Reksa Dana Saham Terbaik 2025

Reksa dana saham terbaik bisa jadi pilihan investasi untuk investor yang belum berani terjun secara langsung ke pasar saham. Melalui reksa dana saham, investor mempercayakan pengelolaan dananya pada manajer investasi yang berpengalaman di pasar keuangan. Simak penjelasan singkat apa itu reksa dana saham dan rekomendasi reksa dana saham terbaik 2025!

👉 Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik 2025
Apa itu Reksa Dana Saham?
Melansir dari situs OJK, reksa dana saham terbaik adalah jenis reksa dana yang memiliki kebijakan investasi minimal 80% pada instrumen saham. Reksa dana saham atau RDS cocok untuk pemenuhan tujuan keuangan dengan jangka waktu di atas 5 tahun atau investor dengan profil agresif. Menganut prinsip high risk high return, keuntungan reksa dana ini adalah yang tertinggi dibandingkan reksa dana lainnya. Namun, potensi keuntungan yang tinggi diikuti dengan potensi kerugian yang juga sama tingginya.
Hal ini berbeda dengan reksa dana pendapatan tetap yang menempatkan 80% dana investor pada obligasi dan efek utang dengan jatuh tempo lebih dari 1 tahun.
Dalam artikel ini, kita akan melihat pendekatan terhadap reksa dana saham dengan kinerja terbaik selama 3 dan 5 tahun yang dipisahkan berdasarkan kategorinya.
Kami juga menambahkan parameter sharpe ratio agar membantu Anda mendapatkan pendekatan yang lebih baik terhadap risiko-hasil historis dari instrumen ini.
Dalam hal apapun, ingatlah bahwa hasil masa lalu bukanlah jaminan untuk hasil masa depan, terutama jika dilihat dalam jangka waktu pendek. Oleh karena itu, analisis tentang hasil RDS sebaiknya dievaluasi untuk jangka waktu yang lebih panjang.

👉 Temukan saham dengan kinerja terbaik dalam aritkel kami: Rekomendasi Saham Terbaik di Indonesia 2025
Bagaimana Menemukan Reksa Dana Saham Terbaik?
Untuk menemukan produk terbaik, Anda perlu melakukan beberapa langkah:
- Tentukan tujuan investasi: Tentukan apakah Anda menginginkan pertumbuhan modal jangka panjang, pendapatan rutin, atau diversifikasi portofolio.
- Pahami risiko: Sadari risiko investasi yang Anda siap ambil, termasuk risiko pasar dan risiko spesifik terkait industri atau perusahaan.
- Teliti kinerja historis: Tinjau kinerja reksa dana dalam berbagai periode waktu seperti 1, 3, dan 5 tahun. Namun ingat, kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja pada masa depan.
- Analisis biaya: Perhatikan biaya-biaya terkait, seperti biaya manajemen tahunan dan biaya transaksi yang dapat memengaruhi pengembalian investasi Anda.
- Teliti manajer investasi: Pelajari latar belakang dan pengalaman manajer investasi yang mengelola reksa dana, karena pengetahuan dan keterampilan mereka dapat memengaruhi kinerja investasi.
- Pilih reksa dana yang sesuai: Pilih RDS yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda setelah mempertimbangkan faktor-faktor sebelumnya.
- Lakukan diversifikasi: adalah Hindari memasukkan seluruh investasi ke dalam satu RDS, diversifikasikan portofolio dengan beberapa RDS yang berbeda.
- Monitor investasi: Terus pantau kinerja investasi Anda, dan sesuaikan portofolio Anda sesuai dengan perubahan tujuan dan kondisi pasar yang ada.
👉 ETF Vanguard Terbaik untuk Keuntungan Investasi Jangka Panjang
Karena itu, disarankan untuk melakukan riset yang mendalam atau berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi di RDS.

👉 Pahami perbedaan ETF dan reksa dana dalam artikel berikut: ETF atau Reksa Dana: Memahami Perbedaan dan Kelebihannya
Reksa Dana Saham Terbaik dalam 3 Tahun
Berikut ini adalah 10 daftar produk RDS dengan kinerja terbaik selama periode 3 tahun terakhir yang disarikan dari situs Bareksa.
