Komisi Reksa Dana: Biaya Tersembunyi yang Perlu Diwaspadai

Apakah Anda tahu bahwa komisi yang Anda bayar untuk reksa dana dapat memiliki dampak signifikan pada profitabilitas keseluruhan? Faktanya, komisi reksa dana dapat secara signifikan mengurangi profitabilitas bersih Anda dalam jangka panjang sehingga memainkan peran yang sangat penting saat memilih reksa dana.

Dengan demikian, penting untuk memahami apa itu komisi reksa dana dan apa batasan hukumnya. Selanjutnya, kami akan menganalisis lima komisi utama: komisi manajemen, kustodian atau penyimpanan, langganan, penebusan, dan keberhasilan.

👉 Kenali perbedaan reksa dana dan ETF dalam artikel berikut: ETF atau Reksa Dana: Memahami Perbedaan dan Kelebihannya

Menganalisis Komisi Reksa Dana

Dalam artikel ini, kami akan mendalami berbagai komisi yang berlaku saat membeli reksa dana. Namun, kami akan memberikan definisi singkat tentang reksa dana terlebih dahulu. Reksa dana adalah sebuah instrumen yang mengumpulkan dana dari investor kemudian dana tersebut diinvestasikan oleh manajer investasi dalam bentuk portofolio.

Terdapat beberapa jenis reksa dana, yaitu:

• Reksa dana pasar uang
• Reksa dana pendapatan tetap
• Campuran
• Reksa dana saham
• Reksa dana syariah

Manajer investasi dan bank kustodian bisa mendapatkan komisi dari pengelolaan dan penyimpanan dana. Manajer investasi juga bisa menerima komisi pembelian dan penebusan dari peserta. Diskon pembelian dan penebusan bisa diberikan untuk kepentingan reksa dana. Biaya ini dihitung sebagai persentase dari aset, hasil reksa dana, atau kombinasi keduanya. Komisi tidak boleh melebihi batas yang ditetapkan berdasarkan peraturan. Informasi tentang cara perhitungan dan batas maksimum komisi harus ada dalam prospektus dan dokumen untuk investor.

Komisi yang berbeda dapat diterapkan pada berbagai kelas partisipasi dari reksa dana yang sama. Komisi pengelolaan dan penyimpanan yang sama akan diterapkan pada semua partisipasi dari kelas yang sama.

Sebuah reksa dana bisa memiliki beberapa kelas dana. Meski mereka berinvestasi dalam portofolio aset yang sama, ada perbedaan dalam jumlah masuk, komisi, mata uang, dan lainnya.

👉 Jika Anda ingin membeli obligasi pemerintah, baca terlebih dulu artikel berikut: Cara Beli Obligasi Pemerintah: ORI, SBR hingga ST!

Apa Saja Komisi Reksa Dana?

Berikut ini adalah beberapa biaya yang umumnya dijumpai di dalam reksa dana.

Komisi Langganan Reksadana

Ini adalah biaya yang dikenakan oleh manajer investasi kepada setiap peserta saat berinvestasi dalam reksa dana. Komisi ini dihitung sebagai persentase dari modal yang diinvestasikan sehingga mengurangi jumlah yang diinvestasikan. Ini adalah komisi yang sering tidak dikenakan, tetapi untuk memastikan, lebih baik membaca prospektus dana dengan cermat.

Jika ada komisi langganan, perhatikan hal ini:

Dalam reksa dana, komisi langganan dan penebusan, serta diskon yang menguntungkan dana, tidak boleh melebihi 5% dari nilai likuidasi partisipasi.

Kami memanfaatkan kesempatan ini untuk melampirkan artikel tentang panduan reksa dana. Anda dapat menemukan semua informasi yang diperlukan untuk mengetahui apa itu reksa dana, bagaimana berinvestasi di dalamnya, dan hal-hal lainnya.

Komisi Penebusan

Didefinisikan sebagai komisi yang dikenakan oleh manajer investasi secara individual kepada setiap peserta pada saat investasi dalam reksa dana dibubarkan, baik melalui penebusan total, parsial, atau transfer. Komisi ini dihitung sebagai persentase dari modal yang ditebus.

