Review Bibit: Amankah untuk Berinvestasi?

Bibit adalah aplikasi yang menawarkan akses bagi Anda untuk berinvestasi pada beberapa instrumen. Namun, aplikasi ini sejatinya adalah aplikasi untuk berinvestasi pada pendapatan tetap seperti reksa dana dan obligasi.

Apakah Bibit menjadi aplikasi yang aman untuk kita gunakan dalam berinvestasi?
Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan tentang apa itu aplikasi Bibit. Kemudian, kami juga akan membahas kelebihan dan kekurangan yang ada pada aplikasi tersebut. Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!
👉 Ini 10 Rekomendasi Aplikasi Reksa Dana Terbaik
Apa itu Bibit?
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita mengenali terlebih dulu aplikasi ini. Bibit adalah aplikasi investasi reksa dana yang populer di indonesia. Aplikasi ini memudahkan penggunanya terutama investor pemula dengan memungkinkan mereka untuk berinvestasi secara sederhana dan praktis.
Aplikasi ini adalah platform yang menyediakan perdagangan reksa dana dan masih menjadi satu bagian dengan Stockbit. Berdiri pada tahun 2013, awalnya perusahaan ini bernama Bibitnomic. Karena adanya akuisisi pada tahun 2018 oleh Stockbit, maka namanya berubah menjadi Bibit.
Aplikasi ini berada di bawah naungan peurusahaan PT Bibit Tumbuh Bersama. Hingga saat ini aplikasi tersebut sudah memiliki sekitar 4,6 juta pengguna aktif yang berinvestasi pada berbagai produk reksa dana. Ini karena setiap tahunnya mereka mencatatkan pertumbuhan pengguna barunya hingga 2 juta orang yang mayoritas berasal dari kalangan milenial dan Gen Z.
Pertumbuhan pengguna ini karena akses investasi yang mudah dan fitur robo adivisor yang memudahkan pengguna baru dalam menentukan produk investasi sesusai dengan profil investasi dan risiko mereka.
Dari segi keamanan Anda tidak perlu khawatir. Ini karena aplikasi tersebut telah terdaftar Otoritas Jasa Keuangan. Kemudian, mereka juga menyimpan dana nasabahnya pada rekening penambung dana investor.
👉 Cara Investasi di Bursa Saham, Modal Kecil dari Rumah
Informasi Penting Bibit
Selanjutnya, setelah kita mengenali profil aplikasi ini, mari kita melihat informasi penting yang mereka miliki. Berikut beberepa informasi penting yang ada pada aplikasi tersebut:
Informasi | |
Regulasi | OJK |
Produk investasi | Reksa dana, SBN, Obligasi FR, Stable earn, dan Saham (khusus akun Plus) |
Minimal deposit | Rp 0 |
Jenis akun | Basic dan Plus |
Biaya | Saham – fee transaksi beli saham 0,15% – fee Biaya transaksi jual saham 0,25% Biaya transfer Gratis biaya komisi reksa dana |
Platform | Aplikasi (iOS dan Android) dan website |
Layanan Pengguna | – e-mail – live chat – telepon |
Dukungan bahasa | Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris |
Fitur Unggulan Bibit
Selanjutnya, mari kita melihat beberapa fitur unggulan dari aplikasi ini sehingga membuatnya menarik bagi para penggunanya. Berikut adalah beberapa fitur unggulan yang mereka miliki:
Fitur Unggulan | Penjelasan |
Robo Advisor | Fitur ini membantu Anda untuk mengidentifikasi profil risiko melalui kuesioner. Kemudian, robo advisor akan memberikan rekomendasi produk reksa dana yang sesuai dengan tujuan keuangan, umur, dan pendapatan. |
Bibit Bareng | Memungkinkan Anda untuk menabung reksa dana bersama dengan teman dan keluarga dalam satu portofolio. Sehingga Anda dapat melakukan perencanaan investasi secara bersama-sama. |
SIP | Fitur ini berguna untuk berinvestasi reksa dana secara autodebet. Sehingga uang dari rekening bank atau e-wallet yang terdaftar akan lasung disetor ke dalam reksa dana yang Anda pilih. |
Goal Setting | Selanjutnya, fitur ini membantu Anda untuk menentukan tujuan investasi. Kemduian, ini juga membantu Anda untuk menentukan uang yang harus Anda kumpulkan dan kapan tujuan tersebut ingin tercapai. |
Produk Investasi yang Tersedia di Bibit
Setelah kita melihat fitur penting yang ada pada aplikasi tersebut, selanjutnya mari kita melihat instrumen investasi apa yang ada di dalamnya. Hal ini tentunya akan berguna bagi Anda untuk menentukan aplikasi yang tepat ketika akan berinvestasi. Berikut instrumen investasi yang ada pada aplikasi Bibit:
Reksa Dana
Aplikasi ini menyediakan beberapa jenis reksa dana di dalamnya. Oleh karena itu, Anda tidak akan kebingunan ketika akan menentukan jenis reksa dana apa yang sesuai dengan profil investasi dan risiko Anda. Berikut kami berikan penjelasan singkat tentang masing-masing jenis reksa dana yang ada pada aplikasi tersebut:
- Pasar Uang: Investasi dengan risiko rendah namun memiliki likuiditas tinggi. Sehingga, reksa dana ini cocok untuk tujuang jangka pendek.