1. HPAM Syariah Ekuitas
Tujuan dari produk ini adalah untuk meberikan return optimum dengan menitikberatkan investasi pada efek bersifat ekuitas yang ada pada daftar instrumen investasi Syariah. Berikut ini saham-saham yang terdapat pada portofolionya per Februari 2025: AGII, AMMN, TD-Bank BTPTN Syariah, TD-Bank Panin Syariah, dan MDKA.
Berikut informasi penting dari produk ini:
- Return 3 tahun: 32,66%
- Sharpe ratio: -6,6330
2. BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD
RDS ini bertujuan memberikan potensi tingkat pertumbuhan investasi dengan mengikuti indeks DJIM Global Technology Titans 50. Mereka menggunakan pendekatan investasi pasif dan memiliki kebijakan investasi maksimal 20% pada Pasar Uang. Kemudian sebesar 80%-100% mereka alokasikan pada Saham dan minimal 51% mereka investasikan pada Efek Syariah Luar Negeri.
Portofolio yang mereka koleksi per Februari 2025, yaitu Alphabet Inc Class A, Alphabet Inc Class C, Apple dan Microsoft Corp.
Berikut informasi penting dari produk RDS ini:
- Return 3 tahun: 27,39%
- Sharpe ratio: –
3. Reksa Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD Kelas RK1
Produk ini bertujuan memberikan potensi tingkat pertumbuhan investasi menarik dalam jangka panjang dan dalam mata uang Dolar AS. Sebagian besar dana kelolaan mereka investasikan dalam Efek Syariah Luar Negeri bersifat ekutias. Kemudian, produk ini juga memiliki strategi investasi yang berfokus pada negara-negara maju di dunia.
Komposisi portotofolionya per Februari 2025 yaitu Alphabet Inc Class A, Amazon Com Inc, Apple Inc, dan Nvdia Corp.
Berikut informasi penting dari produk ini:
- Return 3 tahun: 8,11%
- Sharpe ratio: –
4. Reksa Dana Syariah Mandiri Global Sharia Equity Dollar Kelas A
Kebijakan investasinya mengalokasikan dana minimal 80% hingga 100% dalam Efek Syariah Bersifat Ekuitas. Kemudian, 0% hingga 20% pada Efek Syariah Berpendapatan Tetap, Pasar Uang Syariah, dan Deposito Syariah. Berikut ini merupakan saham-saham yang mereka jadikan portofolio per Februari 2025: Amazon Inc, Apple, Inc, Hermes International, Meta Platforms Inc-Class A.
Berikut informasi penting dari produk ini:
- Return 3 tahun: 7,48%
- Sharpe ratio: –
5. Schroder Global Sharia Equity Fund
Tujuan produk RDS ini adalah memperoleh pertumbuhan modal melalui investasi ke dalam Efek Syariah Luar Negerai bersifat Ekuitas. Tentunya instrumen tersebut juga harus memenuhi prinsip-prinsip syariah di pasar modal. Berikut ini merupakan saham-saham yang mereka koleksi per Februari 2025: Alphabet Inc, Amazon Com Inc, Apple Inc, Meta Platforms Inc.
Berikut informasi penting dari RDS ini:
- Return 3 tahun: 5,78%
- Sharpe ratio: –
👉 Ini daftar Reksadana Pasar Uang Terbaik di Indonesia
Reksa Dana Saham | Return 3 tahun | Sharpe ratio |
Socurinvest Sustainability Equity Fund | 1,25% | -1,9479 |
Simas Danamas Saham | 0,54% | -5,0113 |
Batavia Global ESG Sharia Equity USD | -0,58 | – |
Pratama Saham | -4,36 | -1,2180 |
Prospera Bijak | -7,88 | -4,2674 |
Reksa Dana Saham Terbaik dalam 5 tahun
Berikut ini adalah 5 daftar produk RDS dengan kinerja terbaik selama periode 5 tahun terakhir.
