan penting untuk menghubungkan pasar daratan Tiongkok dengan dunia internasional melalui program koneksi saham Shanghai dan Shenzhen.

Pada tahun 2023, setidaknya ada 2.609 perusahaan yang listing di pasar saham Hong Kong yang merupakan perusahaan dalam negeri maupun perusahaaan asing. Di antaranya 20 perusahaan adalah perusahaan-perusahaan yang sangat berpengaruh bagi ekonomi Hong Kong dan Tiongkok secara keseluruhan.

Di Hong Kong, saham yang terdaftar adalah kelas H, yaitu saham perusahaan Tiongkok yang perdagangannya dalam dolar dan investor asing dapat membelinya. Selain itu, institusi juga bisa melirik saham-saham tersebut karena menawarkan likuiditas yang baik.

👉 Bursa Saham: Segala yang Perlu Diketahui Untuk Memulai Investasi

Sejarah Bursa Saham Hong Kong dan 8 Momen Bersejarahnya

Ada 8 momen bersejarah yang menjadi tonggak sejarah bursa saham Hong Kong yang bisa menjelaskan asal-usul dan perkembangan pasar saham di Hong Kong.

1891: Kelahiran Bursa Saham Hong Kong

Pada tahun 1891, HKEX berdiri sebagai asosiasi informal dari broker saham yang menyewa di distrik keuangan Hong Kong di Pulau Victoria. Ini adalah awal kebangkitan ekonomi Hong Kong dan menjadi pusat keuangan global hingga saat ini.

Pada awalnya, bursa saham Hong Kong berfungsi lebih seperti pasar terorganisir di mana pedagang dan investor lokal dapat membeli dan menjual aset investasi terutama dari perusahaan lokal dan Inggris yang beroperasi wilayah tersebut.

1914: Hong Kong Stock Exchange Limited Resmi Berdiri

Hong Kong Stock Exchange Limited resmi berdiri sebagai sebuah perusahaan pada tahun 1914. Peresmian Hong Kong Stock Exchange Limited ini menandai transisi dari organisasi yang kurang formal sebelumnya menjadi lembaga keuangan yang diatur dan diawasi, dengan aturan dan sistem yang lebih ketat.

1969: Perubahan Kantor Pusat

Kantor pusat Bursa Saham Hong Kong pindah ke Exchange Square pada tahun 1969. Sebuah gedung ikonik yang melambangkan pentingnya modernisasi pasar keuangan Hong Kong, dan masih eksis dan digunakan hingga saat ini.

Perubahan kantor pusat HKEX ke Exchange Square tidak hanya memberikan lebih banyak ruang untuk menjalankan kegiatan bursa. Ini juga melambangkan pengaruh Hong Kong kepada dunia internasional yang semakin meningkat sebagai pusat keuangan.

1986: Pembentukan Hong Kong Exchanges and Clearing Limited

Pada tahun 1986, terjadi integrasi empat bursa yang berbeda -termasuk Hong Kong- menjadi satu entitas, Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEX). Selain menyederhanakan struktur pasar saham, ini juga memperkuat infrastruktur keuangan Hong Kong yang membuatnya lebih menarik bagi investor internasional dan perusahaan besar yang tertarik untuk masuk ke pasar Asia.

1993: Pembentukan Hang Seng Index

Indeks Hang Seng (HSI), yang terdiri dari 50 perusahaan terbesar yang terdaftar di bursa Hong Kong mulai beroperasi pada tahun 1993. Namun saat itu jumlah perusahaan di dalam indeksnya belum sebanyak sekarang, dan dengan cepat pasar meresponnya dan menjadi indeks acuan penting bagi investor untuk mengukur kinerja pasar saham Hong Kong.

Indeks ini tidak hanya mencerminkan fluktuasi pasar, tetapi juga memberikan informasi tentang kesehatan ekonomi di negara Hong Kong dan Tiongkok.

Selain itu, perusahaan yang terdaftar dalam indeks ini bisa menggunakannya untuk masuk lebih jauh ke pasar Asia melalui berbagai broker yang bisa menawarkan saham mereka, hal ini mengingat regulasi dan campur tangan pemerintah yang lebih sedikit, dan menawarkan biaya yang lebih rendah.