- Pendapatan Tetap: Reksa dana jenis ini umumnya berinvestasi pada obligasi. Sehingga, memiliki risiko dan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dari pada pasar uang.
- Saham: Jenis ini cocok untuk tujuan jangka panjang Anda karena potensi pertumbuhannya tinggi. Namun, hal ini beserta dengan risiko yang tinggi juga. Anda juga bisa memilih reksa dana indeks
- Campuran: Merupakan gabungan antara pasar uang, obligasi, dan saham untuk mendiversifikasi portofolio Anda.
👉 Jika Anda masih bingung antara saham dan reksa danan, baca Pahami Perbedaan Reksa Dana dan Saham
Reksa Dana Syariah
Jenis reksa dana ini merupakan investasi reksa dana yang mengikuti prinsip syariah. Sehingga, mereka hanya berinvestasi dalam instrumen yang sesuai dengan syariat Islam. Hal ini mencakup beberapa hal berikut:
- Bebas dari riba atau bunga
- Terbebas dari ketidakpastian atau spekulasi yang tinggi (gharar)
- Tidak adanya unsur perjudian atau spekulasi murni (masyir)
- Terakhir, objek investasi harus pada perusahaan halal.
👉 Investasi Halal: Sekuritas Syariah Terbaik
Surat Berharga Negara (SBN)
SBN adalah obligasi terbitan pemerintah sehingga kita dapat menyebutnya sebagai obligasi pemerintah. Pemerintah menerbitkan SBN secara khusus dengan tujuan mengumpulkan dana dan sumber daya ekonomi untuk memenuhi kewajiban negara.
Oleh karena itu, pemerintah menerbitkan SBN untuk memperoleh pembiyaan dari pinjaman yang diberikan oleh investor. Kemudian, sebagai ibalannya, investor akan memperoleh bunga pinjaman secara periodik beserta pengembalian dana pada saat jatuh tempo. SBN menjadi obligasi yang paling aman dan terpercaya.
Berikut beberapa jenis SBN yang ada di aplikasi Bibit:
- Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
- Sukuk Ritel (SR)
- Savings Bond Ritel (SBR)
Ketiga jenis SBN tersebut dijamin oleh negara sehingga aman untuk berinvestasi di dalamnya.
👉 Cara Beli Obligasi Pemerintah: ORI, SBR hingga ST!
Saham
Instrumen investasi selanjutnya adalah saham. Bibit menyediakan akses bagi Anda ke pasar saham perusahaan Indonesia yang telah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Namun, untuk dapat melakukannya Anda harus mendaftar ke akun Plus terlebih dulu.
Sebenarnya, Anda dapat menggunakan aplikasi Stockbit jika ingin berinvestasi dalam saham. Ini karena keduanya merupakan aplikasi yang berasal dari perusahaan yang sama.
