Apa itu CAGR & Cara Menghitungnya!

CAGR adalah salah satu indikator penting dalam keuangan. Ini karena indikator tersebut membantu Anda dalam mengevaluasi kinerja investasi, perusahaan, maupun variabel keuangan apa pun pada periode tertentu.

CAGR adalah indikator yang menunjukkan tingkap pertumbuhan per tahun dalm rentang periode waktu tertentu

Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu CAGR. Adapun CAGR adalah kepanjangan dari Compound Annual Growth Rate. Kemudian, kami juga akan memberikan contoh penghitungan CAGR. Yuk, simak untuk tahu lebih jelas!

👉 Anda juga dapat mempelajari indikator lain, yaitu RSC Mansfield: Indikator untuk Mengukur Kinerja Saham

Apa itu CAGR?

CAGR adalah tingkat pertumbuhan per tahun dalam rentang periode waktu tertentu. Oleh karena itu, indikator ini memungkinkan kita untuk mengukur kinerja investasi, perusahaan, maupun variabel keuangan apa pun dari waktu ke waktu dengan mempertimbangkan faktor pertumbuhan gabungan. Sehingga, indikator ini dapat memberi tahu kita berapa tingkat pertumbuhan secara konsisten dalam periode waktu tertentu.

Indikator ini menjadi penting karena mampu menyederhanakan tingkat pengembalian tahunan yang bervariasi dan memberikan gambaran jelas tentang pertumbuhan riil pada suatu investasi. CAGR adalah indikator yang sangat berguna bagi investor dan perusahaan karena memungkinkan mereka melakukan beberapa hal. Mulai dari membandingkan peluang investasi, mengevaluasi kinerja masa lalu, dan memproyeksikan pertumbuhan masa depan dengan cara yang lebih realistis daripada sekedar melihat perubahan dari tahun ke tahun.

👉 Apa itu Laporan Keuangan & Jenis-jenis!

Apa Perbedaan CAGR vs ROI?

ROI adalah return on investment alias salah satu indikator untuk melihat pengembaian investasi Anda secara lebih sederhana. Tentu ini merupakan konsep yang berbeda dengan CAGR.

Supaya Anda lebih memahami konsep dasarnya, berikut penjelasan dari perbedaan antara CAGR dengan imbal hasil sederhana:

  • imbal hasil sederhana (return on investment/ROI): Merupakan persentase dari perbedaan antara nilai awal dengan nilai akhir investasi. Sehingga, indikator ini tidak memperhitungkan lama periode atau efek kapitalisasi imbal hasil.
  • Compound Annual Growth Rate: Mencerminkan pertumbuhan gabungan dari waktu ke waktu, yaitu dengan menunjukkan kinerja konsisten yang dibutuhkan untuk mencapai nilai akhir dari nilai awal.

👉 EBITDA: Cara Mengukur Profitabilitas Perusahaan Secara Efektif

Cara Menghitung ROI

Misalnya, Anda menginvestasikan Rp 100 juta pada suatu saham, kemudian dalam lima tahun investasi tersebut bertumbuh menjadi Rp 160 juta.

Berikut rumus untuk menghitung profitabilitasnya:

Jika kita substitusikan ke dalam rumus, hasilnya seperti berikut:

Hasil tersebut memberitahu kita bahwa investasi telah bertumbuh sebesar 60% secara total, namun tidak memberi tahu kita tingkat pertumbuhan setiap tahunnya. 

Di sisi lain tingkat pengembalian tahunan memungkinkan kita untuk mengetahui tingkat pertumbuhan secara konstan. Sehingga, jika kita menggunakan rumus CAGR hasilnya menjadi 9,86% per tahun (akan kami jelaskan pada bagian selanjutnya).

Perbedaannya adalah profitabilitas memberitahu kita tingkat pertumbuhan secara menyeluruh. Sedangkan compound annual growth rate memungkinkan kita untuk membandingkan investasi dengan durasi investasi yang berbeda. Sehingga, kita dapat memahami pertumbuhan riil dengan lebih baik. 

Cara Menghitung CAGR

Setelah memahami perbedaan keduanya, sekarang saat kita melihat rumus untuk menghitung CAGR. Rumus ini sangat mudah untuk kita terapkan karena hanya terdiri dari tiga langkah, yaitu: 

  1. Membagi nilai akhir dengan nilai awal
  2. Memangkatkan hasilnya dengan satu per n (jumlah tahun)
  3. Kurangi 1 dan ubah hasilnya menjadi persentase. 

Berikut rumus untuk cara menghitung CAGR adalah :

Rumus menghitung CAGR

Dengan:

  • Nilai Awal: Nilai investasi atau aset pada titik awal
  • Nilai akhir: Nilai investasi atau aset pada akhir periode yang ingin kita analisis.
  • n: Jumlah tahun. 

