Saham Farmasi Terbaik Novo Nordisk & Eli Lilly: Industri Penurun Berat Badan

Saham farmasi menjadi perbincangan hangat saat ini. Ketika berbicara tentang industri disruptif, umumnya kita akan mendengar hal yang sama, yaitu kecerdasan buatan, blockchain, dan lain-lain. Namun, kali ini kami akan membahas dua perusahaan yang sedang melakukan sebuah revolusi dan akan terus terjadi dalam beberapa tahun mendatang.

Salah satu masalah besar yang ada di dunia terutama di beberapa negara berkembang adalah kelebihan berat badan dan obesitas. Kedua hal ini menjadi perhatian besar karena akan menimbulkan masalah yang sebenarnya.
Namun, ada kabar baik yang datang dari AS dan Eropa karena kita akan melihat dua perusahaan yang berhasil mengembangkan obat untuk mengatasi kedua masalah tersebut. Keduanya juga telah memproyeksikan hasil yang sangat baik. Melihat penurunan besar yang mereka alami di pasar saham, ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di dalamnya.
Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!
👉 Apabila Anda seorang pemula di dunia investasi saham, baca terlebih dahulu artikel Cara Investasi Saham untuk Pemula, Ini Tipsnya!
Saham Farmasi Terbaik: Masalah sosial terungkap
Obesitas dan kelebihan berat badan adalah epidemi global yang berpengaruh secara global. Berdasarkan data WHO, lebih dari 2,5 miliar orang dewasa mengalami kelebihan berat badan, 890 juta di antaranya mengalami obesitas.
Yang jauh lebih mengkhawatirkan lagi, menurut WHO pada tahun 2030, angka tersebut akan jauh lebih buruk. Ini karena mereka memprediksi akan ada lebih dari 1,2 miliar orang dewasa mengalami obesitas. Artinya, satu dari sembilan umat manusia di dunia.

Meskipun negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan memiliki tingkat yang lebih rendah (5%), negara lain seperti Amerika Serikat (38,2%) atau Inggris (26,9%) memiliki masalah yang sangat serius. Kemudian, di negara-negara berkembang seperti Indonesia, India, dan China mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan karena urbanisasi dan perubahaan gaya hidup.
👉 Cara Beli Saham di India & Panduan Lengkapnya!
Saham Farmasi: Masalah Obesitas di Indonesia dan Asia
Indonesia yang saat ini memiliki tingkat obesitas tertinggi kedua dari negara-negara Asia yang ada pada laporan OECD di atas. Sehingga, kita juga perlu memperhatikan masalah ini agar tidak terjadi peningkatan jumlah penderita obesitas seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa lainnya.
Dalam laporan OECD, tingkat penderita obesitas di Indonesia mencapai 5,7%. Meskipun, masih berada di bawah rata-rata dari OECD, hal ini tetap perlu menjadi perhatian baik dari masyarakat maupun pemerintah.