👉 Trump Trade: 5 Saham AS yang Menarik Imbas Kemenangan Donald Trump
Komisi dan Biaya di Bibit
Bagi Anda yang ingin memilih aplikasi investasi, biaya dan komisi menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Ini karena dengan adanya biaya dan komisi yang tinggi dapat mempengaruhi keuntungan Anda. Berikut merupakan daftar biaya dan komisi yang ada pada aplikasi tersebut sehingga dapat Anda jadikan pertimbangan:
Instrumen Investasi | Rincian Biaya |
Reksa Dana | Tidak ada komisi. Hanya dikenakan biaya pembayaran dengan instant payment dan virtual account: RDN Wallet: GRATIS Bank Jago: GRATIS Gopay, Shopee, LinkAja: Rp 2.500 Virtual Account BCA: gratis 4x per bulan, jika sudah habis maka dikenakan biaya Rp 4.600 Virtual Account selain BCA: Rp 3.100 |
Obligasi FR | tidak ada biaya yang dikenakan |
Saham | Jika rekening bank pencairan beda dengan bank RDN wallet dikenakan biaya transfer oleh pihak bank Rp 2.900 Fee beli 0,15% Fee jual 0,25% PPh final 0,1% dari total bruto transaksi dan sudah termasuk dalam biaya komisi Biaya Live Datafeed bilai nilai transaksi saham per bulan lebih dari Rp 20 juta. Biaya yang ditagihkan ke pengguna dengan saldo Rp 20 juta hingga Rp 100 juta sebesar Rp 15.000. |
Stable Earn | tidak ada |
SBN | Tidak dipungut biaya, hanya dikenakan biaya transfer antar bank apabila bank pribadi dengan RDN berbeda. |
👉🏻 Komisi Reksa Dana: Biaya Tersembunyi yang Perlu Diwaspadai
Keamanan dan Regulasi
Regulasi adalah hal yang penting bagi investor maupun broker. Oleh karena itu, otoritas keuangan setempat akan meberikan izin operasi jika broker sudah memenuhi segala persyaratan yang mereka tentukan.
Penting bagi Anda untuk memastikan bahwa broker tersebut setidaknya terdaftar dan diatur oleh setidaknya satu otoritas keuangan. Sehingga, kita dapat memastikan bahwa segala transaksi yang kita lakukan di dalamnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dengan telah teregulasi, aplikasi tersebut berarti mengutamakan dana para nasabahnya. Selain itu, aplikasi juga tunduk dan patuh pada peraturan yang berlaku. Sehingga, dapat menghindarkan Anda dari tindakan penipuan investasi.
Untuk menjamin keamanan dana para nasabahnya, Bibit juga telah teregulasi. Mereka telah terdaftar pada OJK dengan nomor izin KEP-14/PM.21/2017 dengan nama PT Bibit Tumbuh Bersama. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang keamanan dana dan legalitas transaksi pada platform tersebut.
👉 Ini daftar Regulator Broker Utama di Dunia
Cara Berinvestasi di Bibit
Selanjutnya, kita akan mebahas yang paling penting, yaitu cara berinvestasi di aplikasi tersebut. Ada beberapa langkah yang harus Anda perhatikan sebagai berikut:
Membuka Akun

Berikut merupakan langkah-langkah dalam membuka akun di Bibit:
- Pertama, unduh aplikasi Bibit. Kemudian, klik Register.
- Masukkan nomor HP Anda dan klik lanjutkan. Kemudian, akan ada kode verifikasi yang dikirim melalui SMS.
- Masukkan kode verifikasi tersebut.
- Jika sudah, Anda akan diarahkan untuk mengisi kuesioner agar Bibit mengetahui profil risiko Anda.
- Selanjutnya, lakukan proses verifikasi data diri dengan mengisi data diri sesuai e-KTP.
- Kemudia, Anda juga harus menambahkan data rekening bank dan memberikan tanda tangan digital.
- Buat PIN dan tunggu proses verifikasi selama kurang lebih 1 x 24 jam.
Apabila proses verifikasinya sudah selesai, Anda dapat mulai berinvestasi pada produk reksa dana. Namun, jika Anda ingin berinvestasi pada saham, perlu meng-upgrade akun ke Bibit Plus dan membuka RDN (Rekening Dana Nasabah). Jika sudah terdaftar pada Bibit Plus, Anda sudah bisa berinvestasi saham tanpa minimum deposit.
Cara Top Up Saldo RDN Wallet
Untuk melakukan deposit ke RDN, Anda dapat mengikut langkah-langkah berikut:
- Pertama, buka aplikasi dan masuk ke Profil. Kemudian, klik saldo RDN Wallet yang terletak di bagian atas halaman Profil.