👉 4 Strategi Manajemen Risiko di Pasar Saham

1997: “Satu Negara, Dua Sistem”

Transisi Hong Kong dari koloni Inggris ke kedaulatan Tiogkok pada tahun 1997 adalah peristiwa penting dan bersejarah. Mengusung slogan “satu negara, dua sistem” yang memungkinkan Bursa Hong Kong untuk mempertahankan kegiatan operasionalnya secara independen.

Aturan unik ini memastikan bahwa Hong Kong mempertahankan otonomi keuangan dan hukumnya. Hal ini membuat negara Hong Kong tetap bisa mempertahankan statusnya sebagai pusat ekonomi.

👉 Pengaruh Kebijakan Moneter pada Pasar Keuangan

2000: Peluncuran Growth Enterprise Market

Growth Enterprise Market (GEM) diluncurkan pada tahun 2000 sebagai platform khusus untuk perusahaan baru dan perusahaan teknologi, yang membutuhkan akses ke modal tetapi dengan profil risiko yang lebih tinggi daripada perusahaan tradisional.

GEM memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan inovasi dan teknologi di negara Hong Kong, dengan menyesuaikan pasar saham dengan dinamika ekonomi baru.

2014: Pendirian Shanghai-Hong Kong Stock Connect

Pendirian Shanghai-Hong Kong Stock Connect pada tahun 2014 tidak hanya memperkuat hubungan keuangan antara Hong Kong dan Tiongkok daratan, tetapi juga membuka pintu bagi investor internasional untuk mengakses langsung saham Tiongkok melalui infrastruktur Hong Kong.

Fakta Menarik Tentang Bursa Saham Hong Kong

• Istirahat makan siang: Seperti biasa di pasar Asia, memiliki jadwal perdagangan khusus dengan shift terpisah. Perdagangan dimulai pukul 09:30 pagi dan sampai pukul 12:00 siang, lalu istirahat satu jam hingga pukul 13:00 siang dan penutupan perdagangan pada pukul 16:00 sore.

• Pengaruh Tiongkok: Karena kedekatannya dengan Tiongkok, bursa saham Hong Kong telah dipengaruhi oleh segala hal yang terjadi di Tiongkok, bahkan terpengaruh oleh perubahan kebijakan Tiongkok dan reformasi keuangan.  

• Kantor pusat bursa saham Hong Kong: Gedung Bursa Saham Hong Kong adalah karya arsitektur dengan desain yang modern. Dikenal sebagai “Exchange Square” yang melambangkan pengaruh Hong Kong kepada dunia internasional sebagai pusat keuangan.
• Akses: Banyak perusahaan dari Tiongkok dan Asia Tenggara memilih untuk mencatatkan saham mereka di Bursa Saham Hong Kong karena reputasinya sebagai pusat keuangan yang stabil dan kemudahan akses ke investor global.

Di Mana Lokasi Bursa Saham Hong Kong?

Bursa saham Hong Kong berlokasi di distrik pusat keuangan di pulau Hong Kong dan Gedung Bursa Saham Hong Kong sendiri berada di 8/F, Two Exchange Square, 8 Connaught Place, Central, Hong Kong

Kapan Bursa Hong Kong Buka dan Tutup?

Jam buka dan tutup pasar saham Hong Kong pada hari biasa adalah sebagai berikut:

• Pembukaan: Sesi dimulai pukul 09:30 dan berlanjut hingga pukul 12:00.
• Istirahat makan siang: kemudian ada istirahat makan siang dari pukul 12:00 hingga pukul 13:00. Selama waktu ini, tidak ada aktivitas di bursa.
• Sesi sore: Dibuka dari pukul 13:00 hingga 16:00 yang menjadi waktu penutupan perdagangan.

👉 Jam Bursa Saham Indonesia, AS dan Asia

Apa Indeks Utama Bursa Hong Kong?

Hang Seng

Hang Seng Index (HSI) adalah indeks saham yang paling penting di Hong Kong. Indeks Ini terdiri dari 50 perusahaan terbesar yang terdaftar di HKEX (HK50) berdasarkan kapitalisasi pasar dan likuiditas tertinggi. Adapun Indeks Hang Seng dihitung berdasarkan kapitalisasi dan setiap komponen diberi bobot maksimum 10%.