Jika kita substitusikan ke dalam rumus menggunakan contoh penghitungan CAGR sebelumnya, maka hasilnya seperti berikut: 

Cara menghitung CAGR

Penghitungan tersebut menunjukkan bahwa rata-rata pertumbuhan investasi adalah 9,86% per tahun, meskipun beberapa tahun ada kinerja yang lebih tinggi maupun lebih rendah. Di sini kuncinya, imbal hasil tahunan memberitahu kita kinerja investasi dalam periode tertentu tanpa memperhitungkan kenaikan maupun penurunan yang terjadi selama periode tersebut. 

Indikator ini menjadi sangat penting karena memberikan gambaran jelas yang dapat kita bandingkan dengan pertumbuhan investasi atau perusahaan. Sehingga, membantu kita untuk mengambil keputusan yang terinformasi dan realistis. Kemudian, indikator ini menjadi alat penting baik dalam analisis keuangan maupun penilaian investasi jangka panjang. 

Anda tidak perlu khawatir jika kebingungan dalam melakukan penghitungan karena saat ini sudah banyak kalkulator CAGR yang tersedia di internet.

Contoh Penghitungan CAGR pada Saham Meta Platforms

Mari kita menggunakan contoh penghitungan indikator ini pada Meta Platforms (META). Berikut variabel yang harus Anda perhatikan:

  1. Seorang investor membeli saham META saat harganya mencapai all-time high pada Agustus 2021. Sehingga, ia membeli saham Meta dengan harga perdagangan US$ 376.
  2. Kemudian, pada November 2022, saham turun drastis hingga US$ 90, namun investor itu memutuskan untuk mempertahankan investasinya.
  3. Seiring berjalannya waktu, pada 27 Februari 2025, harga saham META menjadi US$ 673.

👉 Ini Broker Beli Saham AS Luar Negeri Terbaik di Indonesia

Sehingga, ia ingin tahu berapa tingkat pengembalian tahunan yang ia peroleh pada periode Agustus 2021 hingga Februari 2025, saat harga sahamnya mencapai US$ 673.

Pergerakan harga saham Meta Platforms

Berikut penerapan rumusnya:

Menghitung Compound Annual Growth Rate dari Meta Platform

Perhatikan, kami menulis periode 3,5 tahun. Ini karena pembelian terjadi pada Agustus 2021 dan penjualan terjadi pada Februari 2025, tiga setengah tahun kemudian.

Meskipun terdapat volatilitas yang ekstrem, investasi pada META telah bertumbuh dari all-time high tahun 2021 dengan tingkat pertumbuhan 17,9% per tahun. Menandakan bahwa saham ini terus bertumbuh dalam tiga setengah tahun meskipun sempat mengalami penurunan 67% sepanjang proses ini.

Contoh ini menunjukkan bagaimana Compound Annual Growth Rate adalah alat yang membantu investor untuk melihat pertumbuhan riil dari sebuah investasi seiring berjalannya waktu. Kemudian, indikator ini juga menghilangkan distorsi dari fluktuasi pasar dan memberikan pandangan yang jelas terkait kinerjanya.

👉 Kenali Saham Teknologi FAANG dan Cara Berinvestasi di dalamnya!

Cara Membaca Hasil Compound Annual Growth Rate

Berikut beberapa persentase acuan yang dapat kita lihat ketika membaca hasil CAGR adalah:

  • 5% menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan moderat.
  • 10% menunjukkan pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan.
  • Lebih dari 15%, seperti yang terjadi pada META sehingga pertumbuhannya sangat kuat dan menarik bagi investor.

Sehingga semakin tinggi persentasenya, semakin cepat pertumbuhan investasinya. Namun, tidak selalu persentase yang lebih tinggi memiliki risiko yang lebih rendah sehingga Anda harus menganalisis dengan mempertimbangkan beberapa faktor lainnya.

Kita dapat melihat pada saham META yang sempat mengalami penurunan hampir 70%. Sehingga perusahaan dengan persentase CAGR yang sangat tinggi juga dapat mengalami volatilitas yang tinggi.

Kegunaan CAGR dalam Dunia Keuangan dan Investasi

Adapun kegunaan CAGR adalah untuk beberapa hal berikut yaitu:

  • Membandingkan kinerja antar instrumen investasi. Misalnya, kita dapat membandingkan kinerja saham Berkshire Hathaway dengan indeks S&P 500 dalam 69 tahun terakhir. Kita melihat bahwa CAGR dari Berkshire mencapai 19,8% sementara S&P 500 mencapai 10,2%.
    • Jika seorang investor menginvestasikan US$ 1000 pada tahun 1964, maka hari ini ia akan memiliki lebih dari US$ 55 juta.
    • Kemudian, apabila investor berinvestasi di S&P 500, maka investasinya akan menjadi sekitar US% 390 ribu. Ini menjadi contoh kekuatan dari bunga majemuk beserta reinvestasi dari arus kas yang diperoleh sepanjang jalan.
CAGR Berkshire Hathaway vs S&P 500

👉 Apa itu Indeks Saham? Panduan Investasi Mudah

Hal tersebut menunjukkan perbedaan besar yang dapat timbil dari instrumen investasi dengan CAGR yang lebih tinggi dari waktu ke waktu.