1. HPAM Syariah Ekuitas
Tujuan dari produk ini adalah untuk meberikan return optimum dengan menitikberatkan investasi pada efek bersifat ekuitas yang ada pada daftar instrumen investasi Syariah. Berikut ini saham-saham yang terdapat pada portofolionya per Februari 2025: AGII, AMMN, TD-Bank BTPTN Syariah, TD-Bank Panin Syariah, dan MDKA.
Berikut informasi penting dari produk RDS ini;
- Return 5 tahun: 69,77%
- Sharpe ratio: -6,6330
2. Cipta Andalan Ekuitas
Kebijakan investasinya membuat ketentua bahwa minimal 80% hingga maksimlal 100% dari dana yang akan diinvestasikan pada saham-saham perusahaan yang ada pada Bursa Efek Indonesia. Komposisi portofolionya per Februari 2025 yaitu BBCA, BMRI, INDF, MAPA, dan ADMF.
Berikut informasi penting dari produk ini:
- Return 5 tahun: 62,06%
- Sharpe ratio: -6,4070
3. TRIM Kapital Plus
Kebijakan investasinya memuat ketentuan bahwa antara 80% hingga 100% dari dana akan dialokasikan pada saham, sementara antara 0% hingga 20% akan dialokasikan pada obligasi dan instrumen pasar uang. Komposisi portofolionya per Februari 2025: BBRI, BBCA, BMRI, TLKM, GOTO, MDKA. dan ADRO
Berikut informasi penting dari RDS ini:
- Return 5 tahun: 54,24%
- Sharpe ratio: -4,4005
4. Reksa Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD Kelas RK1
Produk ini bertujuan memberikan potensi tingkat pertumbuhan investasi menarik dalam jangka panjang dan dalam mata uang Dolar AS. Sebagian besar dana kelolaan mereka investasikan dalam Efek Syariah Luar Negeri bersifat ekutias. Kemudian, produk ini juga memiliki strategi investasi yang berfokus pada negara-negara maju di dunia.
Komposisi portotofolionya per Februari 2025 yaitu Alphabet Inc Class A, Amazon Com Inc, Apple Inc, dan Nvdia Corp.
Berikut informasi penting dari produ ini:
- Return 5 tahun: 51,24%
- Sharpe ratio: –
5. Prospera Saham SMC
Produk ini bertujuan memberikan pertumbuhan investasi dalam jangka panjang melalui pertumbuhan pasar modal Indonesia. Kemudian, mereka memiliki kebijakan berinvestasi pada minimal 80% hingga maksimal 100% pada efek saham. Komposisi portofolionya per Februari 2025 yaitu BBCA, ASII, BNGA, MEDC, BMR, dan UNTR.
Berikut infotmasi penting dari produk ini:
- Return 5 tahun: 48,141%
- Sharpe ratio: -4,1820
Reksa Dana Saham | Return 5 tahun | Sharpe ratio |
Schroder Global Sharia Equity Fund | 45,52% | – |
Sucorinvest Equity Fund | 37,35% | -5,7503 |
Shinhan Equity Growth | 36,02% | -5,5352 |
Pratama Saham | 35,29% | -1,2180 |
Rencana Cerdas | 32,06% | -5,4063 |
👉 Reksa Dana Indeks Terbaik 2025, Ini Daftarnya!
Reksa Dana Saham Terbaik berdasarkan Sharpe Ratio Terbaik
Berikut ini adalah 10 daftar produk RDS dengan nilai sharpe ratio terbaik. Di dalam daftar ini terdapat 2 produk reksa dana syariah yang bisa dipilih jika Anda mencari instrumen investasi dengan prinsip syariah Islam.