- Selanjutnya, klik Deposit.
- Anda dapat melkuakn tranfer ke RDN Wallet dari berbagai bank atau e-wallet yang Anda miliki
- Selanjutnya, ikuti panduan transfer yang sudah Anda pilih kemudian transfer dana ke RDN. Setelah transfer berhasil, maka danan Anda akan masuk ke RDN.
Jika Anda melakukan top up RDN di atas pukul 21.00 WIB, maka dana tersebut akan masuk keesokan hari pada pukul 08.00 WIB. Kemudian, top up pada hari libur dan weekend, akan masuk di harus bursa berikutnya.
Cara Beli Reksa Dana
Berikut merupakan cara untuk membeli reksa dana melalui aplikasi Bibit:
- Pertama, klik Reksa Dana dari halaman utama.
- Kemudian, pilih reksa dana yang Anda ingingkan. Pilih jenisnya (pasar uang, obligasi, saham, syariah, atau lainnya).
- Pilih produk reksa dana yang Anda inginkan. Selanjunya, klik produk tersebut jika Anda sudah yakin.
- Klik Beli untuk melakukan pembelian reksa dana.
- Masukkan nominal pembelian, yaitu Rp 5 juta per produknya, lalu klik Beli Sekarang.
- Lakukan Check List di bagian persetujuan lalu klik Bayar Sekarang.
- Pilih metode pembayaran Transfer dari Semua Bank, kemudian klik Bayar.
- Transfer ke nomor rekening reksa dana yang tertera sesuai nomor pembelian di halaman order detail melalui M-Banking atau ATM. Jangan lupa untuk screenshot bukti transfer, kemudian upload di kolom yang tersedia, lalu klik Konfirmasi Pembayaran.
- Pesanan Anda akan diverifikasi oleh tim Bibit, prosesnya maksimal dalam 2 hari kerja, tidak termasuk weekend dan hari libur.
Sebagai tambahan, pastikan Anda melakukan transfer ke rekening reksa dana menggunakan rekening atas nama Anda sendiri.
Panduan Melakukan Withdrawal di Bibit
- Pertama, buka aplikasi dan masuk ke Proful, lalu klik saldo RDN wallet yang terletak di bagian atas halaman Profil
- Selanjutnya, klik Withdraw.
- Masukkan nominal pernasikan yang Anda inginkan, lalu klik Lanjutkan.
- Baca konfirmasi penarikan kemudian klik Tarik Saldo.
- Masuk PIN Bibit yang telah Anda buat.
- Silakan menunggu pencairan dana dari RDN ke rekening Anda.
Catatan tambahan, jika bank pencairan yang terdaftar berbeda dengan bank RDN Wallet, maka Anda akan terkena biaya transfer sebesar Rp 2.900.
Review Aplikasi Bibit
Selanjutnya, kami akan membahas tampilan aplikasi tersebut. Kemudian, kami juga akan memberikan daftar kelebihan dan kekurangan dari aplikasi Bibit.
Tampilan Aplikasi Bibit
Aplikasi tersebut memilii tampilan antara muka yang sederhana sehingga dapat memudahkan investor terutama pemula. Dapat kita lihat pada gambar berikut ini.

Pada halaman utama, mereka menyediakan pilihan produk investasi dengan kategorinya masing-,masing. Beberapa produk investasi tersebut di antaranya adalah Reksa Dada, SBN Retail, Obligasi FR, dan Saham.
Sebagai contoh, jika kita memilih produk reksa dana, ada beberapa kategori yang muncul. Kategori ini terdiri dari reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi, reksa dana saham, reksa dana syariah, dan reksa dana lainnya.
Menurut kami, tampilan aplikasi yang sederhana dari Bibit cukup memudahkan pengguna baru untuk mempelajarinya.