Kita dapat melihat, bahwa lebih dari 15% perempuan dewasa di Indonesia menderita obesitas. Kemudian, sekitar 6% pria dari populasi penduduk Indonesia juga mengalami obesitas.
Obesitas dapat kita cegah dengan menerapkan perilaku hidup sehat dan berkomitmen untuk tetap menjaganya.
Saham Farmasi: Dampak Obesitas pada Kesehatan dan Masyarakat
Seperti yang dapat kita bayangkan, obesitas tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup, namun juga meningkatkan potensi penyakit kronis. Beberapa penyakit kronis yang dapat muncul yaitu diabetes tipe 2, hipertensi, dan gangguan kardiovaskular.
Namun, tampaknya mulai muncul solusi menjanjikan dari masalah besar ini, yaitu melalui perawatan medis untuk menurunkan berat badan. Oleh karena itu, jika proyeksi masalah mengenai obesitas dan kelebihan berat badan terkonfirmasi, kita akan melihat peluang besar pada salah satu bisnis terbesar abad ini.
Memang terdengar kurang teapt ketika mendapat keuntungan dari apa yang akan menjadi masalah sosial yang mengingkat ini. Namun, akan menjadi kesalahan besar jika Anda mengabaikan peluang tersebut.
Berinvestasi dalam Perusahaan Farmasi Terbaik
Ada dua cara bagi Anda untuk ikut mengambil peluang yang muncul, pertama melalui saham farmasi terbaik dan yang kedua adalah berinvestasis dalam ETF. Kedua cara ini merupakan cara Anda untuk ikut serta dalam mengambil peluang yang ada. Berikut kami akan memberikan penjelasannya.
Berinvestasi dalam Saham Perusahaan Farmasi
Pada bagian ini, kami akan melakukan studi kecil tentang kinerja keuangan dan analisis harga dari saham farmasi terbaik yang ada.
Namun, sebelum memulainya, kami ingin menegaskan kembali bahwa tujuan kami adalah membagikan informasi dan analisis berdasarkan sumber terpercaya. Sehingga, kami dapat membantu Anda dalam membuat keputusan terinformasi.
Sekali lagi, ini hanyalah pendapat kami dan sebaiknya Anda tetap melakukan riste lebih lanjut sebelum berinvestasi.
👉 Anda dapat berinvestasi tanpa harus mengeluarkan modal yang besar, lebih lanjutnya baca Cara Investasi Saham Modal Kecil!
Saham Farmasi Novo Nordisk dan Obatnya Wegovy
Novo Nordisk perusahaan apa?
Novo Nordisk (NOVO-B) adalah perusahaan farmasi multinasional yang berbasi di Denmark. Perusahaan ini terkenal karena menjadi pemimpin dalam perawatan diabetes. Namun, baru-baru ini mereka memiliki obat andalan untuk mengatasi obesitas, yaitu Wegovy
Wegovy menjadi vaksin paling berkembang dalam menanggulangi obesitas sehingga mendapat persetujuan khusus dari FDA (Amerika Serikat) dan EMA (Eropa). Vaksin tersebut mendapat persetujuan untuk mengobati pasien penderita obesitas (BMI ≥30) dan overweight (BMI ≥27) di beberapa negara termasuk AS dan Eropa sejak 1 Mei 2024. Namun, persetujuan ini terkhusus bagi para penderita yang memiliki setidaknya satu penyakit terkait, yaitu diabetes tipe 2 atau hipertensi.
Hasil klinisnya benar-benar menjanjikan. Ini karena hasil uji coba yang menunjukkan penurunan rata-rata 15% hingga 17% dari berat badan awal setelah melakukan perawatan selama 68 minggu.
Oleh karena itu, perusahaan memiliki ruang untuk lebih bertumbuh di masa depan dan masih lebih banyak lagi.
Kinerja Keuangan Novo Nordisk
Perusahan ini memiliki kinerja keuangan yang sangat baik dan kebijakan dividend yield yang sangat baik. Berikut rinciannya:
- EBITDA: Mengalami peningkatan karena dalam beberapa kuartal terakhir mengalami lonjakan pertumbuhan.
- Pertumbuhan EPS: Mengalami peningkatan di atas ekspektasi.

- Rasio Solvabilitas: Nilainya mendekati 1,5 sehingga ketika masa sulit terjadi, mereka dapat dengan mudah melunasi semua utang dengan menggunakan asetnya.
- Riwayat dividen dan payout ratio: Riwayat dividen yang panjang dengan payout ratio yang mendekati 50%, sehingga perusahaan membagikan hampir setengah dari keuntungan mereka.
- Dividend yield: Besarnya 1,73%, bukan merupakan tertinggi dalam lima tahun terakhir. Namun, nilainya mendekati yang tertinggi.

Pada analisis teknikal, kita melihat sesuatu yang sangat menarik. Setelah penurunan taja terjadi (lebih dari 20%) dalam satu sesi, muncul volume klimaks (lingkaran merah) dan indikator Koncorde (lingkaran biru). Kedua hal tersebut menunjukkan keluarnya secara massal investor ritel seperti beberapa tahun lalu (area hijau). Kemudian, modal institusional masuk (area biru muda).
Tidak heran, karena fundamental yang mereka miliki dan momen yang sangat tepat.

Penurunan yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka mengumumkan hasil obat baru mereka untuk melawan obesitas, CagriSema. Obat ini tidak mencapai kesuksesan yang mereka harapkan. Ini karena obat tersebut hanya bekerja pada 22,7% pasien dengan harapan 25% pasien yang menerima perawatan.
Saham Farmasi Eli Lilly
Layaknya Ferrari dan Lamborghini yang menjadi musuh bebuyutan, Wegovy memiliki pesaing ketat, yaitu Mounjaro. Obat ini berasal dari perusahaan Eli Lilly.
Eli Lilly perusahaan apa?
Eli Lilly adalah perusahaan farmasi dari Amerika Serikat. Mounjaro menjadi obat yang dikembangkan oleh laboratorium Eli Lilly (LLY). Perusahaan ini menjadi salah satu laboratorium terkemuka di dunia dan menempati top 15 perusahaan besar dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Secara ilmiah, Mounjari adalah tirzepatida yang merupakan obat untuk mengobati diabetes tipe 2 dan obesitas. Cara kerja obat ini adalah memanipulasi hormon sehingga dapat mengendalikan nafsu makan dan metabolisme glukosa.
Seperti Wegovy, obat ini memiliki potensi dalam melawan obesitas oleh karena hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa obat tersebut berhasil menurunan berat badan. Obat ini berhasil menurunkan rata-rata 26% berat badan pada orang dewasa yang menderita obesitas, bahkan pada mereka yang tidak menderita obesitas.
Meskipun menunjukkan hasil yang menjanjikan, penggunaan tirzepatida untuk mengatasi obesitas masih dalam fase III uji klinis. Sehingga, masih terjadi pengumpulan data untuk mendapatkan persetujuan.
Kinerja Keuangan Eli Lilly
Bagaimana kinerja keuangan mereka? Meskipun dalam dua atau tiga tahun terakhir menimbulkan keraguan, pengembangan obat baru ini membuat mereka memiliki prospek baik di masa depan.
- Misalnya, terdapat proyeksi hasil EBITDA serta FCF atau EPS sekitar dua kali lipat daripada tahun-tahun sebelumnya (persegi panjang merah).