  • Menilai kinerja reksa dana dan saham: Menentukan aset mana yang menawarkan pengembalian terbaik dalam jangka waktu tertentu.
  • Analisis pertumbuhan perusahaan: Memperkirakan perkembangan pendapatan, keuntungan, dan indikator keuangan lainnya dai suatu perusahan dalam jangka panjang.

👉 Strategi Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan dan Aman

Apa itu CAGR yang baik berapa persen?

Tidak ada CAGR yang baik berapa persen secara definisi. Kegunaannya terletak pada membandingkan berbagai instrumen investasi dan menemukan pengembalian terbaik berdasarkan risiko yang telah kita ambil.

Misalnya, kita mencari IRR (Internal Rate Return) tahunan sebesar 15% saat berinvestasi dalam suatu saham. Unuk menghitung IRR, kita menambahkan CAGR dari proyeksi perkembangan harga saham ditambah pengembalian dividen tahunan jika ada.

Bagaimana cara menghitung CAGR jika negatif?

Perhitungan CAGR adalah tidak berlaku jika nilai awal negatif. Ini karena tidak masuk akal jika kita berfokus dalam pertumbuhan manjemuk. Jika nilai awalnya negatif, lebih tepanya Anda menggunakan IRR (Internal Return Rate) untuk mengevaluasi profitabilitas.

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari Compound Annual Growth Rate:

KelebihanKekurangan
✅Memundahkan kita dalam membandingkan kinerja berbagai instrumen investasi.Tidak memberikan gambaran jelas dari volatilitas yang terjadi.
✅ Mengurangi volatilitas dari return.Menyesatkan jika kita menggunakannya dalam periode pendek atau dengan nilai ekstrem.
✅Berguna dalam proyeksi jangka panjang.❌Tidak mempertimbangkan pengaruh arus kas menengah.

Kesimpulannya, CAGR adalah alat penting untuk mengukur pertumbuhan riil dari investasi sepanjang waktu serta menghilangkan distorsi dari fluktuasi tahunan. Hal ini penting untuk mebandingkan imbal hasil dari berbagai aset dan mengevaluasi kinerjanya sesuai dengan risikonya.

👉 Ini 4 Strategi Manajemen Risiko di Pasar Saham

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)

Apakah CAGR sama dengan bunga majemuk?

Jawabannya tidak. Ini karena CAGR memberikan informasi pengembalian gabungan setiap tahunnya. Namun, indikator ini tidak memperhitungakan modal tambahan atau penarikan di tengah seperti IRR.

Bagaimana volatilitas mempengaruhi CAGR?

Volatilitas berpengaruh pada CAGR karena menggambarkan fluktuasi nilai investasi dalam periode tertentu. Meskipun CAGR menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata yang tampak stabil, volatilitas dapat menyebabkan perbedaan signifikan antara kinerja aktual dan yang diproyeksikan. Jika suatu aset mengalami volatilitas tinggi—yaitu naik turun tajam dalam jangka pendek—CAGR mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan risiko yang dihadapi investor. Misalnya, meskipun investasi tumbuh secara keseluruhan, periode penurunan tajam dapat memperlambat tingkat pertumbuhan rata-rata. Oleh karena itu, dalam analisis investasi, penting untuk mempertimbangkan volatilitas selain CAGR agar mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang risiko dan potensi pengembalian investasi.

Periode apa yang ideal untuk menghitung CAGR?

Periode ideal untuk menghitung Compound Annual Growth Rate tergantung pada tujuan analisis dan sifat aset yang diukur. Umumnya, CAGR lebih akurat jika digunakan untuk periode menengah hingga panjang, seperti 3 hingga 10 tahun, karena dapat mengurangi dampak fluktuasi jangka pendek dan memberikan gambaran pertumbuhan yang lebih stabil.

Apakah CAGR yang tinggi memiliki arti yang lebih baik?

CAGR yang lebih tinggi tidak selalu lebih baik, karena meskipun menunjukkan tingkat pertumbuhan yang lebih cepat, faktor lain seperti risiko, volatilitas, dan keberlanjutan pertumbuhan juga perlu dipertimbangkan.

Artikel Terkait