👉 Di Indonesia, indeks utama yang kita gunakan adalah IHSG sebagai indeks gabungan seluruh saham di Bursa Efek Indonesia: IHSG: Mengenal Indeks Saham & Fungsinya!

Indeks Lain yang Relevan

• Hang Seng China Enterprises: Indeks ini mengukur kinerja perusahaan Tiongkok yang terdapat di bursa saham Hong Kong. Indeks ini mencakup perusahaan dari berbagai sektor, seperti keuangan, energi, teknologi, industri dan konsumen.
• Hang Seng China A Industry Top: indeks ini mengukur kinerja perusahaan-perusahaan Tiongkok yang terdaftar di Bursa Hong Kong dan memiliki bobot yang tinggi di beberapa industri utama, seperti teknologi, kesehatan, dan keuangan. Indeks ini bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk mengevaluasi kinerja sektor-sektor tertentu di pasar Tiongkok.

👉 Investasi di IDX30 & LQ45: Kinerja & Risiko

Perusahaan Terbesar yang Terdaftar di Bursa Hong Kong 2024

Dari ribuan perusahaan yang terdaftar di pasar saham Hong Kong. Setidaknya ada 5 perusahaan terbesar berdasarkan market cap di pasar saham Hong Kong dan bisa mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.

👉 Bagaimana Cara Beli Saham Apple(AAPL)? Analisa & Opini

Perusahaan dengan Dividen Tertinggi di Bursa Saham Hong Kong

Selain mendapatkan capital gain, investor saham juga bisa mendapatkan sumber keuntungan lain yang berasal dari pembagian dividen. Berikut adalah 5 saham di pasar saham Hong Kong dengan dividen tertinggi.

• Lufax 114,86%.
• ETS Group 94,34%.
• Clifffordml 76,53%.
• JS Innove 68,66%.
• CentralChina MT 58.55%

Sumber: HKEX pada 6 Juni 2024 berdasarkan yield dividen (%).

Bursa Asia Lainnya yang Menarik

Selain bursa saham Hong Kong, ada bursa saham lain di Asia yang tidak kalah menarik dari bursa saham Hong Kong.

• Bursa Saham Shanghai adalah salah satu bursa saham terpenting di Tiongkok dan dunia, yang berada di kota Shanghai. Bursa saham ini berdiri pada tahun 1866 dan menjadi tolak ukur dari perkembangan ekonomi Tiongkok. Di bursa saham Shanghai, Anda bisa membeli saham-saham perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari teknologi hingga manufaktur yang sangat menarik bagi investor lokal maupun internasional.
• Bursa Saham Tokyo memiliki lokasi di ibu kota Jepang yang menjadi pusat keuangan di Asia. Bursa ini berdiri pada tahun 1878 dan menjadikan bursa saham Tokyo adalah salah satu bursa tertua di benua Asia dan salah satu bursa saham yang paling penting di dunia. Dengan berbagai perusahaan yang terdaftar, dari raksasa teknologi hingga perusahaan tradisional, bursa ini memainkan peran yang vital dalam ekonomi Jepang dan pasar keuangan internasional.

Secara keseluruhan, bursa saham Hong Kong, adalah pintu gerbang bagi investor international untuk berinvestasi di Asia. Dengan otonomi keuangan yang tetap dipertahankan, pasar modal di Hong Kong sangat menarik dan sedikit intervensi dari pemerintah dan campur tangan Tiongkok.

Cara berinvestasi di Bursa Hong Kong bagi investor Indonesia

Bagi investor Indonesia yang ingin berinvestasi di pasar saham Hong Kong melalui Indeks Hang Seng. Investor bisa berinvestasi melalui broker resmi dan legal di Indonesia yang sudah mengantongi izin dari Bappebti. ini beberapa rekomendasi broker resmi Bappebti terbaik yang menyediakan pilihan produk keuangan Indeks Hang Seng bagi investor, antara lain:

• FINEX (review FINEX).
• Valbury Futures (review Valbury Futures).
• MIFX (review MIFX).
• HSB Investasi (review HSB Investasi)

👉Anda bisa berinvestasi pada indeks sham Hong Kong secara pasif, melalui Reksa Dana Indeks vs ETF: Mana Yang Lebih Baik untuk Investor Pasif?

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)