1. Pratama Syariah
Kebijakan investasi ini menetapkan bahwa sebagian besar dana, yaitu 80-100%, akan dialokasikan untuk saham-saham yang terdaftar dalam daftar efek syariah. Sementara itu, 0-20% akan dialokasikan untuk efek pasar uang. Komposisi portofolio RDS ini per Februari 2025 adalah INDF, KIJA, PGAS, POWR, dan PTBA
Berikut informasi penting pada RDS ini:
- Return 1 tahun: 1,32%
- Sharpe ratio: -0,7533
2. Pratama Saham
Kebijakan investasinya menetapkan bahwa sebagian besar dana, antara 80-98% akan diinvestasikan dalam saham yang diperdagangkan di pasar umum atau bursa efek. Kemudian, sekitar 2% hingga 20% akan mereka alokasikan pada efek pasar uang. Komposisi portofolionya per Februari 2025 yaitu ASII, BBNI, BBRI, BMRI, dan INDF.
Berikut informasi penting dari produk ini:
- Return 1 tahun: -1,41%
- Sharpe ratio: -1,2180
3. Sucorinvest Sustainability Equity Fund
Kebijakn investasinya yaitu berinvestai dengan kompoisis investasi sebesar minimum 80% dan maksimum 100% pada efek saham. Kemudian, minimum 2% dan maksimum 20% pada efek bersifat utang, efek pasar uang dalam negeri, dan deposito. Posisi portofolio per Februari 2025 yaitu ADRO, BMRI, BBNI, BBRI, BUMI, dan JPFA.
Berikut informasi penting dari RDS ini:
- Return 1 tahun: -3,67%
- Sharpe ratio: -1,9479
4. Reksa Dana Syariah Bahana Icon Kelas G
Reksa dana saham ini memiliki alokasi aset sebesar 85,5% pada pasar saham yang terdaftar dalam efek syariah. Kemudian, mereka berinvestasi sebesar 14,46% pada pasar uang. Komposisi portofolionya per Februari 2025 yaitu AMMN, ANTM, ASII, BUMI, dan PANI.
Berikut informasi penting dari RDS ini:
- Return 1 tahun: -10,03%
- Sharpe ratio: -2,5183
5. Sucorinvest Maxi Fund
RDS ini bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan nilai investasi yang maksimal dalam jangka panjang melalui investasi pada efek bersifat ekutias. Kemudian, mereka juga berinvestasi dalam instrumen pasar utang dalam negeri. Berikut komposisi portofolionya per Februari 2025: BBTN, BUKA, BUMI, ERAA, GGRM, PGAS, dan TINS.
Berikut informasi penting dari produk ini:
- Return 1 tahun: -8,64%
- Sharpe ratio: -2,7839
Reksa Dana Saham | Sharpe ratio | Return 1 tahun |
Sucorinvest Sharia Equity Fund | -3,9146 | -8,63 |
Simas Syariah Unggulan | -4,0980 | -14,57% |
Prospera Saham SMC | -4,1820 | -11,67 |
Bahara Trailblazer Fund | -4,2474 | -16,27% |
Prospera Bijak | -4,2674 | -12,34% |
👉 Investasi Halal: Sekuritas Syariah Terbaik
Reksa Dana Saham Terbaik berdasar Dana Kelola (AUM) Terbesar
Berikut ini adalah 10 daftar produk RDS dengan nilai dana kelola (AUM) terbesar.
1. Schroder Dana Prestasi Plus
Kebijakan investasi ini memastikan bahwa minimal 80% dan maksimal 100% dari dana akan diinvestasikan dalam saham atau efek ekuitas. Sementara itu, hanya maksimal 20% yang akan dialokasikan ke efek utang atau instrumen pasar uang. Posisi portofolio per Februari 2025: ASII, BBCA, BMRI, BBRI, GOTO, INDF, KLBF, MYOR, BTPS, dan TLKM.
Berikut informasi penting dari RDS ini:
- AUM: Rp 3.419.192.460.884
- Sharpe ratio: -6,9276
2. Sucorinvest Equity Fund
Kebijakan investasi ini memastikan bahwa minimal 80% hingga maksimal 100% dari dana akan diinvestasikan pada saham-saham perusahaan Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan setidaknya 60% dari total saham tersebut diarahkan pada saham-saham LQ 45. Selain itu, tidak akan ada alokasi dana pada instrumen pasar uang dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun yang dikeluarkan sesuai dengan hukum Indonesia. Saham-saham dalam portofolio per Februari 2025 meliputi ADRO, ANTM, ASII, BMRI, BBRI, BRIS, BBTN, INKP, PGAS, dan TLKM.