Biasanya, komisi penebusan berbeda-beda tergantung lamanya investasi dipertahankan. Ini dianggap sebagai penalti bagi investor yang menarik dana lebih awal atau sebagai perlindungan terhadap modal dana dari penarikan tersebut.

Dalam reksa dana yang dijamin, biasanya ada biaya tinggi jika ditarik sebelum jatuh tempo. Ini mendorong investor untuk mempertahankan investasinya demi imbal hasil yang hampir terjamin. Namun, produk ini hampir tidak ada lagi di pasar.

👉 Strategi berinvestasi jangka panjang agar menguntungkan: Strategi Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan dan Aman

Komisi Manajemen

Komisi manajemen dibebankan oleh perusahaan pengelola reksa dana sebagai remunerasi atas layanannya. Biaya ini diperoleh setiap hari, bersifat implisit, dan sudah dikurangkan dari nilai aktiva bersih yang digunakan oleh peserta untuk berlangganan atau menebus unit mereka.

Komisi ini dapat ditetapkan berdasarkan aset (maksimum 2,25%), hasil (maksimum 18%), atau kedua variabel (maksimum 1,35% dari aset dan 9% dari hasil). Secara umum, komisi manajemen tidak boleh melebihi batas tahunan berikut ini:

• Ketika komisi dihitung hanya berdasarkan aset dana, 2,25% dari aset tersebut.
• Ketika dihitung hanya berdasarkan hasil, 18% dari hasil tersebut.
• Ketika kedua variabel digunakan, 1,35% dari aset dan 9% dari hasil.

Komisi Keberhasilan Reksa Dana

Komisi keberhasilan adalah salah satu biaya implisit dari reksa dana jika dana tersebut memutuskan untuk menerapkannya. Seperti yang telah kami sebutkan, komisi ini kompatibel dengan komisi manajemen. Reksa dana yang memiliki komisi manajemen dan komisi keberhasilan dibatasi untuk membebankan maksimum 1,35% manajemen atas aset yang dikelola dan 9% keberhasilan atas hasil.

Komisi keberhasilan, seperti halnya komisi manajemen adalah cara untuk mengompensasi pekerjaan yang dilakukan oleh manajer. Perbedaannya adalah bahwa manajer investasi hanya menerima komisi keberhasilan ketika berhasil melampaui referensi yang ditetapkan dalam prospektus reksa dana.

Setelah biaya ini dibebankan, biaya tersebut tidak dapat diterapkan kembali sampai nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana melebihi maksimum sebelumnya atau telah berlalu 3 tahun. Mekanisme ini bertujuan untuk melindungi peserta dari membayar dua kali untuk hasil yang sama.

👉 ETF, Reksa Dana atau Saham: Bagaimana Memulai Portofolio Dividen Anda?

Komisi Penyimpanan atau Kustodian Reksa Dana

Ini adalah komisi yang dibebankan oleh pihak kustodian untuk administrasi dan penyimpanan nilai yang membentuk portofolio. Komisi ini dibebankan setiap hari dan bersifat implisit, artinya dikurangkan dari nilai likuidasi yang digunakan oleh peserta untuk berlangganan atau menebus partisipasi. Komisi ini tidak boleh melebihi 2 per mil dari aset, meskipun dapat bervariasi tergantung reksa dana.

Opini Rankia Tentang Komisi Reksaeana

Dalam jangka panjang, komisi adalah faktor kunci untuk kinerja akhir reksa dana. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan biaya rata-rata suatu reksa dana, melalui rasio biaya bersih (TER) dari reksa dana tersebut. Selain itu, kita harus memastikan bahwa tidak ada komisi berlangganan dan penebusan agar tidak terkejut ketika kita ingin mengakses uang kita.

Adalah hal yang penting untuk membaca prospektus reksa dana karena di situlah karakteristik penting dari kendaraan investasi disertakan.

Selain komisi, Anda juga bisa menyimak berbagai hal lain tentang reksa dana melalui artikel-artikel di bawah ini.

• Nilai Likuidasi Reksa Dana: Apa dan Bagaimana Caranya Menghitung?
• Reksa Dana dan ETF Berkelanjutan Terbaik
• Bagaimana Cara Investasi di Reksa Dana (Untuk Pemula)?
• Cara Memilih Reksa Dana Indeks Terbaik

FAQs – Pertanyaan yang Sering Diajukan