Kelebihan dan Kekurangan
Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari aplikasi tersebut:
Kelebihan | Kekurangan |
✅Tidak ada biaya untuk pembelian maupun penjualan reksa dana. | ❌Aplikasi ini tidak menyediakan produk investasi emas |
✅Tampilan aplikasi yang memudahkan pengguna pemula. | ❌ Data tidak real-time sehingga tidak sesuai untuk melakukan trading |
✅Robo advisor yang dapat membantu pengguna dalam menentukan produk investasi yang paling sesuai dengan profil investasi dan risiko mereka. | ❌Apabila ingin berinvestasi saham harus memiliki akun Plus terlebih dulu. |
✅ Komisi dan biaya yang tergolong kompetitif |
Layanan Pengguna Bibit
Selanjutnya, kita akan melihat layanan pengguna dari aplikasi ini. Penting bagi Anda untuk memperhatikannya karena hal ini akan membantu jika Anda mengalami kendala. Berikut layanan pengguna yang dimiliki aplikasi Bibit:
- Email: [email protected]
- Live Chat
- Telepon: 021 57906242
- Alamat Kantor: RDTX Square Lt 35, Jl Prof Dr. Satrio No 164, Jakarta 12930
Opini Pengguna Bibit
Bibit di Android mendapat pujian dari para penggunanya karena saat ini sudah terhubung dengan Bank Jago. Hal ini memudahkan para pengguna dalam menarik dana atau memasukkan modal ke dalam aplikasi Bibit. Kemudian, para pengguna juga merasa terbantu dengan tampilan UI/UX pada aplikasi versi terbaru yang memudahkan dalam mencari reksa dana maupun obligasi terbaik.


Kelebihan dari aplikasi ini di iOS menurut para penggunanya adalah fitur roboadvisor yang membantu investor dalam menentukan produk investasi terbaik bagi mereka. Tampilan aplikasi yang sederhana juga sangat disukai para penggun kalangan Gen Z dan Milenial.
Pada Android dan iOS ada keluhan pengguna saat melakukan upgrade akun ke Bibit Plus namun ditolak, data yang tidak realtime, dan adanya selisih pencairan dana. Ada juga pengguna yang mengeluhkan CS tidak bisa memberikan penyelesaian masalah dengan solutif dan bersikap tidak ramah.
👉🏻 Berinvestasi di India: Saham, ETF, dan Mutual Funds
Opini Kami
Bibit adalah aplikasi investasi online yang menyediakan akses bagi para nasabahnya pada beberapa instrumen investasi. Apikasi ini menjadi salah satu aplikasi terpopuler di Indonesia dengan rating yang tinggi.
Dari segi kemanan, aplikasi ini juga telah teregulasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sehingga memberikan perlindungan lebih bagi para penggunanya. Namun, Anda tetap perlu memperhatikan segala risiko dalam berinvestasi.
Di sisi fitur aplikasi, Bibit memiliki fitur robo advsisor yang memudahkan Anda dalam menentukan produk investasi terbaik. Hanya dengan mengisi kuesioner yang mereka berikan, Anda akan memperoleh rekomendasi produk investasi.
Namun, menurut kami, aplikasi ini paling sesuai bagi Anda yang ingin berinvestasi pada reksa dana maupun obligasi. Apabila Anda ingin berinvestasi saham, aplikasi lain seperti Stockbit atau IPOT lebih cocok untuk Anda gunakan.
Rekomendasi Artikel Lainnya
- Bareksa vs Bibit: Keunggulan, Layanan & Biaya
- Stockbit vs Bibit: Broker mana yang lebih cocok untuk Anda?
- Tokocrypto vs PINTU, Mana Aplikasi Kripto Terbaik?
- Stockbit vs Ajaib: Keunggulan, Layanan dan Biaya
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)
Jawabannya tentu saja aman. Ini karena aplikasi tersebut telah terdaftar di OJK dengan nomor registrasi KEP-14/PM.21/2017. Selain itu, mereka juga menaruh dana nasabahnya pada Rekenind Dana Nasabah (RDN) bukan rekening perusahaan. Namun, hal yang harus Anda perhatikan adalah risiko pada setiap produk investasi yang ada pada aplikasi tersebut.
Investasi reksa dana bisa kita katakan sepenuhnya halal jika Anda berinvestasi pada reksa dana syariah. Tentunya produk syariah menjadi sarana bagi Anda yang ingin berinvestasi namun tetap ingin berpegang teguh pada syariat Islam. Jika Anda berinvestasi pada reksa dana jenis ini, 100% terjamin kehalalannya.