Berikut informasi pentingd dari produk ini:
- AUM: Rp 2.871.745.873.565
- Sharpe ratio: -5,7503
3. Manulife Dana Saham Kelas A
Kebijakan investasi ini menetapkan bahwa sebagian besar investasi 80-100% dialokasikan pada saham yang terdaftar di Bursa Efek. Sementara itu, paling banyak 20% akan dialokasikan pada instrumen keuangan berbasis utang, termasuk obligasi dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun, yang juga bisa diterbitkan di dalam maupun di luar negeri sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia. Portolio per Februari 2025: TLKM, BMRI, BBCA, BBRI, ASII, BBNI, EXCL, UNTR, INDF, dan ADRO.
- AUM: Rp 1.656.855.705.302
- Sharpe ratio: -6,1292
4. Batavia Dana Saham
Kebijakan investasi ini menetapkan bahwa sebagian besar, yaitu 80-100% dari dana yang diinvestasikan akan dialokasikan pada saham yang telah dijual melalui penawaran umum atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Sementara itu, 0-20% dari dana tersebut akan diarahkan ke instrumen pasar uang atau setara kas. Komposisi portofolio per Februari 2025, yaitu BBCA, BMRI, BBRI, DBK, GOTO, INDF, KLBF, MYOR, BDKI, dan TLKM.
- AUM: Rp 1.465.259.920.940
- Sharpe ratio: -6,5327
5. Schroder Dana Prestasi
Kebijakan investasi ini menetapkan bahwa dana akan dialokasikan antara saham dan instrumen keuangan lainnya. Sebanyak 80-100% akan ditempatkan dalam saham yang diperdagangkan di dalam maupun di luar negeri, sementara 0-20% akan dialokasikan ke instrumen utang dan pasar uang. Komposisi portofolionya per Februari 2025 yaitu: ASII, BBCA, BMRI, BBRI, GOTO, INDF, KLBF, MYOR, MAPI, dan MIKA.
- AUM: Rp 1.162.033.202.606
- Sharpe ratio: -6,8215
Reksa Dana Saham | AUM | Sharpe ratio |
BNI-AM Inspiring Equity Fund | Rp 998.292.543.876 | –7,4316 |
Manulife Saham Andalan | Rp 893.457.897.552 | -5,3555 |
Mandiri Investa Cerda Bangsa Kelas A | Rp 879.335.277.318 | -6,8458 |
HPAM Ultima Ekuitas 1 | Rp 872.824.054.007 | -6,2348 |
BNP Paribas Ekuitas | Rp 689.381.965.127 | -6,9369 |
Apakah Anda memiliki salah satu dari reksa dana saham ini?
Berapa keuntungan tahunan yang telah Anda dapatkan dari salah satu produk tersebut?
Menurut Anda, siapa yang akan menjadi pemenang di setiap kategori pada akhir 2025?
Jika Anda tertarik untuk mengetahui artikel lainnya yang berhubungan dengan investasi, Anda bisa membaca beberapa artikel kami berikut ini.
👉 Temukan saham dengan dividen terbaik dalam artikel berikut: Saham Dividen terbaik: Investasi dengan saham Dividen yang bertahan dan naik selama setengah abad
👉 Berinvestasi Emas: Saham, ETF, Pendanaan Bersama, dan Emas Fisik
FAQs – Pertanyaan Yang Sering Diajukan
Cara terbaik untuk investasi RDS adalah dengan membeli rutin pada setiap periode yang ditentukan, misalnya tiap bulan setelah gajian, dengan jumlah uang yang sudah Anda alokasikan.
RDS adalah reksa dana yang sebagian besar portofolionya diinvestasikan dalam saham perusahaan yang terdaftar di bursa saham.
Investasi RDS tak terbebas dari risiko kerugian. Tidak ada jaminan bahwa RDS pasti memberikan keuntungan. Untuk mengurangi risiko, Anda bisa melakukan diversifikasi ke dalam beberapa produk reksa dana lainnya.