- Dividen: Jika kita melihat dividennya, mereka memiliki rekor sejarah pertumbuhan selama 11 tahun. Hal ini beserta peningkatan tahunan sebesar 15% dalam tiga tahun terakhir. Kemudian, payout ratio-nya sedikit lebih tinggi, yaitu 64%.
Jika proyeksinya terkonfirmasi, secara terknis kita dapat mempertimbangkan entri pertama pada level support US$ 730 atau di dekat area tersebut (garis merah). Sehingga ketika sekali menyentuhnya, tampaknya memantul dengan entri volume perdagangan. Di sisi lain, kita dapat mempertimbangkan entri kedua setelah menembus dengan kuat (perhatikan RSI) pada level resistance US$ 850 per saham (garis hijau).
👉 Support dan Resistance: Bagaimana Penerapannya dalam Trading?

Anda juga dapat melihat tabel di bawah ini sehingga dapat menemukan saham perusahaan lain meskipun masih jauh tertinggal. Mereka juga melakukan penelitian pengobatan yang tepat untuk menurunkan berat badan.
Berikut informasi detilnya:
Perusahaan | Ticker | ISIN |
Hims & Hers Health | HIMS | US4330001060 |
Amgen | AMGN | US0311621009 |
Roche | ROG.SW | CH0012032048 |
Zealand Pharma | ZEAL.CO | DK0060257814 |
Investasi pada Perusahaan Farmasi Novo Nordisk dan Eli Lilly melalui ETF
Alih-alih bertaruh pada satu perusahaan, bagaimana jika kita membeli keduanya? Ini dapat kita lakukan tanpa harus mengeluarkan modal yang lebih banyak.
Xtrackers MSCI World Health Care UCITS ETF 1C (XDWH) adalah suatu ETF yang diperdagangkan di bursa yang mereplikasi kinerja indeks MSCI World Health Care. Indeks ini mencakup perusahaan di bidang kesehatan dari negara maju di seluruh dunia.

ETF ini berinvestasi pada perusahaan terkemuka di sektor kesehatan secara global. Tentu saja, dua perusahaan yang telah kami sebutkan di atas juga termasuk di dalamnya. Bobotnya akumulasi kedunya sebesar 12% dalam portofolio investasi mereka.

Kemudian, ETF ini memiliki TER sebesar 0,25% per tahun sehingga menjadi salah satu ETF paling kompetitif dalam hal biaya dan ukuran dalam kategorinya. Berkat metode replikasi penuh, ETF ini membeli semua komponen indeks, menjamin korelasi tinggi dengan kinerja indeks yang mendasarinya.
👉 ETF Terbaik untuk Berinvestasi dari Indonesia
Membeli Saham Farmasi Novo Nordisk dan Eli Lilly dari Indonesia
Meskipun kedua saham farmasi dan ETF tersebut berasal dari luar negeri, Anda tetap dapat berinvestasi di dalamnya. Ini karena Anda dapat membelinya melalui Interactive Brokers sebagai salah satu broker terbesar di dunia. Mereka menyediakan akses pada 200 pasar dari 36 negara.
Untuk kemanan dan legalitasnya, Anda tidak perlu khawatir dalam menggunakan Interactive Brokers. Ini karena mereka telah tergulasi oleh badan regulator terkemuka dunia seperti SEC dan FINRA. Namun, apabila ingin melihat lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel kami tentang Review Interactive Brokers Indonesia.
👉 Broker Saham Terbaik Indonesia, Ini Daftarnya!
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)
Berinvestasi dalam pada perusahaan farmasi menawarkan prospek keuntungan masa depan yang menjanjikan. Hal ini karena mereka terus berinovasi dalam hal kesehatan maupun pengobatan. Inovasi tersebut yang membuatnya menarik bagi kalangan investor ritel maupun institusional. Sehingga, tidak ada salahnya jika Anda ingin berinvestasi jangka panjang dalam saham atau ETF yang berkaitdan dengan bidang kesehatan.
Tentu saja, Anda dapat membeli kedua instrumen investasi tersebut melalui Interactive Brokers. Melaui broker tersebtu Anda dapat berinvestasi pada saham yang memiliki prospek masa depan yang menjanjikan. Tentunya, mereka juga sudah menjamin keamanan setiap transaksi yang Anda lakukan.